BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan. kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu dengan cara menjelaskan dan menggambarkan variabel masa lalu dan

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014

Tabel 1.1. Event Marching Band

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

itu terkait dengan tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

MEDIA AJAR PELATIHAN MARCHING BAND BERBASIS ANDROID Noviana Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

BAB I PENDAHULUAN. industri jasa. Sektor industri jasa berkontribusi meningkatkan PDB nasional dari

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

STREET PARADE MARCHING BAND FESTIVAL BUAH DAN BUAH DAN BUNGA NUSANTARA IPB 2015 REGISTRATION FORM. Jumlah Anggota Male: Female: Total:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA

P E R A T U R A N LOMBA UNJUK GELAR ( DISPLAY COMPETITION ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P E R A T U R A N LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS ( ENDURO DAN PRECISION MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

P E R A T U R A N LOMBA BARIS BERBARIS ( MARCHING COMPETITION ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

P E R A T U R A N LOMBA UNJUK GELAR ( DISPLAY COMPETITION ) 2015 LAPANGAN BESAR Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

Penggunaan Solfegio pada Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 8 Padang

BAB I PENDAHULUAN. umum, sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar.

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran musik bisa didapat melalui jalur formal, non formal

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

Motivasi Pertama mengikuti Marching Band

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal.

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB II TINJAUAN UMUM PELATIHAN MARCHING BAND

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah penyebab utama dari penurunan pendengaran. Sekitar 15 persen dari orang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah untuk hidup

BAB II KAJIAN MASALAH

PROSES PELATIHAN LINE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI

Drumblek. Penyusunan Data Master Referensi NIlai Budaya Tak Benda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT. Ketua Pelaksana, Drs. Herwin Yogo Wicaksono, M. Pd.

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DRUM BAND BAGI ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 2 BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

2015 PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN PERKUSI DI SMA NEGERI 7 BANDUNG

KETENTUAN UMUM PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA MARCHING BAND FLORIKULTURA INDONESIA 2017

ANALISIS FUNGSI DAN KESULITAN MEMAINKAN ALAT MUSIK TRUMPET PADA MAHASISWA UKM MARCHING BAND UNNES

Nama : Hafizt Dwi Hervianto NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Deasy Indayanti, S.Kom.MMSI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Sumedang. Dalam sebuah penelitian metode penelitian menjadi syarat

SELAYANG PANDANG SENI MARCHING BAND. Oleh: Ahmad Bengar Harahap (Dosen FBS, Pembina dan Pelatih Marching Band WSB UNIMED) ABSTRAK

PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN

RINGKASAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA DALAM BERMUSIK DI SMP N 5 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Budaya sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena dapat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pendidikan Keberbakatan Istimewa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI STIMULUS ALAM SEKITAR DI SDN TERSANA BARU KABUPATEN CIREBON

Herwin Yogo Wicaksono dan Ayu Niza Machfauzia FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI ATLET CABANG OLAHRAGA DRUM BAND KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017 TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. selalu berubah. Perubahan dalam arti perbaikan mutu pendidikan pada semua

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelatihan merupakan suatu perubahan seseorang untuk mempelajari suatu pengetahuan dan keterampilan dengan jangka waktu tertentu untuk mencapai sebuah tujuan, dalam proses pelatihan biasanya terjadi komunikasi dua arah antara pelatih sebagai orang yang memberikan materi pelatihan dan peserta latihan sebagai orang yang menerima materi pelatihan. Mangkuprawira menyatakan bahwa, pelatihan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab dengan baik, sesuai dengan standar. (2003:134) Perubahan perilaku menjadi lebih baik dari peserta latihan merupakan salah satu tujuan dari sebuah pelatihan, seperti halnya di lingkungan sekolah perubahan yang diharapkan mencakup beberapa aspek antara lain aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pada umumnya setiap bidang memerlukan kegiatan pelatihan guna merubah seseorang menjadi lebih baik dan salah satu kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik. Kegiatan bermusik sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat luas saat ini, semua orang di dunia menyukai musik dan untuk menunjukkan rasa suka terhadap musik banyak yang membentuk grup-grup musik dari yang hanya berjumlah dua orang sampai ratusan orang dan salah satu kegiatan yang mengumpulkan banyak pemain musik ini adalah marching band. Mohamad afrizal ramadhan, 2013 Studi tentang pelatihan marching band genia suara korpri kota sukabumi (gskks) Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2 Marching band merupakan sekumpulan orang yang melakukan kegiatan baris-berbaris sambil memainkan alat musik seperti alat musik tiup dan alat musik pukul dan biasanya disertai dengan para penari dengan komandan pasukan. Marching band merupakan salah satu kegiatan bermusik yang cukup populer di Indonesia, akan tetapi pada umumnya masyarakat Indonesia menyebutnya dengan sebutan drum band, beberapa ahli mengatakan bahwa dapat disebut marching band jika dalam satu unit marching band alat musik melodi yang dimainkan lebih banyak dibandingkan dengan alat musik perkusi sedangkan dapat disebut drum band jika dalam satu unit Marching band alat musik perkusi yang dimainkan lebih banyak dibandingkan dengan alat musik melodi. Beberapa tahun terakhir ini di wilayah Kota Sukabumi terjadi fenomena munculnya unit-unit marching band baik yang berasal dari organisasi masyarakat maupun lingkungan sekolah yang menambah kegiatan ekstrakulikuler untuk siswa-siswanya. Akan tetapi, dari sekian banyak unit yang terbentuk hanya satu unit saja yang terbentuk dengan konsep marching band dengan kata lain dalam unit ini alat musik melodi yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan alat musik perkusinya dan unit ini adalah Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS). Marching band GSKKS ini pertama kali dibentuk dan dibina langsung oleh KORPRI dan pemerintah daerah Kota Sukabumi, dan anggotanya pun merupakan anggota pilihan yang berasal dari unit-unit marching band yang berada di wilayah Kota Sukabumi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri

3 bagi para pelatih karena masing-masing anggota memiliki keterampilan yang berbeda dan mempunyai kebiasaan yang mereka bawa dari unit mereka masing-masing yang mungkin akan menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses latihan. Seperti pada umumnya dalam kegiatan marching band GSKKS ini juga terdapat anggota yang memainkan tari-tarian yaitu colour guard. Namun untuk lebih memfokuskan penelitian ini, peneliti membatasi hanya pada proses pelatihan musiknya saja dan juga baris-berbaris. Pelatihan musik marching band yang peneliti maksud adalah pelatihan teknik-teknik dasar alat musiknya karena disesuaikan dengan proses latihan yang dilakukan oleh marching band GSKKS saat ini. Alat musik yang digunakan dalam pelatihan marching band GSKKS ini antara lain snare drum, tom-tom, bass drum, marching bell, trumpet, piston trombone, mellophone, baritone. Marching band GSKKS ini telah memiliki program latihan baru pada tahun 2012 ini dan dibuat kedalam sebuah buku saku agar kegiatan pelatihan lebih teratur dan tersusun dengan baik. Berdasarkan alasan alasan yang telah peneliti paparkan di atas, yakni marching band ini merupakan satu-satunya unit dengan konsep marching band dan dibentuk serta dibina secara langsung oleh pemerintah daerah di Kota Sukabumi. Selain itu, anggotanya pun merupakan hasil dari proses perekrutan dari unit-unit marching band yang berada di wilayah Kota Sukabumi baik dari siswa siswi sekolah maupun umum. Adapun alasan lain yang menjadi pertimbangan peneliti memilih marching band GSKKS ini yaitu lokasi

4 pelatihannya yang dekat dengan tempat tinggal peneliti, hal ini bertujuan agar proses penelitian berjalan dengan lancar. Maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang proses yang terjadi dalam kegiatan pelatihannya. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil judul STUDI TENTANG PELATIHAN MARCHING BAND GEMA SUARA KORPRI KOTA SUKABUMI (GSKKS) peneliti berharap dengan terselesaikannya penelitian ini, dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan seni, khususnya pendidikan seni musik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang pemikiran yang telah diuraikan, Secara umum rumusan masalah yang akan diteliti adalah, Bagaimana pelaksanaan pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS)?. Agar penelitian tersebut terfokus maka ditulis permasalahan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pemilihan materi pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS)? 2. Bagaimana pemilihan metode pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS)? 3. Bagaimana tahapan pembelajaran pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS)? 4. Bagaimana proses evaluasi dan hasil dari pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS)?

5 C. Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan penelitian yang akan dilakukan, maka digunakan beberapa batasan masalah dibawah ini: 1. Penelitian difokuskan kepada pelatihan musik dan baris-berbaris; 2. Pelatihan musik yang akan diteliti adalah pelatihan teknik-teknik dasar memainkan alat musik. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian secara umum adalah mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pelatihan marching band gema suara KORPRI Kota Sukabumi, dan beberapa tujuan khusus antara lain: 1. Mengetahui pemilihan materi apa saja yang digunakan dalam pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS); 2. Memahami pemilihan metode digunakan dalam proses pelatihan; 3. Mengetahui tahapan pembelajaran pelatihan yang dilakukan oleh Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS); 4. Mengetahui hasil dari pelatihan Marching Band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS). E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai bahan informasi untuk kegiatan marching Band lain; 2. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas baik itu pecinta marching band atau pun bukan dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

6 sebagai acuan bahan pembelajaran marching band, baik secara teori maupun praktek; 3. Menambah pengalaman yang berharga untuk peneliti sendiri. F. Asumsi Peneliti berasumsi bahwa diperlukan pemilihan materi, pemilihan metode serta tahapan pembelajaran yang baik agar kegiatan pelatihan marching band GSKKS ini mendapatkan hasil yang diinginkan serta menjadi marching band yang berkualitas dan professional. G. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini peneliti mencoba untuk menggambarkan pelatihan Marching band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS), pemilihan materi, pemilihan metode dan tahapan pembelajaran pelatihan dalam kegiatan Marching band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS). 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi kepada Pembina, Pelatih dan Anggota Marching band Gema Suara KORPRI Kota Sukabumi (GSKKS).

7 3. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu berupa pengolahan data kualitatif setelah data terkumpul berupa catatan dan gambar visual. H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dala karya tulis PELATIHAN MARCHING BAND GEMA SUARA KORPRI KOTA SUKABUMI (GSKKS) terbagi menjadi 5 BAB, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Asumsi F. Metode Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI A. Pelatihan B. Pendidikan Luar Sekolah C. Pembelajaran D. Marching Band E. Sejarah Marching Band F. Peralatan Marching Band

8 G. Latihan Dasar Marching Band BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Lokasi dan Subjek Penelitian C. Desain Penelitian D. Definisi Operasional E. Instrumen Penelitian F. Teknik Pengumpulan Data G. Teknik Pengolahan Data H. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP