BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung sistem secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan dalam hal ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditulis, sedangkan analisis digunakan untuk membandingkan hasil perancangan dengan hasil pengujian. 4.1. Pengujian GPS didalam bus Pengujian terhadap GPS dilakukan di dalam bus malam jurusan Jakarta (Terminal Lebak Bulus) Salatiga melalui jalur Pantai Utara Jawa. Data dari GPS ditampilkan dalam aplikasi Arduino melalui Serial Monitor. Data yang sudah dapat ditampilkan yaitu nama daerah yang dilalui bus malam tersebut melalui jalur Pantai Utara Jawa, jam, ketinggian dan perkiraan waktu tiba. Untuk memperoleh nama daerah, data dari GPS yang berupa koordinat lintang dan bujur akan dibandingkan dengan range koordinat daerah yang sudah ditetapkan. Ada empat acuan titik koordinat untuk menentukan luasan daerah, yaitu Lintang Utara, Lintang Selatan, Bujur Utara, dan Bujur Timur. Data yang didapat dari GPS titik koordinat lintang bernilai negatif, dikarenakan posisi Pulau Jawa berada pada selatan garis khatulistiwa. Sehingga nilai negatif tersebut menjadi sebuah tanda bahwa posisi titik koordinat tersebut ada di selatan garis khatulistiwa. Nilai waktu dari data GPS memiliki perbedaan dengan waktu yang ada di Indonesia, data waktu GPS mengambil waktu Greenwich Mean Time (GMT). Sehingga butuh penambah tujuh jam (GMT+7) untuk mendapatkan Waktu Indonesia Barat(WIB). Tetapi dalam pengujian ini waktu masih dalam Greenwich Mean Time (GMT). Data kecepatan rata rata didapatkan melalui penjumlahan data kecepatan yang diperoleh dari data GPS sebanyak lima buah, dan selanjutnya data tersebut dibagi lima. Berikut adalah gambaran untuk memperoleh data kecepatan rata rata : = ( )............ (2) 28
Tabel 4.1. Hasil Pengujian GPS didalam Bus Pada Daerah Semarang Data Nilai 1 2 3 4 5 Latitude -6.97292-6.97196-6.97086-6.96957-6.96881 Longitude 110.29634 110.29372 110.29174 110.28951 110.28755 Time 12:15:57 12:16:29 12:17:01 12:17:34 12:18:06 Altitude (meter) 20.80 29.09 33.10 30.90 24.50 Daerah Kota Semarang Kota Semarang Kota Semarang Kota Semarang Kota Semarang Kecepatan Rata- rata 42 41 37 36 33 (km/jam) Perkiraan Waktu Tiba 11 jam 18 menit 11 jam 34 menit 12 jam 49 menit 13 jam 11 menit 14 jam 23 menit Gambar 4.1. Posisi bus pada titik -6.97292 Lintang Selatan dan 110.29634 Bujur Timur berada di Kota Semarang 29
Gambar 4.2. Posisi bus pada titik -6.97196 Lintang Selatan dan 110.29372 Bujur Timur berada di Kota Semarang Gambar 4.3. Posisi bus pada titik -6.97086 Lintang Selatan dan 110.29174 Bujur Timur berada di Kota Semarang Gambar 4.4. Posisi bus pada titik -6.96957 Lintang Selatan dan 110.28951 Bujur Timur berada di Kota Semarang 30
Gambar 4.5. Posisi bus pada titik -6.96881 Lintang Selatan dan 110.28755 Bujur Timur berada di Kota Semarang Tabel 4.2. Hasil Pengujian GPS didalam Bus Pada Daerah Kaliwungu Data Nilai 1 2 3 4 Latitude -6.96786-6.94897-6.94799-6.94572 Longitude 110.28391 110.26816 110.26582 110.26222 Time 12:18:39 12:22:44 12:23:19 12:23:54 Altitude (meter) 13.50 11.50 18.90 11.50 Daerah Kaliwungu- Kab.Kendal Kaliwungu- Kab.Kendal Kaliwungu- Kab.Kendal Kaliwungu- Kab.Kendal Kecepatan Rata - rata 31 54 49 41 (km/jam) Perkiraan Waktu Tiba 14 jam 30 menit 8 jam 19 menit 9 jam 10 menit 10 jam 58 menit 31
Gambar 4.6. Posisi bus pada titik -6.96786 Lintang Selatan dan 110.28391 Bujur Timur berada di Kaliwungu-Kab.Kendal Gambar 4.7. Posisi bus pada titik -6.94897 Lintang Selatan dan 110.26816 Bujur Timur berada di Kaliwungu-Kab.Kendal Gambar 4.8. Posisi bus pada titik -6.94799 Lintang Selatan dan 110.26582 Bujur Timur berada di Kaliwungu-Kab.Kendal 32
Gambar 4.9. Posisi bus pada titik -6.94572 Lintang Selatan dan 110.26222 Bujur Timur berada di Kaliwungu-Kab.Kendal Pengujian ini dilakukan untuk melihat data yang nantinya akan ditampilkan pada dot matrix display. Dari hasil yang didapatkan penamaan daerah sudah sesuai dengan data yang telah ditentukan. Tabel 4.3. Batas Titik Koordinat Daerah Kota Semarang dan Kaliwungu Kab.Kendal Nama Daerah Batas Batas Batas Batas Jarak Utara Selatan Barat Timur (km) Kota Semarang -6.94692-7.10790 110.28458 110.49903 475 Kaliwungu-Kab.Kendal -6.91042-6.98880 110.23487 110.28457 450 Perkiraan waktu tiba hasilnya sesuai dengan perhitungan matematis, yaitu : h = ( )............ (3) 33
Diambil sebuah contoh daerah Kaliwungu Kab.Kendal berjarak 450 km dari Jakarta dan bus melaju dengan kecepatan rata-rata 31km/jam. Maka waktu tempuh bus saat itu adalah h = 450 km 31 km jam = 14 jam 30 menit 58 detik Gambar 4.10. Data yang Tertampil Pada Serial Monitor 4.2. Pengujian Menampilkan Data pada Dot Matrix Display Pengujian ini sebagai tindak lanjut dari pengujian sebelumnya yaitu pengujian GPS di dalam bus. Pada pengujian sebelumnya hanya melihat data pada serial monitor, sedangkan pada bagian ini data tersebut di tampilkan pada dot matrix display. Gambar 4.11. Dot Matrix Display Menampilkan Nama Daerah 34
Gambar 4.12. Dot Matrix Display Menampilkan Waktu Gambar 4.13. Dot Matrix Display Menampilkan Ketinggian Gambar 4.14. Dot Matrix Display Menampilkan Perkiraan Waktu Tiba Dari pengujian diatas, dot matrix display dapat menampilkan dengan baik data GPS yang sudah di olah pada mikrokontroler. Urutan data yang ditampilkan adalah nama daerah yang sedang dilewati, waktu, ketinggian dengan perhitungan diatas permukaan laut, dan perkiraan waktu tiba di Jakarta. 35
Gambar 4.15. Dot Matrix Display Menampilkan Nama Perusahaan Otobus Pada gambar 4.15 Menunjukan bahwa posisi bus saat itu berada diluar range daerah yang telah ditentukan. Maka dari itu yang tertampil pada dot matrix display adalah nama Perusahaan Otobus, waktu, dan ketinggian daerah saat itu. Gambar 4.16. Pengambilan gambar pada bagian deretan belakang bus Dot matrix display yang digunakan berukuran panjang 64 cm dan lebar 16 cm dengan memiliki susunan 64 16 LED. Modul ini di pasang pada bagian depan interior bus, mempunyai panjang 12 meter diukur dari bumper depan sampai bumper belakang, agar dapat dilihat oleh seluruh penumpang dari deretan terdepan sampai deretan paling belakang[11]. Pengujian ini dilakukan pada bus malam dengan kapasitas 34 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi 2-2 yang terbagi menjadi 8 baris tempat duduk di sebelah kiri dan 9 baris tempat duduk di sebelah kanan. Dalam gambar 4.16 saat pengambilan gambar dilakukan pada deret baris tempat duduk ke-9 atau deret baris 36
paling belakang tempat duduk penumpang. Pada posisi tersebut penumpang masih dapat dengan jelas melihat informasi yang ditampilkan pada dot matrix display. 4.3. Pengujian Data GPS dibandingkan Data Aplikasi GPS pada Smartphone Modul GPS receiver ini berfungsi sebagai sensor yang menunjukan dimana bus tersebut berada sehingga penumpang dapat mengetahui lokasi, waktu, dan ketinggian terkini. Modul GPS receiver Neo6M ini sudah diuji coba tingkat keakurasiannya dengan aplikasi GPS yang tersemat pada smatphone berbasis Android. Hal ini dilakukan untuk mengkomparasi GPS mobile yang biasa orang gunakan di dalam melakukan perjalanan. Aplikasi yang digunakan adalah GPS Coordinates. Aplikasi ini memuat data titik koordinat dan ketinggian.. Gambar 4.17. Data GPS 37
Gambar 4.18. Data dari Aplikasi GPS Coordinates Dari pengujian perbandingan dilihat dari gambar diatas didapatkan perbadaan yang tidak jauh pada titik koordinat, namun terlihat jarak yang sedikit jauh pada ketinggiannya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan sinyal satelit yang terganggu oleh lingkungan disekitarnya, sehingga data yang ditampilkan nantinya masih dapat berubahubah. 38