SS S TS STS SS S TS STS

dokumen-dokumen yang mirip
NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.

( ) Perguruan Tinggi lulus / tidak lulus, semester

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

No: IDENTITAS RESPONDEN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya.

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar

Selamat Mengerjakan -Terima Kasih-

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2)

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

PETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan ####

A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI. Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :...

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

PEDOMAN PENGISIAN SKALA SIKAP. Nama : Progdi : Nim : Jenkel : Skala sikap ini terbagi 2, yaitu Skala Sikap 1 dan Skala Sikap 2, petunjuk

PETUNJUK PENGISIAN SKALA

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

Nomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

PETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1

Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 69

SKALA TINGKAT ASPIRASI PEKERJAAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

DATA PRIBADI. 2. Menurut anda kesulitan dalam mempelajari Fisika A. Ada, yaitu. B. Tidak ada, alasan..

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutlah ilmu setinggi bintang di langit, merupakan semboyan yang

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI

Validitas Item Self-Esteem

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

KUISIONER SELF-EFFICACY

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

menyelenggarakan pendidikan dengan setting inklusi dengan pendekatan belajar

Skala 1. Skala Pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

yang tersedia sesuai dengan jawaban yang dipilih. Contoh : SS S TS STS Anda dimohon menjawab dengan jawaban sesuai dengan diri anda sendiri.

LAMPIRAN A SKALA TAHAP TRY OUT

BAB II LANDASAN TEORI

SKALA SIKAP KONSEP DIRI

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (

IDENTITAS PARTISIPAN SURVEI IKLIM KESELAMATAN (SAFETY CLIMATE) RUMAH SAKIT ANTAM MEDIKA TAHUN 2016

Setelah beberapa lama, Kau mengerti bahwa sinar mentari pun akan membakarmu kalau berlebihan,

LAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF

SKALA MOTIVASI BERPRESTASI. Berikut pernyataan-pernyataan yang masing-masing telah disediakan empat pilihan respon sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

Nama : Jenis Kelamin :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

VALIDITAS. Item Koefisien Korelasi. Item Koefisien Korelasi. Keterangan : Item diterima : 48 Item direvisi : - Item dibuang : -

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

Nomer : Lama pakai narkoba : Bulan & tahun masuk panti : PETUNJUK PENGISIAN

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

REVITALISASI USAHA PEDAGANG KLITHIKAN PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 di DIY (Tinjauan Aspek psikologis)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan untuk menghafal, dan bukan untuk berpikir secara kreatif, seperti

Angket Strategi Coping

BAB II TINJAUAN TEORI

LAMPIRAN 1 SKALA EFIKASI DIRI

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. akademik dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

LAMPIRAN-LAMPIRAN 60

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.

Transkripsi:

Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang akan anda jawab dan sebelum menjawab ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu: 1. Baca dan pahamilah pernyataan-pernyataan setiap nomornya. 2. Pilihlah satu dari empat pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri anda dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang telah Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut: SS : bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan anda S : bila pernyataan tersebut Sesuai dengan anda TS : bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan anda STS : bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan anda 3. Apabila anda ingin mengubah jawaban, anda dapat memberikan dua garis mendatar (=) pada jawaban yang ingin anda koreksi, kemudian anda dapat mengganti jawaban dengan jawaban yang lebih sesuai dengan diri anda. Contoh: Jawaban Awal Mengganti Jawaban SS S TS STS SS S TS STS X X X 4. Saya tegaskan kembali bahwa tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang anda berikan adalah benar, sehingga anda tidak perlu ragu untuk menentukan jawaban yang paling sesuai dengan diri anda. 5. Bila anda telah selesai mengerjakan, saya mohon kesediaan anda untuk memeriksa kembali sehingga tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan yang anda berikan Selamat Mengerjakan

Hubungan antara Self Efficacy dengan Problem Focused Coping Pada Mahasiswa Dalam Proses Penyusunan Skripsi Skala Problem Focused Coping Negotiation Usaha untuk menghadapi masalah secara langsung dengan orang lain, melakukan taktik untuk mengubah pandangan, pendapat dari orang lain dengan melakukan tawar menawar atau berkompromi supaya dapat menghasilkan sesuatu yang positif. 1. Dosen pembimbing skripsi saya dapat menjadi teman diskusi yang baik. 2. Saya tetap berusaha menemui dosen pembimbing walaupun dosen pembimbing saya sulit untuk ditemui. 3. Saya selalu mendapatkan arahan yang jelas dari dosen pembimbing guna memperbaiki kesalahan pada skripsi saya. 1. Apabila saya kurang paham mengenai kesalahan pada skripsi saya, maka saya langsung memperbaiki skripsi tanpa menemui dosen pembimbing untuk berkonsultasi terlebih dahulu. 2. Seringkali saya mendapatkan solusi dalam merevisi skripsi justru tidak dari dosen pembimbing. 3. Dosen pembimbing saya jarang memberikan masukan-masukan yang dapat menjadi inspirasi untuk saya dalam mengerjakan skripsi. Instrumental Action Solusi dari suatu permasalahan, seperti mengetahui apa yang harus dilakukan dan membuat rencana untuk menghadapi suatu permasalahan. 1. Jika skripsi saya masih ada kesalahan, saya segera melakukan revisi. 2. Saya lebih memprioritaskan skripsi daripada kegiatan saya yang lain.

3. Ketika saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan, saya berusaha mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. 1. Saya tidak mempunyai target untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. 2. Apabila saya sedang merevisi skripsi, saya masih sering binggung apa yang harus saya kerjakan. 3. Saya tidak bisa mengerjakan skripsi sesuai jadwal yang telah saya buat karena ada banyak hal yang sedang menggangu pkiran saya. Exercise Caution Melatih berpikir secara matang dan mempersiapkan diri tentang apa yang mungkin akan dilakukan apabila menghadapi masalah yang hampir sama. 1. Saya akan bersikap tenang apabila akan bertemu dengan dosen pembimbing. 2. Saya menuangkan seluruh ide saya ketika mengerjakan skripsi. 3. Sebelum bimbingan, saya selalu sudah mempersiapkan perbaikan skripsi secara matang. 1. Saya sering merasa tidak mampu mengatasi kesulitan yang timbul dalam proses menyusun skripsi. 2. Banyaknya masalah yang timbul ketika mengerjakan skripsi, sering menggangu pikiran saya. 3. Saya susah untuk berkonsentrasi jika sedang mengerjakan skripsi.

Skala Self Efficacy Kognitif Berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk memikirkan cara-cara yang digunakan dan merancang tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang diharapkan, disini individu mempersiapkan diri dengan pemikiran-pemikiran ke depan, sehingga dapat melakukan tindakan ysng tepat. Fungsi utama dari berfikir adalah memungkinkan seseorang untuk memprediksi suatu kejadian dan untuk membuat sebuah alternatif-alternatif dalam mengontrol kejadian yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari individu. Asumsi yang timbul ada aspek kognitif ini adalah semakin kuat keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya, maka individu akan lebih efektif dalam berfikir analisis, dan akan mendukung seseorang bertindak dengan tepat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 1. Berpikir positif adalah kunci kesuksesan. 2. Saya bangga dengan hasil karya yang saya kerjakan sendiri. 3. Saya mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. 1. Saya selalu bertindak spontan tanpa memkirkan resikonya terlebih dahulu. 2. Saya sering meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 3. Saya tidak dapat berpikir jernih apabila sedang menghadapi masalah. Motivasi Berkaitan dengan kemampuan seseorang memotivasi diri melalui pikirannya untuk melakukan suatu tindakan dan keputusan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi seseorang timbul dari pemikiran optimis dari dalam dirinya untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Setiap orang berusaha memotivasi diri dengan menetapkan keyakinan pada tindakan yang akan dilakukan, merencanakan tindakan yang akan direalisasikan.

1. Saya selalu optimis menjadi orang yang sukses.. 2. Segala sesuatu yang saya kerjakan pasti berhasil. 3. Selama ini, saya bangga terhadap prestasi-prestasi yang saya raih. 1. Saya adalah orang yang mudah putus asa. 2. Saya sering tidak yakin akan kemampuan yang saya miliki sehingga saya sering melakukan pekerjaan setengah-setengah. 3. Jika saya mengalami kegagalan, saya sulit untuk bangkit. Afeksi Kemampuan mengatasi emosi yang timbul pada diri sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Afeksi terjadi secara alami dalam diri seseorang dan berperan dalam menentukan intensitas pengalaman emosional. Afeksi ditujukan dengan mengontrol kecemasan dan perasaan depresif yang menghalangi pola-pola pikir yang benar untuk mencapai tujuan. 1. Saya tidak pernah khawatir akan hari esok. 2. Saya dapat mengendalikan emosi dengan baik. 3. Saya memiliki keyakinan dapat menghadapi kesulitan saat ini. 1. Apabila saya sedang menghadapi masalah, saya sering gelisah. 2. Hidup saya mengalir seperti air tanpa tujuan yang jelas. 3. Saya sering mengeluh dan kurang bersyukur terhadap apa yang saya punya. Seleksi Kemampuan seseorang untuk menyeleksi tingkah laku dan lingkungan yang tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Seleksi tingkah laku mempengaruhi perkembangan personal. 1. Saya tidak suka menunda-nunda untuk mengerjakan tugas. 2. Saya selalu mempersiapkan rencana yang matang untuk masa depan saya.

3. Saya tidak akan menyerah pada keadaan sebelum saya mencoba. 1. Saya sering malas mengerjakan tugas. 2. Saya adalah orang yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. 3. Jika saya sedang mengalami masalah, saya tidak dapat menentukan sikap dengan tepat.

Skala 1 No Pernyataan SS S TS STS 1. Dosen pembimbing skripsi saya dapat menjadi teman diskusi yang baik. 2. Apabila saya kurang paham mengenai kesalahan pada skripsi saya, maka saya langsung memperbaiki skripsi tanpa menemui dosen pembimbing untuk berkonsultasi terlebih dahulu. 3. Jika skripsi saya masih ada kesalahan, saya segera melakukan revisi. 4. Saya tidak mempunyai target untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. 5. Saya akan bersikap tenang apabila akan bertemu dengan dosen pembimbing. 6. Saya sering merasa tidak mampu mengatasi kesulitan yang timbul dalam proses menyusun skripsi. 7. Saya tetap berusaha menemui dosen pembimbing walaupun dosen pembimbing saya sulit untuk ditemui. 8. Seringkali saya mendapatkan solusi dalam merevisi skripsi justru tidak dari dosen pembimbing. 9. Saya lebih memprioritaskan skripsi daripada kegiatan saya yang lain. 10. Apabila saya sedang merevisi skripsi, saya masih sering binggung apa yang harus saya kerjakan. 11. Saya menuangkan seluruh ide saya ketika mengerjakan skripsi. 12. Banyaknya masalah yang timbul ketika

mengerjakan skripsi, sering menggangu pikiran saya. 13. Saya selalu mendapatkan arahan yang jelas dari dosen pembimbing guna memperbaiki kesalahan pada skripsi saya. 14. Dosen pembimbing saya jarang memberikan masukan-masukan yang dapat menjadi inspirasi untuk saya dalam mengerjakan skripsi. 15. Ketika saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan, saya berusaha mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. 16. Saya tidak bisa mengerjakan skripsi sesuai jadwal yang telah saya buat karena ada banyak hal yang sedang menggangu pkiran saya. 17. Sebelum bimbingan, saya selalu sudah mempersiapkan perbaikan skripsi secara matang. 18. Saya susah untuk berkonsentrasi jika sedang mengerjakan skripsi.

Skala 2 No. Pernyataan SS S TS STS 1. Berpikir positif adalah kunci kesuksesan. 2. Saya selalu bertindak spontan tanpa memkirkan resikonya terlebih dahulu. 3. Saya selalu optimis menjadi orang yang sukses. 4. Saya adalah orang yang mudah putus asa. 5. Saya tidak pernah khawatir akan hari esok. 6. Apabila saya sedang menghadapi masalah, saya sering gelisah. 7. Saya tidak suka menunda-nunda untuk mengerjakan tugas. 8. Saya sering malas mengerjakan tugas. 9. Saya bangga dengan hasil karya yang saya kerjakan sendiri. 10. Saya sering meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 11. Segala sesuatu yang saya kerjakan pasti berhasil. 12. Saya sering tidak yakin akan kemampuan yang saya miliki sehingga saya sering melakukan pekerjaan setengah-setengah. 13. Saya dapat mengendalikan emosi dengan baik. 14. Hidup saya mengalir seperti air tanpa tujuan yang jelas. 15. Saya selalu mempersiapkan rencana yang matang untuk masa depan saya. 16. Saya adalah orang yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. 17. Saya mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.

18. Saya tidak dapat berpikir jernih apabila sedang menghadapi masalah. 19. Selama ini, saya bangga terhadap prestasiprestasi yang saya raih. 20. Jika saya mengalami kegagalan, saya sulit untuk bangkit. 21. Saya memiliki keyakinan dapat menghadapi kesulitan saat ini. 22. Saya sering mengeluh dan kurang bersyukur terhadap apa yang saya punya. 23. Saya tidak akan menyerah pada keadaan sebelum saya mencoba. 24. Jika saya sedang mengalami masalah, saya tidak dapat menentukan sikap dengan tepat. Terima Kasih