BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi di Indonesia merupakan media yang sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi jantung bagi seluruh aktivitas masyarakat, baik dalam pekerjaan, sekolah, perdagangan dan perindustrian. Selain itu sarana transportasi juga memberikan efek yang luar biasa, terlebih dalam mata pencaharian masyarakat di Indonesia. Pada saat ini moda transportasi di Indonesia sudah berkembang dan juga semakin banyak jenisnya, seperti mobil, sepeda motor, bus, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang, ditambah lagi dengan transportasi tradisional yang tetap eksis hingga saat ini seperti delman, andong, becak, bajaj dan bemo. Masalah yang timbul kemudian dari banyaknya moda transportasi khususnya pada transportasi darat yang ada di Indonesia adalah kemacetan, yaitu kondisi dimana terjadi penumpukan kendaraan di jalan. Penumpukan tersebut disebabkan karena banyaknya kendaraan yang tidak mampu di imbangi oleh sarana dan prasana lalu lintas yang memadai. Akibatnya, arus kendaraan menjadi tersendat dan kecepatan berkendara pun menurun. Rata-rata kecepatan berkendara di Jakarta saat ini berada di kisaran 15 km/jam, yang menurut standar internasional angka ini tergolong sebagai macet. Angka ini di bawah angka kecepatan berkendara di kota lain di dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi kemacetan di Jakarta cukup parah. Kemacetan ini disebabkan karena melonjaknya jumlah kendaraan bermotor yang ada di Jakarta. Tingginya tingkat 1
pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta ini tidak diimbangi oleh meningkatnya sarana dan prasarana lalu lintas yang memadai. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta diperkirakan berada di kisaran 5-10% per tahun dengan motor sebagai porsi terbesar penyumbangnya. Berbanding kontras dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, pertumbuhan panjang jalan bahkan kurang dari 1% per/tahun. Akibatnya, kendaraan bermotor semakin menumpuk di jalanan Jakarta dan kemacetan pun tidak terhindari. (kompasiana.com) Gambar 1.1 (Sumber: www.infodokterku.com) Gambar diatas menunjukan presentasi kontribusi jenis kendaraan kemacetan lalu lintas di Jakarta tahun 2015, dari data tersebut kendaraan pribadi memiliki presentase kontribusi terbesar kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan nilai 60%, selanjutnya presentase kontribusi terbesar kedua dengan nilai 30% adalah angkutan umum dan 10% oleh sepeda motor. Berdasarkan isu diatas Go-Jek hadir sebagai salah satu alternatif transportasi di indonesia, Go-Jek memberikan fasilitas transportasi ojek yang dapat dipesan melalui telepon, blackberry messenger, dan juga e-mail, serta memberikan kemudahan pengiriman barang melalui pelayanan kurir yang cepat dan terjangkau. Dalam 2
perkembangannya Go-Jek melakukan invovasi dengan menyediakan aplikasi yang dapat diunduh di handphone yang berbasis android dan IOS, dan dari segi pelayanannya diperluas dengan mencakup jasa transportasi penumpang, instant courier (pengambilan dan pengiriman paket/dokumen), Go-Food (pembelian makanan), Go-Shopping (pembelian berbagai keperluan berbelanja), selain itu Go-Jek juga meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dengan memberikan hair cover dan masker kepada pengguna jasa mereka. Sementara dari segi pembayaran inovasi yang dilakukan Go-Jek adalah dengan menyediakan layanan deposit di e- wallet, dimana deposit pengguna akan langsung di debet online setelah pelayanan selesai sehingga pengguna tidak perlu lagi melakukan transaksi pembayaran cash yang biasanya memakan banyak waktu. Dengan berbagai pelayanan yang ada, Go-Jek sudah beberapa kali melakukan perubahan tarif atas jasa yang mereka berikan, seperti tarif yang semula mereka tawarkan pada bulan Desember 2014 sebesar Rp. 4.000,-/Km tanpa batas minimum penggunaan, kemudian mereka ubah pada Januari 2015 dengan kebijakan pemberlakuan tarif minimun sebesar Rp. 25.000,- untuk 6 Km pertama dan akan dikenakan tarif Rp. 4.000,- pada kilometer selanjutnya, dengan pemberlakuan tarif tersebut dengan kata lain konsumen yang menggunakan jasa mereka dibawah 6 Km, tetap akan dikenakan tarif minimum tersebut. Namun dari perubahan kebijkan tersebut Go-Jek tidak kehilangan minat konsumen untuk menggunakan jasa yang mereka tawarkan, hal tersebut bisa di lihat dari peningkatan jumlah pengunduh aplikasi Go-Jek di handphone berbasis Android dan IOS seperti data dibawah ini : 3
140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0 Gambar 1.2 Data Pengunduh Aplikasi Go-Jek Jan-15 Feb-15 Mar-15 (Sumber: www.infodokterku.com) Pada Januari 2015, aplikasi Go-Jek sudah diunduh sebanyak 32.360 kali. Dari jumlah tersebut, 17.582 unduhan diantaranya berasal dari pengguna Android, sedangkan sisanya berasal dari pengguna IOS. Bulan berikutnya unduhan semakin meningkat, pada Februari 2015 total unduhan mencapai 81.843 kali. Dari jumlah tersebut 50.106 pengunduh diketahui menggunakan handset berbasis Android, sedangkan sisanya mengunduh dengan perangkat IOS milik Apple. Memasuki bulan ketiga, jumlahnya terus meroket yaitu pada bulan Maret 2015, unduhan Go- Jek diketahui sudah menembus 131.795 kali. Seperti bulan sebelumnya, unduhan yang lebih banyak dilakukan melalui sistem operasi Android. rinci unduhan melalui Android mencapai 81.893, sedangkan sisanya menggunakan IOS. Dari data tersebut diketahui bahwa pengguna jasa Go- Jek yang mengunduh melalui handphone berbasis Android dan IOS selalu mengalami peningkatan setiap bulannya dengan jumlah yang signifikan, dan seiring dengan fenomena diatas beberapa penelitian telah banyak mengkaji 4
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, seperti tabel berikut: Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu Nama Judul Hasil/GAP Wibowo dan Pengaruh iklan televisi dan harga Iklan dan harga memiliki Karimah (2012) keputusan pembelian pengaruh sabun LUX (survei pada keputusan pembelian pengunjung Mega Bekasi Hypermall) Daud (2013) Promsosi dan kualitas layanan Promosi dan kualitas pengaruhnya keputusan konsumen menggunakan jasa pembiayaan pada PT. BESS FINANCE MANADO pelayanan bersama-sama mempunyai pembelian. pengaruh keputusan Istiyanto, Hendratmoko Analisis pengaruh harga, promosi dan pelayanan keputusan Harga, promosi dan pelayanan parsial dan Mutmainah pembelian jasa rental mobil di memiliki pengaruh (2015) Surakarta. positif dan signifikan pada keputusan pembelian. Prabowo dan Pengaruh kualitas produk, harga Kualitas produk, harga 5
Farida (2014) dan promosi keputusan dan promosi pembelian handphone merek berpengaruh Blackberry di semarang. signifikan Khoirudin (2014) Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi penjualan keputusan pembelian. Kualitas produk, harga dan promosi penjualan keputusan pembelian produk Chocolatos dan implikasinya berpengaruh signifikan kepuasan pelanggan di keputusan pembelian. Utomo (2014) PT. Garudafood Putra Putri Jaya Pengaruh kualitas produk, harga Kualitas produk, harga dan promosi keputusan pembelian produk susu produgen di DKI Jakarta. dan berpengaruh signifikan promosi keputusan pembelian. Setiawan (2013) Pengaruh kualitas pelayanan dan equitas merek keputusan Kualitas pelayanan dan equitas merek memiliki pembelian dan dampaknya pada loyalitas pelanggan (head office PT. pengaruh signifikan A.J Sequislife Jakarta) keputusan pembelian. 6
Berdasarkan pada beberapa penelitian tersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengaruh harga, kualitas pelayanan dan promosi keputusan pembelian produk Go-Jek. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan uraian diatas, maka dibuatlah rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan simultan antara harga, kualitas pelayanan dan promosi dengan keputusan pembelian? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan pembelian? 3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian? 4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi dengan keputusan pembelian? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dibuatlah tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis pengaruh simultan antara harga, kualitas pelayanan dan promosi dengan keputusan pembelian. 2. Untuk menganalisis pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian. 7
3. Untuk menganalisis pengaruh antara kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian. 4. Untuk menganalisis penga ruh antara promosi dengan keputusan pembelian. Penelitian ini juga diharapkan memiliki kontribusi teoritis dan praktis sebagai berikut : 1. Kontribusi teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk penelitianpenelitian selanjutnya yang berhubungan dengan variabel keputusan pembelian, harga, kualitas pelayanan dan promosi. 2. Kontribusi praktis Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk manajemen PT. Go-Jek Indonesia dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan penetapan harga, peningkatan kualitas pelayanan dan strategi promosi yang akan dilakukan Go-Jek kedepannya. 8