BAB II TELAAH PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DUNIA INVESTASI FOREX

APA ITU MARGIN. 1.X. Lot, Leverage, Laba dan Rugi. Lot

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

= Euro (mata uang Eropa) = Sterling atau Cable (mata uang Inggris) = Aussie Dollar (mata uang Australia) = Kiwi (mata uang New Zealand)

Kata Pengantar. Salam sukses, Indonesiantrader.com

DASAR-DASAR FOREX TRADING Oleh : GainScope.com

Forex Basic. Apa yang diperdagangkan di Forex?

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Open Account Jika anda ingin membuka Real Account maka Anda dapat menghubungi Ibu. Donna pada line telepon atau

DASAR-DASAR FOREX TRADING

3. Selanjutnya akan muncul tampilan utama dari Aplikasi Metatrader 4 seperti gambar di bawah ini :

Staf Pengajar pada Program Studi Akuntansi, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

T R A D I N G R U L E S FOREX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI FOREX ON-LINE { }

Panduan dan Tutorial Dasar Trading Forex (Valas) Online

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)

MEMULAI TRADING DENGAN PLATFORM METATRADER

PT AGRODANA FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Effective : Juli 2013

PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

Pelajaran 2. Peristilahan. mfxacademy.com

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi perkembangan berita semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia.

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) FOREX SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lia Saputri, 2016

MENCOBA BERBISNIS DENGAN STRATEGI TRADING FOREX. Disusun Oleh : Nama : M RIZEKY YUDHA SAPUTRA Kelas : 11-S1TI-05 Nim :

PASAR VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE MARKET)

Memulai Trading dengan Platform MetaTrader

TAMBAHAN PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ON-LINE KONTRAK BERJANGKA INDEKS SAHAM US DOLLAR

ABSTRAK. Kata Kunci : forex, expert advisor, batu penjuru. vi Universitas Kristen Maranatha

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Nama : Aris Budianto NIM :

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX DAN LOGAM MULIA Efektif 15 Juli 2016

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM MODUL 1 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

FOREX TRADING BASIC (Dasar-Dasar)

BAB I PENDAHULUAN. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Foreign Exchange Market (Forex)

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX DAN LOGAM MULIA Efektif 02 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. sendiri adalah kegiatan penanaman modal untuk harta yang dimiliki baik

PILAR #2 Money Management Plan

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) FOREX DAN LOCO LONDON GOLD (LLG) SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan. B. Implikasi Teoritis

PERATURAN TRANSAKSI FX DAN LOGAM MULIA Efektif 01 Mei 2017

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Pembangunan Expert Advisor dengan Analisis Fundamental Disusun Oleh: Luciana Abednego, S.Kom., M.T. Dr.rer.nat. Cecilia E. Nugraheni, S.T.. M.T.

USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

HUBUNGAN PERGERAKAN PAIRS EUR/USD, GBP/USD DAN USD/CHF PADA FOREX (FOREIGN EXCHANGE) ONLINE TRADING. Sugiono Dosen Tetap STIE Lampung Timur ABSTRACT

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) FOREX DAN LOCO LONDON GOLD (LLG) SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE (LOT KECIL) KONTRAK DERIVATIF ANTAR MATA UANG ASING KONTRAK DERIVATIF EMAS LOCO LONDON KONTRAK DERIVATIF KOMODITI

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX, LLG LOT KECIL

Asset Liabilities Management (ALMA) Foreign Exchange Management

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berupa untung atau rugi. Mengurangi potensi kerugian atau resiko merupakan

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) FOREX DAN LOCO LONDON GOLD (LLG) SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

( FOREX TRADING BASIC

Meta Trader 4 for Android User Guide

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) FOREX DAN LOCO LONDON GOLD (LLG) SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING

4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD. 4.2 Cara Menghitung Bunga Berbanding Langsung Dengan USD

BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

MONEY MANAGEMENT CUT LOSS :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

FINEX BERJANGKA The Plaza Office Tower lantai 38 Jl. MH. Thamrin kav Jakarta Pusat No. Telepon : Np. Fax : WA :

FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, Logam Mulia

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ROLLOVER/BERKALA ON-LINE Platform : Realtime Trader 4 Efektif per tanggal 07 Juli 2011

MANUAL BOOK 1/23/2017 6:24 AM

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

1 Mypip Education Program. 5 Variabel Penting 2016

PERATURAN TRANSAKSI FOREX, CROSS RATE DAN LOCO LONDON ON-LINE Efektif pertanggal 07 Juli 2011

PT. PRUTON MEGA BERJANGKA

TRADING RULES REGULAR INDEX JANGKA USD. Hong Kong Hang Seng Symbol

Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus).

Aplikasi Model Garman-Kohlhagen dalam Bentuk Fuzzy

Transkripsi:

BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1. Disposition Effect Disposition effect pertama kali diungkapkan oleh Shefrin & Statman (1985) yang merupakan pengembangan dari prospect theory menurut Kahneman & Travesky (1979), dimana disebutkan bahwa disposition effect adalah perilaku investor yang terburuburu merealisasikan keuntungan dari investasinya dan terlalu lama menahan kerugian yang mungkin terjadi. Kebanyakan investor akan berperilaku menghindari resiko (risk averse) jika menghadapi kondisi sedang memperoleh keuntungan namun jika investor dihadapkan dalam kondisi rugi, kebanyakan dari mereka akan membuat keputusan mengambil resiko (risk taking). Selain prospek teori, Shefrin dan Statman (1985) mengemukakan faktor tambahan, yaitu menghindari penyesalan (avoiding regret) dan mencari kebanggaan (seeking pride) untuk menjelaskan perilaku disposition effect. Fogel dan Berry (2006) membuktikan bahwa investor terlalu lama menahan investasi rugi dan berharap berubah menjadi keuntungan untuk menghindari penyesalan, selanjutnya jika investor telah merealisasikan keuntungan dan kemudian berubah 7

menjadi kerugian investor akan merasa bangga, sehingga mencari kebanggaan dapat menyebabkan investor lebih cepat untuk merealisasikan keuntungan. Weber dan Welfens (2007) menganalisis perilaku perdagangan investor di pasar saham dan menemukan bahwa investor lebih lama menahan kerugian dan lebih cepat merealisasikan keuntungan. Dengan kata lain investor yang menahan kerugian dalam waktu yang lama tidak berhasil dalam perdagangan, sedangkan investor yang berhasil yaitu investor yang menahan kerugian dalam waktu singkat. Dalam analisis terhadap 10.000 akun investor individu dalam transaksi di pasar saham, Odean (1998) menunjukkan bahwa secara keseluruhan investor mengalami perilaku disposition effect dimana para investor lebih lama menahan saham rugi dibandingkan saham untung. 2.2. Transaksi Valuta Asing Trading Forex merupakan suatu transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang berlangsung selama 24 jam setiap hari kerja Senin Jumat, dengan tujuan untuk mendapatkan profit dari perbedaan nilai mata uang (Cheng, 2007). Sebagai contoh, seorang trader melakukan transaksi Buy Poundsterling (GBP), membeli 10.000 GBP dengan USD pada awal Februari 8

2011 ketika harga GBP/USD 1.9800. Keesokan harinya, trader tersebut Sell GBP/USD (menjual kembali 10.000 GBP menjadi USD) pada harga 2.0000, sehingga trader tersebut mendapat keuntungan kotor US$ 200 (www.belajarforexpro.com). Dalam perdagangan valas terdapat delapan mata uang yang paling sering ditrandingkan, yaitu USD, GBP, EUR, CHF, CAD, AUD, JPY, NZD (www.forexindo.com). Semua mata uang ini diperdagangkan secara berpasangan (pair), karena setiap melakukan transaksi valas berarti membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Contohnya, bila Buy EUR/USD berarti trader membeli EUR dan pada saat yang sama menjual USD. Pasangan mata uang (pair) terdiri dari dua quote mata uang yang berbeda. Mata uang yang disebelah kiri adalah based currency, sebagai contoh GBP/USD maka GBP disebut based currency, sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency. Selanjutnya dalam trading forex, quote terdiri dari dua harga, yaitu harga yang lebih rendah (bid) dan harga yang lebih tinggi (ask). Bid merupakan harga jual dan ask merupakan harga beli. Selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) disebut spread (belajarforex.com). Dalam transaksi valas hanya terdapat dua posisi trading (open posisi), yaitu buy/long memprediksi nilai 9

pair akan naik dan sell/ short memprediksi nilai pair akan turun (www.seputarforex.com). Perlu diperhatikan bahwa, jika trader melakukan open posisi buy (long), artinya membuka posisi dengan harga ask, dan kemudian nantinya akan ditutup (close/liquid, stop loss dan take profit) menggunakan harga bid. Jika trader open posisi sell (short), artinya membuka posisi dengan harga bid dan kemudian akan ditutup (close/iquid, stop loss dan take profit) menggunakan harga ask. Mu addab (2011) mengatakan bahwa trading forex bersifat two ways opportunity, yaitu trader bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order buy ataupun Sell. Jika trader melakukan order dengan buy dan kemudian kurs mata uangnya meningkat maka trader akan mendapatkan keuntungan (profit), dan begitupula sebaliknya, jika sell bila harganya turun maka trader akan mendapatkan profit. Tetapi jika trader melakukan order dengan buy dan kemudian harganya turun maka trader akan mengalami kerugian (loss). Lebih lanjut Mu addab menjelaskan bahwa profit ataupun loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat memungkinan terjadinya balik arah. Misalkan seorang trader memasang perintah Buy dan 10

kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka trader tersebut akan mendapatkan floating profit, dan bila open position yang floating profit tersebut ditutup maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya. Salim (2009) mengatakan bahwa transaksi valuta asing dilakukan dalam satuan lot. 1 lot setara dengan 100.000 satuan mata uang. Jika melakukan buy 1 lot EUR/USD artinya melakukan buy sebanyak EUR 100.000. Demikian juga sebaliknya jika melakukan sell 1 lot EUR/USD artinya melakukan sell sebanyak EUR 100.000. Perlu diketahui bahwa satuan 100.000 bukanlah satuan yang kecil. Dengan transaksi 1 lot membutuhkan modal yang sangat besar. Untuk mengatasi masalah tersebut lebih lanjut Salim menjelaskan bahwa transaksi valuta asing diperbolehkan dalam bentuk pecahan. Misalnya 0.1 lot yang setara dengan 10.000 satuan mata uang, 0.01 lot setara dengan 1.000 satuan mata uang, bahkan 0.001 yang setara dengan 100 satuan mata uang. Tentunya besar kecilnya lot yang ditransaksikan sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang akan 11

didapat dalam setiap transaksi. Transaksi yang dilakukan dengan satuan terkecil 1 lot disebut dengan istilah lot regular. Jika satuan terkecil adalah 0.1 lot maka disebut mini lot dan untuk satuan terkecil 0.01 atau dibawahnya disebut micro lot. 2.3. Pengembangan Hipotesis 2.3.1.Kecenderungan perilaku Disposition Effect dalam Transaksi Valuta Asing Salah satu faktor adanya perilaku dispositon effect adalah terjadinya perilaku loss aversion. Kahneman dan Tversky (1979), dalam prospect teory mengatakan perilaku investor yang enggan menerima kerugian dari investasinya, menyebabkan investor berperilaku mengambil resiko disaat sedang mengalami kerugian, sedangkan ketika dihadapkan pada kondisi akan mendapatkan keuntungan, investor cenderung menghidari resiko. Tanpa disadari bahwa keputusan yang dibuat adalah keputusan yang salah. Lebih lanjut Muermann dan Volkman (2006) menambahkan disposition effect juga terjadi karena adanya perilaku menghindari penyesalan (avoinding regret) dan mencari kebanggaan (seeking pride), dimana perilaku menghindari penyesalan akan mendorong untuk menahan posisi valas dalam keadaan loss terlalu lama, investor beranggapan nilai valas tersebut akan pulih 12

kembali atau menjadi bagus. Disisi lain perilaku mencari kebanggan mendorong investor dengan cepat menjual posisi valas dalam keadaan untung, dimana investor ingin segera merealisasikan keuntungan dan berpikir bahwa menjual valas dalam posisi untung adalah keputusan yang tepat. Penelitian Goo, Chen, Chang dan Yeh (2010) tentang disposition effect terhadap investor saham individu di Taiwan, menunjukkan beberapa temuan yaitu: (1) hanya 26% investor individu Taiwan melaporkan memperoleh keuntungaan dalam kondisi bull, (2) tingkat pendidikan secara signifikan berhubungan dengan disposition effect, dimana investor yang berpendidikan sarjana memiliki disposition effect yang rendah, (3) status keuntungan atau kerugian juga terkait dengan disposition effect, (4) terdapat elemen penting mengenai perilaku disposition effect, yaitu menghindari penyesalan (avoiding regret), memaksimalkan keuntungan (maximizing profit), dan mencari kebanggan (seeking pride). Ketiga elemen atau variabel tersebut mempunyai keterkaitan dan saling berhubungan dengan perilaku disposition effect. Pengujian disposition effect dilakukan di pasar berjangka Korea oleh Choe & Eom (2009) yang menghasilkan empat temuan utama. Pertama, investor individu lebih rentan mengalami disposition effect 13

dibandingkan dengan investor institusi dan foreign investor. Kedua, pengalaman perdagangan cenderung mengurangi disposition effect. Ketiga, disposition effect lebih kuat pada perdagangan yang bersifat long position. Terakhir, terdapat hubungan negatif antara disposition effect dan investment performance. Penelitian Dhar & Zhu (2002) menunjukkan bahwa individu investor rata-rata mengalami disposition effect. Akan tetapi peneliti menemukan bahwa seperlima dari sampel cenderung tidak menunjukkan perilaku disposition effect, yaitu investor yang kaya dan memiliki pekerjaan profesional. Selanjutnya investor yang sering melakukan transaksi cenderung tidak mengalami disposition effect. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman trading yang berulang dapat membantu investor untuk memperkecil perilaku disposition effect. Lebih lanjut Chen,et all (2007) menjelaskan bahwa investor yang berpengalaman dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan transaksi, investor yang berpengalaman cenderung memiliki sikap yang rasional. Dari beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa dalam perdagangan dipasar saham dan perdagangan indeks saham ditemukan kecenderungan adanya perilaku disposition effect. Lebih lanjut dari penelitian diatas ditemukan bahwa investor individu 14

lebih rentan mengalami disposition effect. Berdasarkan dukungan telaah pustaka yang dilakukan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1: Terdapat kecenderungan perilaku disposition effect dalam transaksi valuta asing. 15