I. PENDAHULUAN. dan pengelolaan cash flow proyek, dan tentunya juga cost of money yang akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi supply chain management

I. PENDAHULUAN. mempengaruhi biaya dan waktu, dalam pelaksanaan suatu proyek. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. logistik sudah digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kebutuhan manusia dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Supply Chain Management menurut para ahli, antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nilai Konstruksi DIY (juta rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya

PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

BAB I PENDAHULUAN. tetapi industri-industri kecil kini mulai merangkak maju dan mulai mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISA BULLWHIP EFFECT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MONDRIAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mulai menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal. ekonomi kawasan ASEAN yang tercermin dalam 4 (empat) hal:

BAB 1 PENDAHULUAN. kejadian yang saling bergantung dan mempengaruhi suatu sama lain itulah akan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bisnis (Naslund et al., 2010). Manajemen rantai pasok melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem usaha produktif. Banyak alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR STUDI ALUR TERPADU PENERAPAN RANTAI PASOK PADA PEKERJAAN BORED PILE DI PROYEK KOTA KASABLANKA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Persediaan bahan baku didalam perusahaan adalah merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kebutuhan atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada dasarnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Analisis Kinerja Supply Chain Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (SENMEA) UNPGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. pengawas/perencana, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber daya

KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI ( STUDI KASUS PADA PT. X ) TESIS

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

APLIKASI RANTAI PASOK: PENGADAAN MATERIAL KONSTRUKSI ANTAR PULAU

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan sekarang ini tidak lagi terbatas secara

Bab 3 Faktor Pengendali Supply Chain

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

SHELLY ATMA DEVINTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis efektivitas..., Maulana Abdillah, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya globalisasi persaingan antar perusahaan semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya tersebut anatara lain manpower, material, machines, method, money.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia

Analisa Persediaan Material Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas di Ruas Tol Kertosono-Mojokerto

BAB I PENDAHULUAN. kinerja khususnya dalam perencanaan produksi. Salah satu perencanaan produksi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bisnis global dimana ketidakpastian akan berbagai risiko sangat tinggi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan inovatif perilaku konsumen menuntut perhatian yang

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan material di lapangan perlu dijaga pasokannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di gudang tidak mengalami penumpukan ataupun kekurangan.

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA DATA. M. Arif Rahmadi. Kajian penerapan..., FT UI., 2008.

BAB I PENDAHULUAN. setiap pelaku bisnis di berbagai sektor industri. Era globalisasi memungkinkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan tercapai seefektif dan seefisien mungkin. salah satunya memproduksi pupuk urea. Produk ini di distribusikan ke berbagai

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

STUDI PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

Supply Chain. Management. an overview. MUSTHOFA HADI, SE mister-ebiz.blogspot.com

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB IV METODE PENELITIAN. untuk mengetahui penilaian kinerja persediaan produk Trigger Coil pada PT. ETB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam jadwal produksi induk. Contoh dari depended inventory adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai sangat strategis. Dari beberapa jenis daging, hanya konsumsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkup pengadaan dalam proyek konstruksi yang menempati porsi dengan nilai terbesar akan berpengaruh secara langsung terhadap struktur pendanaan dan pengelolaan cash flow proyek, dan tentunya juga cost of money yang akan timbul. Kesalahan dalam pelaksanaan proses pengadaan tersebut di atas akan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pelaksanaan, permasalahan dalam pengelolaan cash flow dan juga menyebabkan keterlambatan jadwal pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan proyek. Suatu alternatif model supply chain management dan pengelolaan inventory yang tepat akan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian pada tahap konstruksi atau penyelesaian proyek. Supply chain management, tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan program pembangunan ekonomi nasional yang tertuang dalam dua Peraturan Presiden (Perpres) yaitu Perpres No. 32 tahun2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 dan Perpres No. 26 tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Disamping itu, untuk mengembangkan supply chain management konstruksi perlu diidentifikasikan masalah koordinasi dan sinkronisasi, yaitu antar pelaku terkait (stakeholder). Oleh sebab itu, dalam supply chain management yang efektif dan efisien perlu adanya Integrated

2 planning and control, dan single point of responsability, disinilah peran harmonisasi sangat diperlukan. Supply chain management dikembangkan untuk mendapatkan produk yang tepat dalam jumlah yang tepat serta pada waktu dan tempat yang tepat dengan biaya yang minimum. Karena sifat proyek yang unik atau spesifik dan mempunyai batasan waktu, maka pendekatan manajemen supply chain pada proses pengadaan di proyek dilakukan pada sebagian besar material yang dibutuhkan,yakni material utama proyek setelah dibuat MRP (Material Requirement Plan). Aturan pareto yang biasanya digunakan sebagai dasar analisis menyatakan bahwa 20% dari jenis item atau material yang dibeli kemungkinan akan mempunyai nilai yang menempati porsi sekitar 80% dari keseluruhan nilai pada lingkup proses pengadaan, sisanya 80% jenis item atau material lainnya hanya akan mempunyai nilai 20% dari total nilai pengadaan. B. Rumusan Masalah Inefisiensi dalam manajemen rantai pasok (supply chain management), mengakibatkan terjadinya pemborosan, ketidaksesuaian dengan jadwal pendistribusian material, barang dan jasa dalam suatu proyek konstruksi. Padahal sistem manajemen sangat mempengaruhi dalam menentukan durasi suatu proyek konstruksi. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana efisiensi supply chain management yang diterapkan pada proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera.

3 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui sejauh mana konsep atau model pendekatan supply chain management dapat diterapkan pada proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera. 2. Mengetahui efisiensi konsep supply chain management pada pekerjaan proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera. D. Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan terbatas pada proses pendistribusian material, barang dan jasa yang ada pada pekerjaan struktur proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera. E. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, antara lain : 1. Memberikan kontribusi penelitian mengenai pendekatan supply chain management pada proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera. 2. Menambah dan melengkapi hasil penelitian mengenai sistem pengadaan sebelumnya dan akan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

4 F. Sistematika Penulisan Sub bab ini memaparkan sistematika pembahasan yang menjadi pedoman dalam penyusunan laporan skripsi yang terdiri dari : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan menggambarkan penjelasan tentang latar belakang yang berisi pokok pikiran mengapa memilih permasalahan dalam penelitian ini, kemudian dilanjutkan dengan rumusan masalah yang akan diangkat berdasarkan uraian latar belakang. Berikut akan dikemukakan pula tentang tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori, rumusan teori yang akan berisi konsep-konsep penelitian yang digunakan untuk menunjang penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang pelaksanaan penelitian yang dilakukan mencakup hasil pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan pembahasan data berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan teori yang ada.

5 BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menguraikan tentang simpulan yang dapat diambil dari skripsi ini dan saran mengenai topik dari skripsi ini. Pada akhir penulisan ini, dilampirkan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan kajian yang mendukung penulisan skripsi ini.