IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (sebagai tindaklanjut statusnya pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda dahulu)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukuan diwilayah Kota Bandar Lampung dan Provinsi

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Sebelum tanggal 18 Maret 1964, Provinsi Lampung merupakan sebuah

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-Undang no. 3 tahun 1964, yang kemudian menjadi Undang-Undang no.

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

I. PENDAHULUAN. Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat

BAB III Data Lokasi 3.1. Tinjauan Umum DKI Jakarta Kondisi Geografis

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. untuk menyajikan data suatu wilayah. Dengan salah satu fungsi peta tersebut sebagai

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20 -

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

EVALUASI LOKASI SMA DENGAN ZONA PENDIDIKAN BERDASARKAN RTRW BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 ABSTRACT

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total

Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Kota Bandar

KARAKTERISTIK WILAYAH

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Wali Kota Bandar Lampung. Drs. H. Herman HN, MM dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 17

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif yaitu penelitian dilakukan

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Selatan

PROFIL SANITASI SAAT INI

III. METODE PENELITIAN. masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur

4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

KEBIJAKSANAAN PROMOSI PROGRAM KELUARGA BERENCANA MELALUI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI BANDAR LAMPUNG

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Selama ini air seperti halnya udara telah dianggap oleh manusia sebagai

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan Sumatera Barat. - Sebelah Barat dengan Samudera Hindia

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan Geografis Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5 0 20 sampai dengan 5 0 30 Lintang Selatan dan 105 0 28 sampai dengan 105 0 37 Bujur Timur. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km 2 atau hanya sebesar 0,57 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian rata-rata 77,08 meter di atas permukaan laut. Kota Bandar Lampung terdiri dari 20 kecamatan dan 126 kelurahan. Ibukota Bandar Lampung berada di Tanjung Karang. Secara administratif Kota Bandar Lampung dibatasi oleh (Kota Bandar Lampung dalam Angka, 2014): a. Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Selatan. b. Sebelah Selatan : Teluk Lampung. c. Sebelah Barat : Kabupaten Pesawaran. d. Sebelah Timur : Kabupaten Lampung Selatan.

62 2. Keadaan Iklim dan Topografi Kota Bandar Lampung memiliki iklim tipe A yang berarti lembab sepanjang tahun. Curah hujan berkisar antara 2.257 2.454 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 76-166 hari/tahun. Kelembaban udara Kota Bandar Lampung berkisar antara 60 sampai 85 persen dengan suhu udara 23-37 C. Kecepatan angin berkisar 2,78-3,80 knot dengan arah dominan dari Barat (Nopember-Januari), Utara (Maret-Mei), Timur (Juni-Agustus), dan Selatan (September-Oktober) (Kota Bandar Lampung dalam Angka, 2014). Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian 0 sampai 700 meter di atas permukaan laut dengan topografi yang terdiri dari (Kota Bandar Lampung dalam Angka, 2014): 1. Daerah pantai yaitu sekitar Teluk Betung bagian selatan dan Panjang. 2. Daerah perbukitan yaitu sekitar Teluk Betung bagian utara 3. Daerah dataran tinggi serta sedikit bergelombang terdapat di sekitar Tanjung Karang bagian Barat yang dipengaruhi oleh Gunung Balau serta perbukitan Batu Serampok di bagian Timur Selatan. 4. Teluk Lampung dan pulau pulau kecil bagian Selatan. 3. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung pada tahun 2008-2012 adalah sebanyak 902.885 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 8.546 jiwa/km² dan diproyeksikan pertumbuhan penduduk mencapai 2,4 juta jiwa pada tahun 2030. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Kota Bandar Lampung

63 terdiri dari 456.620 jiwa penduduk laki-laki dan 446.265 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah sex ratio sebesar 102 (Kota Bandar Lampung dalam Angka, 2012). 4. Sarana dan Prasarana Pertumbuhan penduduk Kota Bandar Lampung yang semakin meningkat pesat saat ini harus dapat berjalan seiring dengan peningkatan usaha pemenuhan kebutuhan hidup penduduk kota itu sendiri. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi disamping sandang dan pangan. Perumahan yang terdiri dari rumah dan lingkungannya sebagai tempat hunian merupakan titik awal dan akhir pergerakan manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari hari. Pertumbuhan penduduk Kota Bandar Lampung berbanding lurus dengan pertumbuhan akan perumahan yang dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah perumahan di Kota Bandar Lampung. PadaTabel 6 terlihat adanya peningkatan jumlah perumahan di Kota Bandar Lampung pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012. Peningkatan jumlah tersebut sebesar 50 persen. Peningkatan jumlah perumahan erat kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perumahan tersebut. Masyarakat akan mempertimbangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan yang dilakukan sehari hari. Salah satu sarana yang dibutuhkan untuk menunjang perumahan adalah peralatan rumah tangga seperti mebel kursi teras. Produk kursi teras yang hakekatnya banyak digunakan orang untuk bersantai di depan rumah, baik itu sendiri

64 ataupun saat mengobrol dengan keluarga, kini juga digunakan untuk mempercantik tampilan rumah jika dilihat dari depan. Tabel 6. Banyaknya kawasan perumahan menurut kecamatan di Kota Bandar Lampung, tahun 2012 dan 2013 No Kecamatan 2012 2013 1 Teluk Betung Barat 2 3 2 Teluk Betung Timur 8 14 3 Teluk Betung Selatan 2 2 4 Bumi Waras 1 1 5 Panjang 0 0 6 Tanjung Karang Timur 11 4 7 Kedamaian 6 9 8 Teluk Betung Utara 2 2 9 Tanjung Karang Pusat 2 4 10 Enggal 0 0 11 Tanjung Karang Barat 5 7 12 Kemiling 4 8 13 Langkapura 4 18 14 Kedaton 2 2 15 Rajabasa 11 24 16 Tanjung Senang 7 23 17 Labuhan Ratu 4 17 18 Sukarame 11 26 19 Sukabumi 17 40 20 Way Halim 6 16 Jumlah 105 220 Sumber: Bandar Lampung dalam Angka, 2014 B. Gambaran Umum Kecamatan 1. Kecamatan Teluk Betung Utara a. Keadaan Geografis Kecamatan Teluk Betung Utara merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Kecamatan Teluk Betung Utara memiliki luas wilayah 4,33 Km 2, yang terdiri dari enam kelurahan yaitu

65 Kelurahan Kupang Kota, Kelurahan Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, Kelurahan Pengajaran, Kelurahan Gulak Galik, Kelurahan Sumur Batu. Ibukota Kecamatan Teluk Betung Utara terletak di Kelurahan Kupang Kota. Letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan Teluk Betung Utara memiliki batas-batas sebagai berikut (Kecamatan Teluk Betung Utara dalam angka, 2014): 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Enggal dan Kecamatan Tanjung Karang Pusat. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Selatan. 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bumi Waras dan Kecamatan Enggal. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Selatan. b. Keadaan Iklim dan Topografi Kecamatan Teluk Betung Utara beriklim sedang dengan suhu berkisar angtara ±23 0 C - 34 0 C. Secara Topografi wilayah Kecamatan Teluk Betung Utara sebagian besar daerahnya berbukit bukit, sedangkan daerah yang cukup landai hanya sebagian kecil dari luas Kecamatan Teluk Betung Utara ini. c. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Utara adalah sebesar 48.679 jiwa yang terdiri dari 24.368 jiwa penduduk laki-laki dan 24.311 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Utara

66 berdasarkan kelurahan dan jenis kelamin tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 7. Berdasarkan Tabel 7, jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kelurahan Kupang Teba yaitu sebesar 12.248 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kelurahan Kupang Raya yaitu sebesar 3.596 jiwa. Tabel 7. Jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Utara berdasarkan kelurahan dan jenis kelamin tahun 2013 No Kelurahan Laki-laki (jiwa) Perempuan (jiwa) Jumlah (jiwa) 1 Kupang Kota 5.014 5.004 10.018 2 Kupang Teba 6.099 6.149 12.248 3 Kupang Raya 1.879 1.717 3.596 4 Sumur Batu 4.250 4.195 8.445 5 Gulak Galik 3.864 3.867 7.731 6 Pengajaran 3.262 3.379 6.641 Jumlah 24.368 24.311 48.679 Sumber: Kecamatan Teluk Betung Utara dalam Angka, 2014. 2. Kecamatan Kedaton a. Keadaan Geografis Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 tahun 2012 tentang penataan dan pembentukan kelurahan dan kecamatan, Kecamatan Kedaton merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Kecamatan Kedaton memiliki luas wilayah 4,79 Km 2. Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Kedaton, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Sukamenanti, Kelurahan Sukamenanti Baru, Kelurahan Penengahan, Kelurahan Penengahan Raya, Kelurahan Surabaya.

67 Ibukota Kecamatan Kedaton terletak di Kelurahan Kedaton. Letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan Kedaton memiliki batasbatas sebagai berikut (Kecamatan Kedaton dalam angka, 2014): 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Senang. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Karang Pusat. 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Way Halim. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Langkapura dan Kecamatan Labuhan Ratu. b. Keadaan Iklim dan Topografi Kecamatan Kedaton memiliki iklim sedang dengan suhu berkisar antara ±23 0 C - 34 0 C. Kecamatan Kedaton berada pada ketinggian rata-rata 78,75 meter diatas permukaan laut, secara topografis sebagian besar (87,5 persen) daerahnya adalah daerah datar diantaranya daerah bukit dan pegunungan. c. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kecamatan Kedaton adalah sebesar 47.197 jiwa yang terdiri dari 24.368 jiwa penduduk laki-laki dan 24.311 jiwa penduduk perempuan dengan sex ratio sebesar 100. Jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Utara berdasarkan kelurahan dan jenis kelamin tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 8. Berdasarkan Tabel 8, jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kelurahan Kupang Teba yaitu sebesar 12.248 jiwa,

68 sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kelurahan Kupang Raya yaitu sebesar 3.596 jiwa. Tabel 8. Jumlah penduduk Kecamatan Kedaton berdasarkan jenis kelamin tahun 2013 No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah (jiwa) (jiwa) (jiwa) 1 Kedaton 6.141 5.996 12.137 2 Sidodadi 5.160 5.267 10.427 3 Surabaya 5.208 5.339 10.547 4 Sukamenanti 1.655 1.603 3.258 5 Sukamenanti Baru 1.869 1.826 3.695 6 Penengahan 1.512 1.624 3.136 7 Penengahan Raya 2.047 1.950 3.997 Jumlah 23592 23.592 47.197 Sumber: BPS Kota Bandar Lampung 2104 3. Kecamatan Tanjung Karang Timur a. Keadaan Geografis Kecamatan Tanjung Karang Timur merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Kecamatan Tanjung Karang Timur memiliki luas wilayah 2,03 km 2 yang terdiri dari lima kelurahan, yaitu Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Kebon Jeruk, Kelurahan Sawah Lama dan Kelurahan Sawah Brebes dengan ibukota di Kelurahan Kota Baru. Letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan Tanjung Karang Timur memiliki batas-batas sebagai berikut (Kecamatan Tanjung Karang Timur dalam angka, 2014): 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Way Halim. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Enggal.

69 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kedamaian. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Enggal. b. Keadaan Iklim Kecamatan Tanjung Karang Timur beriklim sedang dengan suhu berkisar ±23 0 C - 34 0 C. Pada umumnya Kecamatan Tanjung Karang Timur sebagian besar adalah daerah daratan dan 2,56 % berbukit. c. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Karang Timur adalah sebesar 35.703 jiwa yang terdiri dari 17.838 jiwa penduduk laki-laki dan 17.865 jiwa penduduk perempuan dengan sex ratio sebesar 99,85. Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Karang Timur berdasarkan kelurahan dan jenis kelamin tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 9. Berdasarkan Tabel 9, jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kelurahan Kota Baru yaitu sebesar 14.116 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kelurahan Tanjung Agung yaitu sebesar 3.531 jiwa. Tabel 9. Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Karang Timur berdasarkan jenis kelamin tahun 2013 No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah (jiwa) (jiwa) (jiwa) 1 Kota Baru 7.022 7.094 14.116 2 Tanjung Agung 1.817 1.714 3.531 3 Kebon Jeruk 3.020 3.015 6.035 4 Sawah Lama 2.229 2.262 4.491 5 Sawah Brebes 3.750 3.780 7.530 Jumlah 17.838 17.865 35.703 Sumber: BPS Kota Bandar Lampung 2104.

70 4. Kecamatan Sukarame a. Keadaan Geografis Kecamatan Sukaram merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Kecamatan Sukarame memiliki luas wilayah 14,75 Km 2. Kecamatan Tanjung KarangTimur terdiri dari lima kelurahan, yaitu Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Kebon Jeruk, Kelurahan Sawah Lama dan Kelurahan Sawah Brebes dengan ibukota di Kelurahan Kota Baru. Letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan Sukarame memiliki batas-batas sebagai berikut (Kecamatan Sukarame dalam angka, 2014): 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukabumi 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Way Halim dan Kecamatan Kedamaian. b. Keadaan Iklim dan Topografi Kecamatan Sukarame memiliki iklim sedang dengan suhu berkisar ± 23 0 C - 35 0 C. Kecamatan Sukarame terdiri dari dataran rendah dan sedikit berbukit, di bagian dataran rendah tanahnya tersusun dari lapisan tanah keabu abuan dan tanah liat berwarna merah, sedangkan dibagian dataran berbukit terdiri dari lapisan batu putih.

71 c. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kecamatan Sukarame adalah sebesar 54.765 jiwa yang terdiri dari 27.436 jiwa penduduk laki-laki dan 27.329 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah sex ratio sebesar 100,39. Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Karang Timur berdasarkan kelurahan dan jenis kelamin tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 10. Berdasarkan Tabel 10, jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kelurahan Kota Baru yaitu sebesar 14.116 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kelurahan Tanjung Agung yaitu sebesar 3.531 jiwa. Tabel 10. Jumlah penduduk Kecamatan Sukarame menurut jenis kelamin tahun 2013 No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah (jiwa) (jiwa) (jiwa) 1 Sukarame 5.655 5.676 11.331 2 Way Dadi 4.814 4.785 9.599 3 Korpri Jaya 3.649 3.735 7.384 4 Way Dadi Baru 5.196 4.951 10.147 5 Korpri Raya 1.802 1.808 3.610 6 Sukarame Baru 6.320 6.374 12.694 Jumlah 27.436 27.329 54.765 Sumber: BPS Kota Bandar Lampung 2104. C. Gambaran Umum Agorindustri Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung merupakan wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat pariwisata, perdagangan dan industri. Salah satu industri yang berkembang di Kota

72 Bandar Lampung adalah industri pengolahan rotan. Industri pengolahan rotan di Kota Bandar Lampung semakin menunjukkan perkembangannya dilihat dari bertambahnya produsen agroindustri rotan. Sampai pada tahun 2015, produsen agroindustri rotan di Kota Bandar Lampung sebanyak sepuluh produsen yang tersebar di empat Kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Sepuluh agroindustri rotan di Kota Bandar Lampung antara lain: 1. Tegalwangi Diponegoro Rotan Tegalwangi Diponegoro Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terletak di Kecamatan Teluk Betung Utara. Awal mulanya, agroindustri ini bernama Nusantata Rotan yang berdiri sejak tahun 1985 namun, pada tahun 2008-2011 agroindustri ini mengalami keberhentian. Pada tahun 2011, agroindustri ini kembali dibuka dengan berganti nama menjadi Tegalwangi Diponegoro Rotan yang dikelola oleh keturunannya. Toko pemasaran Tegalwangi Diponegoro Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Kamis mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri Tegalwangi Rotan bernama Bapak Koesmedi. Tegalwangi Diponegoro Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Tegalwangi Diponegoro Rotan juga memasarkan produk dari rotan sintetis. Lokasi pemasaran Tegalwangi Diponegoro Rotan terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No. 51 Teluk Betung Utara dan

73 dilengkapi dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Tegalwangi Diponegoro Rotan adalah sewa dengan biaya sewa sebesar Rp60.000.000,00 per tahun. 2. Cita Jaya Rotan Cita Jaya Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terletak di Kecamatan Teluk Betung Utara. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 2004. Toko pemasaran Cita Jaya Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Kamis mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Nono Suwarno. Produk yang dipasarkan oleh agroindustri Cita Jaya Rotan secara keseluruhan adalah produk olahan dari rotan mentah. Produk yang dipasarkan antara lain kursi teras, kursi tamu, kursi santai, parcel rotan, dan kerajinan rotan lainnya. Lokasi pemasaran Cita Jaya Rotan terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No. 48 Teluk Betung Utara tanpa adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Cita Jaya Rotan adalah sewa per tahun. 3. Cirebon Agus Rapika Rotan Cirebon Agus Rapika Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Teluk Betung Utara. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 2009. Toko pemasaran Cita Jaya Rotan buka setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada

74 agroindustri ini setiap hari Senin Jumat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Agus. Produk yang dipasarkan oleh agroindustri Cirebon Agus Rapika Rotan adalah produk olahan dari rotan mentah dan produk olahan dari rotan sintetis. Produk yang dipasarkan antara lain kursi teras, kursi tamu, kursi makan, dan kerajinan rotan lainnya. Lokasi pemasaran Cirebon Agus Rapika Rotan terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No.15 Teluk Betung Utara tanpa adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Cirebon Agus Rapika Rotan adalah sewa per tahun. 4. Barokah Rotan Barokah Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Teluk Betung Utara. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 1992. Toko pemasaran Barokah Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Pendi. Produk yang dipasarkan oleh agroindustri Barokah Rotan adalah produk olahan dari rotan mentah dan produk olahan dari rotan sintetis. Produk yang dipasarkan antara lain kursi teras, kursi tamu, kursi makan, dan kerajinan rotan lainnya. Lokasi pemasaran Barokah Rotan terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No. 18 Teluk Betung Utara tanpa adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Barokah Rotan adalah milik sendiri.

75 Produsen agroindustri Barokah Rotan memiliki pekerjaan sampingan yang terletak bersamaan dengan toko pemasaran rotan yaitu menjual alat dan bahan bangunan. 5. Tegalwangi Rotan Tegalwangi Rotan merupakan salah satu agroindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 2011. Toko pemasaran Tegalwangi Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 21.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Kamis mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Sugianto. Tegalwangi Rotan merupakan satu perusahaan dengan Tegalwangi Diponegoro Rotan dan Antasari Jaya Rotan. Tegalwangi Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Tegalwangi Rotan juga memasarkan produk dari rotan sintetis. Lokasi pemasaran Tegalwangi Rotan terletak di Jalan Urip Sumoharjo No. 145A Kedaton dan dilengkapi dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Tegalwangi Rotan adalah milik sendiri.

76 6. Cirebon Jaya Rotan Cirebon Jaya Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Kedaton. Awal mulanya, agroindustri ini berada di Kecamatan Teluk Betung Utara yang berdiri sejak tahun 1980 namun agroindustri ini sempat berhenti selama dua tahun dan kembali membuka usahanya dengan berpindah ke Kecamatan Kedaton pada tahun 2000. Toko pemasaran Cirebon Jaya Rotan buka setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri Cirebon Jaya saat ini bernama Bapak Kenedy. Cirebon Jaya merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Cirebon Jaya juga memasarkan produk dari rotan sintetis. Lokasi pemasaran Cirebobon Jaya terletak di Jalan Teuku Umar No. 7 Kedaton dan dilengkapi dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Cirebon Jaya adalah milik sendiri. 7. Silicuang Jaya Rotan Silucuang Jaya Rotan merupakan salah satu agroindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 2005. Toko pemasaran Silucuang Jaya Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 20.00 WIB, sedangkan proses

77 pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Jumat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Jamalus. Silucuang Jaya Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, parcel rotan dan kerajinan rotan lainnya. Lokasi pemasaran Silucuang Jaya Rotan terletak di Jalan Sultan Agung No. 45 Kedaton dan dilengkapi dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Silucuang Jaya Rotan adalah milik sendiri. 8. Antasari Jaya Rotan Antasari Jaya Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 2013. Toko pemasaran Antasari Jaya Rotan buka setiap hari Senin Minggu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Kamis mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Tommy. Antasari Jaya Rotan merupakan satu perusahaan dengan Tegalwangi Diponegoro Rotan dan Tegalwangi Rotan. Antasari Jaya Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Antasari Jaya Rotan juga memasarkan produk dari rotan

78 sintetis. Lokasi pemasaran Antasari Jaya Rotan terletak di Jalan Pangeran Antasari No. 112 B dan dilengkapi dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Antasari Jaya Rotan adalah sewa dengan biaya sewa sebesar Rp 50.000.000,00 per tahun. 9. Yanti Rotan Yanti Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Agroindustri ini berdiri sejak tahun 1998. Toko pemasaran Yanti Rotan buka setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Jumat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Aan. Yanti Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Yanti Rotan juga memasarkan produk dari rotan sintetis. Lokasi pemasaran Yanti Rotan terletak di Jalan Ridwan Rais No. 17 dengan tidak adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Yanti Rotan adalah sewa dengan biaya sewa sebesar Rp20.000.000,00 per tahun. 10. Harlis Rotan Harlis Rotan merupakan salah satu agrindustri rotan yang terdapat di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Agroindustri ini berdiri sejak

79 tahun 1985. Toko pemasaran Harlis Rotan buka setiap hari Senin Sabtu mulai pukul 08.00 16.00 WIB, sedangkan proses pengolahan pada agroindustri ini setiap hari Senin Jumat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pemilik agroindustri ini bernama Bapak Harlis. Harlis Rotan merupakan agorindustri yang memasarkan berbagai produk olahan rotan antara lain adalah kursi teras, kursi makan, kursi tamu, sofa, dan kerajinan rotan lainnya. Selain memasarkan produk olahan dari rotan mentah, Harlis Rotan juga memasarkan produk dari rotan sintetis. Lokasi pemasaran Harlis Rotan terletak di Jalan Jendral Ryacudu No. B7/90 dengan adanya lokasi parkir yang strategis. Status lokasi pemasaran Harlis Rotan adalah milik sendiri.