2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan berbahasa, sering digunakan kata-kata atau frasa-frasa

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten


BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI. Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada



BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015

Katalog BPS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan


BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Propinsi Sumatera Utara. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Panei/

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN


LAPORAN KINERJA KAB. TOBA SAMOSIR BAB I PENDAHULUAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU. Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba

NO KATALOG :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Dan Sasaran C. Lingkup Kajian/Studi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

Statistik Daerah. Kecamatan Tapian Nauli. Katalog BPS :

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

PROFIL KECAMATAN PARMAKSIAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2011

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur


Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

BAB II DESKRIPSI KECAMATAN RANTAU SELATAN. Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 64,32 km 2 dengan

Katalog : pareparekota.bps.go.id

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB II LOKASI PENELITIAN 2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE 2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Balige terletak pada ketinggian 905-1.200 meter dari permukaan laut sehingga suhu udara cukup lembab. Luas wilayah mencapai 91,05 km 2 dan tersebar di 35 desa. Untuk lebih meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, maka pada tahun 2009 jumlah desa di kecamatan Balige bertambah dari 33 Desa menjadi 35 Desa. Adapun desa yang bertambah adalah Desa Tambunan Sunge Hasil Pemekaran Desa Lumban Gaol dan Desa Pea Timur hasil Pemekaran Desa Lumban Pea. Luas lahan di kecamatan Balige seluas 9.105 Ha dan dimanfaatkan untuk lahan sawah sebanyak 2.926 Ha dan sisanya merupakan lahan kering. Lokasi bangunan/perumahan dan lainya. Areal lahan sawah terluas ada di Desa Baruara seluas 237 Ha dan luas lahan sawah terkecil berada di Desa Siboruan dan kelurahan Balige I masing-masing dengan luas 20 Ha. Kecamatan Balige terdiri dari 29 Desa dan 6 kelurahan dengan ibukota kecamatan yaitu kelurahan Napitupulu Bagasan, dimana 2 desa/kelurahan masih merupakan desa swadaya, 29 desa/kelurahan swakarya dan 4desa/kelurahan yang sudah berhasil swasembada. 4 desa/kelurahan yang telah termasuk swasembada adalah kelurahan Sangkar Nihuta, kelurahan Pardede Onan, kelurahan Napitupulu Bagasan dan kelurahan Balige III. Desa/Kelurahan di kecamatan ini dibagi atas 100 dusun dan 31 lingkungan. Kecamatan balige berbatasan dengan: Sebelah Utara berbatasan dengan Danau Toba. Sebelah Selatan berbatan dengan Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tampahan. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Laguboti. 32 32 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir

2.2. DEMOGRAFI 2.2.1. KEPENDUDUKAN Kecamatan Balige merupakan kecamatan terpadat penduduknya karena kecamatan ini merupakan pusat ibukota kabupaten. Jumlah penduduk Kecamatan Balige sebanyak 44.389 orang dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 487,5 jiwa/km 2. Mayoritas penduduk Kecamatan Balige adalah perempuan yaitu 22.603 jiwa sedangkan laki-laki sebanyak 21.786 jiwa. Jumlah penduduk di tiap desa sangat bervariasi dimana penduduk terbesar terdapat di Desa Sangkar Nihuta dihuni 4.523 jiwa dan terendah di Desa Siboruan sebanyak 202 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Desa Napitupulu Bagasan sebanyak 7.258,3 jiwa per km 2 sedangkan kepadatan terendah berda di Desa Hutanamora sebanyak 36,6 jiwa per km 2. Berdasarkan kelompok umur penduduk di Kecamatan Balige, penduduk paling banyak berada pada usia muda, yaitu 8.340 jiwa. Sedangkan pada kelompok umur usia tua hanya sekitar 1.077 jiwa. Pada tahun 2009, jumlah rumah tangga di Kecamatan Balige adalah 8.512 rumah tangga dengan rata-rata ART sebanyak 5 jiwa. Masyarakat Kecamatan Balige terdapat banyak marga namun marga yang asli yaitu Napitupulu, Tampubolon, Siahaan, Hutagaol, Sianipar, Siagian, Simanjuntak, Silalahi adapun marga-marga yang lain merupakan masyarakat pendatang. TABEL I Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 21.786 49,1% 2 Perempuan 22.603 50,9% Total 44.389 100% Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir

Berdasarkan tabel di atas maka dapat kita simpulkan bahwa penduduk Kecamatan Balige lebih banyak didominasi oleh penduduk yang berjenis kelamin perempuan. TABEL 2 Klasifikasi Penduduk Kecamatan Balige Berdasarkan Usia No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase 1 0-4 2.216 2.162 4.378 9,7% 2 5-16 5.967 5.925 11.892 27% 3 17-34 7.178 7.072 14.299 32,2% 4 35-49 3.289 3.763 7.052 15,9% 5 50 Keatas 3.136 3.632 6.768 15,2% Total 21.786 22.603 44.389 100% Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir Dari tabel 2 di atas dapat kita simpulkan bahwa penduduk Kecamatan Balige mayoritas berusia 17-55 Tahun keatas (termasuk usia produktif dan memiliki hak pilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir Kecamatan Balige Tahun 2010). Apabila partai politik ataupun calon bupati dan calon wakil bupati dapat menyakinkan hati penduduk untuk menggunakan hak pilihnya dan memilih mereka dalam pemilihan Umum Kepala Daerah, maka kesempatan mereka untuk memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir semakin terbuka lebar jika dilihat dari banyak jumlah penduduk usia produktif dan memiliki hak pilih dalam Pemilukada Di kecamatan Balige.

TABEL 3 Klasifikasi Penduduk Kecamatan Balige Berdasarkan Agama No Agama/Kepercayaan Jumlah Persentase 1 Islam 1.859 4,15 % 2 Kristen protestan 32.142 72 % 3 Kristen katolik 1.0838 24,2% Total 44.839 100% Sumber: Profil Kecamatan Balige Dari tabel 3 dapat kita simpulkan bahwa penduduk Kecamatan Balige mayoritas beragama Kristen Protestan, yaitu hampir separuh penduduk Kecamatan Balige (72%) menganut agama Kristen Protestan. Untuk klafikasi penduduk di Kecamatan Balige berdasarkan etnis/suku, menurut pengakuan kepala Camat Balige serta kepala desa yang ada di Balige, tidak pernah dilakukan pendataan mengenai klasifikasi penduduk Kecamatan Balige berdasarkan etnis/suku tersebut. namun demikian beliau mengatakan bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Balige merupakan suku Batak Toba. Hanya sebagian kecil dari penduduk Kecamatan Balige yang merupakan masyarakat pendatang di Kecamatan Balige, yaitu Suku Batak Karo, Nias dan Suku Jawa yang bermukim di Kecamatan Balige. Namun demikian, peneliti menyadari keterbatasan pengetahuan dan juga keterbatasan para pegawai kantor Kecamatan Balige untuk melakukan pencatatan ulang data-data hasil sensus Penduduk. Menurut Kepala Desa Hinalang Bagasan, Bapak Hotma Siahaan mengatakan bahwa sensus seharusnya dilaksanakan 2 kali dalam setahun agar data-data penduduk lebih akurat karena pertumbuhan penduduk sangat cepat. Bapak Hotma Siahaan menambahkan bahwa faktor kurangnya kepudulian Pemerintah terhadap data-data tersebut sehingga terjadinya keterbatasan data-data sensus penduduk. 2.2.2. Pendidikan

Salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan yang baik dan berkesinambungan adalah tersedianya sumber daya manusia yang cukup dan memiliki keahlian/skill yang tinggi. Keahlian yang tinggi dapat diperoleh melalui pemberian pembelajaran lebih dini melalui wajib belajar minimal 9 tahun. Untuk mendukung hal tersebut di atas, sampai dengan tahun 2009, ketersediaan prasarana sekolah sebagai salah satu faktor pendukung kemajuan pendidikan di Kecamatan Balige telah tersedia mulai dari pendidikan TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi, dimana masingmasing berjumlah 5 TK,31 SD, 8 SLTP,13 SLTA, dan 2 Perguruan Tinggi, dimana jumlah lembaga pendidikan negeri lebih banyak dibandingkan lembaga pendidikan yang disekolah swasta. Bagian lain dari proses pendidikan adalah adanya guru sebagai tenaga kerja pendidik/pengajar yang membimbing dan mengarahkan murid-murid agar mengerti apa yang ingi diketahuinya. SD,SLTP, dan SLTA yang ada di kecamatan Balige, memiliki 1.030 guru yang terdidr dari 31 guru TK, 322 guru SD, 212 guru SLTP dan guru SLTA sebanyak 465 orang. Jika dilihat rasio antara guru dan murid, maka rasio guru dan murid tingkat SD memiliki tingkat rasio tertinggi disbanding tingkat pendidikan SLTP dan SLTA sebesar 16,01 yang artinya setiap guru SD rata-rata 16 orang murid. Sementara rasio untuk tinkat SLTP dan SLTA masing-masing sebesar 13,89 dan 14,05. Jenjang pendidikan perguruan tinggi di Kecamatan Balige juga telah tersedia, yaitu Akademi Diakones HKBP sebanyak 56 orang dengan dosen masing-masing 8 orang dan 12 orang.

TABEL 4 Klasifikasi Penduduk Kecamatan Balige Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 5.156 34,72% 2 SMP/SLTP 2.944 20% 3 SMU/Sederajat 6.534 44% 4 D3/Sederajat 162 1,1% 5 S1/Sederajat 56 0,4% 6 S2/Sederajat - - Total 14.852 100% Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir Dari Tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Balige tingkat pendidikannya masih rendah, yaitu 8.100 penduduk (jumlah seluruh yang hanya tamatan SD dan tamatan SMP/Sederajat) sementara jumlah penduduk yang tingkat pendidikannya tinggi hanya 6.752 (jumlah seluruh penduduk yang berpendidikan SMA/sederajat, Akademik, dan Perguruan Tinggi). Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang mengetahui latar belakang pendidikan di Kecamatan Balige tentunya akan memanfaat latar belakang pendidikan mayoritas penduduk Kecamatan yang tergolong rendah tersebut dengan melakukan Pendekatan Sosiologis berdasarkan ikatan sosial pemilih dari segi etnik, ras, agama, keluarga, dan pertemanan yang dialami oleh pemilih secara historis. Pendekatan Sosiologis tersebut akan berhasil apabila penduduk Kecamatan Balige tersebut juga merupakan jenis pemilih tradisional yang sangat mengutamakan kedekatan sosial budaya, nilai, asal-usul, faham, dan agama sebagai ukuran untuk memilih suatu partai politik. Tingkat pendidikan pemilih sering sekali dikaitkan dengan perilaku pemilih, yaitu dengan adanya anggapan bahwa semakin

tinggi tingkat pendidikan pemilih maka semakin tinggi pula tingkat rasionalitasnya dalam memilih seorang kandidat. 2.2.3. Kesehatan Kesehatan merupakan kata kunci yang harus dipedomani, sebab manusia yang sehatlah yang dapat berpikir dan berbuat untuk untuk pembangunan negeri ini. Akan tetapi sebagai manusia suatu waktu pasti akan terkena penyakit. Menyikapi kondisi tersebut perlu adanya antisipasi melalui pengadaan sarana dan prasarana kesehatan. Sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Balige ada sebanyak 89 unit yang terdiri dari Rumah Sakit 1 unit terletak di Desa Lumban Dolok, Puskesmas 2 unit terdapat di Desa Hinalang Bagasan dan elurahan Pardede Onan, Puskesmas Pembantu 6 unit terdapat di Desa Bonan Dolok III, Sibuntuoan, Sianipar Sihailhail, Parsuratan, Saribu Raja Janji Maria, dan Lumban Pea, Polindes 27 unit, dan Posyandu yang terdapat di setiap desa seluruhnya ada 53 unit. Tersedianya sarana kesehatan tidak akan memiliki arti tanpa adanya tenaga medis yang memadai. Jumlah tenaga medis di Kecamatan Balige ada sebanyak 134 orang, terdiri dari dokter 18 orang, 55 orang bidan, perawat sebanyak 57 orang dan tenaga medis lainnya ada sebanyak 4 orang. Pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa diimbangi perkembangan pembangunan yang pesat akan meghambat prose kesinambungan dari pembangunan di suatu wilayah.

TABEL 5 Nama Desa dan Jumlah Pemilih Tetap di Kecamatan Balige Pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir Tahun 2010 No Nama Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah Persentase 1 Aek Bolon Julu 104 103 207 0,87% 2 Aek Bolon Jae 84 88 172 0,72% 3 Siboruan 54 51 105 0,44% 4 Hutagaol Peatatun 377 407 784 3,30% 5 Bonan Dolok II 54 72 126 0,53% 6 Hutanamora 136 125 261 1,09% 7 Hutadame 106 95 201 0,84% 8 Bonan Dolok I 87 100 187 0,78% 9 Bonan Dolok III 176 173 349 1,47% 10 Sibuntuon 127 147 274 1,15% 11 Lumban Gorat 113 122 235 0,99% 12 Sianipar Sihailhail 239 258 497 2,09% 13 Silalahi Pagar Batu 294 321 615 2,59% 14 Hinalang Bagasan 480 523 1.003 4,22% 15 Sangakar Nihuta 999 1.029 2.028 8,54% 16 Pardede Onan 907 1.024 1.931 8,14% 17 Napitupulu Bagasan 954 946 1.900 8% 18 Balige III 576 832 1.408 5,93% 19 Balige II 140 164 304 1,28% 20 Paindoan 225 303 528 2,22% 21 Parsuratan 190 170 360 1,51% 22 Huta Bulu Mejan 252 235 487 2,05% 23 Seribu Raja Janji Maria 363 369 735 3,09%

24 Baruara 434 480 914 3,85% 24 Matio 236 259 495 2,08% 26 Lumban Pea 491 524 1.015 4,27% 27 Lumban Gaol 418 427 845 3,56% 28 Sibola Hotang SAS 496 546 1.024 4,31% 29 Lumban Bulbul 215 231 446 1,87% 30 Balige I 510 527 1.037 4,36% 31 Lumban Dolok 653 641 1.294 5,45% 32 Longat 157 175 332 1,39% 33 Lumban Silintong 276 295 571 2,40% 34 Lumban Pea Timur 352 328 680 2,86% 35 Tambunan Sunge 50 52 102 0,42% Total 11.452 12.281 23.733 100% Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kab. Toba Samosir Berdasarkan data tabel di atas maka dapat kita lihat bahwa pemilih tetap pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kecamatan Balige lebih banyak didominisi oleh pemilih tetap yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 12.281 jiwa sedangkan pemilih tetap yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 11.452 jiwa. Jumlah seluruh penduduk Kecamatan Balige yang terdaftar sebagai Pemilih tetap untuk setiap desa adalah 23.733 jiwa yang tersebar di 35 desa. Akan tetapi tidak semua penduduk Kecamatan Balige yang terdaftar sebagai pemilih tersebut menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir 2010.

TABEL 6 Rekapitulasi Jumlah Pemilihan dan Surat Suara Pemilihan Bupati/Wakil Bupati di Toba Samosir Tahun 2010 No Uraian Jumlah 1 Jumlah Pemilih yang Menggunakan 59.405 Hak Pilih Berdasarkan DPT 2 Jumlah Pemilih yang Tidak 15.372 Menggunakan Hak Pilih 3 Jumlah Surat suara yang Rusak/Tidak Sah 7.225 Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kab. Toba Samosir Berdasarkan tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Balige mempunyai tingkat partisipasi dalam pemilihan Kepala Daerah Tahun 2010 cukup tinggi. TABEL 7 Hasil Penghitungan Suara pada Pilkada 2010 Berdasarkan Surat Suara di Kecamatan Balige No Nama Pasangan Hasil Suara 1 Parluhutan Sitorus/Asmadi Lubis 8.930 2 Mindo Tua Siagian/Ervan Siahaan 2.054 3 Monang Sitorus/Mangatas Silaen 18.396 4 Tango Napitupulu/Reinward 2.766 Simanjuntak 5 Kasmin Simanjuntak/Liberty Pasaribu 27.259 Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kab. Toba Samosir. Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa pasangan Kasmin Simanjuntak /Liberty Pasaribu mendominasi hasil pemungutan suara di Kecamatan Balige, bahkan hampir setiap desa-desa yang ada di Kecamatan Balige. Hal ini dikarenakan pasangan Kasmin Simanjuntak/Liberty Pasaribu mempunyai banyak kesamaan marga/hubungan kekerabatan dengan masyarakat yang berada di Kecamatan Balige.