Peneliti Cacat Hadits

dokumen-dokumen yang mirip
Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

حفظه هللا Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Ahli Ibadah di Dua Tanah Suci

Profil Seorang Guru. حفظه هللا Ustadz Abu Faiz Sholahuddin Bin Mudasim. Publication: 1435 H_2013 M. Profil Seorang Guru

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Sufyan ats-tsauri. Amirul Mukminin Dalam Hadits. حفظه هللا Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Copyright 1436 H/ 2015 M Untuk Umat Islam

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

'ABDULLAH bin HASAN bin HASAN bin

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

PUNCAK KEDUSTAAN. Publication: 1434 H_2013 M PUNCAK KEDUSTAAN. Disalin dari Majalah al-furqon No. 131, Ed.6 Th.ke-12_1434H/2012M

Hadits Palsu Tentang Larangan Melihat Kemaluan SUAMI/ISTRI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

PUJIAN ULAMA TERHADAP IMAM AL-BUKHARI DAN KITAB SHAHIHNYA

dan Ketegasannya Terhadap Syiah

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

KEDUDUKAN ADAB dan SEJARAH PENULISANNYA

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Syarah Istighfar dan Taubat

Bab 42 Menghapal Ilmu

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Ahli Hadits Dari Negeri Iran

Hadits Lemah Tentang Tidurnya Orang yang Berpuasa adalah Ibadah

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Rahasia di Balik Uban Menurut

MUZARA'AH dan MUSAQAH

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Bahaya Berteman Dengan Ahlul Bid ah BAHAYA BERTEMAN DENGAN AHLUL BID AH

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

HADITS-HADITS PENDEK

Penjelasan : Imam Syaukani berkata dalam tafsirnya Fathul Qodiir :

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkata Imam Bukhori :

[

Membatalkan Shalat Witir

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Biografi Ulama Ahlus Sunnah Documentation. Rilis latest

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bai'at SUNNAH. Publication: 1435 H_2014 M BAI AT SUNNAH DAN BAI AT BID AH. Disalin dari Majalah al-furqon No. 148 Ed.12 Th.

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

Tips dalam Memahami Ilmu

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Putra Mujahid Mu tah

Bab 23 Dholim dibawah dholim (yang besar)

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BEBERAPA KEKELIRUAN SEPUTAR LAILATUL QADAR

Nama: Muslim bin al Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al-qusyairi an-naisaburi

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut:

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Berkata Imam Bukhori : Penjelasan biografi perowi hadits :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Transkripsi:

رمحه هللا ABU HATIM AR-RAZI Peneliti Cacat Hadits حفظه هللا Oleh: Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim Publication 1436 H/ 2015 M رمحه هللا Abu Hatim Ar-Razi Sumber: Majalah Al-Furqon No.155 Ed. 8 Th. Ke-14_1436 H WWW.IBNUMAJJAH.COM

NAMA BELIAU Beliau adalah al-hafizh Abu Hatim ar-razi Muhammad ibn Idris ibn al-mundzir ibn Dawud ibn Mihran al-handhali. Beliau lahir pada tahun 195 H. Beliau seorang pakar/ahli hadits terkemuka yang sangat populer tentang keahliannya dalam meneliti illah (kecacatan) pada sebuah hadits, bagaikan seorang dokter spesialis yang biasa mendiagnosis penyakit rumit pasiennya. Keahliannya tersebut sangat tampak pada tulisan-tulisan dan karya ilmiah beliau seperti kitab 'Ilal Hadits dan lainnya. Beliau masih sezaman dengan imam hadits dunia, al-imam al-bukhari. PUJIAN ULAMA KEPADA BELIAU Al-Hafizh al-baghdadi mengatakan, "Beliau adalah salah seorang imam yang sangat kuat (hafalannya) dan teguh, sangat dikenal keilmuannya, dan disebut-sebut keutamaannya." 1 Abdurrahman ibn Abi Hatim berkata, "Aku mendengar Yunus ibn Abdil A'la mengatakan, 'Abu Zur'ah dan Abu Hatim 1 Tarikh Bagdad 2/73.

adalah dua imam di kota Khurasan, hidup keduanya adalah kebaikan bagi kaum muslimin.'" 2 Al-Hafizh Abu Nu'aim al-asbahani mengatakan, "Beliau adalah imam dalam kuat hafalannya." 3 Al-Imam adz-dzahabi mengatakan, "Beliau adalah lautan ilmu, telah berkeliling dunia (mencari ilmu), sangat mahir dalam matan dan sanad, begitu piawai dalarn mengumpulkan ilmu dan menulisnya, beliau sangat ahli dalam ilmu jarh wa ta'dil (penilaian akan terpercaya atau tidaknya rawi hadits), menyatakan keshahihan atau kecacatan hadits." 4 ITTIBA' BELIAU TERHADAP SUNNAH NABI Berkata al-imam adz-dzahabi, "Al-Hafizh Abul Qasim al- Lalika'i mengatakan: Aku menjumpai di dalam kitab karangan Abu Hatim beliau mengatakan, 'Madzhab kami dan pilihan kami adalah berusaha mengikuti Rasulullah,هللىلص para sahabat, dan tabi'in, dan berpegang teguh dengan madzhab ahlulhadits seperti asy-syafi'i dan Ahmad ibn Hanbal, Ishaq, 2 3 4 Tarikh Bagdad 2/73. Tahdzibul Kamal 24/385. Tahdzibul Kamal 24/385.

Abu Ubaid, dan selalu berpijak pada Kitab dan Sunnah, dan kami berkeyakinan bahwa Allah عز وجل berada di atas Arsy. Allah عز وجل berfirman: ال ب ص ي الس م ي ع و ه و ش ي ء ك م ث ل ه ل ي س Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. (QS asy- Syura [42]: 11) Dan kami meyakini bahwa iman itu bertambah dan berkurang. Kami beriman dengan adanya adzab kubur, adanya telaga Rasulullah,هللىلص pertanyaan malaikat di alam kubur, dan syafa'at. Dan kami mendo'akan rahmat bagi 5 ".هللىلص seluruh para sahabat Rasulullah Abul Hasan mengatakan, "Suatu ketika, Muhammad ibn Ibrahim ibn Syu'aib al-ghazi pernah mengatakan, 'Bila engkau melihat salah seorang penduduk kota Razi, Khurasan, yang mencintai Abu Hatim dan Abu Zur'ah maka ketahuilah berarti ia adalah seorang Ahlussunnah.'" 6 5 6 Tahdzibut Tahdzib 4/172. Tahdzibul Kamal 24/389.

KELUASAN ILMU BELIAU Abdurrahman ibn Abi Hatim mengatakan, "Aku pernah mendengar ayahku mengatakan, 'Suatu ketika, datanglah Muhammad ibn Yahya an-naisaburi lalu aku mencoba (untuk mengujinya) menyebutkan 13 dari haditsnya al-imam az- Zuhri, namun ia tidak mengetahuinya kecuali hanya 3 hadits saja, sedangkan selainnya ia belum mengetahui hadits tersebut.'" 7 Ahmad ibn Salamah an-naisaburi mengatakan, "Aku tidak melihat sesudah Ishaq dan Muhammad ibn Yahya seorang yang lebih kuat hafalan haditsya selain Abu Hatim ar-razi." 8 Abdurrahman ibn Abi Hatim mengatakan, "Aku pernah mendengar ayahku mengatakan: Suatu hari, aku bersama Abu Zur'ah terlibat dalam penelitian keshahihan suatu hadits, maka mulailah beliau menyebutkan beberapa hadits dan menyebutkan juga beberapa kecacatan dalam hadits tersebut. Demikian juga aku. Aku menyebutkan beberapa hadits yang keliru dan beliau mencoba menyebutkan cacat hadits tersebut, namun keliru, lalu beliau mengatakan, 'Wahai Abu Hatim, sangat sedikit orang yang mengetahui permasalahan seperti ini, sungguh alangkah mulianya 7 8 Al-Jarh wat Ta'dil 1/385. Siyar A'lam an-nubala' 13/251.

perkara ini, bila engkau angkat masalah ini kepada satu atau dua orang dari mereka tentu engkau akan mendapati sangat sedikit dari mereka yang memiliki pemahaman yang baik dalam masalah ini.'" 9 PERJALANAN BELIAU DALAM MENUNTUT ILMU Abdurrahman ibn Abi Hatim mengatakan, "Aku pernah mendengar ayahku bercerita: Aku pernah tinggal lama di Bashrah. Awalnya, aku merencanakan untuk hanya tinggal selama setahun saja, hingga habislah perbekalanku, aku tetap tinggal tanpa tersisa perbekalan sedikit pun. Aku bersama sahabatku berkeliling untuk bertemu para imam ahlulhadits. Aku belajar hadits hingga sore hari. Maka (ketika telah tiba waktu sore) pulanglah sahabatku tersebut dan aku pun pulang ke persinggahanku. Keesokan harinya, sahabatku tersebut kembali datang menjemputku untuk seperti biasa datang kepada para ahlulhadits dan belajar kepada mereka, padahal aku dalam keadaan sangat kelaparan. Aku pun tetap berangkat dengan perut keroncongan, hingga keesokan harinya, datang lagi sahabatku untuk menjemputku, namun aku katakan kepadanya, 'Wahai sahabatku, hari ini aku 9 Min A'lam as-salaf: 444.

sangat lemah dan tidak bisa datang untuk belajar bersamamu.' Lalu ia bertanya, 'Apa sebabnya?' Lalu aku katakan, 'Sungguh aku tidak bisa berdusta kepadamu, sebenarnya sudah 2 hari ini aku tidak makan sesuatu pun. Lalu sahabatku mengatakan, Aku masih memiliki uang satu dinar, maka ambillah separuhnya dan separuhnya lagi adalah untuk aku membayar uang sewa.' Lalu aku pun mengambil uang tersebut, akhirnya aku pun pulang meninggalkan Bashrah." 10 KEHATI-HATIAN DALAM PENILAIAN RAWI HADITS Berkata al-imam adz-dzahabi, "Apabila Abu Hatim telah merekomendasikan ke-tsiqah-an seorang rawi hadits maka berpeganglah dengan ucapan beliau, karena beliau adalah orang yang sangat berhati-hati dan tidak menggampangkan atau serampangan dalam memberikan penilaian. Namun, bila beliau tidak tegas dalam merekomendasikan, atau mengatakan bahwa orang ini tidak dapat dijadikan hujjah maka tunggulah dan lihatlah adakah para pakar/ahli hadits yang lain telah memberikan komentarnya; apabila ada salah dari mereka yang telah merekomendasikan maka jangan terlalu melihat pada penilaiannya Abu Hatim karena beliau 10 Siyar A'lam an-nubala' 13/256.

orang yang sangat pelit dalam merekomendasi seorang rawi, hingga terkadang banyak para perawi hadits yang terpercaya, namun beliau menilainya bahwa mereka adalah para rawi yang tidak bisa dijadikan hujjah, tidak kuat (hafalannya), atau yang semisalnya." 11 Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan dalam muqaddimah kitab Fathul Bari bahwa Muhammad ibn Adi al-bashri adalah salah satu guru al-imam Ahmad, bahkan Amr ibn Ali mengatakan bahwa Abdurrahman ibn Mahdi pun telah merekomendasi dan memberikan pujian kepada beliau, namun Abu Hatim justru mengatakan bahwa orang tersebut tidak bisa dijadikan hujjah. Maka perkataan Abu Hatim itu perlu ditinjau ulang, karena memang beliau adalah orang yang sangat sempit dalam memberi rekomendasi kepada seorang rawi." 12 GURU DAN MURID BELIAU Sungguh guru-guru beliau sangatlah banyak. Di antara adalah: Muhammad ibn Abdillah al-anshari, Utsman ibn Haitsam, Affan ibn Muslim, Abu Nu'aim, Abdullah ibn Musa, Abdullah ibn Shalih, dan masih banyak lagi yang lainnya. 11 12 Siyar A'lam an-nubala' 13/260. Hadyus Sari: 441.

Berkata al-hafizh, "Untuk menghitung seluruh guru-guru beliau maka rasanya sangat sulit, karena jumlah guru-guru beliau hampir mendekati tiga ribu ulama." 13 Sementara itu, murid-murid pilihan beliau seperti putra beliau sendiri al-hafizh al-imam Abu Muhammad Abdurrahman ibn Abi Hatim, Yunus ibn Abdil A'la, ar-rabi' ibn Sulaiman, Abu Zur'ah ar-razi, Ibrahim al-harbi Abu Bakar ibn Abi Dunya, bahkan Abu Abdillah al-bukhari, Abu Dawud as-sijistani, dan Abu Abdirrahman an-nasa'i serta masih banyak sekali murid-murid beliau yang lainnya. 14 PETUAH BELIAU Hatim ibn Abi Hatim ar-razi mengatakan bahwa dia pernah mendengar ayahnya mewasiatkan, "Tulislah di antara pelajaran terbaik yang pernah engkau dengar, hafallah pelajaran terbaik yang pernah engkau tulis, dan selalu ingatlah pelajaran terbaik yang engkau hafal." 15 13 14 15 Siyar A'lam an-nubala' 13/248. Tahdzibut Tahdzib 4/150. Min A'lam as-salaf: 447.

WAFAT BELIAU Berkata Abu Sa'id ibn Yunus, "Abu Hatim meninggal dunia di kota Ray pada tahun 275 H, namun ada yang berpendapat bahwa beliau meninggal dunia pada tahun 277 H pada bulan Sya'ban. 16 Akhirnya, semoga Allah merahmati kita semua dan juga merahmati al-imam Abu Hatim ar-razi, imam ahli hadits dunia, dan seorang spesialis dalam bidang ilmu cacatnya hadits; dan semoga Allah memberikan rahmat-nya kepada kita dan juga kepada beliau, menempatkan beliau pada kedudukan yang tinggi di sisi-nya, serta mengumpulkan kita semua di surga-nya yang tinggi. Amin. Wallahul Muwaffiq.[] 16 Tahdzibul Kamal 24/390.