Pengembangan Kriptografi Visual dengan Menggunakan Adobe Photoshop

dokumen-dokumen yang mirip
Kriptografi Visual Menggunakan Adobe Photoshop

Perbandingan Kriptografi Visual dengan Penyembunyian Pesan Gambar Sederhana Adobe Photoshop

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

Perbandingan Metode Visual Sharing Scheme dan General Access Structure pada Kriptografi Visual

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness

Menghilangkan Visible Watermark pada Gambar Menggunakan Software Adobe Photoshop

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

Langkah pembuatan efek foto blending dengan Photoshop

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

3. Klik Horizontal Type Tool yang ada dalam toolbox 4. Lihat option bar, lalu pilih dan atur nilai-nilai pada option bar sehingga seperti:

PANDUAN BELAJAR BAGIAN KEDUA. Dibuat oleh : K A M A L U D I N

STEGANOGRAFI GANDA DENGAN MANIPULASI GAMBAR

BERKREASI DENGAN PAINT TEXTURE

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

TRIPLE STEGANOGRAPHY

Kriptografi Visual tanpa Ekspansi Piksel dengan Pembangkitan Warna dan Kamuflase Share

Penggunaan Ide Visual Kriptografi dalam Pengenkripsian Multimedia

Kriptografi Visual dengan Metode Color Split

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Penerapan Teori Graf dan Graf Cut pada Teknik Pemisahan Objek Citra Digital

Latihan Menggunakan Polygonal Lasso Tool Latihan Menggunakan Quick Mask Mode Latihan Menggunakan Filter Extract...77

Pemanfaatan Kriptografi Visual untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android

Cloudy Morning. Project 2

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS

VISUAL KRIPTOGRAFI PADA TEKS

Pemanfaatan Steganografi dalam Kriptografi Visual

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

Chendra Hadi S.

Pengembangan Fungsi Random pada Kriptografi Visual untuk Tanda Tangan Digital

Kriptografi Visual Berwarna dengan Metode Halftone

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan

Studi dan Eksperimen Kombinasi Kriptografi Visual dan Aspek Steganografi IF3058 Kriptografi

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA

Digital Watermarking pada Gambar Digital dengan Metode Redundant Pattern Encoding

Tutorial Singkat Membuat Desain Header di CMS Balitbang.

Perbandingan Algoritma Kunci Nirsimetris ElGammal dan RSA pada Citra Berwarna

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 5

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Kriptografi Visual dengan Memanfaatkan Algoritma ElGamal untuk Citra Berwarna

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer

PENGENALAN PHOTOSHOP. Oiya, biar mudah, sekalian saya tuliskan shortcutnya Supaya lebih cepat dan terlihat jago saat mengoperasikannya.

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan

A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat efek teks dan membuat efek gambar.

Mengenal Photoshop. 2.1 Mengenal Interface

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop

MODUL 3 PRAKTIKUM MULTIMEDIA. Adobe Photoshop CS. Banner Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

Kriptografi Visual dengan Plain Partition dan Skema (n-1,n)

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Ketika ingin mengambil salah satu objek dalam sebuah foto/gambar tentu merasa kesulitan. Objek yang diambil sebesar objek tersebut.

Studi dan Eksperimen terhadap Kombinasi Warna untuk Kriptografi Visual Warna Kromatik. Ibnu Alam

Mari kita mulai! Langkah 1: Tambahkan Kosong New Layer

Kreasi Bingkai Gokil

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat:

DESIGN IKLAN SEPATU. 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background.

Membuat Kalender Meja dengan Photoshop

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

Bab 2. Mengubah Warna Rona Mata. Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation. Mengubah Warna Rona Mata

DAFTAR ISI BAB 1 Menyeleksi Menjadi Lebih Mudah... 1 BAB 2 Seleksi Cara Tradisional... 5

Steganografi dalam Penurunan dan Pengembalian Kualitas Citra konversi 8 bit dan 24 bit

1 Photoshop Tutorial Ari Saputro S. Kom. Adobe PHOTOSHOP

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

PHOTOSHOP PANDUAN BELAJAR. Bagian Pertama SUDAH DIPRAKTEKAN SECARA KLINIS DAN SISTEMATIS. Dibuat oleh : K A M A L U D I N

Mahadji, Kinta

Kriptografi Visual Pada Berkas Video

photoshop STEP 2 tekan dan tahan tombol Alt create new fill or adjustment layer Brightness/Contrast

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

MODUL 5 PRAKTIKUM MULTIMEDIA EDITING FOTO DENGAN PHOTOSHOP CS4

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

PENERAPAN METODA FILE COMPRESSION PADA KRIPTOGRAFI KUNCI SIMETRI

ANALISIS KEMUNGKINAN PENGGUNAAN PERSAMAAN LINEAR MATEMATIKA SEBAGAI KUNCI PADA MONOALPHABETIC CIPHER

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd

Desain Photoshop dibuat menggunakan Layer / Lapisan transparan yang disatukan membentuk suatu Objek gambar yang baru.

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

BAB II Pengantar Layers

Bekerja dengan Layers

1. Efek Cloud Pada Background Foto

Membuat sebuah karya fotografi

Tutorial membuat Rainbow Island Wallpaper dengan Adobe Photoshop CS3

Daftar Isi. Pendahuluan

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP Apa itu Adobe Photoshop?

PHOTOSHOP. Software ini digunakan untuk berbagai keprluan seperti: Percetakan, Photo Studio dll...

MODUL IV APLIKASI MULTIMEDIA

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 6

Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual

Chendra Hadi S.

Kreasi Foto Hitam. Teknik Editing I

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 178 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat:

MODUL V PENGATURAN FOREGROUND/BACKGROUND. Tujuan: Mahasiswa mampu mengatur foreground/background dan gerakannya.

Analisis Kriptografi Klasik Jepang

Transkripsi:

Pengembangan Kriptografi Visual dengan Menggunakan Adobe Photoshop Muhamad Rizky Yanuar - 13508015 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung40132, Indonesia if18015@students.if.itb.ac.id Abstrak Kriptografi visual merupakan teknik enkripsi pesan khusus pada media berupa gambar yaitu dengan cara membaginya menjadi dua atau lebih gambar hasil enkripsi. Makalah ini bertujuan untuk mengembangkan teknik melakukan enkripsi kriptografi visual dengan menggunakan software image editing yang cukup terkenal yaitu Adobe Photoshop. Makalah ini akan menjelaskan langkahlangkah melakukan enkripsi dan dekripsi untuk kriptografi visual hingga 3 level atau lebih dengan pesan berupa image bitmap biner. Langkah-langkah yang dilakukan akan dijelaskan dengan detail sehingga diharapkan akan mudah dipahami dan dipraktikkan oleh siapa saja. Selain itu makalah ini akan berfokus pada pengembangan dari makalah sebelumnya, sehingga detil-detil mengenai kriptografi visual tidak akan dijelaskan secara rinci disini. Kata kunci Adobe Photoshop, Kriptografi Visual, Bitmap, Noise. I. Pendahuluan Adobe Photoshop merupakan salah satu perangkat lunak populer yang banyak digunakan untuk melakukan image editing sampai digital painting. Kegunaannya yang sangat luas bahkan sampai memungkinkan kita untuk memanfaatkannya sebagai media untuk membuat kriptografi visual. Secara garis besar, kriptografi visual merupakan salah satu teknik enkripsi pesan khusus pada suatu gambar. Caranya adalah dengan membagi citra tersebut menjadi bagian-bagian terpisah yang masingmasingnya tidak memiliki makna. Cara dekripsinya sederhana, yaitu dengan menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu, biasanya dengan menumpuk bagianbagian gambar tersebut. II. Metode Dasar Pada makalah serupa, dijelaskan berbagai macam teknik untuk melakukan image splitting. Namun sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan oleh Photoshop sehingga proses penyembunyian pesan bisa lebih rapi dan sempurna. Berikut merupakan metodemetode yang akan membantu dalam melakukan proses enkripsi kriptografi visual. 1. Torn Edges Filter Dalam membuat parent image, terdapat fitur yang disediakan oleh Photoshop yaitu fitur add noise. Namun untuk melakukan kriptografi visual, fitur tersebut kurang efektif karena noise yang dihasilkan bentuknya akan tetap, selain itu warna noise hanya bisa diset dengan warna hitam dan putih saja. Oleh sebab itu, untuk membuat noise yang benar-benar random sebaiknya menggunakan Torn Edges Filter. Fitur ini bisa diakses pada filter->sketches->torn Edges. Untuk membuatnya, pertama-tama sediakan satu

layer yang diisi dengan warna yang diinginkan. Selanjutnya gunakan fitur torn edges dengan opsi seperti pada gambar. Maka akan dihasilkan noise sesuai dengan warna layer dan tata letak yang random. yang diinginkan oleh pengguna. Penulis menggunakan fitur ini untuk menambah sedikit noise pada cipher image sehingga isi dari cipher image menjadi sulit ditebak. Proses yang dilakukan yaitu dengan melakukan seleksi terlebih dahulu pada suatu noise. Setelah itu dilakukan contract sebesar 1 pixel untuk mengurangi area seleksi. Hasil seleksi tersebut kemudian diisi dengan warna yang sesuai dengan noise pada cipher image. Biasanya area seleksi yang dipilih tidak sama dengan parent image yang akan ditambah noisenya agar seleksi yang dipilih lebih menyebar. Gambar 1. Opsi pada Torn Edges Filter 2. Hue and Saturation Fitur ini berguna untuk memanipulasi warna noise. Pada cipher image berwarna, saat diubah menjadi grayscale, maka warnanya akan menjadi abu-abu, oleh karena itu parent image yang akan menjadi tempat pesan disimpan sebaiknya diubah menjadi abu-abu dengan mengatur lightness pada fitur ini. Fitur ini dapat diakses dengan hotkey ctrl+u. Gambar 2. Opsi pada Hue and Saturation 3. Contract Fitur ini bisa diakses pada select -> modify -> contract. Fitur ini berfungsi untuk mengecilkan seleksi yang dipilih sebesar pixel 4. Teknik Seleksi Gambar 3. Opsi pada Contract Pada Photoshop, perlu diketahui satu fitur penting dalam melakukan seleksi. Shift dan alt sebenarnya memiliki fungsi yang penting saat melakukan drag untuk seleksi. Shift berfungsi sebagai hotkey untuk menambahkan seleksi, sementara alt berfungsi untuk mengurangi seleksi. Kita bisa menambahkan seleksi ataupun mengurangi seleksi dengan mudah. Tahapnya yaitu dengan melakukan seleksi terlebih dahulu seperti biasa. Berikutnya kita lakuakan seleksi lagi namun sambil menekan shift, maka lambang kursor akan berubah menjadi plus, menandakan bahwa seleksi yang dilakukan sekarang akan menambahkan seleksi yang ada sebelumnya. Hal yang sama berlaku juga untuk hotkey alt. Fitur ini juga berfungsi untuk layer area selection. III. Proses Enkripsi Berikut merupakan langkah-langkah untuk melakukan proses enkripsi level 3:

1. Mempersiapkan Plain image Buka plain image yang akan dienkripsi. Plain image yang digunakan dalam metode ini adalah plain image bertipe bitmap dengan warna hitam dan putih saja. Plain image dapat juga dibuat langsung dengan menggunakan tool yang ada pada Photoshop. Buat file baru dengan ukuran yang sesuai dengan plain image yang akan dienkripsi. Pada tahap ini, penulis menggunakan ukuran canvas sebesar 600x400 pixel. File ini akan menjadi workspace untuk melakukan proses enkripsi. Salin plain image tersebut ke workspace yang disiapkan. Proses penyalinan bisa dengan melakukan drag-and-drop dengan menggunakan move tool ataupun dengan menggunakan fungsi copy paste. Setelah selesai akan muncul layer baru pada workspace. Untuk memudahkan, layer plain image bisa di-rename. Pada tahap ini, penulis mengganti nama layer menjadi plain image. Hapus latar belakang putih pada plain image menjadi transparan. Caranya dengan melakukan white-base selection pada plain image, lalu tekan delete. Lewati tahap ini jika latar belakang putih pada plain image sudah transparan. Gambar 4 Plain Image 2. Mempersiapkan Parent image Buat layer baru lalu letakkan di belakang plain image. Fill color layer ini dengan warna hitam. Proses fill color bisa dilakukan menekan hotkey shift+f5. Gambar 5. Opsi pada Fill Buat noise dengan menggunakan filter Torn Edges. Set opsinya sesuai dengan penjelasan pada bagian sebelumnya. Gambar 6. Tampilan Torn Edges Filter Pertajam gambar dengan menggunakan level tool. Lakukan

proses tersebut beberapa kali sampai terlihat tidak ada perubahan, hal tersebut berguna agar ketajaman gambar maksimal. proses penghapusan pada parent image 2 dan parent image 1 sesuai dengan seleksi tersebut. Hal ini dilakukan agar proses splitting image terbagi rata sesuai dengan jumlah parent image. Buat satu parent image lagi sebagai background. Fill color dengan warna hitam dan lakukan filter Torn Edges seperti pada proses sebelumnya. Lalu ganti nama layer tersebut menjadi parent image base. Gambar 7. Tampilan pada Level Tool Pisahkan latar belakang putih pada parent image. Sebelumnya pastikan bahwa layer plain image diset menjadi hidden terlebih dahulu agar tidak ikut terseleksi. Proses pemisahan dilakukan dengan melakukan white-base selection, cut dengan hotkey ctrl+x, lalu paste dengan ctrl+v. Ganti nama kedua layer tersebut menjadi parent image 1 dan parent image 2 untuk memudahkan proses. Buat satu layer baru lagi diatas kedua parent image yang telah dibuat. Lakukan fill color pada layer tersebut dengan warna yang mencolok, pada proses ini penulis menggunakan warna merah. Lakukan proses yang sama untuk membuat noise pada layer ini. Pertajam juga parent image ini dengan level tool. Ganti nama layer ini. Pada tahap ini,penulis menggunakan nama parent image 3. Lakukan proses layer based selection pada parent image 3. Lalu lakukan Gambar 8. Layer parent image 1, 2, dan 3 Gambar 9. Tampilan plain image untuk saat ini

3. Pemotongan Plain image Lakukan layer area selection pada parent image 1. Area seleksi sesuai parent image 1 akan muncul. Pindahkan fokus layer pada plain image. sama, maka posisi gambar tersebut akan snap). Rename layer tersebut menjadi splitted image 1. Lakukan proses yang sama untuk parent image 2 dan parent image 3. Sesuaikan nama image hasil splitting menjadi splitted image 2 dan splitted image 3. Setelahnya jadnga lupa untuk mengubah warna pada parent image 3 menjadi grayscale dengan menekan hotkey ctrl+shift+u. Gambar 10. Fokus layer Copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v). Hasil dari proses tersebut akan menghasilkan layer dengan gambar berupa irisan dari selection yang telah dilakukan sebelumnya dan plain image. Gambar 12. Splitting image 1,2, dan 3 4. Melubangi Parent Image Base Proses melubangi parent image base dilakukan seperti pada proses sebelumnya, yaitu dengan memanfaatkan layer based selection. Gambar 11. Plain image hasil splitting Pindahkan posisi layer tersebut sehingga posisinya menjadi sama dengan posisi plain image (Jika telah Lakukan layer based selection pada plain image. Pastikan fokus layer sudah ada pada parent image base, lalu lakukan

proses penghapusan dengan menekan delete. Gambar 13. Parent image yang telah dilubangi 5. Proses Penggabungan dengan Parent image Salin parent image base sehingga jumlahnya sama dengan jumlah splitted image (Pada kasus ini dilakukan proses penyalinan 2 kali sehingga ada 3 parent image base). Taruh masing-masing parent image tersebut di bawah splitted image. Cek terlebih dahulu tiap pasangan parent image dengan splitted image. Pada splited image yang dibuat dari selain warna hitam dan putih, lakukan pencocokan warna jika warna masih tidak sesuai dengan hue and saturation tool. Untuk menambah noise, bisa juga dilakukan teknik teknik penambahan noise seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Gambar 14. Peletakan posisi layer untuk parent image Lakukan proses merge (ctrl+e) pada ketiga splitted image tersebut. Rename ketiga hasil gabungan tersebut menjadi share1, share2, share 3. Gambar 15. Share 1

Gambar 16. Share 2 Gambar 17. Share 3 Simpan ketiga gambar tersebut. 6. Proses Dekripsi Proses dekripsi bisa dilakukan dengan menggunakan Photoshop. Berikut merupakan langkah-langkah yang ditempuh. Buka semua shared cipher image. Tumpuk di satu canvas dengan cara drag and drop. IV. Gambar 19. Hasil dekripsi Kesimpulan Photoshop bisa digunakan untuk membuat kriptografi visual hingga 3 level atau lebih. Semakin tinggi level dari kriptografi visual yang dilakukan, maka cipher image yang dihasilkan akan semakin kurang bagus karena akan membuat pesan lebih mudah ditebak hanya dengan menggabungkan sebagian dari shared picture yang dibuat. Metode penambahan noise dengan adobe Photoshop pada cipher image bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dari cipher image sehingga lebih sulit untuk ditebak. Namun proses ini biasanya akan menambah noise pada image hasil dekripsi juga. Daftar Pustaka Rinaldi Munir. 2006. Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi. Bandung. Program Studi Teknik Informatika. Institut Teknologi Bandung. Rohmana, Aden. 2010. Kriptografi Visual Menggunakan Adobe Photoshop. Bandung. Program Studi Teknik Informatika. Institut Teknologi Bandung. Gambar 18. Tabel hasil penggabungan 2 share image

Pernyataan Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 29 April 2010 Muhamad Rizky Yanuar / 13508015