Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto

dokumen-dokumen yang mirip
Kronologi Bentrokan antara Petani vs TNI AU Dalam kasus Rumpin. 21 Januari 2007

Kronologi Peristiwa Penembakan Masyarakat Kampung Pakkawa Di Lokasi Perkebunan Tebu PTPN XIV

Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2]

KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

DAFTAR KORBAN SIPIL DALAM INSIDEN PASAR SENTRAL YOTEFA

Laporan Investigasi. Penyiksaan dan Penembakan pada Peristiwa Meranti Berdarah. Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau

P U T U S A N. No. 30 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERILAKU KOPING ANGGOTA SAMAPTA POLRI KETIKA MENGHADAPI KERUSUHAN MASSA

P U T U S A N Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : GUNTUR KABAN Alias DONOR

KASUS ETIKA PROFESI POLISI BUNUH ANAK KANDUNG Brigadir Petrus Bakus

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN

Sabtu Kelabu di Urut Sewu Oleh Wahyudi Djafar

Lampiran: Surat Protes KNPA Kepada Presiden Republik Indonesia 1. Kronologi Rencana Penggusuran Desa Sukamulya untuk Pembangunan BIJB

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan teknologi dan perubahan pergaulan

DATA PENGADUAN REKAYASA KASUS (KRIMINALISASI) No Kasus Kronologis Bentuk Tindakan I TAHUN Kasus Jayawijaya 14 Agu 2012

PUTUSAN Nomor : 81/Pid.B/2013/PN.Unh.

PUTUSAN Nomor : 56/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Antang ; Laki-Laki ; Indonesia ; Islam ;

Mengendus jejak teroris di kampus

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua

Kronologi Pembubaran Diskusi Salihara

PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor : 354/ Pid.B / 2015/ PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ Tgl. Lahir : 47 tahun/ 03Maret 1968;

Kronologis dan Latar Belakang Konflik PT BNIL

P U T US A N Nomor 102 /Pid.B/2016 /PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE. Nomor : W20-A2/20/SK/Hk.05/I/2016 TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE

P U T U S A N No : 155 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl. lahir : 27 tahun/ 25 Mei 1984;

Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas

PENGADILAN TINGGI MEDAN

KRONOLOGIS TRAGEDI BUOL BERDARAH

LAPORAN - POLISI. a. Tabrakan antara Sepeda Motor dengan Sepeda Motor b. Kendaraan slip / lepas kendali, dsb. Lepas Kendali

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg.

Hentikan Praktik Sewenang-Wenang dan Kejam Wednesday, 02 January :05 - Last Updated Monday, 07 January :03

P U T U S A N Nomor 108/PID.B/2014/PN.SBG

P U T U S A N. Nomor : 24 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA

P U T U S A N Nomor : 260 /Pid.B/2014/PN.BJ

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

SEKITAR EKSEKUSI. (oleh H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu)

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 06/Pid.B/2013/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

: Keberatan dan Somasi atas Pengukuran Tanah Milik Hj. JASNIA

P U T U S A N. Nomor : 767/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG Match Day 9 ARBITRASE (2)

HEBOH MANOKWARI. 2) Korban Timo Ap pulang dan tiba di Manokwari dengan ditemani seorang Istri Iwanggin;

BAB I PENDAHULUAN. membentak, dan berbicara kasar. Hal tersebut mengindikasikan bahwa agresivitas

perkara Terdakwa ;

P U T U S A N Nomor : 121/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Umur/tanggal lahir : 30 tahun/20 Desember 1982

LAPORAN - POLISI. c. Jenis kendaraan yang terlibat. 1. Mobil Pick Up Mitsubishi Colt T120 DN 8054 VQ.

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

PROFESIONALISME KERJA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANGGOTA SAMAPTA POLRI SKRIPSI. Diajukan oleh : EVA TRI AGUSTINA F.

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

LAPORAN - POLISI. a. Tabrakan antara Sepeda Motor dengan Pejalan kaki b. Kendaraan slip / lepas kendali, dsb. -

P U T U S A N. No. 06 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 159 / Pid.B / 2013 / PN. Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DAFTAR KORBAN MENINGGAL DUNIA DAN LUKA-LUKA OPERASI PENANGKAPAN DAFTAR PENCARIAN ORANG (DPO) DI POSO 22 OKTOBER 2006, 11 JANUARI DAN 22 JANUARI 2007

Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca seluruh berkas perkara: Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa.

PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN PADA PEMERIKSAAN BANDING TAHUN 2012

P U T U S A N. No. 53 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 282/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.

I. PENDAHULUAN. Kepolisian dalam mengemban tugasnya sebagai aparat penegak hukum

P U T U S A N Nomor : 192/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : MUSTAKIM Bin ISMAIL

P U T U S A N Nomor : 06/Pid.B/2014/PN.BKN. : SYAFRIANDI Als ANDI Bin SUMIHAR (Alm). Umur/tanggal lahir : 27 Tahun / Tahun 1986.

PAPUA: Wilayah tak Berhukum Catatan Kekerasan di Papua Januari-Juni 2012

I. PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Setiap suku

PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyaknya tawuran antar pelajar yang terjadi di kota kota besar di

P U T U S A N Nomor : 311/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : NURZANI Als ZANI Bin ATIN (Alm)

P U T U S A N Nomor :76/Pid/2011/PT-MDN

: Tani / Guru Madrasah.

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

Polisi Tangkap 11 Orang Pelaku Penganiaya Pemilik Restoran

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG

P U T U S A N. Nomor : 67/Pid.B/2013 /PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 174/PID.B/2014/PN.SBG

P U T U S A N Nomor : 124/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SYAFRUDIN Als UDIN Bin ABDULLAH (Alm)

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 393/Pid.B/2014/PN.Sbg

Foto: Wildan Saputra

P U T U S A N Nomor : 230/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : EFRIZON Als UCOK Bin EDI SUSANTO

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ

Sirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88.

PENGADILAN NEGERI B I N J A I

P U T U S A N Nomor 81/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 142/Pid.B/2012/PN.Dgl.

DATA CATATAN PERSONEL POLRES SUMBAWA YANG SUDAH SELESAI MASA PENGAWASAN DAN MENDAPAT RPS TAHUN 2017 JENIS PELANGGARAN/TINDAK PIDANA

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962;

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

1905:217 juncto Staatsblad 1906:348) sebagian besar materinya tidak

Transkripsi:

Kronik Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto Letak/Lokasi Kejadian: Dusun Belong, Desa Rumbia Kec. Rumbia Kab. Jeneponto Uraian Korban Polisi Korban warga Kamis (6/12) Pukul 11.00 Polisi bermaksud mengamankan proses eksekusi tanah di Dusun Bonto Lohe Desa Rumbia, Kec. Rumbia, Jeneponto. Mereka dibantu aparat TNI setempat. Sejumlah warga bertahan dan menolak eksekusi. Dengan bersenjatakan kayu, bambu runcing, dan senjata tajam mereka menghadang aparat. Saat ricuh, tiba-tiba seorang warga mengeluarkan badik. Petugas berusaha menangkapnya. Saat itulah terjadi pergumulan yang berakhir dengan tertikamnya anggota Polsek Kelara, Briptu Darsin, di punggungnya. Ia tewas dalam perjalanan menuju RS. Aparat menembak dari jarak dekat pelaku penikaman dan menembaki warga lain yang semula bersama pelaku penikaman menghadang aparat. Insiden ini menyebabkan satu polisi tewas, tiga polisi terkena tikaman, sedikitnya lima warga tertembak, dan sembilan warga ditangkap. - Briptu Dasrin (Tewas), punggung ditikam - Bripda Amir Situru/Polsek Kelara (terluka/disabet parang) - Aipda Agus/ anggota Polres Jeneponto (terluka/ditikam badik) - Bripda Mansyur (terluka) - Bripka Darwis (terluka/ditombak bambu runcing). - Bakri (25) - Muhammadong (35)/pelaku penikaman Dasrin, ditembak 4 kali di kaki dan paha - Madong (20) - Tompo (35), tertembak di paha saat ditengah sawah - Baso (30) - Hanafi (53), tertembak di paha di tengah sawah. - Syamsuddin (tertembak dikaki) 1. Awalnya, warga dan aparat hanya melakukan aksi saling dorong. Kesal tidak mampu menerobos blokade petugas, beberapa warga yang menggenggam senjata tajam seperti badik dan bambu runcing langsung mengamuk. Bentrokan tak terhindarkan lagi. Suasana berubah mencekam. 2. Bakri, berusaha merampas senjata laras panjang milik Bripda Mansyur. Kenekatannya langsung dihadang oleh Dasrin, petugas lainnya. 3. Dasrin tiba-tiba diserang sejumlah warga dan mendapat tusukan beberapa kali KontraS, Litbang 2007 1

dibagian punggung korban. Dasrin akhirnya tewas dalam perjalanan ke Puskesmas Kelara karena kehabisan darah. 4. Puluhan petugas Polres dan dibantu anggota TNI Kodim 1425 Jeneponto berupaya membubarkan aksi warga dengan memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan. Sedangkan Bakri, yang berupaya merampas senjata petugas langsung dihadiahi timah panas di kakinya dan lima warga lainnya. 5. Ketika desingan peluru meletus, warga juga melakukan penyerangan. Sedikitnya empat orang korban jatuh dipihak aparat. 6. Hingga tadi Kamis malam, suasana di Rumbia, sekitar 130 km dari Kota Makassar masih mencekam. Warga masih trauma setelah polisi melakukan penyisiran di daerah tersebut siang sebelumnya.di Bontosunggu, Ibu Kota Jeneponto, suasana juga dilaporkan mencekam. Aparat Brimob dari Polda Sulsel dan Polwil Bone disiagakan dan Mapolres setempat di RSU Lanto Dg Pasewang. 7. Hingga kini seluruh korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara setelah sebelumnya dirawat di RSU Lanto Daeng Pasewang Jeneponto hingga hari Sabtu, 8 Desember 2007. 8. Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Johanis yang juga memimpin eksekusi mengatakan, sebenarnya eksekusi ini sudah dua kali dilakukan namun batal sebab kerap warga melakukan perlawanan. Bukan hanya itu, mereka juga kerap melakukan pemblokiran jalan poros Malakaji yang jauh dari lokasi eksekusi. Saat itu aparat selalu mengalah. Kami sudah berupaya persuasif dan mengalah kepada warga. Dan itu sudah dua kali eksekusi ditunda. Tapi kali ini eksekusi mau atau tidak, sudah harus dilakukan maka resikonya pun harus dihadapi. Ujar Johanis 9. Namun eksekusi yang ketiga kemarin, polisi harus memaksa masuk. Apalagi PN telah memberikan waktu selama dua bulan sejak Oktober lalu. Tetapi, kesempatan yang diberikan tergugat H. Mantisan tidak pernah datang ke PN Jeneponto. Yang hadir hanya penggugat Mariati Bin Jumanai. 10. Menurut Dandim 1425 Jeneponto, pagi kemarin 100 polisi dan 20 anggota Kodim berangkat ke Desa Rumbia, Kec. Rumbia. Jaraknya sekitar 30 km dari ibu kota Jeneponto. Aparat TNI AD ikut mengamankan eksekusi tanah atas permohonan polisi untuk memback-up eksekusi yang dilakukan PN Jeneponto. Beberapa warga telah diamankan polisi, termasuk Dg Tompo, salah satu pimpinan massa di Desa Rumbia. Ia diduga sebagai provokator kerusuhan. Saat ini suasana Desa Rumbia telah pulih. Warga berhasil dihalau dari lokasi eksekusi, menurut Dandim. 11. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dwi Hartono, menyayangkan sikap pemaksaan yang dilakukan PN Jeneponto. Polisi yang melakukan pengamanan, KontraS, Litbang 2007 2

biasanya jadi korban saat bertugas mengawal eksekusi. Seharusnya, eksekutor melihat situasi sebelum melakukan eksekusi, sesal Dwi. 12. Dwi menambahkan, langkah yang ditempuh polisi selama ini dalam bertugas yakni bertindak sebagai penyelamat jiwa dan evakuasi. Kepentingan kedua, pengamanan dan pengolahan tempat kejadian perkara (TKP). Ketiga, usul penundaan eksekusi. Tetapi kata Dwi, masyarakat tidak tahu peran aparat kepolisian, makanya mereka mengira polisi berdiri di belakang eksekusi. Sebenarnya, bisa dilakukan negosiasi dengan mengajukan permohonan penundaan ke panitera di persidangan. Bukan itu saja, ada jalur bisa ditempuh tanpa melalui persidangan yaitu melakukan pemeriksaan dokumen seperti sertifikat selaku surat sah kepemilikan atas tanah di BPN, jelasnya. Sejak 10 Tahun lalu 1. Sengketa tanah seluas 90 are di Dusun Belong Desa Rumbia Kec. Rumbia sudah terjadi sejak 10 (sepuluh) tahun lalu antara tergugat H. Mantisan dan penggugat Mariati Bin Jumanai. Sengketa itu akhirnya dimenangkan pihak Mariati di tingkat PN Jeneponto. 2. Tergugat melanjutkan kasus sengketa/banding ke PT Sulsel, dimana surat keputusan PT keluar sejak tahun 2002 lalu untuk melakukan eksekusi.meski pihak tergugat terus melakukan upaya hukum atau kasasi ke Mahkamah Agung namun tetap di tolak. 3. Setelah empat tahun berselang sejak keluarnya surat keputusan PT yang dimenangkan Mariati, turun, eksekusi baru dilakukan pada 2006 lalu. Namun upaya itu gagal karena mendapat perlawanan warga. 4. Meski Mantisan melayangkan gugatan kembali ke PT Sulsel atas kepemilikan tanah seluas 90 are, Mantisan tidak mampu memperlihatkan bukti kepemilikan tanahnya. 5. Eksekusi yang berujung pertumpahan darah itu akhirnya dilakukan ketika juru sita PN Jeneponto Silamuddin, membacakan surat penetapan eksekusi Pengadilan Tinggi Sulsel bernomor 15/Pdt.G/2002/PN.JO, di lokasi tanah tersebut. Kapolres Jeneponto: AKBP Supriady Djalal. Wakapolres: Kompol Salewa Dandim 1425: Letkol CZI Iftitah Jayadi Serka Bachtiar (anggota Dandim) ditebas parang tapi tidak terluka. KontraS, Litbang 2007 3

Versi Polisi: 1. Warga menyerang polisi dengan senjata tajam dan bambu runcing ketika mereka diminta keluar dari lokasi. Akibatnya, polisi menghalau massa dengan tembakan peringatan. Tembakan peringatan tersebut justru memancing emosi warga yang kemudian menyerang ke petugas. 2. Selamatkan Teman: Briptu Dasrin ditikam saat berada di tanah lapang. Di tikam saat berusaha menyelamatkan rekannya yang diserang dan dalam posisi terjatuh.saat itulah korban ditikam dari belakang. Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. 3. Kasatreskrim Polres Jeneponto, AKP Syarifuddin, mengatakan, polisi masih mengejar sejumlah warga yang diduga ikut menyerang anggotanya. Syarifuddin mengatakan belum bisa memberi keterangan identitas warga yang ditangkap karena melakukan identifikasi. 4. Kabid Humas Polda Sulsel membantah anggotanya bersikap represif setelah anggota Polsek Rumbia tewas ditikam warga. Petugas kami memang melakukan penangkapan, tetapi semuanya masih sesuai prosedur. Kalau ada yang ditembak, itu karena mereka melawan, katanya. Versi Warga: 1. Korban eksekusi melakukan perlawanan setelah polisi terlebih dahulu melepaskan tembakan ke arah mereka. Bahkan, warga mengatakan tembakan polisi diarahkan langsung tanpa tembakan peringatan. Waktu ditembak, massa balik menyerang, kata seorang saksi mata. 2. Kena Tembak: Muhammadong ditembak tiga kali dibagian kakinya. Dia ditangkap di TKP, kata seorang saksi mata yang juga tokoh masyarakat setempat. Korban berada semua di rumah sakit Lanto Dg Pasewang. Satu peleton brimob disiagakan. 3. Laki-Laki Dikumpulkan: Kericuhan saat eksekusi menimbulkan trauma di kalangan warga, khsusunya warga perempuan dan anak-anak. Usai kericuhan polisi mengumpulkan laki-laki dewasa di salah satu tanah lapang di dusun tersebut. Sebagian dari mereka, bahkan mendapat bogem mentah dari polisi. Setelah mengetahui rekan mereka meninggal, polisi mulai mengamuk. Perempuan dan anakanak hanya bisa menangis, kata warga yang tidak mau disebut identitasnya.sebagian dari warga diangkut menggunakan truk polisi, termasuk beberapa perempuan. Mereka lalu dibawa ke Mapolres Jeneponto. 4. Empat Kali: Proses eksekusi tanah milik keluarga ahli waris Mantisan ini sempat direncanakan namun selalu batal. Pada rencana yang kelima ini, PN Jeneponto KontraS, Litbang 2007 4

akhirnya memaksa melakukan eksekusi. Gugatan di PT dimenangkan oleh Maryati yang masih memiliki hubungan famili dengan keluarga Mantisan. Antara penggugat dan tergugat masih punya hubungan keluarga yang sangat dekat. Warga yang bermukim dilahan tersebut menang di PN Jeneponto tahun 2005 lalu. Tapi di PT Sulsel, mereka kalah, kata salah seorang tokoh masyarakat setempat. 5. Dua jam setelah kejadian, puluhan anggota Polres Jeneponto yang dipimpin Wakapolres Jeneponto Kompol Salewa menyisir Desa Rumbia. 6. Polisi mengamankan sembilan warga yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Polisi menembak tiga dari sembilan pelaku yang ditangkap dalam perburuan itu. 7. Alasan polisi, mereka ditembak karena melakukan perlawanan. Polisi yang menyisir sebagian menggunakan senjata laras panjang dan diduga menggunakan peluru tajam. Namun beberapa warga mengatakan, warga ditembak saat berlari untuk menghindari sikap emosional polisi. Polisi tidak memberi tembakan peringatan tetapi mengarahkan tembakan ke arah warga yang dikejar. KontraS, Litbang 2007 5