Actionscript adalah bahasa pemrograman yang berlaku pada lingkungan Flash. Fungsi utamanya adalah membangun interaksi antara flash movie dengan penggunanya. Tidak itu saja, melalui penggunaan actionscript, sebuah flash movie dapat dimanfaatkan untuk membuat permainan komputer dan situs jual-beli yang kompleks. Mempelajari actionscript tergolong mudah karena pada dasarnya actionscript adalah sejumlah perintah terhadap obyek-obyek yang berlaku pada flash movie itu sendiri. Obyek-obyek dalam sering ditemukan dalam sebuah sebuah flash adalah: Stage, MovieClip, Sound, Date, Math, Mouse, dan sebagainya. Agar flash movie dapat melakukan tugas dengan baik dan sesuai dengan kemauan kita, tentunya kita harus memberikan perintah dengan benar. Tata bahasa ini disebut dengan syntax. Contoh syntax actionscript adalah: ifframeloaded(this) { gotoandstop( selesai ) Bagi mereka yang memahami bahasa Inggris tentu tidak sulit untuk menerka maksud perintah ini (Oleh karena itu pengetahuan bahasa Inggris yang cukup akan sangat membantu kemampuan mencerna bahasa actionscript). Perintah ini akan dibaca oleh flash player sebagai jika frame ini dilalui maka melompatlah ke frame yang ber-label selesai lalu berhenti. Contoh syntax lain (lebih kompleks) : OnClipEvent(mouseDown){ this._x += 10 Baris perintah ini dikenakan untuk sebuah MovieClip yang bunyinya kira-kira seperti ini Saat pengguna meng-klik tombol mouse (mousedown) maka tambahkan nilai _x dari MovieClip ini (this) sebanyak 10. Dapat dibayangkan yaitu setelah peristiwa mouse diklik (diistilahkan dengan Event) maka sang MovieClip akan bergeser 10 piksel. Wow, cukup dengan teori! Kalau Anda sudah mulai pusing dengan teori di atas, berarti Anda sudah mulai memahaminya. Oleh karena itu LUPAKAN dan kita sekarang lanjut ke praktek. Apa yang ingin kita buat sekarang? Baiklah, sebelum melangkah terlalu jauh, marilah kita berangan-angan terlebih dahulu. Apa yang hendak kita perintahkan melalui actionscript. Dalam contoh di bawah, kita akan menyuruh sebuah movie clip berwujud bola untuk mengikuti kemana mouse kita bergerak dan jika kita klik tombol mouse maka dia akan berubah warna jadi total biru lalu kembali ke warna semula jika kita melepas tombol mouse. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat (preview) hasilnya. Dan juga bisa mendownload file FLASH (source) yang akan dipraktekkan di sini. Langkah-langkah :
1. Bukalah aplikasi Flash dan buatlah bentuk sebuah bola 2. Jadikan bola tersebut sebuah simbol MovieClip dengan memilihnya dan Insert > Convert to Symbol. Beri nama yang pantas untuk MovieClip tersebut dalam contoh ini Bola. 3. Sejauh ini kita telah membuka satu simbol bernama Bola tapi kita belum memberi nama obyek bola yang berada pada Stage. Untuk melakukannya kita cukup memilih obyek bola yang berada pada stage dan mengisi kolom Instance Name dengan BolaMerah misalnya. 4. Kita sudah siap dengan obyek, sekarang tinggal mengatur sedikit Timeline-nya. Contoh ini membagi timeline untuk 2 channel (layer) yaitu object dan action. Kebiasaan membagi layer seperti ini akan mempermudah dalam pembangunan flash movie selanjutnya. 5. Klik kanan pada keyframe pertama pada layer action dan pilih Actions untuk menampilkan Actionscript Editor. Kita mulai coding actionscript kita yang pertama pada contoh ini dengan fungsi paling purba yaitu, stop(). Fungsi ini berlangsung untuk keseluruhan movie yang artinya menghentikan playback bekerja sehingga tidak membaca frame selanjutnya dan melakukan pengulangan (looping).
6. Tambahan kode berikut ditulis dibawah fungsi stop(). Seperti ini : BolaMerah.onMouseMove = function(){ this._x = _root._xmouse; this._y = _root._ymouse; Tiga baris kode actionscript ini menyatakan: Pada saat mouse digerakkan, obyek BolaMerah akan melakukan - dimulai dengan tanda buka pernyataan { Posisi horizontal-nya (this._x) sama dengan posisi horizontal dari mouse (_root._xmouse) Posisi vertikal-nya (this._y) sama dengan posisi vertikal dari mouse (_root._ymouse) Diakhiri dengan tanda tutup pernyataan alias. Sederhana, bukan?
7. Jalankan movie dengan Control > Test Movie atau Ctr+Enter. Maka kita akan melihat si bola merah akan patuh mengikuti kemana arah mouse pergi. Jika Anda tiba-tiba berpikir Mmm, apakah dengan begini bola merah bisa menggantikan pointer (tanda panah) Anda selangkah lebih maju. Jawabannya yah, bisa!. 8. Tiga baris kode selanjutnya adalah memerintahkan bola merah untuk berganti warna biru saat kita meng-klik tombol mouse. BolaMerah.onMouseDown = function(){ new Color(this).setRGB(0x0000ff); Sama seperti tiga baris fungsi diatas, kali ini perintahnya berbunyi : Pada saat tombol mouse ditekan, maka obyek Bola Merah akan... Membuat obyek Color untuk dirinya dan mengubah warna obyek Color dengan kode RGB 0x0000ff (warna biru norak).
Jika Anda berteriak Bingung!, itu wajar. Tiga baris kode tambahan diatas boleh dibilang agak sukar dimengerti. Tapi disini menariknya, untuk menyederhanakannya mari kita umpamakan obyek Color adalah baju untuk si Bola Merah. Jadi, pertama kita buat dulu baju -nya (new Color) lalu kita kenakan pada obyek Bola Merah tersebut (this) dan set warna baju dengan notasi RGB yaitu setrgb(0x0000ff). Test kembali movie dari contoh ini. Dan klik hei! Kenapa pula si Bola Merah tidak kembali ke warnanya semula? Tentu saja tidak - karena kita tidak memerintahnya demikian. Untuk itu kita bisa menambah beberapa baris code lagi. 9. Tambahkan beberapa kode lagi sehingga keseluruhan kode actionscript pada keyframe pertama seperti ini : stop(); var oldcolor; BolaMerah.onMouseMove = function(){ this._x = _root._xmouse; this._y = _root._ymouse; BolaMerah.onMouseDown = function(){ oldcolor = new Color(this).getTransform(); new Color(this).setRGB(0x0000ff); BolaMerah.onMouseUp = function(){ new Color(this).setTransform(oldColor);
10. Dalam barisan kode diatas, terdapat satu fungsi tambahan yaitu onmouseup dan satu variabel bernama oldcolor. Kegunaan dari variabel tambahan oldcolor adalah untuk mengingat warna asli dari si Bola Merah. Sedangkan onmouseup merupakan baris perintah untuk mengembalikan warna Bola Merah ke warna aslinya saat tombol mouse dilepas. 11. Mainkan kembali movie ini dan kita selesai. Persis seperti yang kita inginkan pada awal latihan ini. Sang bola akan mengikuti mouse dan berubah saat diklik lalu kembali ke warna semula saat dilepas. Movie latihan bisa didownload disini (gunakan sebagai perbandingan). Sekian dulu. Mudah-mudahan artikel ini membuat para perupa Flash yang tertarik dengan actionscript akan semakin penasaran. Untuk dasar-dasar actionscript, Anda dapat menemukannya pada situs : http://www.flashkit.com atau http://www.flash5actionscript.com. Catatan: Beberapa pengguna Flash 5 boleh jadi kesulitan mengikuti latihan diatas. Dalam contoh ini saya akan menggunakan model pemrograman yang disarankan pada Flash MX yaitu penggunaan New Event model. Model ini serupa kegunaan dengan OnClipEvent() yang diperkenalkan pada Flash 5 bedanya seluruh code cukup ditulis pada satu tempat saja (tidak tersembunyi dalam sebuah Movie Clip).