BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Bab III Metode Penelitian

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODEPENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Sudirman, Balai Makam Kota Duri Kabupatan Bengkalis.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas. Pemecahan masalahnya didominasi dari peran statistik. 45 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi peneltian atau obyek penelitian. 46 Data yang diperoleh secara langsung melalui jawaban responden terhadap angket yang dibagikan peneliti kepada karyawan Bank Jateng Cabang Pembantu Syariah Semarang Barat. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. 47 Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh berupa laporan laporan dari situs internet Bank Jateng Syariah, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian. 45 Ibid, h. 18 46 M. Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2005, h. 132 47 Ibid, h. 132 37

38 3.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi Dalam metode penelitian, populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian. 48 Dalam penelitian ini merupakan penelitian populasi karena menggunakan responden yakni keseluruhan karyawan yang bekerja di Bank Jateng Capem Syariah Semarang Barat yang berjumlah 16 orang.penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung dengan mendatangi kepada 16 responden karyawan yang bekerja di Bank Jateng Capem Syariah Semarang Barat. 2. Sampel Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 49 Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Sampling Jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode ini sering digunakan bila jumlah populasi kurang dari 30 orang. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 16 orang, Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan pada penelitian ini. 50 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian. Karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan diperoleh data yang relevan, dan akurat. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi 48 Machfudz, Metode, h. 138 49 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method), Bandung: Alfabeta, 2013, h. 120 50 Ibid, h.126.

39 dengan lengkap mengembalikan kepada peneliti. 51 Dalam penelitian ini pernyataan yang diberikan menyangkut tentang pengaruh pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan di Bank Jateng Capem Syariah Semarang Barat dan diberikan secara langsung, yakni peneliti langsung datang dan memberikan kuesioner tersebut kepada responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 52 Tabel 3.1 Bobot dan Kategori Pengukuran Keterangan Penilaian Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2. Metode Dokumentasi Ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, fotofoto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian. Metode dokumentasi yang digunakan yaitu berkenaan dengan data-data yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini tentang pelatihan yang telah diikuti di tahun 2015 untuk menunjang kinerja karyawan. 51 Ibid, h 192. 52 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2013, h. 25-26

40 1.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran 1.4.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel merupakan fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standard dan sebagainya atau dapat disebut juga konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional, yang acuanacuannya lebih nyata, dapat diidentifikasi, diobservasi serta diklasifikasikan dan diukur, dimana konsep operasional tersebut tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Variabel bebas (Variabel Independen) Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). dalam hal ini yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan karyawan (X). 2) Variabel terikat (Variabel Dependen) Yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel Independen (bebas). Dalam penelitian yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). 1.4.2 Pengukuran Variabel Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Pengukuran Pelatihan Pelatihan yaitu suatu Karyawan kegiatan dari perusahaan -Materi yang Diukur

41 (X) yang bermaksud untuk diajarkan melalui dapat memperbaiki dan -Metode yang angket mengembangkan sikap, digunakan dengan tingkah laku, -Kemampuan menggunakan ketrampilan, dan Instruktur skala likert. pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Job performance atau Diukur kinerja adalah tingkat -Kuantitas Kerja melalui Kinerja produktifitas seorang -Kualitas Kerja angket Karyawan karyawan, relative pada dengan (Y) rekan kerjanya pada menggunakan beberapa hasil dan skala likert. perilaku yang terkait dengan tugas. 3.5 Teknik Analisis Data Kegiatan menganalisis data dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap dasar. Tahap tersebut diantaranya: 1. Proses Editing

42 Tahap awal analisis data adalah melakukan edit terhadap data yang telah dikumpulkan dari hasil survey di lapangan. 53 Pada prinsipnya proses editing data bertujuan untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan yang ada di lapangan dan bersifat koreksi, serta agar data yang nanti dianalisis telah akurat dan lengkap. 2. Proses coding Proses coding merupakan usaha mengklarifikasi jawabanjawaban para responden menurut macamnya. Klarifikasi ini dilakukan dengan menandai atau memberi kode pada setiap jawaban para responden. Yang dalam pengertian coding itu sendiri adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk kedalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka atau huruf-huruf yang memberikan petunjuk, identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. 3. Proses scoring Proses penentuan skor atas jawaban responden yang dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori yang cocok tergantung pada anggapan atau opini responden. 4. Tabulasi Menyajikan data yang diperoleh dalam tabel sehingga diharapkan pembaca dapat melihat hasil penelitian dengan jelas. Setelah proses tabulasi selesai, kemudian data dalam tabel tersebut akan diolah dengan bantuan software statistik yaitu SPSS. 3.5.1 Uji Validitas Uji validitas ini bertujuan untuk menguji tingkat ketepatan instrumen dalam mengukur variabel-variabel penelitian, apakah instrumen yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik 168. 53 M. Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media, 2005, h.165-

43 atau tidak. Apabila instrumen penelitian tersebut memenuhi sifat valid dan reliabel, maka dikatakan baik atau sebaliknya. Kriteria penilaian uji validitas, adalah sebagai berikut: a. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi 5% atau 0,05), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid. b. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi 5% atau 0,05), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid. 54 Uji validitas yang akan digunakan dalm penelitian ini adalah uji Bivariate Pearson. Karena uji Bivariate Pearson dapat digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. 3.5.2 Uji Reliabilitas Dalam analisis uji reliabilitas ini menggunakan analisa Cronbach Alpha. Untuk pengujian reliabilitas menggunakan batasan tertentu seperti jika nilai Cronbach Alpha kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan dengan nilai Cronbach Alpha 0,7 adalah dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,6 artinya signifikan atau reliabel. 55 3.5.3 Uji Asumsi Klasik 3.5.3.1 Uji Heteroskedatisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik menghendaki tidak terjadinya ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam 54 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 132. 55 Juliansyah Noor, Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disetasi, dan Karya Ilmiah, Jakarta: Kencana, 2012, h. 130.

44 penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan grafik Scatterplot. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat adanya tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot. Dasar analisis : 1. Jika terdapat pola tertentu, yaitu jika titik-titiknya membentuk pola tertentu dan teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas. 2. Jika tidak terdapat pola yang jelas, yaitu jika titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.5.3.2 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Cara yang bisa ditempuh untuk menguji kenormalan data adalah dengan menggunakan Grafik Normal P-P Plot dengan cara sebagai berikut : a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya, menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik melihat penyebaran datanya histogram, tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 56 56 Ibid, h. 174

45 3.5.3.3 Uji Linieritas Pengujian linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang kita miliki sesuai dengan garis linear atau tidak (apakah hubungan antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak). 57 Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas dapat dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi pada Linearity. Pengujian ini dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Bila signifikansi Linearity kurang dari 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa dua variabel tersebut terdapat hubungan liniear secara signifikan. 3.5.4 Uji Regresi Linier Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis yang paling popular di bidang penelitian sekarang ini. Analisis regresi digunakan untuk menjelaskan suatu variabel respon (variabel terikat / dependent / output) menggunakan satu atau lebih variabel input (variabel bebas, independent variable / eksogen). Jika variabel bebas terdiri dari 1 maka regresi sederhana yang digunakan, dan jika variabel input lebih dari 1, maka regresi ganda yang digunakan. Persamaan regresi sederhana dinotasikan sebagai berikut : Y = a + bx 58 Y= variabel Terikat (Pelatihan) a = nilai intercept (konstan) b = koefisien arah regresi X = variabel bebas (Kinerja Karyawan) 57 Ibid, h. 184 58 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 243-244

46 3.5.5 Hipotesis 3.5.5.1 Uji Simultan (Uji F) Uji F dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun kriteria penilaiannya sebagi berikut : Hipotesis : - Ho : β1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan pada semua variabel independen. - Ha : β1 > 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikansi secara simultan pada semua variabel independen. Dasar Keputusan : - Apabila F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima - Apabila F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak 3.5.5.2 Koefisien Determinasi ( ) Koefisien Determinasi ( ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai sama dengan 0, maka tidak ada sedikit pun prosentasi sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen. 3.5.5.3 Uji Parsial (t test) Uji ini digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

47 Ho : bi = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Ha : b 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Ho diterima, apabila t hitung < t tabel pada α = 0.05 Ha diterima, apabila t hitung > t tabel pada α = 0.05. Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada atau sama dengan nilai probabilitas Sig. (0,05 Sig.), Ho diterima (Ha ditolak) artinya tidak signifikan. Sebaliknya Jika nilai probabilitas lebih besar daripada atau sama dengan nilai probabilitas Sig. (0,05 Sig.), Ho ditolak (Ha diterima). Artinya, signifikan. Dalam proses pengolahan data penelitian ini, penulis menggunakan aplikasi komputer program SPSS versi 19.