PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PENGINGAT JADWAL IMUNISASI SERTA INFORMASI TEMPAT PRAKTEK DOKTER SPESIALIS ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Pengingat Jadwal Kontrol Rutin ke Dokter Berbasis Mobile

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PROTOTYPE APLIKASI TUMBUH KEMBANG BALITA BERBASISKAN ANDROID UNTUK KADER POSYANDU DI PEDESAAN

Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau Berbasis Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

Perancangan Sistem Informasi Reminder Kegiatan Posyandu Berbasis SMS Gateway

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

Rumah Bersalin Gratiis Rumah Zakat

Aplikasi Kamus Indonesia-Jawa Berbasis Android

Bab 2 LANDASAN TEORI

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

Rancang Bangun Aplikasi Preschool Basic Berbasis Android (Studi Kasus TK An-Namiroh 8 Pekanbaru)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, di dunia telah kita ketahui dan telah di sepakati bahasa inggris adalah

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

MATERI PENYEGARAN KADER

TAKARIR. Masuk ke sistem Keluar dari sistem

SISTEM INFORMASI IMUNISASI BALITA STUDI KASUS: DINKES KOTA BATAM TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Imunisasi sebagai salah satu pencegahan upaya preventif yang

APLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGINGAT WAKTU SHALAT BERBASIS ANDROID

BAB 3 LANDASAN TEORI

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Imunisasi merupakan upaya pencegahan primer

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU ONLINE

PERANCANGAN APLIKASI RESEP MASAKAN KHAS JAWA BERBASIS ANDROID

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

PEMBUATAN MODEL APLIKASI REMINDER MUTABA AH AMAL YAUMIYAH STUDI KASUS YAYASAN TENDA VISI INDONESIA

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

APLIKASI JADWAL MATA KULIAH BERBASIS WEB DAN ANDROID TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: HERI BUDHI ISWANTO TEKNIK INFORMATIKA

BAB II LANDASAN TEORI. Cangara (2006) dalam (Pengantar Ilmu Komunikasi) mengatakan bahwa

PERANCANGAN APLIKASI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Try Sulaiman Armanto Putra

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284 tahun 2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menyatakan bahwa buku KIA merupakan satu-satunya alat yang

APLIKASI PENGENALAN HURUF DAN ANGKA ANDROID

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford,

Kata kunci : imunisasi, sms gateway, puskesmas, pengingat

KUESIONER UNTUK KADER

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA KIASAN (MAJAS) BAHASA INDONESIA BERBASIS ANDROID

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

Pemrograman Mobile Android. ajib susanto fik Udinus 1

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI. komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan. seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

BAB III DASAR TEORI 3.1. Pakaian Adat Indonesia

APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID

APLIKASI INFORMASI KANDUNGAN GIZI BUAH DAN SAYUR SERTA INFORMASI PENYAKIT BERBASIS ANDROID DI PUSKESMAS SUKODONO, SIDOARJO SKRIPSI.

APLIKASI ANDROID SEBAGAI SISTEM MONITORING STATUS GIZI ANAK PADA POSYANDU

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI INFORMASI IMUNISASI UNTUK ANAK BERBASIS ANDROID APPLICATION INFORMATION OF IMMUNIZATION BASED CHILD FOR ANDROID

suatu penyakit, jika suatu saat dia terkena penyakit yang sama maka tubuhnya sudah kebal terhadap penyakit tersebut (Matondang & Siregar,

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pemintas ( shortcut

APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA HANDPHONE BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DARI PELAYAN KE KOKI BERBASIS ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

Komitmen kami Kami akan selalu berusaha terbaik dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas kesehatan ibu dan anak.

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL BERBASIS ANDROID

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PENGINGAT JADWAL IMUNISASI SERTA INFORMASI TEMPAT PRAKTEK DOKTER SPESIALIS ANAK Veny Alfiandari 1), Juni Nurma Sari 2), Agus Urip Ari Wibowo 3) Jurusan Komputer, Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru E-mail : 1) gals_26079@yahoo.co.id, 2) juni@pcr.ac.id, 3) agus@pcr.ac.id Abstrak Alarm Imunisasi adalah aplikasi yang memberikan informasi tentang vaksinasi, kemudian dapat sebagai pengingat jadwal imunisasi yang sudah dimasukan oleh user. Pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi perlu di perhatikan, agar bayi kebal terhadap penyakit. Pada umumnya orang tua mencatat jadwal imunisasi secara manual pada kalender, Kartu Menuju Sehat (KMS), atau kartu kontrol. Hal ini dapat menjadi masalah jika orang tua tidak ingat jadwal imunisasi. Alarm imunisasi menggunakan teknologi android, dengan bahasa pemograman java berbasis android dan database SQLite. Dengan memasukkan tanggal lahir anak, maka orang tua akan mendapatkan jadwal imunisasi sesuai dengan KMS. Setiap jadwal vaksinasi mempunyai alarm. Aplikasi ini juga memberikan informasi tentang vaksin, informasi data anak, grafik perkembangan bayi, dan peta tempat praktek dokter spesialis anak di Pekanbaru. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa 70% menyatakan aplikasi alarm imunisasi dapat membantu orang tua dalam menyimpan data jadwal imunisasi dan data perkembangan bayi. Kata Kunci : alarm imunisasi, jadwal imunisasi, vaksinasi, KMS, android. I. PENDAHULUAN Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar bayi tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi parah. Manfaatnya agar bayi kebal terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Orang tua yang memiliki bayi dapat datang ke puskesmas/posyandu, rumah sakit atau tempat praktek dokter spesialis anak untuk pelaksanaan imunisasi [1]. Pada umumnya orang tua mencatat jadwal imunisasi secara manual pada kalender, Kartu Menuju Sehat (KMS), ataupun kartu kontrol berobat yang dimilki orang tua. Hal ini dapat menjadi masalah jika orang tua tidak mampu mengingat jadwal imunisasi anak. Untuk memudahkan orang tua dalam mengingat jadwal imunisasi, perlu adanya suatu aplikasi yang dapat membantu orang tua dalam mengingat jadwal imunisasi. Aplikasi pengingat jadwal imunisasi berbasis android ini, dibangun untuk memberikan kemudahan bagi orang tua dalam mengingat jadwal imunisasi. Selain sebagai pengingat, aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi imunisasi, grafik perkembangan anak, dan peta tempat praktek dokter spesialis anak di Pekanbaru. Aplikasi ini menggunakan teknologi android, dengan bahasa pemograman java berbasis android dan database SQLite. Aplikasi alarm imunisasi ini membantu orang tua untuk mengetahui informasi tentang imunisasi, mengingatkan jadwal pemberian imunisasi, memperhatikan perkembangan anak dan informasi tempat praktek dokter spesialis anak di Pekanbaru. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Aplikasi Alarm Imunisasi pernah dibuat oleh Ardhitya Wiedha Irawan, pada tahun 2008 di Universitas Islam Indonesia (UII) dengan judul Aplikasi SMS Pengingat Agenda Kartu Menuju Sehat (KMS), terdapat perbedaan pada inputan data, output yang dihasilkan, dan teknologi yang digunakan dengan penelitian yang sekarang [2]. Tabel 1 Perbandingan aplikasi pengingat jadwal imunisasi. Kategori Input Output Penelitian Sebelumnya - Pesan yang di tulis oleh petugas posyandu. - Pesan yang di terima oleh anggota posyandu Teknologi SMS Gateway Android Penelitian Sekarang - Data bayi - Jadwal imunisasi bayi - Berat dan tinggi badan bayi - Pengingat jadwal imunisasi bayi - Grafik perkembangan bayi - Informasi tempat praktek dokter anak

2.2 Imunisasi Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi parah. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya [1]. Tujuan diberikannya imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio, dan Hepatitis B. 2.2.1 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien dalam mencegah penyakit dan merupakan bagian kedokteran preventif yang mendapatkan prioritas. Sampai saat ini ada tujuh penyakit infeksi pada anak yang dapat menyebabkan kematian dan cacat, walaupun sebagian anak dapat bertahan dan menjadi kebal. Ketujuh penyakit tersebut dimasukkan pada program imunisasi yaitu: 1. Tuberkulosis 2. Difteri 3. Pertusis 4. Tetanus 5. Poliomielitis 6. Campak 7. Hepatitis B 2.3 Kartu Menuju Sehat (KMS) Kartu Menuju Sehat yang disingkat dengan KMS adalah sebuah kertu berisi tentang kurva pertumbuhan anak di mana perhitungannya berdasarkan berat badan sesuai dengan umur. Kartu KMS balita ini diberikan secara gratis di rumah sakit tempat bayi dilahirkan, Puskesmas atau Posyandu yang ada di sekitar tempat tinggal anda. Kartu KMS balita ini beredar untuk anak laki-laki dan anak perempuan. Kartu KMS berwarna biru untuk anak laki-laki sedangkan KMS berwarna merah muda untuk anak perempuan [3]. Gambar 1 Kartu menuju sehat [3] Gambar 2 Keterangan KMS [3] Gambar 3 Keterangan grafik KMS [3] Manfaat KMS balita adalah: 1. Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap, meliputi: pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak pemberian ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI. 2. Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak. 3. Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi. 2. 4 Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh bermacam peranti bergerak [4]. 2.4.1 Arsitektur Android Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut: 1. Application dan Widgets 2. Application Frameworks

Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah sebagai berikut: a. Views b. Content Provider c. Resource Manager d. Activity Manager 3. Libraries layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL, serta: a. Libraries media untuk pemutaran media audio dan video. b. Libraries untuk manajemen tampilan c. Libraries grafik mencakup SQL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D. d. Libraries SQLite untuk dukungan database e. Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security. f. Libraries LiveWebcore mencakup web browser modern dengan engine embedded web view. g. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API s. 4. Android Run Time Di dalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu: a. Core Libreries b. Dalvik Virual machine 5. Kernel Linux 2.4.2 Versi Android Android telah memiliki beberapa versi, diantaranya adalah: 1. Android Versi 1.1 2. Android Versi 1.5 (Cupcake) 3. Android Versi 1.6 (Donut) 4. Android Versi 2.0/2.1 (Éclair) 5. Android Versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt) 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread) 7. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Gambar 4. Site flow diagram IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian pada aplikasi alarm imunisasi adalah sebagai berikut: 4.1 Pengujian Sistem Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan aplikasi alarm imunisasi, dan dapat dilihat apakah aplikasi ini sesuai yang diharapkan atau mengalami kesalahan dalam pengaktifan alarm dan grafik. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian: 1. Pengujian terhadap aplikasi alarm imunisasi a. Jalankan aplikasi alarm imunisasi dan pengguna dapat memilih menu Informasi Imunisasi, Data Anak, Peta, atau Bantuan. III. PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Perancangan Site Flow Diagram Site flow diagram merupakan desain rancangan form dari aplikasi yang akan dibuat. Aplikasi ini terdiri dari empat form, diantaranya adalah: form informasi imunisasi, form data anak, form peta, dan form bantuan. Gambar 5 Menu Utama b. Jika pengguna memilih menu Informasi Imunisasi pada Gambar 5, maka dapat dilihat pada Gambar 6, terdapat beberapa jenis vaksin. Pilihlah salah satu jenis vaksin. Setiap jenis vaksin memiliki keterangan tentang vaksinasi tersebut.

f. Apabila memilih menu Alarm pada gambar 9, maka akan tampil form Data Alarm. Pada data alarm pengguna dapat mengubah data tanggal alarm sesuai dengan tanggal yang di berikan dengan menekan tombol Ubah terdapat di gambar10, ataupun mengaktifkan alarm dengan menekan tombol Aktifkan. Gambar 6. Form informasi vaksin c. Jika memilih Data Anak pada Gambar 5, maka dapat dilihat pada Gambar 7. Pada tab bagian kiri terdapat list nama anak, dan pada tab sebelah kanan merupakan form untuk menambah data. Gambar 10 Form data alarm Gambar 7 List nama anak d. Apabila memilih tab bagian kanan maka dapat dilihat seperti gambar 8. Data-data anak dapat di isi sesuai dengan data yang sebenarnya. g. Apabila pengguna memilih Ubah pada Gambar 10, maka dapat mengubah tanggal alarm dan jam alarm sesuai dengan jenis vaksin. Seperti pada Gambar 11. Setelah data di ubah, maka tekan tombol Simpan. Gambar 8 Form tambah data anak e. Pada Gambar 7 yaitu form list nama anak. Untuk melihat menu anak dapat dilakukan dengan menekan lama pada nama anak, kemudian hasilnya dapat dilihat pada gambar 9. Terdapat beberapa menu yaitu Hapus, Profil, Alarm, dan Grafik. Gambar 11 Form set alarm h. Untuk mengkatifkan alarm, pilih jenis vaksin yang akan menjadi alarm, pilih tombol Aktifkan Gambar 9 Form menu Gambar 12 Form aktifkan alarm

i. Setelah menekan tombol aktifkan pada gambar 12, maka alarm akan aktif tiga hari sebelum tanggal pelaksanaan imunisasi. Seperti Gambar 13. Untuk mematikan alarm yang berbunyi dapat dilakukan dengan menekan tombol matikan. Gambar 13 Form alarm aktif satu j. Kemudian alarm akan aktif lagi untuk dua hari sebelum tanggal pelaksanaan imunisasi. Seperti pada Gambar 14. Untuk mematikan alarm yang berbunyi dapat dilakukan dengan menekan tombol matikan. Gambar 17 Menu n. Pada form data grafik, apabila pengguna ingin melihat data grafik perkembangan bayi, dapat menekan tombol Lihat Grafik. Seperti pada Gambar 18. Gambar 14 Form alarm aktif dua k. Kemudian alarm akan aktif satu hari sebelum tanggal pelaksanaan imunisasi. Seperti pada Gambar 15. Untuk mematikan alarm yang berbunyi dapat dilakukan dengan menekan tombol matikan. Gambar 18 Data grafik o. Maka data grafik yang terdapat pada Gambar 18 tersebut akan tergambar dalam grafik dengan garis berwarna biru, seperti pada Gambar 19. Gambar 15 Form alarm aktif tiga l. Kemudian alarm akan aktif lagi pada tanggal yang ditentukan. Setelah menekan tombol Matikan maka akan tampil peringatan untuk mengaktfikan alarm selanjutnya. Seperti pada Gambar 16. Gambar 19 Form Grafik Gambar 16 Form alarm aktif empat p. Jika pengguna ingin menambah data grafik, maka pengguna dapat memilih tombol Tambah Data, kemudian pengguna dapat memsukan berat badan dengan satuan kg dan umur. Seperti pada Gambar 20. m. Apabila ingin melihat data perkembangan bayi, dapat memilih menu Grafik. Seperti pada Gambar 17. Gambar 20 Form tambah grafik

Dari hasil pengujian aplikasi di atas menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik, alarm dapat diaktifkan dan grafik dapat memberikan informasi perkembangan bayi. 4.3 Analisa Untuk dapat menganalisa aplikasi ini, maka dilakukan survei terhadap sepuluh responden yaitu ibu yang melaksanakan imunisasi untuk bayinya. No Tabel 1.Pernyataan Kuesioner Evaluasi 1 Aplikasi ini mudah digunakan. 2 Aplikasi ini memudahkan Anda dalam mengingat jadwal imunisasi. 3 Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam melihat grafik perkembangan bayi. 4 Aplikasi ini membantu Anda dalam memyimpan data jadwal imunisasi dan perkembangan bayi. 5 Aplikasi ini membantu Anda untuk mengetahui informasi tempat praktek dokter anak di Pekanbaru. Hasil dari rekapitulasi kuesioner dapat dilihat pada Gambar 21. P e r s e n t a s e 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 Pertanyaan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Sangat Setuju Gambar 20. Grafik rekapitulasi kuesioner Berdasarkan pengujian hasil kuesioner yang disebarkan kepada sepuluh orang ibu yang pernah melakukan imunisasi anak, maka didapatkan analisa berdasarkan pernyataan yaitu: 1. Dari pernyataan pertama 70% menyatakan bahwa apalikasi ini mudah untuk digunakan. 2. Dari pernyataan kedua 70% menyatakan bahwa aplikasi ini memudahkan pengguna dalam mengingat jadwal imunisasi. 3. Dari pernyataan ketiga 90% menyakan bahwa aplikasi ini dapat membantu dalam meilihat grafik perkembangan bayi. 4. Dari pernyataan keempat 70% meyatakan bahwa aplikasi ini membantu dalam menyimpan data jadwal imunisasi dan perkembangan bayi. 5. Dari pernyataan kelima 90% menyatakan aplikasi ini dapat membantu memberikan informasi tempat praktek dokter spesialis anak di Pekanbaru. V. KESIMPULAN DAN SARAN Aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi Android 2.2 keatas. Alarm aktif sesuai dengan tanggal yang di tentukan, dan tiga hari sebelum tanggal alarm. Grafik perkembangan bayi memberikan informasi sesuai dengan data yang dimasukan. Adapun saran dalam pengembangan lebih lanjut aplikasi ini meliputi: 1. Data grafik perkembangan agar dapat lebih lengkap. 2. Saat alarm aktif dapat menggunakan notification agar pengguna dapat mengetahuinya lebih jelas. DAFTAR REFERENSI [1] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak. Jakarta. [2] Irawan, A.W. (2008). Aplikasi SMS Pengingat Agenda Kartu Menuju Sehat (KMS). Graduate School of T. Informatika, Universitas Islam Indonesia. [3] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Penggunaan KMS Balita Dalam Pemantauan Perkembangan Balita. Jakarta. [4] H Safaat, Nazruddin. (2011). Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung :Penerbit Informatika.