BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur,

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Transkripsi:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025, dan juga merupakan periode kedua dari masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya. Berpedoman pada hasil pembangunan yang telah dicapai, maka Visi dan Misi Tahun 2008 2013, masih relevan untuk menjadi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau Tahun 2013 2018, dengan beberapa perbaikan dalam rangka penyempurnaan, dimana pelaksanaannya difokuskan pada program kegiatan yang belum selesai. Diharapkan dengan mengangkat kembali Visi dan Misi ini, program-program pembangunan di Kabupaten Lamandau dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat menuntaskan program kegiatan yang telah direncanakan namun belum dapat dilaksanakan pada periode 2008 2013 yang lalu. Adapun Visi Kabupaten Lamandau Tahun 2013 2018 adalah sebagai berikut : TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, TERLAKSANANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK BEBAS DARI KKN YANG DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA. Pada Visi Kabupaten Lamandau Tahun 2013 2018 terdapat 3 (tiga) kalimat kunci yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, berarti mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan dan daya saing daerah, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya dengan selalu memperhatikan kearifan lokal. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi: sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, kesempatan berusaha dalam iklim yang kondusif, rasa aman, didukung oleh infrastruktur yang mantap. V-1

Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Bebas Dari KKN, adalah pemerintahan yang mempunyai kredibilitas, profesionalisme, akuntabilitas, berkualitas dan mampu mengayomi seluruh masyarakat, dengan mengedepankan transparansi sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah sekaligus juga diharapkan dapat memberikan masukan maupun informasi apabila ada kekurangan atau penyimpangan dalam pelaksanaannya dilapangan. Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berarti mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang religius melalui peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan, hal ini ditempuh dengan melaksanakan pembangunan rumah ibadah, membangun persatuan yang kuat antar para pemuda lintas agama dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lamandau, sehingga tercipta keseimbangan dan toleransi serta sikap saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama, antar suku dan antar golongan di masyarakat. Visi Pembangunan Daerah Jangka Menengah tersebut tetap berada dalam koridor cita-cita menuju masyarakat yang maju, mandiri dan adil, seperti dimaksud dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. 5.2. Misi Sesuai dengan Visi tersebut diatas dan sebagai upaya dalam mewujudkannya, maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten Lamandau Tahun 2013 2018, yaitu sebagai berikut : 1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan dan mampu mandiri. 3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun. 4. Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau. V-2

5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa. 6. Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya. 7. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, demokratis serta melayani. 8. Menumbuh kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 9. Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan. 10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5.3. Tujuan dan Sasaran Visi dan Misi tersebut diatas kemudian diterjemahkan ke dalam tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Perumusan tujuan dan sasaran, di samping menerjemahkan visi/misi dan menjawab permasalahan pembangunan daerah/isu-isu strategis, dilakukan untuk menyerasikan ketercapaian indikator kinerja pembangunan daerah. Keterkaitan visi, misi, tujuan, dan sasaran akan diperlihatkan di tabel 5.1. Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Kabupaten Lamandau Visi : Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Bebas Dari KKN Yang Dilandasi Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa No. Misi Tujuan No Sasaran 1 Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam. Meningkatkan investasi melalui penyediaan fasilitas dan insentif serta kemitraan dengan UMKM, Koperasi dan IKM. 1 2 3 4 Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. Meningkatnya peran kelembagaan dan permodalan KUMKM dan IKM berbasis komoditi daerah serta berdaya saing. Meningkatnya investasi yang mendorong kesempatan dan penciptaan lapangan kerja serta lapangan usaha. V-3

No. Misi Tujuan No Sasaran Menurunnya tingkat pengangguran 5 terbuka dan jumlah penduduk miskin. Meningkatnya mutu pendidikan 6 dan pemerataan pelayanan pendidikan. 2 Meningkatnya pembinaan dan Mewujudkan daerah yang 7 Meningkatkan kualitas sumber pemberdayaan generasi muda. memiliki sumberdaya manusia daya manusia agar generasi muda Meningkatkan kesadaran handal dengan produktivitas memiliki pengetahuan, masyarakat terutama generasi muda tinggi yang menguasi ilmu keterampilan dan mampu mandiri. 8 atas bahaya minuman keras, pengetahuan dan teknologi. narkotika, psikotropika dan obatobatan terlarang lainnya. 9 Meningkatkan peran generasi muda dalam berbangsa dan bernegara Meningkatnya kualitas dan 10 aksessibilitas pelayanan kesehatan. Meningkatkan kualitas Mewujudkan pola hidup Meningkatkan kesadaran pelayanan kesehatan. masyarakat sehat agar angka 11 masyarakat akan pola hidup sehat 3 harapan hidup meningkat, angka dan pengelolaan lingkungan sehat. kematian ibu dan bayi menurun. Meningkatkan kualitas hidup dan Meningkatnya pembinaan peran perempuan terutama di 12 kesetaraan gender, perlindungan bidang kesehatan. anak dan keluarga berencana. Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam 13 pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman dalam berbangsa dan bernegara. 4 5 Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa. Mewujudkan kehidupan yang tenteram, nyaman, dan terpeliharanya keamanan serta semangat berkebangsaan. Menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya dan pengembangan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan keseimbangan lingkungan dan tata ruang yang sesuai peruntukan. 14 15 16 17 18 19 20 Meningkatnya pembinaan kepada penyandang kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana. Meningkatkan nilai dan jiwa kebangsaan masyarakat Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang pembangunan. Meningkatnya partisipasi swasta/pihak ketiga untuk pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur. Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. 6 Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya, serta 21 Meningkatnya upaya pelestarian dan pengembangan adat dan budaya lokal. V-4

No. Misi Tujuan No Sasaran berbagai kegiatan olahraga, adat kreativitas seni dan budaya yang dan budaya. didukung oleh suasana yang Meningkatnya peran pemuda dan kondusif dalam penyaluran 22 prestasi olahraga serta revitalisasi kreativitas berkesenian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. masyarakat. 7 8 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, demokratis serta melayani. Menumbuhkembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, responsif dan akuntabel Meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk menciptakan kepuasan masyarakat atas layanan publik. Meningkatkan kehidupan beragama kualitas 23 24 25 26 27 28 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur pemerintah daerah Meningkatnya akuntabilitas keuangan pemerintah daerah Meningkatnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis, rukun dan damai di kalangan umat beragama. Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan. 9 Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan Mewujudkan kelestarian 10 lingkungan hidup yang berkelanjutan Meningkatkan daya saing pariwisata Meningkatkan lingkungan hidup kelestarian 29 Meningkatnya peran masyarakat dalam bidang pariwisata 30 Meningkatnya jumlah wisatawan 31 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa ada 31 sasaran yang dibuat dari visi, misi, dan tujuan. Berikutnya sasaran tersebut akan diberikan suatu indikator yang terukur dan dapat dihitung. Pencapaian keberhasilan suatu sasaran dapat dilihat dari pencapaian terhadap indikator tersebut. Keterkaitan dari misi, tujuan, sasaran, dan indikator akan diperlihatkan di tabel 5.2. sebagai berikut ini: V-5

Tabel 5.2 Tujuan, Sasaran, dan Indikator NO MISI TUJUAN NO SASARAN INDIKATOR 1 2 Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam. Meningkatkan investasi melalui penyediaan fasilitas dan insentif serta kemitraan dengan UMKM, Koperasi dan IKM. Mewujudkan daerah yang memiliki sumberdaya manusia handal dengan 1 2 3 4 5 6 Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. Meningkatnya peran kelembagaan dan permodalan KUMKM dan IKM berbasis komoditi daerah serta berdaya saing. Meningkatnya investasi yang mendorong kesempatan dan penciptaan lapangan kerja. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin. Meningkatnya mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan. Jumlah Produksi Komoditi Unggulan KONDISI AWAL (2013*) KONDISI AKHIR (2018) Karet (ton/ha/tahun) 1,40 1,80 Kelapa Sawit (ton/ha/tahun) 16 26 Jengkol (ton/ha/tahun) 175 185 Kopi (ton/ha/tahun) 0,2 0,6 Gaharu (ton/ha/tahun) 0,1 0,6 Ketersediaan Pangan Utama: Beras (ton/tahun) 15.574,37 21.218,45 Daging (ton/tahun) 689,76 875,18 Telur (kg/tahun) 36.782 41.818 Ikan (ton/tahun) 1.612 2.174,87 Persentase Koperasi Aktif 84 92 Usaha Mikro dan Kecil 1.629 2.025 Jumlah Investor berskala Nasional (PMDN/PMA) Nilai Investasi Skala Nasional (PMDN/PMA) (Trilyun Rp) Angka partisipasi angkatan kerja (orang) Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Angka Partisipasi Murni 15 28 2,065 2,581 41.220 66.387 4,46 3,65 - SD/MI 100 100 - SMP/MTS 100 100 V-6

NO MISI TUJUAN NO SASARAN INDIKATOR memiliki pengetahuan, keterampilan dan mampu mandiri. produktivitas tinggi yang menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi. KONDISI AWAL (2013*) KONDISI AKHIR (2018) - SMA/SMK/MA 48,72 50,72 Angka Partisipasi Kasar - SD/MI 118,42 119,22 - SMP/MTS 109,19 110,09 - SMA/SMK/MA 65 67 Angka rata-rata lama sekolah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Rasio Guru terhadap murid 7,7 8,7 43,57 90,50 7 Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan generasi muda. - SD/MI 1 : 13 1 : 23 - SMP/MTS 1 : 14 1 : 24 - SMA/SMK/MA 1 : 13 1 : 23 Jumlah Kegiatan Kepemudaan 8 15 8 Meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda atas bahaya minuman keras, narkotika, psikotropika dan obatobatan terlarang lainnya. Kasus narkoba (%) 2% 1% 9 Meningkatkan peran generasi muda dalam berbangsa dan bernegara Jumlah Organisasi Pemuda 20 26 3 Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 10 Meningkatnya kualitas dan aksessibilitas pelayanan kesehatan. Rasio dokter per satuan penduduk Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk 0,22 0,50 1,94 2,11 V-7

NO MISI TUJUAN NO SASARAN INDIKATOR Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan terutama di bidang kesehatan 11 12 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan pengelolaan lingkungan sehat. Meningkatnya pembinaan kesetaraan gender, perlindungan anak dan keluarga berencana. Angka Usia Harapan Hidup (tahun) Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur (%) KONDISI AWAL (2013*) KONDISI AKHIR (2018) 67,36 68,30 23,27 32 5 0,5 Rasio akseptor KB (%) 45 70 4 Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau. Mewujudkan kehidupan yang tenteram, nyaman, dan terpeliharanya keamanan serta semangat berkebangsaan. 13 14 Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman, berbangsa dan bernegara. Meningkatnya pembinaan kepada penyandang kesejahteraan sosial, dan penanggulangan bencana. Persentase penegakan Perda Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) (%) Penanganan Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial (%) Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 100 100 100 100 50 85,7 75 85 5 Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa. Menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya dan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 15 16 Meningkatkan nilai dan jiwa kebangsaan masyarakat Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi. Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP (keg) 20 26 Panjang jaringan Jalan Dalam Baik (km) 408,75 495,37 Jumlah Terminal angkutan darat 1 2 Jumlah bandar udara 0 1 Angkutan Darat 23.301 37.526 V-8

NO MISI TUJUAN NO SASARAN INDIKATOR KONDISI AWAL (2013*) KONDISI AKHIR (2018) 17 Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman. Rasio Rumah Layak Huni 1 : 1,48 1 : 1,43 18 Meningkatnya Kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang pembangunan. Rumah Tangga Pengguna Listrik (%) Rumah Tangga pengguna air bersih (%) Rumah Tangga bersanitasi (%) 45,61 59 31,62 46,45 31,56 48,21 19 Meningkatnya partisipasi swasta/pihak ketiga untuk pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur. Partisipasi swasta dalam pembangunan (%) 80 85 Mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan keseimbangan lingkungan dan tata ruang yang sesuai peruntukan. 20 Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL (%) 94 94 6 Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya, serta kreativitas seni dan budaya yang didukung oleh suasana yang kondusif dalam penyaluran kreativitas berkesenian masyarakat. 21 22 Meningkatnya upaya pelestarian dan pengembangan adat dan budaya lokal. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga serta revitalisasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya 12 12 Jumlah Kegiatan Olahraga 30 40 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 0 10 7 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, responsif dan akuntabel 23 24 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Meningkatnya akuntabilitas Keuangan pemerintah daerah Peningkatan Nilai LAKIP 20 32 Peningkatan Opini BPK WDP WTP V-9

NO MISI TUJUAN NO SASARAN INDIKATOR 8 9 10 demokratis serta melayani. 25 Menumbuh kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan Meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk menciptakan kepuasan masyarakat atas layanan publik. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama Meningkatkan daya saing pariwisata Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup 26 27 28 29 30 31 Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur pemerintah daerah Meningkatnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis, rukun dan damai di kalangan umat beragama. Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan. Meningkatnya peran masyarakat dalam bidang pariwisata Meningkatnya jumlah wisatawan Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Golongan dan Jabatan yang sesuai (orang) KONDISI AWAL (2013*) KONDISI AKHIR (2018) 149 441 Tingkat IKM persen 70,02 80 Angka kriminalitas 111 84 Cakupan Rumah Ibadah dalam kondisi baik Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%) Kunjungan wisata (orang) Pencemaran status mutu air (%) 256 275 0 3 145 340 70 90 V-10

Tabel 5.3 Target Tahunan Indikator Sasaran RPJMD INDIKATOR KINERJA SASARAN Jumlah produksi komoditi unggulan : SATUAN Awal* TARGET CAPAIAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Karet ton/ha/tahun 1,4 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,8 Kelapa Sawit ton/ha/tahun 16 18 20 23 24 26 26 Jengkol ton/ha/tahun 175 175 178 180 182 185 185 Kopi ton/ha/tahun 0,2 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,6 Gaharu ton/ha/tahun 0,1 0,2 0,2 0,3 0,5 0,6 0,6 Akhir RPJMD Ketersedian Pangan utama : Beras Ton/tahun 15.574,37 16.481,30 17.519,43 18.647,82 19.876,90 21.218,45 21.218,45 Daging Ton/tahun 689,76 723,32 758,55 795,55 834,39 875,18 875,18 Telur Kg/tahun 36,782 38.124 39.746 4.057 41.176 41.818 41.818 Ikan Ton/tahun 1.612 1.826 1.922,53 2.013,38 2.095,87 2.174,87 2.174,87 Persentase koperasi aktif persen 84 84 86 88 90 92 92 Usaha Mikro dan Kecil jumlah 1.629 1.692 1.772 2.000 2.030 2.050 2.050 Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA) jumlah 15 16 19 22 25 28 28 Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Trilyun Rp 2,065 2,168 2,271 2,374 2,478 2,581 2,581 Angka Partisipasi angkatan kerja jiwa 41.220 45.342 49.879 54.863 60.352 66.387 66.387 Persentase penduduk diatas garis kemiskinan persen 4,46 4,18 4,04 3,91 3,78 3,65 3,65 V-11

INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN Awal* TARGET CAPAIAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Akhir RPJMD APM SD persen 100 100 100 100 100 100 100 APM SMP persen 100 100 100 100 100 100 100 APM SMA persen 48,72 48,92 50,12 50,32 50,52 50,72 50,72 APK SD persen 118,42 118,62 118,82 118,82 119,02 119,22 119,22 APK SMP persen 109,19 109,39 109,59 109,79 109,99 110,09 110,09 APK SMA persen 65,00 65,20 65,40 65,60 65,80 67,00 67,00 Angka Rata-rata lama sekolah tahun 7,7 7,9 8,1 8,3 8,5 8,7 8,7 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV persen 43,57 50,10 60,20 70,40 80,50 90,50 90,50 Rasio Guru terhadap murid : SD rasio 1 : 13 1 : 15 1 : 17 1 : 19 1 : 21 1 : 23 1 : 23 SMP rasio 1 : 14 1 : 16 1 : 18 1 : 20 1 : 22 1 : 24 1 : 24 SMA rasio 1 : 13 1 : 15 1 : 17 1 : 19 1 : 21 1 : 23 1 : 23 Jumlah Kegiatan Kepemudaan jumlah 8 10 12 13 14 15 15 Kasus narkoba persen 2 2 1 1 1 1 1 Jumlah organisasi pemuda jumlah 20 22 23 24 25 26 26 Rasio dokter per satuan penduduk rasio 0,22 0,29 0,36 0,39 0,43 0,50 0,50 Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk rasio 1,94 1,94 1,94 2,11 2,11 2,11 2,11 Angka Usia Harapan Hidup tahun 67,36 67,5 67,7 67,9 68,1 68,3 68,3 Partisipasi angkatan kerja perempuan persen 23,27 24 26 28 30 32 32 V-12

INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN Awal* TARGET CAPAIAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur persen 5 4 3 2 1 0,5 0,5 Rasio Akseptor KB persen 45 50 55 60 65 70 70 Akhir RPJMD Persentase penegakan PERDA persen 100 100 100 100 100 100 100 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketrentaman, keindahan) di kabupaten persen 100 100 100 100 100 100 100 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan social persen 50 73,5 86,5 76,9 92,5 85,7 85,7 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) persen 75 75 75 80 80 85 85 Pembinaan terhadap LSM, ormas dan OKP jumlah kegiatan 20 22 23 24 26 26 26 Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik km 408,75 428,75 448,75 468,75 488,75 495,37 495,37 Jumlah terminal angkutan darat jumlah 1 1 1 1 1 2 2 Jumlah bandar udara jumlah 0 0 0 0 0 1 1 Angkutan darat jumlah 23.301 25.631 28.194 31.014 34.115 37.526 37.526 Rasio Rumah Layak Huni rasio 1 : 1,48 1 : 1,47 1 : 1,46 1 : 1,45 1 : 1,44 1 : 1,43 1 : 1,43 Rumah tangga pengguna listrik persen 45,61 47,6 50 52,5 55,7 59 59 Rumah tangga pengguna air bersih persen 31,62 33,52 35,87 38,74 42,22 46,45 46,45 Rumah tangga bersanitasi persen 31,56 36,1 39,13 42,16 45,18 48,21 48,21 Partisipasi swasta dalam pembangunan persen 80 81 81 82 83 85 85 V-13

INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN Awal* TARGET CAPAIAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Amdal persen 94 97 94 94 94 94 94 Akhir RPJMD Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya kali 12 8 11 13 11 12 12 Jumlah Kegiatan Olahraga jumlah 30 32 34 36 38 40 40 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya jumlah 0 0 10 8 10 10 10 Peningkatan nilai LAKIP indeks 20 22 25 27 30 32 32 Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Golongan dan jabatan yang sesuai jumlah 149 207 265 323 384 441 441 Tingkat IKM persen 70,02 72 72 76 78 80 80 Angka kriminalitas jumlah 111 99 95 90 87 84 84 Cakupan rumah ibadah dalam kondisi baik jumlah 256 258 260 264 270 275 275 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB persen 0 1 1,5 2 2,5 3 3 Kunjungan wisata orang 145 40 55 65 80 100 340 Pencemaran status mutu air persen 70 80 80 80 80 90 90 V-14

X-1