School of Communication &

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

LINGKUNGAN ORGANISASI

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

Tantangan Dasar Desain Organisasi

PKM. KUMPUL PKM SOFTCOPY dan HARDCOPY HARI KAMIS TGL 5 MARET 2015 JAM 16.00WIB format MS.WORD DAN PDF

Dimensi Ekologi/Lingkungan

Dimensi Ekologi/Lingkungan

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

School of Communication & Business Telkom University

LINGKUNGAN EKSTERNAL. BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis

School of Communication & Business Telkom University

Lingkungan Organisasi dan Managerial


PENDEKATAN EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) School of Communication &

BESARAN (SIZE) ORGANISASI

Organizational Theory & Design

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh penerapan total quality management (TQM),

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Presented by: M Anang Firmansyah

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

School of Communication &

Tujuan pembelajaran:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

Organizations & Structures

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Komponen Struktur Organisasi

Transformasi Organisasi: Kelahiran, Pertumbuhan, Penurunan, dan Kematian

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

Sekalipun Dibenci, Tetapi Selalu Dirindukan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003)

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa sangat

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University

Manajemen Berdasarkan Aktivitas Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 5 Present By: Ayub W.S. Pradana 23 Maret 2016

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya proses globalisasi perusahaanperusahaan. di Indonesia memasuki lingkungan bisnis yang semakin

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

TEKNOLOGI ORGANISASI. Amalia, ST, MT

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya skandal keuangan yang dilakukan oleh pihak-pihak internal

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN STRATEGIK. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si. Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung

Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran

PENGENDALIAN KEKUASAAN MATERI 7

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

PENDEKATAN EFEKTIVITAS ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. Rahmi yuliana. Dosen Tetep STIE Semarang

BAB I PENDAHULUAN. hidup (Purnawan, 1996). Dampak pencemaran lingkungan oleh limbah industri

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada

BABI PENDAHULUAN. Sebuah organisasi tidak akan berjalan mulus tanpa adanya. manajemen, yang merupakan satu kelompok utuh dari pengelola organisasi,

A. Proses Pengambilan Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap organisasi memiliki karakteristik yang umum. Muhammad

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

Manajer strategik (lanjutan) Jenis strategi-meet-8

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

BAB I PENDAHULUAN. Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 Kekuatan Kompetisi Dalam Strategi Industri Menurut Michael E Porter

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

Pembahasan Materi #5

ANALISIS STRATEGIS PEMASARAN PERTEMUAN 11 MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Manajemen Operasi Internasional

ADMINISTRASI BISNIS SEBAGAI FENOMENA SOSIAL

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. Dalam perencanaan, mereka

Transkripsi:

Week- 7a By Ida Nurnida

CONTENT Konsep Lingkungan Aspek-aspek Penting tentang Lingkungan Hubungan Lingkungan dengan Struktur Organisasi

1. KONSEP LINGKUNGAN Definisi Lingkungan: Segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi Lingkungan Umum: Segala sesuatu yang berada di luar batas organsasi, yang mungkin mempunyai dampak terhadap organisasi Misal: faktor ekonomi, politik, sosial, budaya, dll. Lingkungan Khusus: Bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya (Robbins, 1994)

ORGANISASI vs LINGKUNGAN KHUSUS Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang perlu mendapat perhatian manajemen karena terdiri dari konstituensi kritis yang secara positif atau negatif mempengaruhi efektifitas organisasi. Lingkungan khusus adalah sesuatu yang khas bagi organisasi dan akan mempengaruhi kondisi organisasi mengalami perubahan. Lingkungan khusus organisasi, antara lain: pelanggan atau klien, pemasok, pesaing, pemerintah, serikat buruh, tokoh masyarakat, dll.

ORGANISASI vs LINGKUNGAN KHUSUS Kelompok Public Pressure Pelanggan Asosiasi dagang Organisasi Pemasok Serikat buruh Pemerintah Pesaing Catata: Lingkungan khusus sebuah organisasi berbeda-beda, tergantung pada daerah/domain (produk/jasa yang ditawarkan dan pasar) yang dipilihnya

LINGKUNGAN AKTUAL vs LINGKUNGAN YANG DIPERSEPSIKAN Prinsip dalam konsep lingkungan: Lingkungan terdiri dari lingkungan yang obyektif atau aktual (riil) dan lingkungan yang dipersepsikan oleh manajer, Apa yang kita lihat tergantung pada di mana kita berada, selebihnya adalah persepsi (tidak riil), yang menuntun manajer mengambil keputusan tentang suatu desain organisasi, Keputusan struktural yang dibuat manajer tergantung pada persepsi para manajer terhadap lingkungan khusus dan penafsiran mereka tentang ketidakpastian.

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN Dilihat dari perspektif kita, lingkungan penting, karena tidak semua lingkungan sama, Lingkungan memiliki ketidakpastian yang berbeda, Sebagian organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis (tidak ada pesaing baru, sedikit inovasi baru, keamanan yang stabil, dll.), dan sebagian lainnya menghadapi lingkungan yang dinamis, Ketidakpastian lingkungan adalah ancaman bagi efektifitas organisasi, Untuk meminimalisasi efek dari ketidakpastian lingkungan terhadap oragnisasi, dapat diupayakan melalui manipulasi (penyesuaian) struktur organisasi.

KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI 1. Burns Stalker: Melakukan wawancara dan mengamati para manajer, mengevaluasi kondisi lingkungan perusahaan atas dasar tingkat perubahan dalam teknologi ilmiah dan pasar yang relevan dari produk perusahaan yang diteliti. Hasil penelitian: Struktur organisasi yang ORGANIS ada dalam lingkungan yang berubah secara cepat dan dinamis, berbeda dengan struktur organisasi yang MEKANISTIS berada dalam organisasi dengan lingkungan stabil. Kesimpulan: Struktur yang paling efektif adalah yang menyesuaikan diri pada kebutuhan lingkungan. Menggunakan desain mekanistis dalam lingkungan yang relatif stabil dan pasti, dan organis dalam lingkungan yang kacau.

KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI (lanjutan) Organis relatif fleksibel, dapat menyesuaikan diri, penekanan pada komunikasi lateral (tidak vertikal), mengutamakan keahlian dan pengetahuan, kebebasan pelaksanaan tanggung jawab (tidak kaku), dan pertukaran informasi. Mekanis kompleksitas, formalitas, dan sentralisasi tinggi, pelaksanaan tugas rutin, program kerja ketat, dan lambat dalam merespon keadaan yang kurang dikenal.

2. Emery & Trist: KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI (lanjutan) Model yang mengidentifikasi 4 macam lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi: Placid-randomized: Relatif tidak berubah dan menimbulkan ancaman paling kecil terhadap organisasi (perubahan bersifat acak dan perlahan). Placid-clustered: Berubah secara perlahan, namun ancaman lebih bersifat kelompok (kekuatan dalam lingkungan terkait satu sama lain)

KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI (lanjutan) Disturbed-reactive: Terdapat banyak pesaing yang memiliki tujuan sama. Turbulent field: Sangat dinamis dan memiliki ketidakpastian paling besar. Perubahan selalu terjadi dan elemen dalam lingkungan semakin terkait.

KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI (lanjutan) 3. Lawrence & Lorsch (Harvard Business School): Meneliti hubungan antara perbedaan lingkungan dengan struktur organisasi yang efektif. Obyek penelitian: perusahaan plastik, makanan, peti kemas. Hasil penelitian: Industri plastik: sangat bersaing, daur hidup produk sangat pendek, perusahaan dikarakteristikan oleh pengembangan produk dan proses baru. Industri peti kemas: pertumbuhan produk baru sangat lambat, beroperasi dalam sebuah lingkungan yang relatif pasti. Industri makanan: banyak inovasi, namun generasi produk

KAJIAN TENTANG LINGKUNGAN ORGANISASI (lanjutan) Menurut Lawrence & Lorsch : Dalam lingkungan internal organisasi terdapat 2 dimensi: Diferensiasi: berbagai kepentingan dan pandangan berbeda dari para anggota organisasi menyulitkan melihat sesuatu dengan kaca mata yang sama untuk memutuskan rencana yang terintegrasi. Integrasi: kualitas dari kerjasama yang terjadi antara unit-unit atau departemen yang saling tergantung satu sama lain, yang dibutuhkan untuk mencapai kesatuan usaha.

DALIL LAWRENCE & LORSCH Baik organisasi maupun lingkungan mempunyai subsub bagian, bagian-bagian dari organisasi (diferenasiasi) menangani bagian-bagian dari lingkungan, Alasan dasar organisasi melakukan diferensiasi menjadi departemen atau sub sistem adalah untuk merespon sub-sub lingkungan lebih efektif. Semakin kompleks lingkungan eksternal, semakin besar tingkat diferensiasi di antara sub-sub bagiannya.

3 (TIGA) DIMENSI LINGKUNGAN Capacity (kapasitas): Sejauh mana lingkungan dapat mendukung pertumbuhan, Volatility (fleksibel): Tingkat stabilitas suatu lingkungan Complexity (kompleksitas): Tingkat dari heterogenitas dan konsentrasi di antara elemen lingkungan. Lingkungan yang sederhana akan homogen dan terkonsentrasi.

MODEL 3 DIMENSI LINGKUNGAN Banyak Stabil Sederhana Kompleks Langka Dinamis Catatan: Panah pada gambar dimaksudkan untuk menunjukkan gerak ke arah ketidakpastian yang lebih tinggi,

KESIMPULAN MODEL 3 DIMENSI LINGKUNGAN Membuktikan adanya hubungan antara tingkat ketidakpastian lingkungan terhadap berbagai pengaturan struktural organisasi, Makin langka, makin dinamis dan makin kompleks lingkungan tersebut, maka makin organis pula struktur organisasi yang dibutuhkan, Makin berlebihan, makin stabil, dan makin sederhana suatu lingkungan, maka semakin mekanistis struktur organisasi yang dibutuhkan.

Pro & Kontra 2. ASPEK-ASPEK PENTING TENTANG LINGKUNGAN (LINGKUNGAN MENENTUKAN STRUKTUR) Pro: tekanan dari lingkungan menimbulkan permintaan terhadap tugas, yang dipenuhi dengan struktur teknis yang tepat. Kompleksitas dapat diatasi melalui penggunaan perspektif sistem. Kontra: jika lingkungan mempengaruhi struktur organisasi, maka hal tersebut hanya terbatas pada subsub unit yang berada pada batas-batas dari organisasi yang melakukan interaksi secara langsung dengan lingkungannya.

Pandangan Ekologi-Populasi Ekologi-populasi atau seleksi alamiah Lingkungan menyeleksi organisasi jenis tertentu yang dapat bertahan hidup, sedangkan yang lain akan mati berdasarkan kesesuaian antara karakteristik strukturalnya dengan karakteristik lingkungannya. Organisasi harus sesuai dengan ceruk (niche) lingkungannya, jika tidak maka organisasi tersebut akan gagal.

2. ASPEK-ASPEK PENTING TENTANG LINGKUNGAN (LINGKUNGAN MENENTUKAN STRUKTUR) Asumsi Ekologi Populasi Memfokuskan diri pada kelompok atau populasi organisasi, bukan pada organisasi individual. Mendefinisikan efektifitas organisasi hanya dari sisi kemampuannya untuk bertahan hidup, karena organisasi yang mampu bertahan hidup hanya apabila berada pada tempat dan waktu yang tepat.

2. ASPEK-ASPEK PENTING TENTANG LINGKUNGAN (LINGKUNGAN MENENTUKAN STRUKTUR) Mengasumsikan eksistensi dari sebuah proses tiga tahap yang menjelaskan bagaimana organisasi yang beroperasi pada ceruk lingkungan yang serupa akhirnya akan mendapatkan dimensi struktural yang umum. Keterbatasan: teori Ekologi-Populasi mengabaikan motif,dan kemampuan manajerial. Implikasi-implikasi: kelangsungan hidup organisasi banyak dipengaruhi oleh kapasitas dan stabilitas lingkungan organisasi tersebut.

2. ASPEK-ASPEK PENTING TENTANG LINGKUNGAN (LINGKUNGAN MENENTUKAN STRUKTUR) Proses Perubahan Organisasi Bagaimana organisasi berubah untuk dapat lebih sesuai dengan lingkungan yang dihadapi? Proses perubahan tiga tahap: Variasi Seleksi Retensi Terdapat variasi pada dan di antara organisasi. Seleksi dari variasi yang paling sesuai dengan lingkungan yang dihadapi, dan mekanisme retensi (retention) yang menopang dan memproduksi kembali variasi yang diseleksi secara positif.

3. HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN STRUKTUR ORGANISASI 1. Lingkungan & Kompleksitas: - Ketidakpastian lingkungan berkaitan langsung dengan kompleksitas, - ketidakpastian lingkungan yang tinggi cenderung mengakibatkan kompleksitas yang lebih besar, - Agar dapat menghadapi lingkungan yang lebih dinamis, dan lebih kompleks, organisasi menjadi lebih diferensiasi (dibagi menjadi sub-sub unit)

3. HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN STRUKTUR ORGANISASI 2. Lingkungan & Formalisasi: Diperkirakan bahwa lingkungan yang stabil seharusnya mengakibatkan formalisasi yang tinggi, karena lingkungan yang stabil menciptakan kebutuhan minimal untuk memberikan respon cepat, dan memungkinkan organisasi melakukan penghematan melalui standarisasi aktivitas organisasi.

3. HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN STRUKTUR ORGANISASI 3. Lingkungan & Sentralisasi: Makin kompleks lingkungan organisasi, makin didesentralisasi pula struktur organisasinya. Di luar dimensi yang stabil-dinamis, jika sebagian besar faktor dan komponen yang tidak sama terdapat pada lingkungan, maka sebaiknya organisasi menghadapi ketidakpastian tersebut dengan desentralisasi. Namun demikian, kondisi bahaya berlebihan dari lingkungan, sementara akan mendorong manajemen mensentralisir struktur organisasi mereka. TERIMA KASIH

TERIMA KASIH