LINGKUNGAN EKSTERNAL. BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LINGKUNGAN EKSTERNAL. BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis"

Transkripsi

1 LINGKUNGAN EKSTERNAL BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis

2 Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan Langsung Lingkungan yang mempengaruhi organisasi secara langsung (Stakeholders). Lingkungan Langsung Eksternal Lingkungan langsung yang berada di luar organisasi, contoh: konsumen, pemasok, dan pesaing. Lingkungan Internal Lingkungan yang langsung berada di dalam organisasi, contoh: karyawan, dewan komisaris. Elemen Lingkungan Umum Lingkungan yang tidak mempengaruhi secara langsung suatu organisasi.

3 Lingkungan Eksternal Organisasi (2) Sosial Demografi, gaya hidup, dan nilai sosial. Variabel Ekonomi Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan perubahan struktur ekonomi. Variabel Politik Peraturan pemerintah, dan perubahan struktur kepemerintahan. Variabel Teknologi Teknologi komputasi, telekomunikasi, bioteknologi, dan lainnya. Dimensi Internasional Era globalisasi

4 Lingkungan Eksternal Organisasi (3) Model Hubungan Organisasi Lingkungan Pengaruh Lingkungan terhadap Organisasi James D. Thomson Stabil Dinamis Tingkat Perubahan Sederhana Tingkat homogenitas Kompleksitas Ketidakpastian Rendah Ketidakpastian Moderat (2) Ketidakpastian Moderat (1) Ketidakpastian Tinggi Gambar 3.1 Model Hubungan Organisasi-Lingkungan

5 Lingkungan Eksternal Organisasi (4) Lima Kekuatan Kompetisi Menentukan daya tarik suatu industri. Halangan masuk produk (barrier to entry) Pemasok Pembeli Ancaman Substitusi Pesaing di Industri Strategi Menghadapi Lingkungan Ada tiga strategi: Mempengaruhi lingkungan langsung, misal melobi pemerintah, menggunakan iklan dan promosi untuk mengubah perilaku konsumen. Memonitor lingkungan tidak langsung, misal mengamati perubahan variabel demografis, sosial, dan ekonomi. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan, misal mengubah desain organisasi agar sesuai dengan lingkungannya

6 Etika Bisnis Etika dalam Organisasi Studi mengenai hak dan kewajiban seseorang, mengenai aturan moral yang digunakan orang dalam pengambilan keputusan, dan karakteristik hubungan antar manusia. Tingkat individu Kebijakan internal Stakeholders Masyarakat

7 Etika Bisnis (2) Pembentukan Nilai Etika Pengaruh Keluarga Keluarga yang berperilaku etis akan mendorong seorang individu berperilaku lebih etis. Pengaruh Faktor Situasional Situasi dapat mempengaruhi perilaku etis/tidak etis. Nilai, Moral, dan Agama Pengalaman Hidup Pengaruh Teman Etika dalam Organisasi Hubungan organisasi dengan karyawan Hubungan karyawan dengan organisasi Hubungan organisasi dengan pihak luar

8 Etika Bisnis (3) Argumen Pro dan Kontra terhadap Tanggung Jawab Sosial Argumen Pro: bisnis merupakan anggota masyarakat karena itu berkepentingan terhadap kemajuan dan kebaikan masyarakat. Argumen Kontra: biaya tanggung jawab sosial cukup tinggi sehingga akan mendorong harga yang lebih tinggi. Pendekatan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Penghindaran sosial Kewajiban sosial Respon sosial Kontribusi sosial Manajemen Tanggung Jawab Sosial Menggabungkan perencanaan sosial ke dalam perencanaan tahunan, emngorganisir kegiatan sosial, dan melakukan pengendalian sosial.

9 Kewiraswastaan Pengertian Wiraswasta merintis usaha dari kecil, memanfaatkan kesempatan yang ada dengan cepat, suka mengambil resiko. Manajer memasuki organisasi pada saat organisasi menjadi besar, pandai mengelola persoalan organisasi yang kompleks, dan berhati-hati dalam hal resiko. Arti Penting Kewiraswastawan Meningkatkan produktivitas Menciptakan teknologi baru Mendorong inovasi Membantu organisasi besar

10 Kewiraswastaan (2) Variabel Lingkungan Yang Mempengaruhi Kewiraswastawan Variabel Ekonomi, insentif pasar dan besarnya modal di suatu masyarakat. Modal ditentukan oleh tabungan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh proporsi investasi terhadap GDP. Proporsi investasi tersebut dipengaruhi oleh keterbukaan ekonomi dan stabilitas politik. Variabel Sosial Sistem Hukum Budaya Mobilitas Sosial

11 Kewiraswastaan (3) Proses Kewiraswastaan Kesempatan dan Ide Ide bisnis dapat datang brbagai situasi: saat masih kerja, karena ingin memenuhi kebutuhan hidup, dan hobi. Rencana Bisnis Formal Dokumen yang disiapkan untuk mendirikan bisnis. Dapat berbentuk studi kelayakan usaha. Halangan Untuk Masuk Kurangnya pengetahuan pasar Jaringan kerja dan informasi yang kurang mendukung Modal yang kurang

12 Kewiraswastaan (4) Strategi Memasuki Pasar Membangun perusahaan baru Membeli perusahaan yang sudah ada Franchise atau Waralaba Bentuk Organisasi Usaha perorangan Firma Perseroan Faktor Penentu Keberhasilan Faktor Penyebab Kegagalan Permodalan yang kurang Mesin atau peralatan yang ketinggalan jaman Tidak mampu mendeteksi perubahan pasar Kualifikasi pribadi yang kurang Kurangnya pengalaman manajerial Ketidakseimbangan pengalaman antara keuangan, produksi, dan fungsi lainnya Manajemen yang tidak kompeten Memelihara Semangat Kewiraswastaan

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI 1. LINGKUNGAN LANGSUNG 2. ELEMEN LINGKUNGAN UMUM (LINGKUNGAN TIDAK LANGSUNG) 3. MODEL HUBUNGAN ORGANISASI- LINGKUNGAN LINGKUNGAN LANGSUNG 1. Lingkungan Langsung Eksternal

Lebih terperinci

Lingkungan Organisasi dan Managerial

Lingkungan Organisasi dan Managerial Modul ke: Lingkungan Organisasi dan Managerial Fakultas FIKOM Andi Youna C. Bachtiar, M. Ikom Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Lingkungan Organisasi Lingkungan menurut

Lebih terperinci

BAB 5 KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN

BAB 5 KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN BAB 5 KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN KEWIRASWASTAAN 1. Pengertian 2. Arti Penting Kewiraswastaan 3. Variabel Lingkungan yang Mempengaruhi Kewiraswastaan 4. Faktor Psikologis

Lebih terperinci

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS Week-9 By: Dr. Ida Nurnida Contents 1 Konsep Lingkungan Organisasi 2 Peran Lingkungan Perekonomian Bagi Bisnis 3 Peran Lingkungan Teknologi Bagi Bisnis 4 Peran Lingkungan

Lebih terperinci

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI Organizational environment : kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kinerja organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung Lingkungan Organisasi,

Lebih terperinci

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2 Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis Pertemuan 2 1 Batas-Batas & Lingkungan Organisasi Lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu yang berada diluar batas organisasi dan mempengaruhi organisasi tersebut

Lebih terperinci

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. Nickels et.al.(2009:13) lingkungan bisnis terdiri atas faktor-faktor sekitar yang dapat membantu atau menghambat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat

Lebih terperinci

MANAGEMENT. (Chapter 2)

MANAGEMENT. (Chapter 2) MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab

Lebih terperinci

Bisnis dan Lingkungannya

Bisnis dan Lingkungannya Bisnis dan Lingkungannya Putu Semaradana, S.Pd A. PENGERTIAN BISNIS Secara terminologis, bisnis merupakan sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Pertemuan 2 LINGKUNGAN ORGANISASI by Sri Suhandiah Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa mengenal & memahami lingkungan organisasi. 2. Mahasiswa memahami pengaruh lingkungan organisasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Oleh : Adelia Kumara Alvionita / 125020305111006 Dosen : Nanang Suryadi, SE., MM. Lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak berhingga

Lebih terperinci

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha A. Merintis usaha baru (starting) B. Dengan membeli perusahaan orang lain (buying) C. Kerjasama manajemen (franchising) MERINTIS USAHA BARU (STARTING) Bentuk usaha baru

Lebih terperinci

School of Communication &

School of Communication & Week- 7a By Ida Nurnida CONTENT Konsep Lingkungan Aspek-aspek Penting tentang Lingkungan Hubungan Lingkungan dengan Struktur Organisasi 1. KONSEP LINGKUNGAN Definisi Lingkungan: Segala sesuatu yang berada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami krisis yang berkepanjangan karena lemahnya praktik corporate

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami krisis yang berkepanjangan karena lemahnya praktik corporate 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance menjadi isu yang sangat menarik dari waktu ke waktu, khususnya mulai mengemuka pada tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis yang

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Lingkungan bisnis Eksternal Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : 10.11.4547 Kelas : S1 TI 2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak I. Abstrak Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini kemajuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin pesat, hal tersebut dapat menimbulkan kompetisi

Lebih terperinci

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Modul ke: Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada beberapa tujuan berdirinya sebuah perusahaan. Tujuan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Lingkungan Organisasi Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan (PKK) www.mercubuana.ac.id Lingkungan

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 13 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Kewirausahaan dan Lingkungan Global; Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara; Kebersamaan, etika dan tanggung jawab sosial kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN

BAB KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN BAB KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN KEWIRASWASTAAN 1. Penger5an 2. Ar5 Pen5ng Kewiraswastaan 3. Variabel Lingkungan yang Mempengaruhi Kewiraswastaan 4. Faktor Psikologis dan Sosiologis

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si PENGANTAR BISNIS SHINTA RAHMANI, SE., M.Si Email : bushinta.umb@gmail.com KONTRAK PERKULIAHAN 1. Absensi minimal 64 %, merupakan syarat kelulusan mata kuliah. 2. Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan

Lebih terperinci

MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS B Y N I N A T R I O L I T A, S E, M M. PENGANTAR BISNIS P E R T E M U A N KE- 5 TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis. Menjelaskan metode

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan

I. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan terletak pada sumberdaya manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan secara tepat dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, tuntutan untuk mengelola suatu entitas adalah dengan akuntabilitas dan transparansi sangat diperlukan. Akuntabilitas dan transparansi

Lebih terperinci

KUESIONER. Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja Manajerial (Studi

KUESIONER. Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja Manajerial (Studi KUESIONER Kuesioner ini disusun untuk memperoleh data data yang diperlukan untuk penelitian mengenai Sistem Akuntansi Manajemen Broadscope, Persepsi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja

Lebih terperinci

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD KAJIAN KONSEP LINGKUNGAN PEMASARAN LINGKUNGAN PEMASARAN TERDIRI DARI SEMUA PELAKU DAN KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Chapter III BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI

Chapter III BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI Chapter III BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI BAB 3 BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI Manajer: Omnipotent atau Simbolis? Pandangan omnipotent adalah pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab secara

Lebih terperinci

Pertanyaan Kelompok 2:

Pertanyaan Kelompok 2: Pertanyaan Kelompok 2: 1. Sebutkan syarat-syarat perencanaan SDM! Syarat-syarat perencanaan SDM yaitu : Mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. Mengumpulkan dan menganalisis informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, mengakibatkan dunia usaha menghadapi permasalahan yang semakin kompleks dan dinamis, selain itu persaingan yang begitu ketat

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Era globalisasi memudahkan para pelaku bisnis untuk mengakses informasi sehingga para konsumen dengan mudah memilih produk yang dikehendaki, hal ini menyebabkan persaingan

Lebih terperinci

Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi.

Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi. ETIKA MANAJEMEN Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi. Lingkungan Internal : Kondisi serta kekuatan yang berada dalam suatu organisasi Organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman era globalisasi ini, para pelaku profesi harus menjalankan profesinya secara profesional. Para pelaku profesi harus bekerja secara profesional untuk

Lebih terperinci

Tujuan pembelajaran:

Tujuan pembelajaran: Tujuan pembelajaran: 1. Mengidentifikasi konsep-konsep teori manajemen dan memahami bagaimana konsep-konsep dapat membantu pemimpin dan manajer menjadi lebih baik 2. Mengelola olahraga, mendefinisikan

Lebih terperinci

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno Lingkungan eksternal dan internal meet -9 Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 1 Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanan yang baik perlu adanya tata kelola yang baik di dalam suatu sektor

BAB I PENDAHULUAN. Perencanan yang baik perlu adanya tata kelola yang baik di dalam suatu sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara global perekonomian merupakan salah satu sektor yang penting bagi setiap negara. Semakin kuat perekonomian suatu negara maka akan berdampak baik bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Hasil kerja karyawan dapat dilihat dari perkembangan kinerjanya. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul bukan saja bersumber

Lebih terperinci

Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)

Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Resource Dependence Theory adalah studi tentang bagaimana sumber daya eksternal organisasi mempengaruhi perilaku organisasi. Teori

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Teori keagenan (Agency Theory) menjadi dasar bagi perusahaan dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Teori keagenan (Agency Theory) menjadi dasar bagi perusahaan dalam 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Agensi Teori keagenan (Agency Theory) menjadi dasar bagi perusahaan dalam memahami corporate governance (Aditya, 2012). Hubungan keagenan diartikan sebagai hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Bagi perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Bagi perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan dibuatnya laporan keuangan oleh perusahaan adalah untuk memberikan informasi secara lengkap mengenai aktifitas ekonomi suatu perusahaan. Bagi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien agar bisa bersaing dengan perusahaan lain di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien agar bisa bersaing dengan perusahaan lain di dalam negeri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi era globalisasi saat ini, indonesia mengalami perkembangan ekonomi dengan cepat dan kondisi perekonomian nasional yang semakin membaik

Lebih terperinci

Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi

Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi Lingkungan Organisasi Bisnis Di dalam ilmu bisnis, kita harus memahami bagaimana keadaan lingkungan bisnis yang kita lakukan, karena itu berguna untuk mengetahui pola konsumen dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis?

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Minggu II. Business Environment Analysis Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA Dosen Pengampu: Dra.Hj.Machmuroh., M.S. Disusun oleh : Asfani Erviyanto (K2514011) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk alat komunikasi oleh manajer puncak kepada bawahannya serta kepada pihak luar perusahaan untuk menginformasikan

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN LINGKUNGAN ORGANISASI & DESAIN Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar

Lebih terperinci

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika 128 Lampiran I Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika Jakarta, 17 April 2009 Kepada Yth : PT Rekadaya Elektrika Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar lingkungan masyarakat. Selain menggunakan dana dari pemegang saham, perusahaan

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu: M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek atau brand sangat penting dalam pemasaran produk atau jasa. Kekuatan sebuah merek ditandai dengan kemampuannya untuk bertahan di masa yang sulit sekalipun.

Lebih terperinci

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M. Manajemen Strategi 3 Aleria Irma Hatneny S.E., M.M. LINGKUNGAN EKSTERNAL; PELUANG, ANCAMAN, PERSAINGAN INDUSTRI, DAN ANALISIS PESAING 2 PENTINGNYA ANALISIS DAN MEMAHAMI LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur Kewirausahaan Modul ke: Kewirausahaan dan Lingkungan Global Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id 1. Kewirausahaan dan Lingkungan Global

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri.

BAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, setiap perusahaan menghadapi tantangan untuk terus bertahan dan tumbuh berkembang. Globalisasi dan kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat di mana setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Didalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan dihadapkan pada suatu persaingan yang semakin ketat baik secara domestik maupun internasional.

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XXV MERENCANAKAN KEGIATAN USAHA PENGOLAHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Fenomena yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor properti dan real estate merupakan sektor bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena telah menggunakan sumberdaya pemilik untuk menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. karena telah menggunakan sumberdaya pemilik untuk menjalankan kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen mempunyai kewajiban untuk membuat laporan keuangan karena telah menggunakan sumberdaya pemilik untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari perusahaan-perusahaan lain, situasi ekonomi, situasi politik dan lainnya. Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesaing yang ada sekarang dan para pesaing potensial, yang setiap saat bisa menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. pesaing yang ada sekarang dan para pesaing potensial, yang setiap saat bisa menjadi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi yang baik, bernilai dan berkualitas adalah sangat penting bagi sebuah perusahaan, terutama berkaitan dengan posisi persaingannya terhadap para pesaing

Lebih terperinci

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. LINGKUNGAN PEMASARAN MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN LINGKUNGAN MIKRO PERUSAHAAN LINGKUNGAN MAKRO PERUSAHAAN PENGERTIAN LINGKUNGAN PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat diiringi. perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat diiringi. perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat diiringi perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi. Perkembangan teknologi maju dibidang informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan pimpinannya, akan tetapi pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dana pensiun dapat dilihat dari tingkat pencapaian tujuan nya.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dana pensiun dapat dilihat dari tingkat pencapaian tujuan nya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dana pensiun merupakan suatu hal yang sangat diinginkan oleh para pekerja dan keluarganya sebagai jaminan di masa pensiun nanti. Setiap dana pensiun secara

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM : PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM : 125020306111001 MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN Lingkungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian

MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian DAFTAR ISI halaman Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xi Daftar Tabel... xii BAB 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN STRATEGIK...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin meruncing dan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi membuat lingkungan bisnis mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tidak jarang banyak perusahaanperusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, tuntutan terhadap paradigma Good Governance dalam seluruh kegiatan tidak dapat dielakan lagi. Istilah Good Governance sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu. Perkembangan laju ekonomi yang pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi membawa liberalisasi di segala bidang, termasuk liberalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi membawa liberalisasi di segala bidang, termasuk liberalisasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi membawa liberalisasi di segala bidang, termasuk liberalisasi ekonomi. Kondisi ini hendaknya semakin mengacu kalangan bisnis dan pemerintah untuk lebih

Lebih terperinci

Lingkungan Pemasaran

Lingkungan Pemasaran Lingkungan Pemasaran Topik Pembahasan Mempelajari pemeran lain dalam lingkungan pasar Mempelajari kekuatan2 utama yang mempengaruhi kondisi pasar Kedua hal di atas akan membentuk peluang, ancaman serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN Perubahan pada dasarnya bukanlah menerapkan teknologi, metode, struktur, atau manajer-manajer baru. Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara manusia dalam berpikir

Lebih terperinci

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya A. Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha Sebagai pengelola dan pemilik usaha atau pelaksana usaha kecil wirausaha dapat memilih dan melakukan tiga cara yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan global, ada beberapa strategi sebagai upaya memenangkan persaingan tersebut, dibutuhkan banyak strategi inovasi atau perbaikan yang

Lebih terperinci

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen. Modul ke: Kewirausahaan I Kewirausahaan dan Lingkungan Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM. Kewirausahaan dan Lingkungan Global Perubahan lingkungan bisnis akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Menurut Ricky W.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Menurut Ricky W. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi dan ketatnya persaingan usaha merupakan salah satu faktor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM

ANDRI HELMI M, SE., MM ANDRI HELMI M, SE., MM A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PEMASARAN Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Bank merupakan industri

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran Lanjut Tony Wijaya-UNY Bhn diadopsi dari Prinsip-prinsip pemasaran (Kotler ^ Amstrong)

Manajemen Pemasaran Lanjut Tony Wijaya-UNY Bhn diadopsi dari Prinsip-prinsip pemasaran (Kotler ^ Amstrong) Manajemen Pemasaran Lanjut Tony Wijaya-UNY Bhn diadopsi dari Prinsip-prinsip pemasaran (Kotler ^ Amstrong) Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Modul ke: Pengantar Bisnis Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Pengantar Tujuan Bisnis Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang akan datang membuat dunia usaha semakin berkembang, termasuk usaha di bidang otomotif jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting. Saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting. Saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam akivitas perusahaan yang berbasis pengetahuan dan teknologi informasi, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting. Saat ini banyak perusahaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri yang bergerak di bidang keuangan (sektor perbankan),

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri yang bergerak di bidang keuangan (sektor perbankan), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri yang bergerak di bidang keuangan (sektor perbankan), merupakan industri yang cukup berbeda dengan industri lainnya. Dari segi aktivitas, perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Proses tersebut adalah suatu perubahan di dalam perekonomian dunia, yang

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Strategi banyak digunakan untuk masa jangka panjang dalam menjalankan serangkaian kegiatan baik dalam hal bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dalam dunia usaha sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang telah ditentukan. Dengan

Lebih terperinci

9/3/2008. Ilmu Pengambilan Keputusan. konsep ekonomi. Optimal Solution. ekonomi. Manajerial. manajerial. Masalah-Masalah. Keputusan Manajerial

9/3/2008. Ilmu Pengambilan Keputusan. konsep ekonomi. Optimal Solution. ekonomi. Manajerial. manajerial. Masalah-Masalah. Keputusan Manajerial STAF PENGAJAR RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL SAP I DR. FERDINAND D. SARAGIH, MA DR. CHANDRA WIJAYA, MSI, MM DRS. GUIDO BENNY SUNARDI, ME DRA. FIBRIA INDRIATI, MSI DRS. SATRIO BUDI, MSI SIFAT DAN RUANG

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil 6 II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil Industri kecil menurut Biro Pusat Statistik (BPS, 1997) adalah sebuah perusahaan industri yang memiliki jumlah tenaga kerja 5-19 orang, termasuk pekerja yang

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen Modul ke: Pengantar Bisnis Merencanakan Bisnis Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen LIMA PEPEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS Pemilik (Owners): Setiap bisnis dimulai

Lebih terperinci

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Sistem informasi secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis,

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI PENGERTIAN Budaya Organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/perusahaan. Budaya Organisasi adalah seperangkat nilai-nilai pokok,

Lebih terperinci