PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR

dokumen-dokumen yang mirip
Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1.Permono. Ajar Membuat detergen bubuk, Penebar swadaya. Jakarta.

PENYULUHAN PEMANFAATAN KOTORAN HEWAN SEBAGAI PAKAN LELE

BAHAN MEMBUAT SABUN MANDI PADAT / BATANG

ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING

Cara Membuat Pembersih Kaca Untuk Keperluan Sendiri

C3H5 (COOR)3 + 3 NaOH C3H5(OH)3 + 3 RCOONa

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair dari Minyak Goreng Bekas (Jelantah) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI SABUN DAN DETERJEN

Cara PembuatanSabunCair

PENYULUHAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK KANDANG (ORGANIK) DAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK

PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR DARI MINYAK

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sabun Pencuci Piring Cair dengan Inovasi Penambahan Ekstrak Aloe Vera sebagai Anti Bakterial yang Bernilai Ekonomis Tinggi

PROSES PEMBUATAN SABUN CAIR DARI CAMPURAN MINYAK GORENG BEKAS DAN MINYAK KELAPA

PEMBUATAN SABUN PADAT DAN SABUN CAIR DARI MINYAK JARAK

Scaling Up of Liquid Soap Production from Recycled Frying Oil

SABUN MANDI. Disusun Oleh : Nosafarma Muda (M )

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mengakibatkan konsumsi minyak goreng meningkat. Selain itu konsumen

BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA. Nur Moh Ahadi

Halaman Judul + Biodata Pengusul Pembuatan sabun dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya sebagai bahan penghalus kulit.

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman sereh banyak dibudidayakan pada ketinggian dpl.

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN MINUMAN KERAS SERTA DAMPAK HUKUM BAGI PENGGUNANYA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Sabun LIBUAI (Lidah Buaya Anti Iritasi) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT SABUN CUCI PIRING KAPASITAS 20 LITER/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

INDUSTRI KECIL DETERJEN CAIR

PENYULUHAN DAN PRAKTIK PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT) DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA PEDULI SEHAT

BAB V PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN

yang akan dilakukan dibagi menjadi dua variasi skala produksi yaitu mulai dari skala kecil(skala rumah tangga) dan skala menengah. Dewasa ini, secara

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI DARI MINYAK JELANTAH

CARA MEMBUAT SABUN.

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

PEMANFAATAN KULIT KAPUK SEBAGAI SUMBER BASA DALAM PEMBUATAN SABUN LUNAK TRANSPARAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN LEMAK UJI SAFONIFIKASI

PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN

Pembersih Kaca PEMBERSIH KACA

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang utama. Dewasa ini air

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran yang melampui daya dukungnya. Pencemaran yang. mengakibatkan penurunan kualitas air berasal dari limbah terpusat (point

Proses Pembuatan Biodiesel (Proses Trans-Esterifikasi)

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

PROGRAM PENYULUSAN MAKANAN SEHAT DAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

Mulai. Dilakukan Penyaringan/ Pemisahan Minyak Jelantah dengan Residu. Dicampur / Diaduk Bahan (45 menit) sampai kental. Dicampur/ DiadukBahan

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH TEMBAKAU SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

Kegiatan 3.1. Terdiri dari. Kegiatan 3.5

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

MENINGKATKAN KESADARAN DALAM BERWIRAUSAHA MELALUI POTENSI HASIL PANEN (MIE TOMAT)

Penentuan Kesadahan Dalam Air

Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

TELUR ASIN PENDAHULUAN

Analisis Makanan, Kosmetik Kosme & Perbekalan Farmasi S H A M P O O

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melimpah. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan

MANISAN BASAH BENGKUANG

CABE GILING DALAM KEMASAN

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

SKRIPSI KIKI ANDRIANI

LAPORAN PRAKTIKUM. PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA Disusun Oleh: Feby Grace B. kombo ( ) UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

IbM Kelompok PKK Desa Senggreng

Universitas Sumatera Utara

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

PELUANG BISNIS LOUNDRY KILOAN ABSTRAK

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak. Upaya pemenuhan

TESIS STUDI EFEKTIVITAS LAMELLA SEPARATOR DALAM PENGOLAHAN AIR SADAH

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tips Membuat Scrub Alami Sesuai Jenis Kulit

PEMBERDAYAAN PETANI DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR RAMAH LINGKUNGAN DARI SUMBERDAYA HAYATI DI LINGKUNGANNYA

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI SABUN HERBAL

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

PENINGKATAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN NATA DE COCO

ANALISISN AIR METODE TITRIMETRI TENTANG KESADAHAN AIR. Oleh : MARTINA : AK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

PENGARUH PENGGUNAAN BERULANG MINYAK GORENG TERHADAP PENINGKATAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DENGAN METODE ALKALIMETRI

BAB I PENDAHULUAN. kelompok dari Familia Palmae dan disebut juga Cocos nucifera L dan banyak

BAB II PERENCANAAN PROSES

Transkripsi:

Seri Pengabdian Masyarakat ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 3, September Halaman 155-158 PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR Suprianto Pasir 1 ; Muh.Supwatul Hakim 2 1 Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia 2 Jurusan Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Pendidikan Alam, Universitas Islam Indonesia ABSTRACT Lack of knowledge of rural communities to chemicals and processing method has made the closing of the business opportunities in the Dusun Sidoharjo, Sidoharjo Village, District Polanharjo, Klaten regency. Therefore, rural communities need training to cultivate the chemical into a product that is safe for the environment. community empowerment Sidoharjo who mostly work as farmers. So with the manufacture of liquid dish soap extension the public can make its own liquid soap to meet the needs in everyday life. Keywords: Counseling, Hamlet Sidoharjo, Wash Liquid Soap Making. ABSTRAK Kurangnya pengetahuan masyarakat desa terhadap bahan kimia dan cara pengolahannya telah membuat tertutupnya peluang bisnis di dalam Dusun Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Oleh sebab itu, masyarakat desa membutuhkan pelatihan untuk mengolah bahan kimia tersebut menjadi suatu produk yang aman terhadap lingkungan. pemberdayaan masyarakat Sidoharjo yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Sehingga dengan adanya penyuluhan pembuatan sabun cuci cair masyarakat dapat membuat sabun cair sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Penyuluhan, Dusun Sidoharjo, Pembuatan Sabun Cuci Cair. 1. PENDAHULUAN Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci, baik pakaian, perabotan, badan, dan lain-lain yang terbuat dari campuran alkali, dan trigliserida dari lemak. Sabun dibuat secara kimia melalui reaksi saponifikasi atau disebut juga reaksi penyabunan. Dalam proses ini asam lemak akan terhidrolisa oleh basa membentuk gliserin dan sabun mentah. Sabun tersebut kemudian akan di olah lagi untuk menyempurnakannya hingga kemudian sampai ke pemakai. (Dayah 2013) Salah satu jenis sabun yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari adalah sabun cuci piring. Sabun cuci piring berfungsi untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, gelas dan peralatan dapur lainnya dari kotoran dan lemak-lemak sisa makanan. Dulu, untuk mencuci piring masyarakat tradisioanal menggunakan sabut kelapa dan juga abu gosok. Namun seiring perkembangan zaman, masyarakat masa kini sudah 155

Pasir, Hakim menggunakan spons dan sabun cuci siap pakai dengan berbagai bentuk dan keunggulan masing-masing. (Anonymus, 2013) Kurangnya pengetahuan masyarakat desa terhadap bahan kimia dan cara pengolahannya telah membuat tertutupnya peluang bisnis di dalam Dusun Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Oleh sebab itu, masyarakat desa membutuhkan pelatihan untuk mengolah bahan kimia tersebut menjadi suatu produk yang aman terhadap lingkungan. Dalam satu paket kecil bahan baku pembuatan sabun dapat menghasilkan berliter-liter sabun cair. Sehingga produk sabun yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. Begitu maraknya penggunaan cairan pencuci piring, maka penjualanya dipasaranpun sangat tinggi dikarenakan harganya yang sangat terjangkau, juga karena hasilnya dalam membersihkan kotoran terutama lemak yang menempel pada peralatan makan. Bahkan tersedia berbagai merk dan varian aroma yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Tujuan dari program pembuatan sabun cuci piring cair di Dusun Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten yaitu sebagai pemberdayaan masyarakat Sidoharjo yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Sehingga dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat membuat sabun cair sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. 2. METODE PELAKSANAAN Dalam Penyuluhan kegiatan pembuatan sabun cuci cair, persiapan yang dilakukan dalam program ini dimulai dari melakukan observasi atau proses pencarian data di Desa Sidoharjo. Selanjutnya memberikan pengumuman kepada warga bahwa akan dilaksanakan penyuluhan. Memberikan penyuluhan tentang tata cara pembuatan, bahan-bahan yang dipakai dan mempraktekkan langsung. Serta mengajak masyarakat untuk sama-sama membudayakan membuat sabun cuci sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. Penyuluhan diadakan di rumah kepala Dusun dengan mengundang masyarakat Dusun Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Kini keberadaan sabun colek mulai tergeser dengan adanya cairan sabun cuci piring, walaupun keberadaan sabun colek sudah banyak digunakan jauh sebelum munculnya sabun cair pencuci piring. Sejak kemunculan cairan pencuci piring, masyarakat pun banyak yang beralih ke cairan pencuci piring dengan alasan kepraktisan, kecepatan, dan karena bentuknya yang cair maka lebih mudah larut dalam air dan menghasilkan Busa berlimpah sehingga dapat membersihkan dengan sempurna. (Sintha, 2012) Sabun cuci piring ini juga bisa dibuat sendiri. Salah satunya Sabun yang berbentuk cair yang khusus untuk membersihkan peralatan makan dan peralatan dapur lainnya. Bahan-bahan yang dipakai juga merupakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, namun kualitas yang dihasilkan juga baik sehingga dapat membersihkan dengan sempurna. Selain itu cara membuatnya pun tidak rumit sehingga dapat dibuat oleh siapapun. (Sintha, 2012) 156

Seri Pengabdian Masyarakat Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 3, No. 3, September Dalam pembuatan sabun peran zat pembantu dan pengisi sangat besar karena akan sangat menentukan mutu dan penampakan sabun yang akan dijual. Zat-zat yang biasa digunakan adalah (Wita, 2012) 1. Garam, berfungsi sebagai pengental. Semakin banyak jumlah garam yang digunakan dalam sabun maka sabun yang dihasilkan akan semakin kental. 2. Alkali, pengatur ph larutan sabun dan penambah daya deterjensi. 3. Zat pemberi busa, untuk meningkatkan pencucian yang bersih, sebab tanpa busa kemungkinan besar sabun telah mengendap sebagai sabun kalsium atau sabun tidak larut lainnya. 4. EDTA, sebagai pengikat logam sadah dan pengawet. 5. Pewangi, untuk memberikan aroma tertentu sesuai selera dan meningkatkan daya tarik serta daya jual sabun. 6. Zat warna, memberi warna pada sabun agar mempunyai penampilan menarik Cara membuat sabun cuci piring cair adalah sebagai berikut (Anonymus, 2013) 1. Pembuatan Larutan Garam di EMBER B: Larutan Natrium Klorida dibuat dengan cara melarutkan NaCl 0,5 Kg dalam 5 Liter Air dalam wadah (ember) B. Pastikan garam larut sempurna. 2. Perlakuan di EMBER A (Ember Pemcampuran Utama): Air sebanyak 10 L di masukkan ke dalam ember 20 L, dan dimasukkan 1 Kg Texapon. Texapon tersebut kemudian diaduk sampai merata dan benar-benar larut secara sempurna. Dalam pelarutan Texapon, busa sabun akan mulai muncul. 3. Jika texapon sudah larut, maka tambahkan ABS 0,5 Kg dan diaduk juga sampai benar-benar larut dengan sempurna. 4. Tambahkan larutan garam (Ember B) ke dalam Ember A (campuran texapon dan LABS). Aduk sampai benar-benar merata. Pengadukan yang baik aka menghasilkan sabun yang lebih baik. Tambahkan parfum dan warna sesuai selera masing-masing. 5. Diamkan satu malam agar busa yang dihasilkan mulai turun. 6. Setelah satu malam, sabun cuci piring siap untuk dikemas dalam botol bekas kemasan. Tabel 3.1. Pelaksanaan Kegiatan No Hari, Tanggal Durasi Kegiatan 1 2 Sabtu, 23 Agustus Minggu, 24 Agustus 4 jam Mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan untuk kegiatan 1 jam Persiapan materi penyuluhan 3 Minggu, 24 Agustus 2 jam Penyuluhan tata cara pembuatan sabun cuci cair 4 Minggu, 31 Agustus 2 Jam Praktik Langsung Pembuatan Sabun Cuci cair 157

Pasir, Hakim 6 Senin, 1September 2 Jam Pengecekan sabun cair, dan pengemasan Masyarakat Dukuh Potronanggan, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengetahui tentang tata cara pembuatan sabun cair. Masyarakat senang dengan diadakannya kegiatan penyuluhan. Setelah selesai kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Dukuh Dusun Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mau membuat sabun cair untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai langkah untuk berhemat dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian warga. Gambar 3.1. Pelaksanaan pembuatan sabun cair 7. KESIMPULAN Membuat sabun cair baik untuk cuci pakaian maupun cuci tangan sangat mungkin untuk dilakukan pada skala rumah tangga sebagai usaha penghematan maupun industri rumahtangga untuk menambah penghasilan. Dapat disimpulkan bahwa membuat sabun sebenarnya bukan sesulit yang dibayangkan. Dengan menggunakan bahan dasar yang lebih ramah lingkungan dan sedikit modifikasi resep untuk mendapatkan sifat dan kenampakan yang diinginkan. Masyarakat Dukuh Potronanggan, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merasa senang mendapatkan informasi tentang tata cara pembuatan sabun cair dan sangat antusias dan membantu jalannya kegiatan. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk sama-sama membudayakan membuat sabun cuci sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. Selain itu mereka tidak merasa khawatir tentang bahaya sabun lagi karena mereka secara langsung mengetahui bahan-bahan yang aman karena membuat sendiri. 8. REFERENSI Anonymus. 2013. Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair. http://www.caramembuatmu.com/2013/12/cara-membuat-sabun-cuci-piring-cair.html Dayah. 2013. Pembuatan Sabun Cuci Piring. http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/dayahblangcut10/2013/02/17/pembuatan-sabuncuci-piring-oleh-asrul-rahman/ 158

Seri Pengabdian Masyarakat Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 3, No. 3, September Lestari, Sintha. 2013. Makalah pembuatan sabur Cair. http://sinthalestari.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pembuatan-sabun-cair.html Mulia, Wita. 2012. Makalah Satuan Proses Pembuatan Sabun. http://spygirlzone.blogspot.co.id/2012/11/makalah-satuan-proses-pembuatansabun.html 159