Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
STRATEGI KOMUNIKASI Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu stratos yang artinya tentara dan kata agein yang berarti memimpin. Dengan demikian, strategi dimaksudkan adalah memimpin tentara.
STRATEGI KOMUNIKASI Rogers (1982) memberi batasan pengertian strategi komunikasi sebagai suatu rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru. Singkat kata, strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai kepada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi secara optimal.
STRATEGI KOMUNIKASI Komunikan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu massa, kelompok, dan personal. Karakteristik massa adalah komunikan yang luas dan tersebar, dimana masing-masing dalam lingkup massa dianggap tidak saling mengenal satu sama lain. Karakteristik kelompok adalah beberapa orang yang terdapat dalam satu tempat dimana masing-masing komunikan saling berinteraksi satu sama lain, karena mereka saling mengenal.
STRATEGI KOMUNIKASI Sementara, karakteristik personal adalah pribadi dari satu orang komunikan yang langsung dan berinteraksi dengan komunikator. Sebagaimana pembagian pada komunikan, media komunikasi juga terbagi atas tiga kelompok, yaitu media massa, media kelompok, dan media personal. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan.
STRATEGI PEMASARAN Dalam penyusunan strategi pemasaran perlu diperhatikan tiga langkah, yaitu segmentasi pasar, penetapan target sasaran, dan positioning produk/jasa. Pasar yang heterogen, berlapis-lapis, dan tak terstruktur telah dikelompokkan dalam kotakkotak yang lebih homogen dan terstruktur serta responsif terhadap produk/jasa, yang disebut segmentasi pasar.
STRATEGI PEMASARAN Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran. Positioning adalah bukanlah sesuatu yang anda lakukan terhadap produk, tetapi sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon pelanggan. Positioning bukanlah strategi produk, tetapi strategi komunikasi.
MARKETING PUBLIC RELATIONS Revolusi Industri di Inggris (1930-an) menghasilkan produk secara massal yang menumbuhkan pendekatan komunikasi dalam bentuk publikasi, promosi dan selling. Adanya kompetisi pasar yang bersaing kuat, membuat para pakar komunikasi berpikir keras untuk menciptakan pendekatan komunikasi baru, yaitu public relations. Pada era tahun 1980, pendekatan marketing dan PR disatukan dalam payung yang dikenal dengan nama Marketing Public Relations.
MARKETING PUBLIC RELATIONS Thomas L Harris (1993): merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas produk sesuai kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan para konsumen.
MARKETING PUBLIC RELATIONS Thomas L Harris (1998): penggunaan strategi dan tehnik kehumasan untuk mencapai sasaran pemasaran, yaitu: Tidak lagi hanya berorientasi pada pemasaran dengan hanya menampilkan segi what dari kuantitas penjualan produk, TAPI mulai melihat segi how mengenai pemasaran yang berorientasi kepada upaya untuk mempertahankan brand position di benak konsumen atau pelanggan.
MARKETING PUBLIC RELATIONS Pemasaran tidak lagi diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu HANYA berupaya untuk merangsang suatu pembelian produk atau jasa, TETAPI juga telah berkaitan dengan aspek-aspek perluasan pengaruh, informatif, persuasif dan edukatif, baik segi perluasan semata-mata (makes a marketing).
TUJUAN MPR Mendapatkan pengenalan, memudahkan komunikasi, dan membangun hubungan antara konsumen dan perusahaan serta produknya dengan harapan agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan penjualan yang berdampak pada peningkatan pendapatan (laba) sebagai hasil penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan
MODEL MPR Separate but equal functions pemasaran dan PR sebagai bidang yang terpisah, namun masing-masing menjalankan fungsi secara sederajat. Equal but overlapping functions menjalankan fungsi masing-masing secara setara dan terdapat titik persinggungan dan koordinasi fungsi keduanya.
MODEL MPR Marketing as the dominant function pemasaran korporat lebih dominan dan mengkoordinasikan fungsi public relations korporat dalam memperkuat citra perusahaan Public Relations as the dominat functions PR justru lebih dominan dan mengkoordinasikan fungsi pemasaran korporat dan produk.
MODEL MPR Marketing and public relations as the same function pemasaran dan public relations melakukan fungsi bersama, yakni berkomunikasi dengan pasar dan publik, mulai dari segmentasi pasar/khalayak, memetakan persepsi atau citra, menetapkan sasaran, merumuskan strategi dan program, hingga eveluasi.
POLA KOMUNIKASI MPR Push strategy: strategi yang mendorong pergerakan produk ke pasar melalui agresivitas distributor, agen, dan pengecer. Biasanya dilakukan untuk merangsang produk, memajang, dan aktif mempromosikan kepada calon pembeli Pull strategy: strategi ini efektif jika produk sudah dikenal konsumen setelah melalui kampanye iklan dan promosi
POLA KOMUNIKASI MPR Pass strategy Strategi ini kerap digunakan oleh pelaksana public relations untuk menjangkau konsumen yang semakin kebal terhadap iklan, juga untuk menembus opini kritis dan lainnya, menjadi pendekatan yang mendidik konsumen untuk mengenal, mengetahui keberadaan serta kegunaan produk dengan pemberian informasi yang memadai dengan jujur, tanpa tendensi memanipulasi ataupun mengorbankan konsumen
KESIMPULAN Marketing: menciptakan hubungan dimana pertukaran terjadi Menilik bahwa publik ataupun konsumen adalah manusia yang tidak bebas dari berbagai pengaruh yang ada di sekitarnya, maka dibutuhkan pendekatan yang membantu marketing untuk mengamankan pasar yang ada.
KESIMPULAN Pemberian penjelasan dan informasi mengenai produk/jasa dengan mengungkapkan fakta secara jujur, dan bukan memanipulasi atau mengorbankan konsumen., merupakan konsep public relations Penggunaan strategi dan tehnik kehumasan melalui tehnik pemberitaan mass media untuk mencapai sasaran pemasaran dikenal dengan nama konsep MARKETING PUBLIC RELATIONS
Terima Kasih Semoga Sukses Selalu