ABSTRAK MASA PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI KAWASAN SUMATERA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bagi kelangsungan warga-warga masyarakat yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kabupaten Karo merupakan suatu wilayah yang terletak Suatu Dataran

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesultanan Asahan adalah salah satu Kesultanan Melayu yang struktur

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Barat, pendidikan di Sumatra Timur bersifat magis religius yang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencatatan sejarah adalah sangat penting,karena tanpa pencatatan sejarah

LATAR BELAKANG DATANGNYA JEPANG

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Sumatera

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan. pendapatan perkapita suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering membicarakan kebudayaan. Budaya

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Di masa lalu,

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan basis pembangunan bangsa. Apabila kita menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kotamadya Pematang Siantar adalah salah satu kota di propinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, tetapi berasal dari Afrika Barat. Invasi kelapa sawit pertama

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kota Pematangsiantar merupakan salah satu bagian dari wilayah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. kerajaan Aceh. Ia menjadi anak beru dari Sibayak Kota Buluh di Tanah Karo.

1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada hakekatnya pembangunan adalah kegiatan memanfaatkan sumberdaya

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, isi kebun di Indonesia adalah berupa tanaman buah-buahan,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

PERAN DAN UPAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SUMATERA UTARA. Oleh: Chairuddin Panusunan Lubis

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan Restorasi Meiji di Jepang yang berdampak pada proses modernisasi

BAB I PENDAHULUAN. melawan arus sungai Wampu yang sangat deras. (Sulaiman Zuhdi 2013: 81). Dari. akhirnya menjadi Ibu Kota kabupaten Langkat.

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. tetapi sumber daya manusianya pun dipergunakan untuk kepentingan

senopati tersebut berada di Desa Gading. Mereka menetap di sana hingga akhir hayat. Kapal yang mereka gunakan untuk berlayar dibiarkan begitu saja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

BAB I PENDAHULUAN. lagi sayuran dan buah buahan, karena kedua jenis bahan makanan ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suku Karo itu suku bangsa Haru kemudian di sebut Haru dan akhirnya

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa suku bangsa yang berasal dari propinsi, yaitu Fukien dan Kwantung

II. TINJAUAN PUSTAKA. historis. Kata tinjauan memiliki arti yaitu hasil meninjau, pandangan, pendapat

BAB I PNDAHULUAN. Jepang dalam Perang Raya Asia Timur tahun Namun, ditengah tengah

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

BAB I PENDAHULUAN. menyebar dari Sabang sampai Merauke. Termasuk daerah Sumatera Utara yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 1950an, orientasi

BAB II GEOGRAFI DAN MASYARAKAT. Bengkalis di sebelah Tenggara, dan Selat Malaka di bagian Timur Laut. 14 Luas

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk yang menguntungkan kan adalah jamur konsumsi. konsumsi atau sering dikenal dengan istilah mushroom merupakan bahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2010), program pencegahan dan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

Transkripsi:

ABSTRAK MASA PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI KAWASAN SUMATERA TIMUR Pada saat perang Dunia ke-ii terjadi, militer Jepang menyerang negaranegara dan daerah jajahannya yang ada di Asia serta menduduki wilayah tersebut dalam waktu yang singkat. Jepang menggantikan Belanda yang telah menguasai Indonesia selama 350 tahun sebagai jajahan militer Jepang. Militer Jepang memperlancar kekuasaannya dengan menduduki wilayah di Indonesia yang salah satunya adalah kawasan Sumatera Timur. Sumatera Timur terdiri dari 12 wilayah yaitu Langkat, Deli serdang, Asahan, Labuhan batu, Tanah karo, Simalungun, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan dan Binjai. Di ke 12 wilayah tersebut militer Jepang menduduki dan menjalankan jajahannya. Selain itu Sumatera Timur memiliki kerajaan seperti kerajaan Haru, Kerajaan Kampai, Kerajaan Nagur. Militer Jepang dalam operasi militernya di Sumatera Timur bertujuan untuk menguasai Sumatera Timur dengan hasil bumi yang ada di Sumatera Timur seperti penguasaan bahan-bahan mentah yakni minyak dan hasil perkebunan. Untuk tujuan tersebut Militer Jepang memiliki strategi untuk menguasai kawsan Sumatera Timur dengan penerapan Sistem Pemerintahannya.

Jenderal Nakashima menggantikan jabatan Gubernur yang sebelumnya diduduki oleh pihak Belanda. Sebagai orang pertama yang berhak menentukan pemerintahan militer Jepang di kawsan Sumatera Timur, Nakashima mempunyai anjuran yang ditujukan untuk raja-raja yang ada di Sumatera Timur. Anjuran pertama Nakashima adalah memberikan jaminan bahan makanan. Kemudian anjuran yang kedua adalah raja diminta menyerahkan pengawasanwilayah Sumatera Timur kepada polisi rahasia Jepang yang disebut kampetai. Kebijakan yang diambil oleh Nakashima merupakan pembentukan pola pemerintahan yang bertujuan mempertahankan strategi jajahannya di Sumatera Timur. Sebelumnya masnyarakat beserta penguasa di Sumatera Timur beranggapan kedatangan Jepang hanyalah untuk membebaskan kawasan Sumatera Timur dari jajahan kulit putih yakni Belanda. Hal tersebut membuat Jepang memanfaatkan situasi dan beranggapan raja dan masnyarakat dapat mendukung sistem pemerintahannya. Kebijakan lain Nakashima adalah menciptakan keamanan di Sumatera Timur dengan tujuan untuk tidak mendapatkan hambatan demi berlangsungnya sisitem pemerintahannya di Sumatera Timur. Pemuda-pemuda yang ada di Sumatera Timur dimanfaatkan oleh Nakashima untuk melancarkan sisitem pemerintahannya. Pada tanggal 28 November 1943 dibentuk Badan Untuk Membantu yang disebut dengan BOMPA. Pemuda yang masuk sebagaianggota Bompa dibekali dengan pembenahan sugesti psikologis yakni menanamkan semangat nasionalisme prajurit Jepang dan agar selalu anti sekutu yang berbau barat.

Selain Bompa didirikan organisasi serupa yang disebut dengan Gyugun. Gyugun memiliki fungsi yang lebih penting dibandingkan dengan Bompa karena berdomisili di daerah pantai Sumatera Timur. Selain itu Gyugun dibekali dengan semangat militer yang penuh dengan kekerasan. Demikianlah strategi Nakshima yang memanfaatkan pemuda di Sumatera Timur untuk memperoleh prajurit militer Jepang. Penduduk di Sumatera Timur mulai tidak percaya terhadap Jepang, sebabnya di Sumatera Timur mulai terjadi tindakan keras dan kejam yang dilakukan militer Jepang saat mengatasi kerusuhan. Akibatnya Bompa dan Gyugun yang didirikan dari pemuda yang ada di Sumatera Timur menjadi tidak ingin lagi bergabung dengan militer Jepang. Hal itu membuat Nakashima kembali menganjurkan kepada Inoe Tetsoro agar mendirikan organisasi yang mendukung Jepang untuk melancarkan sistem pemerintahannya di Sumatera Timur. Dibentuklah organisasi yang disebut dengan Talapetaka yang artinya taman latihan pemuda tani. Selain pembentukan organisasi penduduk Jepang, di Sumatera Timur militer Jepang membuat suatu balai pendidikan yang disebut Tyu Gakka. Selain itu ada pendidikan bahasa Jepang yang disebut dengan Nobura Na Gakka. Setiap paginya seluruh anak sekolah diwajibkan untuk Seikire yakni memberi hormat dan membungkukkan badan ke arah matahari terbit sebagai penghormatan kepada negeri dan kaisar Jepang kemudian menyayikan lagu kebangsaan yaitu Kimigayo.

Prajurit militer Jepang ke-25 yang disebut Rikugun membagi Sumatera Timur dalam 5 pusat konsentrasi militer yaitu Binjai(padang berahrang), sungai karang(galang), dolok merangir, kisaran,dan perkebunan wingfoot. Sedangkan divisi 2 militer Jepang yang disebut Imperial Guard bermarkas di Medan dan meliputi hingga Aceh. Saat di kota Medan terjadi perampokan, intel Jepang yang disebut kampetai menyelesaikan kasus perampokan dengan menggertak orangorang yang ada di Medan dengan cara menangkap 5 orang beretnis China kemudian ditengah-tengah orang banyak tepatnya di depan bioskop Chatay, kepala ke 5 orang tersebut dipacung dan digantung. Sejak itu tidak ada lagi terjadi perampokan di Medan. Ketika pasukan Jepang menjalankan operasinya di Deli serdang militer jepang berkunjung ke kediaman Sultan Serdang di Istana. Sultan Sulaiman yang sudah lanjut usia menerima kedatangan militer Jepang di tingkat dua kediaman istana. Saat Sultan Sulaiman duduk di bawah gambar Tenn Heika Meiji yang merupakan bapaka dari Tenno Heika Hirohito, membuat militer Jepang heran. Gambar tersebut diperoleh Sultan Sulaiman saat berkunjung ke Jepang dan diberikan oleh-oleh gambar kaisar Jepang beserta tanda tangannya. Melihat gambar tersebut berada di atas tempat duduk Sultan Sulaiman, serentak semua tentara Jepang sujud dan tidak berani menaikan kepalanya sebelum gambar itu ditutup dengan kain kuning. Sejak saat itu, Sultan serdang diperlakukan dengan istimewa. Rakyat yang ada di deli serdang tidak lagi dipaksa menjadi romusha dan juga tidak adalagi pemerkosaan terhadap wanita di deli serdang.

Setelah lebih kurang 3 ½ tahun Jepang berkuasa akhirnya harus menyerah kalah kepada sekutu saat bom Hiroshima dan Nagasaki terjadi. Karena banyak korban jiwa, Jepang menarik semua militernya untuk kembali ke Jepang. Hal tersebut membuat Militer Jepang mengosongkan kawasan Sumatera Timur. Namun di Sumatera Timur tidak seluruh prajurit militer kembali ke Jepang. Keadaan tersebut dimanfaatkan masnyarakat di Sumatera Timur untuk mengambil senjata tentara militer Jepang. Melihat tentara militer Jepang yang kekurangan personil tentara Jepangpun tidak bisa melawan penuh. Hingga akhirnya senjata diperoleh rakyat di Sumatera Timur. Tindakan Jepang pada saat menduduki kawasan Sumatera Timur memberikan cerita sejarah bagi rakyat yang ada di Sumatera Timur. Pendudukan militer Jepang yang diliputi dengan strategi sistem pemerintahan yang mengikutsertakan kekerasan dan ketidakadilan menyimpulkan masa penjajahan adalah masa suram bagi rakyat di Sumatera Timur. Setelah Jepang menyudahi jajahannya di Indonesia, terjadilah persiapan kemerdekaan Indonesia. Dengan tahap yang panjang hingga akhirnya Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Di Sumatera Timur tokoh-tokoh yang ada di Sumatera Timur membentuk Negara Sumatera Timur (NST). Pembentukan negara tersebut menuai pertentangan dengan rakayat yang ingin wilayah Sumatera Timur masuk ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hinga akhirnya lahir piagam persetujuan RIS-RI yang menandakan Sumatera Timur telah masuk ke Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia serta dijadikan salah satu provinsi di Indonesia yang di beri nama Provinsi Sumatera Utara yang beribukotakan Medan. S