PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL FOXPRO-9

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dan penelitian serta mencakup berbagai tindakan maupun disiplin medis.

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan teknologi informasi di dunia semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu fungsi dari Rumah Sakit

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB III ANALISA SISTEM

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

DAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Tujuan... 4 BAB II PEMBAHASAN..

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Pengembangan sistem..., Fatimah Haniyah, FKM UI, 2009

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Kebutuhan itu semakin diminati oleh semua kalangan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan teknologi informasi sebagai hal yang sangat penting dalam

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NOYONTAAN PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Fungsi dan Tata Kelola RM dalam Pelayanan Kesehatan. Radita Ikapratiwi Fetty Siti N Tiara Melodi M

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya

IMPLEMENTASI BAHASA PEMOGRAMAN JAVA DALAM PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA UNTUK SURAT KETERANGAN KEMATIAN

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH BERSALIN HESAKI BUAY MADANG TIMUR BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam. manusia dengan ruang dan waktunya (Kusumadewi, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis pasal 1 ayat 3 adalah

BAB I PENDAHULUAN. cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT AISYIYAH MUHAMMADIYAH PADANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya. pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktek

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu pesat, diera globalisaasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi dan informasi dan sistem informasi sudah semakin pesat

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN FISIOTERAPI (Studi Kasus di RSO Prof. Dr. Soeharso Surakarta)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP

JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan tepat dan akurat sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG. Evi Ratna Kumala

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

INTEGRITAS DATA BASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

BAB I PENDAHULUAN. bersifat mutlak. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,

PERANCANGAN PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA TOKO SAPPHIRE NS PONTIANAK

SISTEM ADMINISTRASI POLIKLINIK DI PUSKESMAS KELURAHAN SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rekam medis harus dijaga kerahasiaannya. (1) c. Rekam medis dalam arti sempit dimaksud kasus-kasus yang tercatat

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL FOXPRO-9 Syamsul Kamal Apikes Iris Padang Email : skamal090499@gmail.com ABSTRAK Pengolahan data Rekam Medis bagi suatu rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk segera diterapkan dan dikembangkan. Hal ini mengingat semakin kompleksnya permasalahan yang ada dalam data medical pasien maupun data-data administrasi yang ada di rumah sakit. Namun menyediakan SIM bukanlah hal yang mudah, terutama jika dikaitkan dengan biaya pengadaan SIM yang relatif sangat besar. Jadi disini sebuah rumah sakit perlu mengkaji ulang untuk pembuatan sistem informasi rumah sakit atau program aplikasi rumah sakit yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Komputerisasi Data Rekam Medis merupakan sebuah program aplikasi rumah sakit yang dibuat untuk mempermudah bagian bagian rekam medis untuk mengolah dan menginputkan data serta dapat dimodifikasi data tersebut secara cepat dan tepat sehingga dapat digunakan kembali untuk melihat dan memperbaiki data dan laporan pasien baik secara keseluruhan, kelompok maupun perorangan. Kata Kunci : Pengolahan Data, Rekam Medis, Komputerisasi 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, keberadaan komputer sangat-sangat dibutuhkan, baik itu di perusahaan-perusahaan, Instansi Pemerintah, instansi swasta, perdagangan dan jasa maupun rumah sakit, komputer banyak digunakan dalam banyak hal, baik sebagai pelaporan, proses pengolahan data maupun untuk keperluan lainnya. tanpa adanya komputer maka pekerjaan yang dikerjakan akan memakan waktu yang sangat lama, banyaknya tenanga yang dibutuhkan. serta hasilnya tidak optimal atau kurang relevan. Komputerisasi Data Rekam medis merupakan sebuah program aplikasi rumah sakit yang dibuat untuk mempermudah bagian bagian rekam medis untuk mengolah dan menginputkan data serta dapat dimodifikasi data tersebut secara cepat dan tepat sehingga dapat digunakan kembali untuk melihat laporan pasien baik secara keseluruhan, kelompok dan keperluan lainnya. Pengolahan data rekam medis menggunakan komputer di rumah sakit saat ini sangat dirasakan keberadaannya, sehingga pekerjaan dapat diselaikan dengan cepat, tepat dan efisien. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem berdasarkan penekanan pada elemem atau komponen adalah kumpulan dari elemenelemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu dari suatu organisasi. Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan pengertian sistem adalah sebagai berikut : 1). Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2). Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan bertanggung jawab memproses masukan sehingga menghasilkan keluaran. 3). Sistem adalah kumpulan (gabungan objek atau ide) yang saling terpadu untuk mencapai tujuan tertentu. 4). Sistem adalah sesuatu yang mempunyai tujuan dan sasaran sebagai hasil akhir. 5). Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses ataupun pekerjaan tertentu. 114

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan, pengolahan, transakssi harian, pendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta penyediaan laporan-laporan yang diperlukan.bagi pihak luar tertentu. Sistem informasi adalah system yang menyediakan informasi yang sepesifik yang mendukung proses pengambilan keputusan pada setiap tingkatan organisasi. Sistem informasi adalah seperangkat tata cara,metodologi,organisasi,perangkat lunak,dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk memasukkan dan mengambil kembali data yang dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola organisasi. Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Sistem Informasi Rumah Sakit adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data rumah sakit se-indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua Rumah Sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.SIRS ini merupakan penyempurnaan dari SIRS Revisi V yang disusun berdasarkan masukan dari tiap Direktorat dan Sekretariat dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hal ini diperlukan agar dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan datang. 2.2 Rekam Medis Menurut Kemenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Menurut Gemala Hatta, Rekam medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan saat lampau yang ditulis oleb para praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien 2.3 Manfaat Rekam Medis Ada beberapa pendapat tentang manfaat rekam medis. Di bawah ini adalah manfaat rekam medis menurut Gibony (1991) yang disingkat sebagai ALFRED: 1. Adminstratlve value, yaitu Rekam medis merupakan rekaman data adminitratif pelayanan kesehatan. 2. Legal value, yaitu Rekam medis dapat.dijadikan bahan pembuktian di pengadilan 3. Financial value, yaitu Rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar oleh pasien 4. Research value, yaitu Data Rekam Medis dapat dijadikan bahan untuk penelitian dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan. 5. Education value, yaitu Rekam Medis sebagai sebuah instrumen untuk proses pembelajaran baik bagi rumah sakit maupun bagi peserta pendidikan. Data/informasi perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medik kepada pasien dapat dijadikan referensi pengajaran 6. Documentation value; yaitu Rekam Medis bermanfaat sebagai sumber data dan informasi yg harus didokumentasi sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan RS 2.4 Komputerisasi Rekam Medis Merupakan sebuah program aplikasi rumah sakit yang dibuat untuk mempermudah bagian bagian rekam medis untuk mengolah dan menginputkan data serta dapat dimodifikasi data tersebut secara cepat dan tepat sehingga dapat digunakan kembali untuk melihat dan memperbaiki data dan laporan pasien baik secara keseluruhan, kelompok maupun perorangan. 115

2.5 Fungsi dan Kegunaan Komputerisasi Data Rekam Medis 1. Memudahkan bagian rekam medis untuk mengolah data secara cepat dan tepat 2. Memodifikasi data kalau ada kesalahan dalam menginputkan data pasien 3. Dapat memanggil dan memodifikasi data pasien yang berulang kali berobat di rumah sakit 4. Dapat melihat data pasien berdasarkan kriteria tertentu secara cepat dan tepat. 5. Dapat melihat rincian biaya pasien yang diinginkan 6. Dapat membuat dan melihat data pasien secara detail 2.6 Database dan Manfaatnya Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 2.7 Manfaat Penggunaan Database 1. Kecepatan dan Kemudahan 2. Pemakaian Bersama-sama 3. Kontrol data terpusat 4. Menghemat biaya perangkat 5. Keamanan Data 6. Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru 2.8 Sistem Informasi Manajemen RS Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) saat ini merupakan kewajiban bagi masingmasing rumah sakit setelah ditetapkannya UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Dijelaskan bahwa pada Bab XI Tentang Pencatatan dan Pelaporan, khususnya Pasal 52 ayat (1) Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, sehingga kebutuhan terhadap SIMRS adalah hal yang wajib. Hal ini dikarenakan adanya dukungan penyediaan informasi yang cepat dan akurat, sebagai faktor penunjang kinerja pelayanan rumah sakit, serta transparansi dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) seperti yang diatur dalam UU No 14 Tahun 2008. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan suatu alat atau sistem yang digunakan untuk menyediakan informasi dalam menunjang operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, analisis, penyimpulan informasi dan penyampaian informasi yang dibutuhkan kepada manajer pada suatu rumah sakit. 3. METODOLOGI PENELITIAN 1. Tempat Penulisan Dalam membuat program pengolahan data rekam medis ini menggunakan komputer, tidak ada studi kasus, tapi dari hasil pembelajaran pada mata kuliah komputersiasi data rekam medis di Apikes Iris Padang. 2. Metode Penelitian a. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pada penelitian ini berguna untuk melengkapi perbendahaaraan teori, konsep dan metode metode ini data dikumpulkan dengan membaca literatur literatur, baik itu dari buku-buku, jurnal-jurnal dan majalah-majalah serta dari internet yang berhubungan dengan pemograma komputer, khusunya di bagian rekam medis b. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Pada metode ini, akan dilakukan pengujian dari hasilpengolahan data dengan menggunakan tehnologi komputer dan penerapan dengan sistem Fuzzy Logic dengan metode query mamdani. Dengan menggunakan metode ini tidak akan terlepas dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yaitu : 116

Perangkat Keras yang terdiri dari : Satu Unit Komputer, Laptop, Printer Brother DCP- J105 dan perangkat pendukungnya. Perangkat Lunak terdiri dari : Sistem Operasi Windows XP, Progran Visual Fixpro versi 9 dan sistem pendukung lainnya. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan Database rumah sakit Dalam merancang sebuah database di rumah sakit yang baik kita harus perlu memperhatikan hal berikut ini : 1. Redudansi dan Inkonsistensi 2. Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi jika file dalam program aplikasi diciptakan oleh programmer yang berbeda pada waktu yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data mengalami penggandaan (duplikasi data) pada file-file yang berbeda. 3. Kesulitan dalam Pengaksesan Data 4. Isolasi Data untuk Standardisasi 5. Banyak Pemakai (Multiple User) 6. Masalah Keamanan (Security) 7. Masalah Kesatuan (Integrity) 8. Masalah Kebebasan Data (Data Independence) 9. Abstraksi data (data abstraction) B. Disain dan perancangan Database Rumah Sakit Adapun bentuk dari perancangan dan disain database dan tabel-tabel hyang terkait dalam database rumah sakit adalah sebagai berikut : a. Disain Program Rekam Medis Disain program untuk masuk ke dalam program aplikasi sebagai berikut : 117

Disain program untuk program Pasien adalah sebagai berikut : Disain program untuk Program Dokter Disain program untuk Riwayat Kesehatan Lembar 1 b. Hasil dan Analisa Pemograman Rekam Medis Hasil dari program aplikasi rekam medis dapat dilihat sebagai berikut : (Pasien) 118

c. Input Program Riwayat Kesehatan Lembar 1 C. Analisa Program Rekam Medis 1. Program ini berfungsi untuk menginputkan record pasien, dokter dan penyakit serta layanan, jika ada kode yang sama, beri pesan datanya sudah ada, juga pada program ini kita dapat mengedit dan menghapus serta menampilkan data yang diinginkan. 2. Pada program riwayat kesehatan berfungsi untuk menampilkan data-data pasien, dokter, penyakit dan layanan yang dipanggil lewat masing-masing program (dokter, pasien, penyakit dan layanan), Pada program ini kita tidak dapat menginputkan atau menambah data pasien yang baru, data dokter, data penyakit dan data layanan yang baru, artinya data pasien tersebut sudah didaftarkan/diregistrasi terlebih dahulu dalam program pasien. 3. Untuk menentukan berapa lama pasien di rawat di rumah sakit tersebut. 4. Dalam program ini kita hanya bisa memilih no rm yang sudah terdaftar/ telah di registrasi di rumah sakit tersebut, dengan memilih salah satu norm yang sudah ada maka secara otomatis akan keluar nama, almt, jenkel pada program tersebut, begitu juga untuk data dokter, penyakit dan layanan. 5. Dalam program riwayat kesehatan Kita dapat/boleh menginputkan data pasien(norm) yang sama dalam program ini berulang kali, karena boleh jadi seorang pasien tersebut berulang kali datang berobat di rumah sakit itu. 6. Kita dapat menentukan berapa kali pasien tersbut berkunjung ke rumah sakit itu dengan menggunakan filter. 7. Kita dapat mengedit program riwayat kesehatan jika terjadi kesalahan dalam mengolah data. 8. Kita dapat menghapus data pasien jika tidak digunakan lagi. 119

9. Dalam program ini kita tidak bisa menambah/meninputkan data pasien, dokter, penyakit dan layanan baru, untuk menginputkan data pasien, dokter panggil program pasien dan dokter. 10. Kita dapat melihat berapa banyak biaya pasien yang telah dikeluarkan dari rumah sakit tersebut. 11. Kita dapat menentukan berapa biaya otomatis terisi dari biaya dokter, biaya kelas dan total biaya yang diambil dari kode kelas dan proses masuk. 12. Kelemahan dari program ini belum bisa menentukan berapa biaya yang dikeluarkan bagi yang memakai BPJS, karena belum terhubung dengan ICD-X. 5. KESIMPULAN Komputerisasi Data Rekam Medis merupakan sebuah program aplikasi rumah sakit yang dibuat untuk mempermudah bagian bagian rekam medis untuk mengolah dan menginputkan data serta dapat dimodifikasi data tersebut secara cepat dan tepat sehingga dapat digunakan kembali untuk melihat dan memperbaiki data dan laporan pasien baik secara keseluruhan, kelompok maupun perorangan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan suatu alat atau sistem yang digunakan untuk menyediakan informasi dalam menunjang operasi manajemen dan fungsifungsi pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut diubahnya berbagai sistem manual menjadi sistem yang terkomputerisasi supaya pekerjaan menjadi lebih efisien. Dengan adanya program rumah sakit, khususnya bagian rekam medis ini diharapkan dapat membantu pemakai dalam proses pengalahan database, memodifikasi data serta menampilkan data secara cepat dan tepat dalam mengambil suatu keputusan dalam rumah sakit. DAFTAR PUSTAKA [1]. Andi Offset. 2002. Menggunakan Visual Foxpro 7.00. Yogyakarta: Andi [2]. Aryanto, SE, Ak. 2009. Pengolahan Database dengan Microsoft Visual Foxpro 6, (Study kasus Sistem Informasi Pengolahan data Rekam Medik rumah sakit) [3]. Kama,l Syamsul & Erkadius. Pedoman Praktis Komputerisasi Data Rekam Medis (KDRM).2015. Padang [4]. Karyono Hery.2007.Belajar Sendiri Visual Foxpro Mengolah Data. Jakarta : Elex Media Komputindo [5]. Kasmoni.2004.Visual foxpro untuk orang awam.palembang:maxikom [6]. Supardi Yuniar.2007. Teknik Pemograman Microsoft Visual Foxpro 9.0 dengan MySQL. Jakarta, Elex Media Komputindo 120