BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN


PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Negara Batin Way Kanan, Jl BGD

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada Semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015. 3.2 Lingkungan Penelitian Lingkungan penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yaitu sebagai berikut: 3.2.1 Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi: a. Processor: AMD E2-1800 APU (2 CPUs), ~1.7GHz b. Memory: 2048MB RAM DDR3 c. Hardisk: HDD 500GB d. Display Devices: AMD Radeon HD 7340 Graphics

22 3.2.2 Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut: a. Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate 32 Bit Sistem operasi ini digunakan sebagai software utama dalam menjalankan perintah user terhadap hardware dan software lainnya. b. Apache Server: XAMPP Software ini digunakan sebagai server lokal (localhost) pada sistem dalam pengujian offline. c. Web Browser: Mozilla Firefox Software ini berfungsi sebagai melihat hasil tampilan sistem pada saat dilakukan pengujian perangkat lunak pada sistem. d. Notepad ++ Software ini digunakan untuk membangun sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. e. Database Server: MySQL Server Software ini digunakan untuk menyimpan data (database) pada saat sistem akan dibangun dan dilakukan pengujian. f. Pemrograman PHP Bahasa pemrograman yang digunakan pemrosesan data yang terdapat pada database dan ditampilkan pada user interface.

23 3.3 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan tata cara dari pengembang dalam melakukan suatu penelitian. Adapun tahapan yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

24 3.3.1 Studi Pustaka Pada tahapan metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka, pengembang mencari referensi-referensi yang relevan sesuai dengan objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di ruang baca jurusan, perpustakaan, toko buku dan mencari ebook yang berkaitan melalui internet. Selain mencari referensi, pengembang juga mencari informasi tentang kependudukan di Kecamatan Karya Penggawa. Informasi yang didapat dari referensi tersebut digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian dan pengembangan perangkat lunak secara langsung. 3.3.2 Metode Pengumpulan Informasi Dalam metode pengumpulan data dibutuhkan beberapa cara yang akan dilakukan untuk membangun sistem ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan bermanfaat bagi user (pengguna). Adapun metode pengumpulan informasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi (Pengamatan) Pada metode tahap ini, peneliti melakukan pengamatan secara langsung di Kantor Kecamatan Karya Penggawa untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh user (pengguna). 2. Wawancara Tahap ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan dengan sistem serta wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi Kecamatan Karya Penggawa dan statistik data kependudukan Kecamatan Karya Penggawa.

25 Dari beberapa cara yang digunakan dalam pengumpulan informasi serta membandingkan sistem yang digunakan sekarang pada Kecamatan Karya Penggawa memiliki beberapa kesimpulan. Rumusan masalah yang terdapat pada tempat penelitian yang kemudian akan diberikan solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut. Salah satu dari permasalahan tersebut antara lain menampilkan informasi kecamatan dan informasi pekon dalam bentuk website serta mengolah data penduduk yang menampilkan statistik data bentuk grafik. Dalam menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut menggunakan metode pengembangan sistem model prototype. 3.3.3 Metode Pengembangan Sistem Dalam penelitian ini, metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode pengembangan perangkat lunak model prototype. Metode prototype memudahkan user dalam berinteraksi dengan sistem dan memahami kekurangan dari sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan dari user. Metode pengembangan perangkat lunak ini dimulai dari mendengarkan pelanggan, merancang dan membuat prototype, dan uji coba sistem. Adapun tahapan dalam pengembangan perangkat lunak dengan model prototype adalah sebagai berikut: 3.3.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna (user) dan pengembang mendefenisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasi semua kebutuhan user dan secara garis besar sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan sistem informasi yang akan dibangun. Penelitian ini memiliki beberapa kebutuhan antara lain:

26 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional pada tahap ini merupakan kebutuhan yang dapat dilakukan oleh sistem yaitu proses-proses dari sistem itu sendiri serta proses-proses sistem dengan user. Kebutuhan fungsional dalam sistem ini terdiri dari: a. Mengolah data kependudukan sesuai dengan laporan kependudukan. b. Menampilkan data statistik kependudukan seperti jenis kelamin, agama, komposisi usia, pendidikan dan pekerjaan dalam bentuk grafik. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh user (pengguna) terhadap sistem dijelaskan pada bagian usecase diagram. Usecase diagram digunakan untuk mengambarkan sistem dari sudut pandang pengguna sistem yang mentitikberatkan pada fungsionalitas yang pada sistem. Penjelasan dari usecase diagram dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Informasi Kecamatan

27 2. Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Akses User (Login: Username dan Password) b. Tampilan dari sistem yang mudah dipahami oleh user (pengguna). Kebutuhan user (pengguna) dalam sistem ini dibedakan menjadi dua, yakni administrator (hak akses untuk menjaga dan mengoperasikan sistem) dan Guest (pengunjung). 3.3.3.2 Merancang dan Membuat Prototype Sebelum membangun prototype yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan, akan dijelaskan terlebih dahulu tentang rancangan secara umum dari sistem dibantu dengan desain proses dan data menggunakan activity diagram, class diagram, sequences diagram serta desain user interface (tampilan halaman) dari sistem. Berikut penjelasan beberapa desain proses dan data yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut antara lain: a. Activity Diagram Dalam sistem yang akan dibangun dibutuhkan penjelasan dari beberapa diagram aktivitas yang terdapat di usecase diagram pada Gambar 3.2. Berikut penjelasan proses pada sistem informasi kependudukan Kecamatan Karya Penggawa. 1. Activity Diagram Login Dalam melakukan pengembangan sistem ini, diagram aktivitas sesuai dengan proses yang dilakukan pada usecase diagram. Proses login merupakan proses pertama kali yang dilakukan oleh administrator untuk mengolah data-data yang di input. Penjelasan pada proses login dapat dilihat pada Gambar 3.3.

28 Gambar 3.3 Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Input Data Penduduk Untuk proses input data penduduk, administrator harus memasukan data lengkap penduduk yang sesuai dengan kartu keluarga dengan NIK sebagai primary key. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Activity Diagram Input Data Penduduk

29 3. Activity Diagram Mengolah Data Penduduk Proses diagram aktivitas selanjutnya yakni administrator melihat data. Selain melihat data, administrator juga dapat mengolah data tersebut seperti mengubah data, menghapus data, melihat detail data serta melihat grafik data penduduk. Proses diagram aktivitasnya mengolah data penduduk dapat dilihat pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Activity Diagram Mengolah Data Penduduk

30 4. Activity Diagram Cetak Laporan Penduduk Selain mengolah data, administrator juga dapat mencetak laporan penduduk. Proses diagram aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Activity Diagram Administrator Cetak Laporan 5. Activity Diagram Lihat Data Penduduk dan Lihat Laporan Penduduk Selain administrator, aktor lainnya seperti guest juga memiliki diagram aktivitas. Diagram aktivitas yang pertama, guest dapat melihat data penduduk. Proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Activity Diagram Lihat Data Penduduk

31 b. Class Diagram Class diagram merupakan relasi antar tabel yang terjadi pada database. Diagram kelas juga dapat disebut sebagai entity relationship diagram (ERD). Diagram kelas yang digunakan pada sistem dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Class Diagram Sistem Informasi Kependudukan c. Sequences diagram Pada langkah ini menjelaskan tentang diagram sekuen yang terdapat pada usecase diagram sesuai dengan urutan kejadian yang dilakukan oleh sistem ketika berinteraksi dengan user (pengguna).

32 1. Sequence Diagram Login Gambar 3.9 Sequence Diagram Login Dari Gambar 3.9 diketahui bahwa aktor (administrator) meminta halaman user interface untuk melakukan login. Proses login pada diagram sekuen merupakan urutan waktu yang dilakukan oleh administrator yaitu menginputkan username dan password. Selanjutnya halaman login melakukan verifikasi username dan password serta database melakukan method validasilogin() benar atau salah username dan password yang di inputkan. Dari pemanggilan method tersebut mendapat pengembalian login memberikan pesan gagal atau berhasil.

33 2. Sequence Diagram Menambah Data Penduduk Gambar 3.10 Sequence Diagram Menambah Data Penduduk Dari Gambar 3.10 diketahui bahwa aktor (administrator) objek tambah data harus melakukan request UI terlebih dahulu tampilan data kemudian menginputkan data penduduk dengan benar. Kemudian data dilakukan pengecekan NIK yang di-input-kan. Verifikasi data penduduk kemudian memberikan pesan pengembalian (return) sukses atau gagal penambahan data penduduk.

34 3. Sequence Diagram Edit Data Penduduk Gambar 3.11 Sequence Diagram Edit Data Penduduk Dari Gambar 3.11 diketahui bahwa aktor (administrator) dapat melakukan pengubahan (edit) data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses melakukan edit data meminta tampilan UI() data kemudian halaman validasi terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta kemudian diteruskan terhadap aktor (administrator). Administrator mengubah data yang tidak sesuai, kemudian halaman validasidata() data tersebut dan memberikan pengembalian (return) pesan berupa sukses atau tidak pengubahan data berhasil dilakukan.

35 4. Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk Gambar 3.12 Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk Dari Gambar 3.12 diketahui bahwa aktor (administrator) dapat melakukan penghapusan data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses melakukan hapus data meminta tampilan UI() data kemudian halaman validasi terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta kemudian diteruskan terhadap aktor (administrator). Administrator memilih data yang akan dihapus, kemudian halaman validasidata() data tersebut dan memberikan pengembalian (return) pesan berupa sukses atau tidak hapus data berhasil dilakukan.

36 5. Sequence Diagram Melihat Data Penduduk Gambar 3.13 Sequence Diagram Melihat Data Penduduk Dari Gambar 3.13 diketahui bahwa aktor lainnya (guest) dapat melihat data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses guest melihat data meminta tampilan UI() data kemudian halaman verifikasidata() terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta oleh guest. 6. Sequence Diagram Melihat Grafik Data Penduduk Gambar 3.14 Sequence Diagram Lihat Grafik Data Penduduk

37 Dari Gambar 3.14 diketahui bahwa aktor (guest) juga dapat melihat grafik data penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses guest melihat informasi meminta tampilan UI() grafik kemudian halaman verifikasiinformasi() terhadap database dan database memberikan halaman grafik yang diminta oleh guest. 7. Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk Gambar 3.15 Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk Dari Gambar 3.15 diketahui bahwa aktor (administrator) juga dapat cetak laporan penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses guest melihat informasi meminta tampilan UI() cetak laporan kemudian halaman verifikasiinformasi() terhadap database dan database memberikan hasil cetak laporan yang diminta oleh administrator.

38 d. Desain Tampilan Sistem Pada sistem yang akan dibangun terdapat beberapa desain tampilan halaman. Desain dari tampilan halaman tersebut dapat dilihat pada beberapa gambar berikut. 1. User Interface (tampilan halaman) Utama Sistem Gambar 3.16 Tampilan Utama Sistem Infomasi Kependudukan Dari Gambar 3.16 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian menu tersebut hanya dapat menampilkan informasi dan data penduduk.

39 2. User Interface (tampilan halaman) Administrator Gambar 3.17 Tampilan Halaman Administrator Dari Gambar 3.17 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian menu tersebut dapat menampilkan informasi dan data serta mengolah informasi dan data penduduk.

40 3. User Interface (tampilan halaman) Laporan Data Penduduk Gambar 3.18 Tampilan Halaman Laporan Data Penduduk Dari Gambar 3.18 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan laporan data penduduk pada sistem. Dari tampilan laporan data penduduk tersebut, pengguna dari sistem dapat melihat grafik pertumbuhan peduduk dan mencetak laporan penduduk tersebut. 3.3.3.3 Implementasi Sistem Tahap ini prototype yang sudah sesuai dan langsung diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman. Proses ini dapat dilakukan ketika pengguna meminta semua prototype tersebut diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman supaya pengguna lebih mengerti lagi apa yang dibutuhkan dan apa yang kurang dalam sistem tersebut.

41 3.3.3.4 Pengujian Sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus diuji terlebih dahulu sebelum digunakan. Rencana pengujian sistem ini menggunakan black-box testing equivalence partitioning. Pengujian jenis equivalence partitioning adalah metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program ke dalam kelas kelas data, dimana test cases dapat diturunkan. Metode ini mencari kesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada interface dan kesalahan pada struktur data atau akses database sehingga dapat mengurangi masalah terhadap nilai masukan. Rancangan daftar pengujian ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem No 1 Kelas Uji User Interface Daftar Pengujian Pengujian Pada Browser Pengujian Halaman Beranda Pengujian Halaman Struktur Organisasi Skenario Uji Melakukan Pengujian Pada Browser Mozilla Firefox Melakukan Pengujian Pada Browser Google Chrome Memilih Menu Beranda Memilih Menu Struktur Organisasi Hasil Yang Diharapkan Tampilan Sistem Terlihat Baik Tampilan Sistem Terlihat Baik Menampilkan Halaman Beranda Menampilkan Halaman Struktur Organisasi Pengujian Halaman Profil Kecamatan Memilih Menu Profil Kecamatan Menampilkan Halaman Profil Kecamatan Pengujian Halaman Data Penduduk Memilih Menu Data Penduduk Menampilkan Halaman Data Penduduk

42 Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan ) No 2 Kelas Uji Fungsi Halaman Admin Daftar Pengujian Login Admin Proses Input Data Pegawai, Penduduk, Pekon, Dusun, Peristiwa, Kartu Keluarga Proses Mengubah (Edit) Data Pegawai, Penduduk, Pekon, Dusun, Peristiwa, Kartu Keluarga Skenario Uji Input Username dan Password yang Benar Input Username Dan Password yang Salah Hanya Mengisi Salah Satu Username Atau Password Memilih Menu Input Data Pegawai, Penduduk, Pekon, Dusun, Peristiwa, Kartu Keluarga Mengisi Semua Field Input-an Data Dengan Benar dan Memilih Tombol Simpan Mengisi Semua Field Halaman Input-an Data Dengan Value Salah dan Memilih Tombol Simpan Mengosongkan Salah Satu Field Input-an dan Memilih Tombol Simpan Memilih Aksi Mengubah (Edit) Data Pada Halaman Hasil Input-an Data Memilih Tombol Simpan Hasil Yang Diharapkan Menampilkan Halaman Utama Admin Beranda Menampilkan Pesan Error Bahwa Login Yang Dimasukkan Salah dan Harus Login Ulang Menampilkan Pesan Error Bahwa Login Yang Dimasukkan Salah dan Harus Login Ulang Menampilkan Halaman Input Data Pegawai, Penduduk, Pekon, Dusun, Peristiwa, Kartu Keluarga Menampilkan Pesan (Alert) Data yang Dimasukan Berhasil Disimpan Menampilkan Pesan (Alert) Data yang Dimasukan Memiliki Value yang Salah Menampilkan Pesan (Alert) Error Data yang Dimasukan Harus Diisi Semua Menampilkan Halaman Mengubah Data Hasil Input-an Menampilkan Pesan (Alert) Bahwa Data Input-an yang Di Ubah Berhasil Disimpan

43 Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan...) No Kelas Uji Daftar Pengujian Proses Hapus Data Pegawai, Penduduk, Pekon, Dusun, Peristiwa, Kartu Keluarga Proses Mencetak Laporan Peduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Proses Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Skenario Uji Memilih Tombol Simpan Memilih Tombol Batal Memilih Data yang Ingin Dihapus dari Halaman Tampil data Memilih Tombol Batal Memilih Tombol OK Memilih Menu Laporan Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur dan Memilih Tombol Cetak Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing-Masing Pekon Hasil Yang Diharapkan Menampilkan Pesan (Alert) Bahwa Data Input-an yang Di Ubah Berhasil Disimpan Menampilkan Halaman Lihat Data yang Sudah Di input-kan ke Databases Menampilkan Pesan (Alert ) Konfirmasi Apakah Yakin akan Menghapus Data Ini Menampilkan Kembali Halaman Tampil Data yang Sudah Di-input-kan Menampilkan Pesan (Alert) Bahwa yang dipilih Berhasil Dihapus Menampilkan Halaman Laporan Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur dan Langsung Dicetak Oleh Sistem Sistem Menampilkan Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing- Masing Pekon

44 Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan ) No Kelas Uji Daftar Pengujian Proses Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Proses Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Proses Logout (Keluar) dari Halaman Admin Skenario Uji Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing-Masing Pekon Melihat Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing-Masing Pekon Memilih Menu Logout (Keluar) Memilih Tombol Batal Memilih Tombol OK Hasil Yang Diharapkan Menampilkan Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing- Masing Pekon Sistem Menampilkan Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama dan Kelompok Umur Menurut Masing- Masing Pekon Sistem Menampilkan Pesan (Alert), Keluar dari Halaman Admin Sistem Menampilkan Kembali Halaman Admin Keluar dari Halaman Admin 3.3.3.5 Pengembangan Prototype Selanjutnya Dalam pengembangan prototype selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan hasil pengujian. Pengembangan selanjutnya direncanakan dengan memperbaiki sistem yang dibuat dan melengkapinya dengan kebutuhan-kebutuhan yang lain dari user sesuai dengan hasil pengujian tersebut.