LAMPIRAN RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Judul Mata Kuliah : Pengetahuan Teater No/ Kode/ SKS Diskripsi Singkat Penyusun : MKK 05101 / 3 SKS : Pemahaman seputar pengetahuan dasar teater seperti asal mula munculnya teater, perbedaan teater dan drama, unsur-unsur teater, perbedaan aktor dan tokoh, bentuk dan gaya, serta aliran-aliran dalam teater. Tujuan Instruksional Umum : Materi Perkuliahan : : Wahyu Novianto, S.Sn., M.Sn. Setelah menempuh mata kuliah ini memahami asal mula munculnya teater, perbedaan teater dan drama, unsur-unsur teater, perbedaan aktor dan tokoh, bentuk dan gaya, serta aliran-aliran dalam teater. Bab I Pengertian dan Asal Mula Teater Bab II Perbedaan Teater dan Drama Bab III Aspek Pendukung Pertunjukan Teater Bab IV Naskah Drama Bab V Akting Bab VI Sutradara dan Proses Penyutradaraan Bab VII Elemen-Elemen Artistik Bab VIII Bentuk dan Gaya 105
No Tujuan Instruksional Khusus 1 Setelah mengikuti pengertian, sejarah kemunculan, dan jenis-jenis teater yang berkembang di Indonesia. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu (menit) Kontrak kuliah. Pengertian dan Asal Mula Teater. Kontrak kuliah. Pengertian teater secara etimologis dan terminologis. Asal mula teater. Jenis-jenis teater yang berkembang di Indonesia. Sumber = 270. Brockett, Oscar G. 1965. The Theatre an Introduction. USA. Holt, Rinehart and Winston Inc. Dewojati, Cahyaningrum. 2010. Harymawan. RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung. CV. Rosda. Holt, Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni Di Indonesia. Bandung. Arti.line Kayam, Umar.1985. Nilai-Nilai Tradisi dan Teater Kontemporer Kita dalam buku Menengok Tradisi: Sebuah alternatif bagi Teater Modern. Jakarta. Dewan Kesenian Jakarta. 106
Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Sumanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta. Media Pressindo. Sumardjo, Jakob. 1999. Ikhtisar Sejarah Teater Barat. Bandung. Angkasa. Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung. Penerbit ITB. Yudiaryani. 2002. Panggung Teater Dunia, Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta. Pustaka Gondho Suli. 2 Setelah mengikuti membedakan antara teater dan drama, serta memahami bentuk dan aliran drama. Perbedaan Teater dan Drama. Esensi teater adalah peristiwa dan esensi drama adalah konflik. Teater sebagai karya seni pertunjukan dan drama sebagai karya sastra. Bentuk dan aliran drama. = 270. Damono, Sapardi Joko. 1983. Kesusastraan Indonesia Modern. Jakarta. Gramedia. Dewojati, Cahyaningrum. 2010. Harymawan. RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung. CV. 107
Rosda. Hasanuddin WS. 1996. Drama, Karya Dalam Dua Dimensi, Kajian Teori, Sejarah dan Analisa. Bandung. Angkasa. Sumanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta. Media Pressindo. Whiting, Frank M. 1961. An Introduction to The Theatre. New York. Harper & Row Publisher. 3 Setelah mengikuti memahami aspek penting dalam pertunjukan teater serta pengertian, fungsi dan jenis aktor, penonton, dan tempat pertunjukan. Aspek Pendukung Pertunjukan Teater. Pengertian dan fungsi aktor, penonton, dan tempat pertunjukan. Jenis-jenis penonton dan tempat pertunjukan. = 270. Sitorus, Eka D. 2002. The Art of Acting Seni Peran untuk Teater, Film & TV. Jakarta. Gramedia. Harymawan. RMA. 1993. Dramaturgi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. 108
4 Setelah mengikuti tentang fungsi dan proses penciptaan naskah drama beserta penulis naskah drama di Indonesia. Naskah Drama. Fungsi naskah drama dalam proses penciptaan pertunjukan teater. Proses penciptaan naskah drama. Penulis naskah drama di Indonesia. = 270. Sitorus, Eka D. 2002. The Art of Acting Seni Peran untuk Teater, Film & TV. Jakarta. Gramedia. 5 Setelah mengikuti tentang pengertian dan pendekatan akting, serta hubungannya aktor. Akting. Pengertian akting. Hubungan antara aktor dan akting. Pendekatan akting. = 270. Hamzah, A. Adjib. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung. CV. Rosda. Sitorus, Eka D. 2002. The Art of Acting Seni Peran untuk Teater, Film & TV. Jakarta. Gramedia. 6 Setelah mengikuti mengenai pengertian dan Sutradara dan Proses Penyutradaraan. Pengertian dan tugas sutradara. Sejarah awal munculnya sutradara. = 270. Dewojati, Cahyaningrum. 2010. 109
tugas sutradara, mengetahui sejarah tentang sutradara, memahami teori dan tahap-tahap penyutradaraan. Teori penyutradaraan. Tahap-tahap penyutradaraan. Harymawan. RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung. CV. Rosda. Sumanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta. Media Pressindo. Yudiaryani. 2002. Panggung Teater Dunia, Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta. Pustaka Gondho Suli. 7 Setelah mengikuti pengertian dan fungsi elemenelemen artistik ; musik, make-up, kostum, setting, properti (handproperty). Elemen- Elemen Artistik. Pengertian elemen-elemen artistik ; musik, make-up, kostum, setting, properti (hand-property). Fungsi elemen-elemen artistik. = 270. 110
8 Setelah mengikuti tentang awal mula perkembangan bentuk teater serta gaya (aliran) teater. Bentuk dan gaya. Bentuk awal mula teater ; tragedi & komedi. Perkembangan bentuk teater. Gaya (aliran) teater. = 270. Dewojati, Cahyaningrum. 2010. Rendra, WS. 1993. Seni Drama Untuk Remaja. Jakarta. Pustaka Jaya. Saini, KM. 1985. Dramawan dan Karyanya. Bandung. Angkasa. Waluyo, Herman J. 2002. Drama, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta. Hanindita Graha Widya. Yudiaryani. 2002. Panggung Teater Dunia, Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta. Pustaka Gondho Suli. 111