Dr. Istianingsih THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS PASCA SARJANA. Modul ke: Fakultas. Program Studi Magister Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA KONSEPTUAL. Dr. Istianingsih

Pengertian Teori Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)

BAB I PENDAHULUAN. perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh dari

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting

KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

2. TELAAH TEORITIS 2.1 Laporan Keuangan Pemerintah Laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

Satuan Acara Perkuliahan

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat,mengharuskan suatu perusahaan untuk mengukur dan menilai kinerja

INCOME DAN PELAPORANNYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN. Salah satu sumber informasi dari pihak eksternal dalam menilai kinerja

Teori Akuntansi Bab 2 Teori Akuntansi & Penelitian. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI AKUNTANSI

AUDIT I. The Assurance Service Market. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat mendukung dalam pengambilan keputusan untuk memaksimalkan

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

BANDI. ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 3/7/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam

Keywords: financial reporting purposes, the measurement of the elements of financial statements.

Judul : Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Leverage pada Earnings Response Coefficient Nama : Desriyana Natalia NIM :

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan (PSAK) No.2 tentang laporan arus kas pada tanggal 7 September 1994 dan

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak diluar perusahaan. Segala informasi yang menyangkut keadaan

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI)

CONCEPTUAL FRAMEWORK (ACCOUNTING THEORY)

PEMBAHASAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi laba secara tegas disebutkan dalam Statement of Financial

S t I c e S t I c e S k o u s e n. Financial Reporting. Chapter 1. Intermediate Accounting 16E. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Statement Of Financial Accounting Concept (SFCA) No.1 yang menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

BAB 1 PENDAHULUAN. dianggap merupakan salah satu tugas akuntansi yang sangat penting dalam

Teori Akuntansi dan Perumusannya

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini terutama

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hanafi

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PASCASARJANA

Pengantar Akuntansi. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Managemen.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ELEMEN KEUANGAN & KONSEP DASAR PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN

KAPITA SELEKTA AKUNTANSI. zmmmm. Disusun oleh: IRMA YANDA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, TOTAL ARUS KAS DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena di dalam laporan keuangan terdapat informasi-informasi yang

OVERVIEW OF ACCOUNTING Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (PSAK No.1, revisi 2009).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kerangka konseptual berisi pembahasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan: 1. tujuan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, harus segera direspons pemerintah. Penurunan nilai tukar rupiah terhadap

BAB I PENDAHULUAN. yang memadai kepada seluruh pengguna yang berkepentingan. Sehingga

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Di Indonesia penilaian sebagai salah satu disiplin ilmu mulai dikenal pada

I. PENDAHULUAN. pihak dan dilain pihak meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencari alternatif

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator yang masih digunakan sampai sekarang adalah laba yang

TEORI AKUNTANSI SFAC 6 & SFAC 5. Oleh Kelompok 6: YULI PITALOKA ( ) BAIQ DEWI NOVA WIRA ASTUTI ( )

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pemberian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang akuntansi, istilah manajemen laba tidak asing lagi di kalangan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Penilaian investor akan prospek laba dimasa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan tidak dapat dipisahkan dari pihak-pihak yang

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya penelitian ini berkaitan dengan perkembangan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan (emiten) dengan biaya yang relatif lebih murah dari pada hutang

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

: LOLLI ADRIANI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi harus disajikan dengan kualitas yang baik. Informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD. Accounting Assumptions, Principles, Procedures and Policies

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, setiap orang memiliki tuntutan hidup yang

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan yang dilaporkan kepada pihak internal maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala kecil atau besar memiliki perhatian besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan peminjam selaku pihak yang memerlukan atau membutuhkan dana.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PENGATURAN LABA ( EARNINGS MANAGEMENT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi merupakan data dasar dalam melakukan analisis saham serta untuk

Transkripsi:

Modul ke: 06 Fakultas PASCA SARJANA THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id

THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS Pendekatan pengukuran untuk kegunaan keputusan adalah suatu pendekatan pelaporan keuangan di mana akuntan melakukan pertanggungjawaban memasukkan nilai-nilai saat ini (Current Values) ke dalam laporan keuangan yang tepat, memastikan dilakukan dengan keandalan yang wajar, sehingga mengakui peningkatan kewajiban untuk membantu investor memprediksi nilai dan kinerja perusahaan..

ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Karakteristik perilaku yang mempertanyakan efesiensi pasar: Limited Attention Tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk memproses semua informasi. Hanya berkonsentrasi pada informasi yang tersedia saja atau berbagai hal menarik lainnya. Overconfidence Percaya pada temuan informasi yang dicarinya sendiri, sehingga tidak memperdulikan isu-isu yang ada.

ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Representativeness Memberikan terlalu banyak kepercayaan secara konsisten terhadap kesan individu dari populasi dimana bukti diambil. Self-attribution bias Suatu sikap dimana merasa bahwa hasil keputusan yang baik adalah karena kemampuan mereka, sedangkan hasil yang buruk bukan kesalahan mereka..

ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Motivated Reasoning Menerima informasi pada nilai nominal yang konsisten dengan preferensi dan keyakinan mereka. Semua perilaku diatas tidak mendukung adanya pasar sekuritas yang efisien dan teori keputusan yang rasional.

Prospect Theory Teori perilaku ekonomi yang menggambarkan cara orang memilih alternatif diantara probabilitas yang mengandung resiko, dimana hasil probabilitas tersebut diketahui. Teori ini menyatakan bahwa dalam membuat keputusan berdasarkan potensi nilai kerugian dan keuntungan daripada hasil akhir. (http://en.wikipedia.org/wiki/prospect_theory)

Prospect Theory

Market Response to Accruals Teori pasar modal efisien menyatakan bahwa seharusnya pasar bereaksi lebih kuat terhadap berita baik tentang arus kas aktivitas operasi daripada berita baik tentang accrual. Hal ini diyakini karena arus kas dari aktivitas operasi lebih mungkin terulang kembali periode yang akan datang dibandingkan dengan accrual Akan tetapi, Sloan (1996) menemukan bukti bahwa pasar bereaksi lebih kuat terhadap accrual daripada terhadap arus kas dari aktivitas operasi. Temuan ini menambah panjang adanya anomali pasar modal efisien

AUDITORS LEGAL LIABILITY Manajemen atau politisi seringkali menciptakan tekanan besar pada auditor untuk meregangkan GAAP untuk memenuhi target kinerja mereka Generally Accepted Accounting Principles Asosiasi simpan pinjam Akibatnya, bentuk konservatif yang kuat diterapkan oleh pembuat standar

AUDITORS LEGAL LIABILITY Bagaimana auditor melindungi diri dari tanggung jawab hukum: Untuk aset modal atau goodwill, ada suatu standar yang bernama ceiling test Book Value > Undiscounted Future Cash Flows Aset yang dijabarkan merupakan current value

AUDITORS LEGAL LIABILITY Akibatnya, pendapatan perusahaan yang berkinerja baik tidak akan menyertakan unrealized increases in assets. Di sisi lain, pendapatan perusahaan yang berkinerja buruk akan menyertakan decreases in assets.

Daftar Pustaka Suwardjono. 2006. Teori akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE._ SWD 2. Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th. Edition. Prentice Hall. _SCOTT Tambahan: 1. Financial Accounting Standards Board (FASB): Satement of Financial Accounting Concept. Meliputi SFAC No. 1, 2, 3, 6,dan 7.

Terima Kasih Dr. Istianingsih, SE., Ak., M.Ak., CA