Manual Mutu Akademik. Universitas Gadjah Mada UGM-KJM PENGANTAR

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

MANUAL MUTU AKADEMIK

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

Manual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Manual Mutu Akademik

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan Dikendalikan : Badan Penjaminan Mutu Disetujui Oleh : Dekan

MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN UNSOED-M-TPM

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Kode Dokumen : 04/01.UNV/MMA/2014 Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

MANUAL MUTU SPMI BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA 2006

BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BUNG HATTA

MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

Kebijakan Akademik UGM. Hardyanto Soebono Ketua Senat Akademik UGM

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SAMALANGA

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 08/SK/SA/ 2004 TENTANG KODE ETIK SENAT AKADEMIK SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA,

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

PIAGAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 81/PSK/HKTL/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS

MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Kajian Statuta Universitas Indonesia Aspek Organisasi. Oleh: Muhammad Ridha Intifadha 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I. KEBIJAKAN MUTU

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

2. sar IPB; Lampiran Salinan Keputusan Senat Akademik IPB

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PEDOMAN Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Universitas Sumatera Utara Senat Akademik

ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK SRI SETIANINGSIH SOEWARDI

Bandung, 26 Mei 2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

MANUAL MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

MANUAL MUTU SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

KATA PENGANTAR. Kendari, 10 Februari Dekan FMIPA Unhalu, Drs. Pasrun Adam, M.S. NIP

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

STANDAR ISI PENELITIAN

MANUAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Manual Prosedur. Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MP1.09.1

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

Transkripsi:

PENGANTAR Manual Mutu Akademik Universitas Gadjah Mada UGM-KJM-04.01.01 Revisi : - Tanggal : 26-01-04 Dikaji ulang oleh : Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengendalian Mutu Dikendalikan oleh : Asisten Wakil Rektor Bidang Operasional Pendidikan dan Pengendalian Mutu Disetujui oleh : Rektor Universitas Gadjah Mada Mengikuti perkembangan Sistem Penjaminan Mutu pendidikan tinggi, Buku Panduan Jaminan Mutu Pendidikan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2002 perlu diubah menjadi manual yang memuat prinsipprinsip manajemen mutu akademik. Manual Mutu Akademik Pendidikan Universitas Gadjah Mada ini disusun sebagai acuan bagi pengembangan manual mutu tingkat fakultas yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) pada tingkat program studi. Manual yang mencakup Sistem Penjaminan Mutu Akademik dan Sistem Audit Mutu Akademik ini telah disempurnakan dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA). Manual ini hendaknya dijadikan panduan bagi pengelola program, staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan proses pembelajaran. Yogyakarta, Januari 2004 Rektor Prof. Dr. Sofian Effendi, M.PIA. Universitas Gadjah Mada, 2004 All Rights Reserved Universitas Gadjah Mada Revisi ke Tanggal - 26-01-2004 Manual Mutu Akademik UGM-KJM -04.01.01 Disetujui oleh Rektor ii

DAFTAR ISI PENGANTAR... DAFTAR ISI... ii iii BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 1 A. Kebijakan Umum.. 1 B. Penjaminan Mutu Akademik Internal 2 BAB II. SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA.... 4 A. Konsep 4 B. Penerapan.. 5 BAB III. ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 6 A. Tingkat Universitas... 6 B. Tingkat Fakultas 8 C. Tingkat Jurusan/Program Studi...... 10 DAFTAR RUJUKAN. 13 LAMPIRAN 14 DAFTAR PENYUSUN... 15 A. Kebijakan Umum 1. Pendidikan di Universitas Gadjah Mada diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang: cakap, beriman dan bertakwa, bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat, memiliki kemampuan akademik dan profesional, mampu menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), berintegritas tinggi serta berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa wirausaha. 2. Universitas Gadjah Mada mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang senantiasa melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan tinggi yang lengkap dan sesuai dengan harapan masyarakat. 3. Pengembangan program pendidikan hendaknya mengacu pada rencana strategis UGM dan selalu disertai dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan. Pengembangan dalam jangka menengah dan panjang diarahkan untuk menjadi trend setter di tingkat nasional dan memberikan kontribusi pada standar akademik program sejenis di tingkat regional dan internasional. 4. Pelaksanaan pendidikan di lingkungan UGM hendaknya dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen (faculty teaching) ke fokus pada pembelajaran oleh mahasiswa (student learning). Porsi pembelajaran yang berbasis pada penelitian hendaknya ditingkatkan secara berkelanjutan. iii 1

5. Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima masyarakat internasional dan dikembangkan dalam kerangka percepatan UGM menjadi universitas penelitian yang bertaraf internasional. 6. Peningkatan mutu pendidikan di UGM didasarkan pada 5 pilar kebijakan pengembangan proses pembelajaran yaitu: a. materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata, melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian; b. integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman dan implementasinya; c. perspektif Internasional yang berbasis pemahaman keunggulan nasional yang ada (persiapan kerjasama global yang terhormat); d. dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia dan akan tersedia; e. berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas. d. relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan stakeholders lainnya. 9. Penjaminan Mutu Akademik Internal merupakan bagian dari tanggungjawab pimpinan universitas, pengurus fakultas, pengurus jurusan/bagian, pengelola program studi serta dosen. Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan masing-masing satuan kerja. 7. Dalam rangka efisiensi, suatu program studi dapat ditutup sementara dan dibuka kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada. Keputusan pembukaan dan penutupan tersebut harus diambil melalui langkah evaluasi yang mampu mengelompokkan secara obyektif dan cerdas program studi yang potensial untuk dikembangkan ke taraf mutu internasional dan program studi yang perlu ditutup karena keberadaannya justru akan memberikan beban moral, finansial dan institusional. B. Penjaminan Mutu Akademik Internal 8. Penjaminan mutu akademik internal di tingkat universitas, fakultas, program studi dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin: a. kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik; b. kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap program studi; c. kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi; 2 3

BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Konsep 10. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau pemenuhan janji yang telah diberikan. Mutu pendidikan di UGM dimengerti sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar akademik. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses, dan keluaran serta nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, dan kesempurnaan (degree of excellence). 11. Mutu pendidikan di UGM bersifat proaktif dalam arti bahwa lulusan UGM mampu secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial-budaya yang terus berkembang secara dinamis. Mutu pendidikan di UGM juga mencakup aspek pelayanan administratif, sarana/prasarana, organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi harapan sivitas akademika dan masyarakat (baik orang tua mahasiswa, pengguna lulusan, maupun masyarakat luas). B. Penerapan 13. UGM menerapkan penjaminan mutu akademik yang berjenjang. Pada tingkat universitas dirumuskan kebijakan akademik dan standar akademik universitas dan dilakukan audit mutu akademik fakultas. Pada tingkat fakultas dirumuskan kebijakan akademik fakultas, standar akademik fakultas, dan manual mutu akademik fakultas serta dilakukan audit mutu akademik jurusan/bagian/program studi. Pada tingkat program studi dirumuskan kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi serta dilakukan evaluasi diri berdasarkan pendekatan OBE (Outcome Based Education). 14. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, UGM memilih pendekatan FEE (Facilitating, Empowering and Enabling, Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi - Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2003) dan menugaskan Kantor Jaminan Mutu untuk melaksanakan peran universitas dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik. 15. Pelaksanaan penjaminan mutu akademik di UGM dijelaskan secara lebih rinci dalam Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu (UGM-KJM-04.01.02). 12. Sistem penjaminan mutu akademik di UGM dirancang dan dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam Spesifikasi Program Studi. Dengan demikian universitas juga menjamin mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar seperti yang dijanjikan di dalam spesifikasi program studi. 4 5

BAB III ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Tingkat Universitas 16. Organisasi penjaminan mutu akademik di tingkat universitas terdiri atas Senat Akademik (SA), Pimpinan Universitas dan Kantor Jaminan Mutu (KJM). 17. Senat Akademik (SA) adalah badan normatif tertinggi di bidang akademik. SA beranggotakan antara lain: Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, dan perwakilan fakultas. Tugas SA antara lain: a. menyusun Kebijakan Akademik Universitas, mengesahkan gelar, serta peraturan-peraturan program diploma; b. menyusun kebijakan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta integritas kepribadian sivitas akademika; c. merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan universitas; d. memberi masukan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) berdasarkan penilaiannya atas kinerja pimpinan universitas dalam masalah akademik; e. merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; f. memberi masukan kepada Pimpinan Universitas dalam penyusunan rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran; g. melaksanakan pengawasan mutu akademik dalam penyelenggaraan universitas: h. merumuskan tata tertib kehidupan kampus. 18. Pimpinan Universitas adalah Rektor yang dibantu oleh para Wakil Rektor. Pimpinan Universitas bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Rektor menetapkan peraturan, kaidah, dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum. Rektor mengangkat pimpinan fakultas dan pimpinan unit-unit yang berada di 6 bawahnya. Atas persetujuan SA, Pimpinan Universitas dapat mendirikan, membubarkan, dan/atau menggabungkan fakultasfakultas yang mengelola dan melaksanakan satu atau lebih program studi yang dapat tersusun atas jurusan/bagian, dan unit-unit pelaksana akademik lainnya. 19. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengendalian Mutu (WR-PPM) bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan mutu akademik, dan penyelenggaraan jaminan mutu akademik. WR- PPM menyusun Kebijakan Rektor yang berhubungan dengan proses pembelajaran. WR-PPM menformulasikan prosedur yang tepat dalam pemantauan dan penilaian terhadap efektivitas penyelenggaraan kegiatan akademik serta pelaksanaan sistem penjaminan mutu. Dalam melaksanakan penjaminan mutu akademik WR-PPM didukung oleh Kantor Jaminan Mutu (KJM) yang dibentuk dengan SK Rektor. 20. Lingkup kerja KJM mencakup semua program studi, strata pendidikan (diploma, sarjana dan pascasarjana), serta pengelola program studi (fakultas, jurusan/bagian). KJM bertugas untuk: a. merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di Universitas Gadjah Mada; b. membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; c. memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; d. melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; e. melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik di Universitas Gadjah Mada. 21. Kantor Jaminan Mutu melaksanakan fungsi pelayanan dalam bidang: a. training, konsultasi, pendampingan dan kerjasama di bidang penjaminan mutu akademik; b. pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik; c. pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik yang sesuai dengan keadaan sosial-budaya kampus UGM; d. pengembangan dan pelaksanaan audit mutu akademik internal di UGM. 7

22. WR-PPM selaku penanggung jawab mutu akademik UGM menunjuk Ketua KJM dan seorang Manajer Program Audit Mutu Akademik Internal (MP-AMAI) yang ditetapkan dengan surat keputusan Rektor. 23. Ketua KJM bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyusun manual mutu akademik dan manual prosedur yang sesuai dengan kebijakan akademik, standar akademik, peraturan yang berlaku, serta selaras dengan keadaan sosial-budaya kampus UGM. 24. MP-AMAI bertanggung jawab atas terlaksananya audit mutu akademik yang memeriksa kepatuhan pelaksanaan akademik dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur. B. Tingkat Fakultas 25. Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat fakultas terdiri atas Senat Fakultas, Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik. 26. Senat Fakultas (SF) merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas. SF terdiri atas guru besar, guru besar luar biasa, Dekan dan para Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Kepala Bagian/Ketua Program Studi, dan dosen yang memenuhi persyaratan. Tugas SF adalah: a. merumuskan rencana dan kebijakan akademik fakultas; b. melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta integritas kepribadian dosen di lingkungan fakultas; c. merumuskan norma dan tolok ukur bagi pelaksanaan penyelenggaraan fakultas, dan menilai pelaksanaan tugas Pimpinan Fakultas; d. memberikan pendapat dan saran untuk kelancaran pengelolaan fakultas. 27. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan tenaga akademik, tenaga administrasi, dan mahasiswa. Dekan bertanggung jawab atas terjaminnya mutu akademik di fakultas. Dalam mengemban tanggungjawab akademik, Dekan dibantu oleh 8 Wakil Dekan Bidang Akademik. 28. Wakil Dekan Bidang Akademik, bertanggung jawab atas tersusunnya: a. Standar Akademik Fakultas, b. Manual Mutu Akademik Fakultas, dan c. Manual Prosedur Mutu Akademik Fakultas yang selaras dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik, dan Manual Prosedur di tingkat universitas. 29. Wakil Dekan Bidang Akademik bersama Komisi Koordinasi Kegiatan Akademik (K3A) bertugas untuk melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di tingkat fakultas. Dalam melaksanakan tugasnya K3A dibantu oleh Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) pada tiap jurusan serta beberapa Tim Koordinasi Semester (TKS) pada tiap program studi. 30. K3A fakultas beranggotakan: Wakil Dekan Bidang Akademik (ketua yang ditunjuk), para ketua jurusan, para ketua program studi, dan mahasiswa. K3A bertugas untuk: a. membahas dan menindaklanjuti laporan dari TK2A; b. membuat evaluasi diri jurusan/bagian/program studi; c. memperbaiki proses belajar mengajar; d. mengirim hasil evaluasi diri jurusan/bagian/program studi ke KJM. K3A mengadakan rapat minimal sekali dalam satu tahun 31. Tiap fakultas memiliki Gugus Jaminan Mutu yang dibentuk dengan SK Dekan. Tugas-tugas gugus tersebut adalah membantu Wakil Dekan Bidang Akademik dalam pengembangan sistem penjaminan mutu akademik yang mencakup antara lain: a. penjabaran Standar Akademik UGM ke dalam Standar Akademik Fakultas; b. penjabaran Manual Mutu Akademik Universitas ke dalam Manual Mutu Fakultas; c. sosialisasi sistem penjaminan mutu ke semua sivitas akademika di fakultas yang bersangkutan; d. pelatihan dan konsultasi kepada sivitas akademika fakultas tentang pelaksanaan penjaminan mutu. 9

Dalam melaksanakan tugasnya Gugus Jaminan Mutu melakukan konsultasi dan koordinasi dengan K3A di tingkat fakultas dan KJM di tingkat universitas. 32. Wakil Dekan Bidang Akademik sebagai penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu akademik menunjuk seorang Manajer Program Audit Mutu Akademik Internal (MP-AMAI) yang ditetapkan dengan surat keputusan Dekan. Tugas MP-AMAI adalah: a. membentuk tim audit mutu akademik internal; b. melaksanakan pelatihan audit untuk anggota tim audit mutu akademik internal; c. melakukan koordinasi audit akademik internal terhadap jurusan/ bagian/program studi. 33. Dekan menerima laporan audit mutu (termasuk permintaan tindakan koreksi/ptk) dari MP-AMAI tingkat fakultas. Dekan melakukan koordinasi tindaklanjut atas PTK, membuat keputusan dalam batas kewenangannya, serta memobilisasi sumberdaya di fakultas untuk melaksanakan keputusan tersebut. 34. Setiap tahun SF menerima laporan evaluasi diri serta laporan audit mutu akademik internal dari dekan. SF akan mempelajari kedua laporan tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat fakultas untuk peningkatan mutu pendidikan. 35. Organisasi penjaminan mutu akademik pada Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma UGM disusun secara khusus. C. Tingkat Jurusan/Bagian/Program Studi 36. Ketua Jurusan/Kepala Bagian/Ketua Program Studi bertanggung jawab atas tersusunnya: a. Spesifikasi Program Studi (SP) b. Manual Prosedur (MP) dan c. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu, dan Manual Prosedur Tingkat Fakultas. 10 37. Ketua Jurusan/Kepala Bagian/Ketua Program Studi bertanggung jawab atas terlaksananya: a. proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SP, MP, IK; b. evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran; c. evaluasi hasil proses pembelajaran; d. tindakan perbaikan proses pembelajaran; e. penyempurnaan SP, MP, dan IK secara berkelanjutan. Dalam melaksanakan tanggungjawab tersebut Ketua Jurusan/Kepala Bagian/Ketua Program Studi dibantu oleh Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) dan beberapa anggota Tim Koordinasi Semester (TKS). 38. TK2A dibentuk pada tingkat jurusan/bagian/program studi dan beranggotakan: a. pengelola program studi, sekretaris jurusan atau pembantu pengurus jurusan bidang akademik; b. para ketua TKS dan seorang dosen anggota tiap TKS; c. beberapa mahasiswa. TK2A bertugas untuk: a. menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran; b. melakukan evaluasi proses pembelajaran semester; TK2A mengadakan rapat minimal sekali dalam satu semester (di akhir semester). Laporan evaluasi dikirim oleh Ketua Jurusan/Kepala Bagian/Ketua Program Studi kepada Dekan untuk dibahas dalam K3A. 39. TKS dibentuk pada tingkat program studi. TKS merupakan kelompok kerja dosen dan mahasiswa. Pengelompokan dosen ke dalam beberapa TKS dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan keadaan program studi, misalnya jumah TKS dapat disamakan dengan jumlah konsentrasi studi. Ketua TKS dipilih di antara dosen anggota. TKS bertugas untuk: a. membantu pengurus jurusan/bagian, pengelola program studi dalam kelancaran kegiatan akademik semester; b. membahas proses belajar mengajar yang sedang berlangsung; c. membuat laporan tentang penilaian program studi dan kegiatan program studi untuk disampaikan kepada TK2A; 11

TKS mengadakan rapat minimal sekali dalam dua bulan. 40. Ringkasan mengenai tanggungjawab dan wewenang dalam sistem Penjaminan mutu akademik di tingkat universitas, fakultas, serta jurusan/bagian/program studi diberikan dalam Tabel 1 pada lampiran. DAFTAR RUJUKAN 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah RI No. 153 tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara. 3. Higher Education Long Term Strategy 2003. 4. Keputusan Majelis Wali Amanat No. 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada. 5. Konsep Kebijakan Akademik tahun 2003. 6. Konsep Standar Akademik tahun 2003. 7. Rencana Strategis Universitas Gadjah Mada 2003-2007. 8. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI tahun 2003. 9. Panduan Jaminan Mutu Pendidikan Tinggi Universitas Gadjah Mada tahun 2002. 12 13

DAFTAR PENYUSUN LAMPIRAN Tabel 1. Tanggungjawab dan Wewenang Sistem Penjaminan Mutu Tingkat Universitas, Fakultas dan Jurusan/Bagian/Program Studi Tingkat Dokumen yang dihasilkan Satuan Kerja Universitas Kebijakan Akademik Standar Akademik Peraturan Akademik Manual Mutu Akademik Kantor Jaminan Mutu (KJM) Penanggung Jawab Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik WR PPM/Ketua KJM Penanggung Jawab Sistem Audit Mutu Akademik Internal Manajer Program Audit Mutu Akademik Internal (ditunjuk oleh WR PPM/ Ketua KJM) Dr. Ir. Toni Atyanto Dharoko, M.Phil. Ir. Haryana, M.Arch. Dr.-Ing. Singgih Hawibowo Drs. H.C. Yohannes Dr. Kirbani Sri Brotopuspito Dr. Ir. Hari Hartadi, M.Sc. dr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.A., M.Med.Ed., Ph.D. Dr. Totok Gunawan, M.S. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Fakultas Standar Akademik Fakultas Peraturan Akademik Fakultas Manual Mutu Akademik Fakultas Komisi Koordinasi Kegiatan Akademik (K3A) WD I/Ass.Dir. I Program Pascasarjana/ Pejabat atau Ketua yang ditunjuk Manajer Program Audit Mutu Akademik Internal (ditunjuk oleh WD I/ Ass.Dir. I) Jurusan/ Bagian/ Program Studi Kompetensi Lulusan Spesifikasi Program Studi Manual Prosedur Instruksi Kerja Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) * Sekretaris Jurusan/ Pengelola Sekolah Pascasarjana/ Pejabat atau Ketua yang ditunjuk - Kelompok Dosen Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Tim Koordinasi Semester (TKS) Ketua TKS - Catatan: * Untuk fakultas dengan 1 program studi, tugas-tugas TK2A dilaksanakan sekaligus oleh K3A 14 15