BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari perbedaan antara perubahan pola menstruasi akseptor kontrasepsi suntik satu bulan dan suntik tiga bulan. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di BPM SI, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada Desember 2015 s.d Juli 2016. C. Populasi Penelitian 1. Populasi Target Populasi target yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan kontrasepsi di BPM SI, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. 2. Populasi Aktual Populasi aktual yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik di BPM SI, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang yaitu sebanyak 400 akseptor. 32
33 D. Sampel dan Teknik Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memenuhi kriteria retriksi di BPM SI, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang yang menggunakan alat kontrasepsi suntik berjumlah 165 yang terdiri atas 46 akseptor suntik satu bulan dan 119 akseptor suntik tiga bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling secara acak sederhana (simple random sampling) dimana pengambilan sampel ini dilakukan dengan mengundi anggota populasi. Besar sampel penelitian dihitung dengan rumus menurut Riyanto (2011). n = N Z 2 P (1-P). N d 2 + Z 2 P (1-P) n = Besar sampel N = Besar populasi Z = Nilai sebaran normal baku (TK 90% = 1,64; TK 95% = 1,96) d = Besar penyimpangan 0,1; 0,05; dan 0,01 P = Proporsi kejadian, jika tidak diketahui dianjurkan 0,5 Penghitungan besar sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut. n = 165. (1,64) 2. 0,5. 0,5 = 47,772 48 (165). (0,1) 2. + (1,64) 2. 0,5 (1-0,5) Berdasarkan rumus tersebut, dengan jumlah populasi 165 dan besar penyimpangan 0,1 maka didapatkan sampel minimal 48 responden yang dibagi menjadi dua sehingga didapatkan 24 responden suntik satu bulan dan 24 responden suntik tiga bulan.
34 E. Kriteria Retriksi 1. Kriteria Inklusi a. Menggunakan alat kontrasepsi suntik secara aktif dan mempunyai kartu KB. b. Wanita Usia Subur dengan usia 20-45 tahun. c. Telah menggunakan kontrasepsi suntik satu bulan minimal selama 3 bulan (3 kali penyuntikan) atau suntik tiga bulan minimal selama 12 bulan (4 kali penyuntikan). d. Telah menggunakan kontrasepsi suntik maksimal selama 2 tahun. e. Bersedia menjadi responden. 2. Kriteria Eksklusi a. Akseptor KB yang drop out, yaitu akseptor yang melakukan kunjungan ulang melewati 7 hari jadual yang ditentukan pada akseptor suntik satu bulan dan melakukan kunjungan ulang melewati 2 minggu jadual yang ditentukan pada akseptor suntik tiga bulan. b. Akseptor yang tidak dapat mengingat riwayat menstruasi sebelum menggunakan kontrasepsi suntik. c. Ada riwayat menstruasi yang tidak teratur sebelum menggunakan kontrasepsi suntik. d. Akseptor dengan kontraindikasi suntik (hamil; riwayat penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi >180/110 mmhg; menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara; diabetes mellitus).
35 F. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kontrasepsi suntik tiga bulan dan kontrasepsi suntik satu bulan. 2. Variabel terikat pada penelitian ini adalah perubahan pola menstruasi. G. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Data Kontrasepsi suntik Kartu KB Nominal satu bulan adalah dan 1. Menggunakan cara untuk mencegah wawancara kontrasepsi kehamilan melalui suntik satu bulan. suntikan yang 2. Menggunakan mengandung kontrasepsi progestin dan suntik tiga bulan. estrogen diberikan setiap 1 bulan sekali. 1. Variabel Bebas: a. Kontrasepsi suntik satu bulan b. Kontrasepsi suntik tiga bulan 3. Variabel Terikat: Perubahan pola menstruasi Kontrasepsi suntik tiga bulan adalah cara untuk mencegah kehamilan melalui suntikan yang mengandung progestin diberikan setiap 3 bulan sekali. Perubahan pola menstruasi adalah perubahan pada menstruasi yang dapat berupa kelainan siklus atau kelainan dari jumlah darah yang dikeluarkan dan lamanya perdarahan. Lembar wawancara terstruktur Nominal 1. Mengalami perubahan pola menstruasi setelah menggunakan kontrasepsi suntik. 2. Tidak mengalami perubahan pola menstruasi setelah menggunakan kontrasepsi suntik.
36 H. Alat dan Bahan Penelitian 1. Kartu KB responden Kartu KB digunakan untuk mengetahui apakah responden menggunakan kontrasepsi suntik secara aktif atau tidak drop out dan sudah berapa lama menggunakan kontrasepsi suntik tersebut. 2. Lembar wawancara terstruktur Pengambilan data penelitian dilakukan dengan mewawancarai responden berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibuat. Pedoman wawancara terstruktur disusun secara terperinci sehingga menyerupai check list, pewawancara tinggal membubuhkan tanda check ( ) pada nomor yang sesuai (Arikunto, 2010). Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Wawancara Terstruktur No Komposisi Indikator Pertanyaan Nomor Jumlah 1. Sebelum Siklus menstruasi 1, 2 2 menggunakan Lama menstruasi 3 1 kontrasepsi Riwayat penyakit 4 1 suntik 2. Setelah menggunakan kontrasepsi suntik Mengalami perubahan pola menstruasi atau tidak Macam- macam perubahan pola menstruasi yang dialami (amenorea, polimenorea, oligomenorea, hipermenorea, hipomenorea, metroragia, spotting). 1 1 2 1 Total Jumlah 6 4 2
37 I. Cara Kerja Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Peneliti melakukan penelusuran populasi dan pemilihan jumlah responden yang memenuhi kriteria retriksi di wilayah penelitian. b. Peneliti mengajukan surat permohonan izin dari bagian administrasi Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang ditujukan kepada BPM SI, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. c. Peneliti menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan a. Peneliti melakukan persamaan persepsi dengan tim peneliti yang terdiri atas 1 bidan dan 1 asisten bidan. b. Peneliti membuat dua buah daftar nama ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik satu bulan dan suntik tiga bulan yang sesuai kriteria retriksi. Pada kertas kecil, peneliti menuliskan satu nomor untuk satu kertas sesuai nomor subjek kemudian kertas digulung. Peneliti mengambil gulungan kertas hingga diperoleh 24 akseptor suntik satu bulan dan 24 akseptor suntik tiga bulan. Jika responden yang terpilih setelah diwawancara tidak memenuhi kriteria retriksi, peneliti mengganti responden dengan mengambil gulungan kertas yang lain.
38 c. Peneliti mendatangi satu per satu rumah responden dan memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian. Apabila responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun. d. Jika responden yang terpilih datang ke BPM dan peneliti tidak sedang berada di BPM, inform consent dan wawancara dilakukan oleh tim peneliti. 3. Tahap Akhir Peneliti melakukan editing, coding, entry data, cleaning dan dilanjutkan dengan pengolahan data. J. Analisa Data 1. Pengolahan Data a. Editing (penyuntingan), yaitu memeriksa data yang telah dikumpulkan berasal dari hasil wawancara terhadap responden. b. Coding yaitu memberi kode terhadap variabel yang diteliti untuk memudahkan pengolahan data. Coding dalam penelitian ini adalah : 1). Pemilihan kontrasepsi : suntik satu bulan : (1) suntik tiga bulan : (2) 2). Perubahan pola menstruasi : mengalami perubahan pola menstruasi : (1) tidak mengalami perubahan pola menstruasi : (2)
39 c. Entry data yaitu memasukkan data dalam variabel sheet dengan menggunakan komputer. d. Cleaning data yaitu pembersihan data untuk mencegah kesalahan yang mungkin terjadi, untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan ketidaklengkapan, dan sebagainya kemudian dilakukan koreksi. 2. Analisa Data a. Analisa univariat Menganalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan menampilkan tabel pada setiap variabel penelitian. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Keterangan : P : persentase x : jumlah reponden setiap kategori n : jumlah semua responden b. Analisa bivariat Analisis bivariat dilakukan pada dua variabel yang di teliti yaitu skala data kontrasepsi suntik adalah nominal dan skala data perubahan pola menstruasi adalah nominal. Analisa data dilakukan satu kali, data dikumpulkan dari dua sampel yang tidak berpasangan untuk mengetahui perbandingan antara dua sampel, maka penelitian dianalisis dengan teknik statistik uji chi square (Dahlan, 2014). Analisis penelitian menggunakan bantuan program komputer SPSS dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 20.