BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Dalam penelitian ini penentuan tempat penelitian secara purpose

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. yaitu karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih ( Sugiyono, 2006;11). Hubungan yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap penelitian, dibutuhkan data yang akurat untuk mendukung hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yang penulis perlukan dalam pembahasan skripsi ini, maka lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. daerah yang produktif untuk kegiatan pertanian, namun akhir-akhir ini. pertanyaan responden dicatat, diolah dan dianalisis.

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis (Sugiyono,2008).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Normalitas, Multikolinearitas, dan Heteroskedastisitas. Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang menganalisis datanya berbentuk. dikumpulkan telah selesai berlangsung (Nazir, 2005).

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

Transkripsi:

digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penentuan tempat penelitian secara purpose (sengaja) yaitu Kabupaten Ngawi, dengan pertimbangan bahwa penelitian tentang pengaruh tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak KSP dan tingkat pendidikan manajer terhadap jumlah permintaan kredit modal kerja belum pernah dilakukan. Berdasarkan data dinas koperasi nasional bahwa di kabupaten Ngawi jumlah modal luar (modal pinjaman) koperasi hampir 2 kali lipat dari jumlah modal sendiri. Data koperasi tahun 2012 menyebutkan bahwa jumlah modal luar koperasi kabupaten Ngawi sebesar Rp 114.890,34 juta sedang jumlah modal sendiri sebesar Rp 56.707,34 juta. Artinya koperasi yang ada di kabupaten Ngawi lebih bergantung pada modal pinjaman dari pada modal sendiri. Banyaknya lembaga keuangan yang menawarkan kredit baik untuk konsumsi maupun usaha, menarik minat peneliti untuk ingin mengetahui apakah lembaga keuangan tersebut mampu memenuhi permintaan kredit mereka dengan hanya menggunakan modal sendiri atau juga meminjam modal dari pihak lain, jika modal kerja lembaga keuangan tersebut meminta dari lembaga keuangan yang lain, faktor apa yang paling dominan diantara tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak KSP atau pendidikan manajernya. 77

digilib.uns.ac.id 78 2. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam jangka waktu kurang lebih lima bulan terhitung mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai dengan disusunnya laporan penelitian. Adapun tabel susunan jadwal waktu penelitian yaitu : Tabel 2. Rincian Kegiatan, Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan 1. Persiapan Penelitian a. Perumusan Judul b. Penyusunan Proposal c. Perijinan 2.Penyusunan instrument 3.Tindakan penelitian 4. Pengolahan Data 5.Penyusunan Laporan 2013 2014 Des Jan Feb Maret April Keterangan : : minggu ke- B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan, menguji pengaruh antar variabel yang dihipotesiskan sesuai rumusan sebelumnya. Jenis penelitian menurut metodenya penelitian ini termasuk metode survey karena tidak ada perlakuan terhadap data, hanya mengungkap fakta apa adanya. Penelitian ini akan menguji pengaruh tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak perusahaan dan tingkat pendidikan manajer terhadap jumlah permintaan kredit modal kerja KSP commit Kabupaten to user Ngawi.

digilib.uns.ac.id 79 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitin. (Asnawi dan Masyhuri, 2009). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh KSP yang ada di kabupaten Ngawi, yang berjumlah 59 unit. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Sampel yang dipakai harus dapat mewakili dan mencerminlan populasi yang ada. Asnawi (2009:143). Dalam penelitian ini seluruh populasi digunakan dalam pengolahan data, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasioal Penelitian ini menggunakan variabel bebas terdiri dari tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak KSP, tingkat pendidikan manajer, dan variabel terikat permintaan kredit modal kerja KSP Kabupaten Ngawi. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Tingkat suku bunga adalah prosentase bunga kredit yang harus dibayar oleh KSP dari lembaga keuangan lain pada tahun 2013. 2. Modal sendiri adalah jumlah simpanan anggota (simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela), dana cadangan, maupun hibah. Satuan yang digunakan adalah ribuan rupiah.

digilib.uns.ac.id 80 3. Jumlah karyawan adalah total karyawan yang dimiliki oleh KSP. Guna menentukan jumlah karyawan maka satuan yang akan digunakan HOK (hari orang kerja). Ketentuan HOK yaitu untuk tenaga kerja laki-laki dewasa 7 jam bekerja = 1 HOK, untuk wanita dewasa 10 jam bekerja = 1 HOK, dan untuk anak-anak (usia dibawah 15th) 14 jam bekerja = 1 HOK. Penggunaan satuan HOK untuk memberikan satuan yang sama pada KSP dengan jumlah jam kerja perhari yang berbeda. 4. Letak KSP adalah letak kantor KSP yang sedang diteliti. Ada dua kategori yaitu letak strategis nilainya = 1 dan letak yang tidak strategis dengan nilai = 0. Suatu unit usaha disebut strategis jika letaknya berada di depan jalan raya, (jalan provinsi), terdapat akses kendaraan umum, tersedia area parkir, mudah dijangkau dari berbagai arah. Suatu KSP disebut stratetagis jika memenuhi minimal 2 dari kriteria tersebut. Jika kurang dari 3 terpenuhi maka letak usaha disebut tidak strategis. 5. Tingkat Pendidikan Pengelola KSP adalah tingkat pendidikan para manajer atau pengelola KSP yang sedang diteliti. Tingkat pendidikan ini diukur dari tahun sukses para pengelola dalam pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan SD. Ketentuannya antara lain jika a. lulus SD = 6 b. lulus SMP = 9 c. lulus SMA = 12 d. lulus S-1 = 16 e. jika lulus SMP kelas 2 = 8

digilib.uns.ac.id 81 f. jika lulus SD kelas 5 =5 dan seterusnya. 6. Permintaan kredit modal kerja adalah jumlah kredit modal kerja yang diminta oleh KSP dari lembaga keuangan lain pada tahun 2013. Satuan yang digunakan adalah ribuan rupiah. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab oleh responden (Sugiyono, 2012). Berdasarkan pengertian kuesioner tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner adalah merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab oleh responden guna memperoleh informasi yang diketahui oleh responden. Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada manajer KSP. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner bentuk langsung tertutup. Menurut Sugiyono (2013: 133) bahwa skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjangnya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Jadi jika data yang diambil merupakan data kuantitatif tidak diperlukan skala yang berfungsi mengkuantitatifkan data, seperti skala likert, Guttman, rating, atau semantic.

digilib.uns.ac.id 82 Seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 134) bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini data yang akan diambil adalah tingkat suku bunga, diukur dengan satuan persen, jumlah modal sendiri diukur dengan satuan ribuan rupiah, jumlah karyawan diukur dengan satuan HOK, letak KSP diukur dengan strategis =1 dan tidak strategis = 0, tingkat pendidikan dikur dengan tahun sukses seorang menejer KSP. Data-data tersebut merupakan data kuantitatif atau data nominal, maka instrumen untuk menjaring data adalah berbentuk isian data seperti yang dikemukakan oleh (Sugiyono, 2012: 145). Sebelum menjaring data dengan menggunakan instrumen penelitian ini, maka peneliti menyusun kisi-kisi sebagai berikut:

digilib.uns.ac.id 83 Tabel 3. KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN NO VARIABEL INDIKATOR No instrumen Jumlah TOTAL Lembaga pemberi kredit VI a 1 1 Suku bunga Suku bunga 3 VI c 1 pinjaman Jangka waktu kredit VI d 1 2 Modal sendiri Total modal sendiri II a 1 1 III a 1), 2) Karyawan tetap 3 3) Jumlah 3 III b 1) 2) 8 karyawan Karyawan tidak tetap 3 3) Jam kerja karyawan III c 1) 2) 2 Transportasi umum IV a 1 Mudah dijangkau IV b 1 4 Letak KSP Dekat pasar IV c 1 4 Terdapat fasilitas public IV d 1 5 Pendidikan Formal V a 1 Pendidikan Pendidikan non Manajer V b 1 formal 2 6 Permintaan kredit modal kerja Jumlah kredit yang diminta VI b 1 1 2. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuisioner. Kalau wawancara dan kuisioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. (Sugiyono, 2013). Menurut Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di commit antara to yang user terpenting adalah proses-proses

digilib.uns.ac.id 84 pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 3. Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan data dengan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen untuk memperoleh data yang berhubungan dan tidak bisa dikumpulkan melalui dokumen yang tersedia. 4. Dokumen Teknik dokumen digunakan pada saat pengumpulan data-data pendahuluan. Pengambilan data dari Dinas Koperasi baik tingkat propinsi maupun kabupaten. F. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Multikolinieritas Suatu model dikatakan bebas adanya multikolinieritas jika antar variable x (variabel bebas) tidak saling berkolerasi. Hal ini dapat dilihat nilai VIF (varian inflation factor) yang mayoritas variable disekitar angka 1 dan mempunyai nilai tolerance mendekati 1. (Nur Asnawi, 2009: 176)

digilib.uns.ac.id 85 2. Uji Heteroskedastisitas Gejala heteroskedastisitas terjadi sebagai akibat dari variasi residual yang tidak untuk semua pengamatan. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi rank spearman yaitu mengkorelasikan antara absolute residual hasil regresi dengan semua variable bebas. Bila signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedatisitas. (Asnawi:2009: 178) 3. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu (time series) atau secara ruang (cross sactional). Hasil pengujian ini berarti bahwa data tahun tertentu dipengaruhi oleh data tahun sebelumnya (time series), atau di data tempat tertentu dipengaruhi oleh data di tempat lain. Pengujian ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Durbin-Watson (Asnawi 2009: 179). 4. Uji Normalitas Hipotesis yang diuji dengan statistic parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas yaitu dengan Chi kuadrat menurut (Sugiyono 2013: 241) dengan langkah sebagai berikut: 1. Merangkum semua data seluruh variable yang akan diuji normalitasnya.

digilib.uns.ac.id 86 2. Menentukan jumlah kelas interval 3. Menentukan panjang kelas interval 4. Menyusuan ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat. 5. Menghitung frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurve normal dengan jumlah anggota sampel. 6. Memasukkan harga-harga f h ke dalam tabel kolom f h sekaligus menghitung harga-harga (f 0 - f h ) dan (f 0 - f h ) 2 dan jumlahkannya. (Sugiyono 2013: 241) f h G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan statistic deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai sebaran responden pada setiap peubah. Sedang stratistik inferensial digunakan dalam menganalisis pengaruh variable independen terhadap variable dependen adalah analisis regresi berganda, yang diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut : Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + d 1 D 1 + β 4 X 4 + e Notasi : Y a β 1 - β 3, β 4 dan d 1 = Permintaan Modal Kerja KSP, dalam ribuan rupiah = konstanta = koefisien persamaan regresi X = Tingkat suku bunga, dalam % X 2 X 3 = modal sendiri, dalam ribuan rupiah = jumlah karyawan, commit to satuan user HOK

digilib.uns.ac.id 87 D 1 = Letak KSP, strategis=1 tidak strategis = 0 X 4 = Pendidikan manajer, tahun sukses manajer e = residual (variable kesalahan) 2. Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara individu masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. a. Pengaruh tingkat suku bunga terhadap permintaan kredit modal kerja 1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif H 0 : 1 = 0 (tidak ada pengaruh secara parsial tingkat suku bunga terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 1 0 (ada pengaruh secara parsial tingkat suku bunga terhadap permintaan kredit modal kerja) 2) Menentukan level of signifikan α = 0,05 dengan degree of freedom (df) sehingga diperoleh nilai t tabel 3) Menentukan kriteria pengujian Ho diterima jika: -t /2 t hitung t /2 Ho ditolak jika: t hitung > t /2 atau t hitung < -t /2 4) Perhitungan nilai t Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai t hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak

digilib.uns.ac.id 88 b. Pengaruh jumlah modal sendiri terhadap permintaan kredit modal kerja 1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif H 0 : 2 = 0 (tidak ada pengaruh secara parsial jumlah modal sendiri terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 2 0 (ada pengaruh secara parsial jumlah modal sendiri terhadap permintaan kredit modal kerja) 2) Menentukan level of signifikan α = 0,05 dengan degree of freedom (df) sehingga diperoleh nilai t tabel 3) Menentukan kriteria pengujian Ho diterima jika: -t /2 t hitung t /2 Ho ditolak jika: t hitung > t /2 atau t hitung < -t /2 4) Perhitungan nilai t Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai t hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak. c. Pengaruh jumlah karyawan terhadap permintaan kredit modal kerja 1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif H 0 : 3 = 0 (tidak ada pengaruh secara parsial jumlah karyawan terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 3 0 (ada pengaruh secara parsial jumlah karyawan terhadap permintaan kredit modal kerja)

digilib.uns.ac.id 89 2) Menentukan level of signifikan α = 0,05 dengan degree of freedom (df) sehingga diperoleh nilai t tabel 3) Menentukan kriteria pengujian Ho diterima jika: -t /2 t hitung t /2 Ho ditolak jika: t hitung > t /2 atau t hitung < -t /2 4) Perhitungan nilai t Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai t hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak. d. Pengaruh letak usaha terhadap permintaan kredit modal kerja 1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif H 0 : 4 = 0 (tidak ada pengaruh secara parsial letak usaha terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 4 0 (ada pengaruh secara parsial letak usaha terhadap permintaan kredit modal kerja) 2) Menentukan level of signifikan α = 0,05 dengan degree of freedom (df) sehingga diperoleh nilai t tabel 3) Menentukan kriteria pengujian Ho diterima jika: -t /2 t hitung t /2 Ho ditolak jika: t hitung > t /2 atau t hitung < -t /2

digilib.uns.ac.id 90 4) Perhitungan nilai t Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai t hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak. e. Pengaruh tingkat pendidikan manajer terhadap permintaan kredit modal kerja 1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif H 0 : 5 = 0 (tidak ada pengaruh secara parsial tingkat pendidikan manajer terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 5 0 (ada pengaruh secara parsial tingkat pendidikan manajer terhadap permintaan kredit modal kerja) 2) Menentukan level of signifikan α = 0,05 dengan degree of freedom (df) sehingga diperoleh nilai t tabel 3) Menentukan kriteria pengujian Ho diterima jika: -t /2 t hitung t /2 Ho ditolak jika: t hitung > t /2 atau t hitung < -t /2 4) Perhitungan nilai t Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai t hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak.

digilib.uns.ac.id 91 3. Uji F Uji F digunakan untuk menguji interaksi semua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Pengaruh suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak usaha, dan tingkat pendidikan manajer secara bersama-sama terhadap permintaan kredit modal kerja dianalisis dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H o : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 0 (tidak ada pengaruh tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak usaha, dan tingkat pendidikan manajer secara bersama-sama terhadap permintaan kredit modal kerja) H a : 1 2 3 4 5 > 0 (ada pengaruh tingkat suku bunga, jumlah modal sendiri, jumlah karyawan, letak usaha, dan tingkat pendidikan manajer secara bersama-sama terhadap permintaan kredit modal kerja) 2) Menentukan Level of significance = 5%; dengan (k;n-k-1), diperoleh nilai F tabel 3) Kriteria pengujian H o diterima apabila F hitung F tabel H o ditolak apabila F hitung > F tabel 4) Perhitungan nilai F Data diolah menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai F hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai F tabel untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima atau ditolak.

digilib.uns.ac.id 92 4. Uji Ketepatan Model Koefisien Determinasi (R 2 ) Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan besarnya variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R 2 mendekati 1, ini menunjukkan bahwa variasi variabel dependen secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen. Sebaliknya jika nilai R 2 mendekati 0, maka variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen.