Ir. Diah Tri Widayati, M.P., Ph.D.

dokumen-dokumen yang mirip
Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

LOGO. Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri. VITAMIN dan MINERAL

PENGANTAR MINERAL. Suyatno, Ir. MKes. Contact:

Kofaktor. Kofaktor adalah substansi non protein yang berperan dalam reaksi ensimatis metal

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

Kompartemen cairan di dalam tubuh

ENZIM. Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. gangguan absorpsi. Zat gizi tersebut adalah besi, protein, vitamin B 6 yang

I PENDAHULUAN. dinucleotide dehydrogenase (NADH), RNA dan DNA polymerase, begitu pula

BIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

UNSUR HARA ESENSIAL MAKRO BAGI TANAMAN (KECUKUPAN UNSUR DALAM JARINGAN TANAMAN YG MUNGKIN DIBUTUHKAN)-BAG 1

Sistem Struktur Tubuh Unggas

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini. semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran

ENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu

Mineral dibagi dalam beberapa golongan yaitu :

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

menyebabkan air dari cairan ekstraseluler masuk ke dalam sel, sehingga tekanan osmotik dari cairan ekstraseluler meningkat. Volume cairan, termasuk

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

Metabolisme karbohidrat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh

MODUL 2-1 NUTRISI MINERAL TUMBUHAN

Pengertian Mitokondria

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh: REISYA NURAINI J

Unsur Hara Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN ADITIF

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan salah satu aset sumber daya manusia dimasa depan

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

I. PENDAHULUAN. dilakukan sejak tahun 1995, meliputi pengolahan dan tingkat penggunaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

BAB I PENDAHULUAN. bukanlah zat yang bisa dihasilkan oleh tubuh melainkan kita harus

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran

Gambar 6. Pembuatan bak filtrasi kapasitas 2m 3 pengganti Tower air

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kontribusi Pangan : Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran TINJAUAN PUSTAKA

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa yang kritis dalam upaya menciptakan

Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

Karbohidrat. Metabolisme Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat & energi

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Mutiara Dewi P. Pertemuan 5

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

MINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

Sel sebagai unit dasar kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. tahapan dalam siklus sel. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surat an Nuh :

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Variasi Dosis Tepung Ikan Gabus Terhadap Pertumbuhan

MIKROBIOLOGI PANGAN TITIS SARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Isa Brown, Hysex Brown dan Hyline Lohmann (Rahayu dkk., 2011). Ayam

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

@BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nutrien tersebut memiliki

Distribusi Hara dalam Tanaman: Transport Jarak Jauh dalam Xylem dan Phloem AGH 322

1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman (involved in plant metabolic functions).

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN

PENDAHULUAN. Kemajuan sektor perindustrian di Indonesia yang semakin meningkat

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel

Transkripsi:

Ir. Diah Tri Widayati, M.P., Ph.D.

MINERAL Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride

Fungsi Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi dalam tubuh Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf Produksi hormon Pencernaan dan penggunaan makanan Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi, dll

Mineral sebagai kofaktor Banyak enzim yang mengandung ion metal = Metaloenzim Ion tersebut berfungsi mirip dengan coenzim Fungsi dari metal tersebut dalam enzim sangat bervariasi Bisa sebagai katalis : Zn Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg Fe Cu Zn Mn Co Ni Mo V Se

Zn2+ Mg2+ Ni2+ Mo Se Mn2+ K+ Karbonik anhidrase, karboksipeptidase EcoRV, heksokinase Urease Nitrat reduktase Glutation peroksidase Superoksid dismutase Propionil KoA karboksilase

Magnesium (Mg) merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai chelator lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di serum darah. Mineral penting, selain Ca dan fosfor Di intraseluler sel sering ditemukan berikatan dengan ATP = berperan sebagai kofaktor ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat yang lebih efektif bagi enzim enzim yang membutuhkan ATP.

Mg penting bagi manusia karena berperan dalam reaksi penghasilan energi Pompa Na/K yang mengatur konsentrasi elektrolit dalam sel = dikontrol oleh ATP keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg Food processing = menghilangkan Mg dalam makanan

Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin, nor adrenalin

Kalsium (Ca) Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari Berfungsi : Kontraksi otot Secondary messenger Pembentukan tulang dan otot Koagulasi darah Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb Untuk melakukan kontraksi otot membutuhkan ATP (dalam myofibril) Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca

Potasium (K) Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg elektrolit Fungsi tubuh normal = tergantung konsentrasi K di dalam dan luar sel Berfungsi sebagai Menjaga potensial membran sel Kofaktor enzim

Menjaga potensial membran K kation utama di dalam sel, N kation utama di luar sel K di dalam sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dalam sel Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi membran potensial membran Potensial membran penting dalam penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase (metabolisme karbohidrat)

Besi (Fe) Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin (transport O 2 dr paru2 ke jaringan yang membutuhkan) Penting pula untuk pembentukan myoglobulin (pengangkut O 2 di dalam otot) Penting untuk penderita thyroidism Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism

Terdapat dalam bentuk Fe (II) atau (Fe(III) di dalam tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteindi dalam tubuh tersimpan dalam jumlah besar dalam protein ferritin Dalam btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena Ion Ferri tidak larut dalam air Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen peroksida radikal hidroksil Fe2+ Fe3+ HOOH HO- + HO. Makanan biasa mengandung Fe (III) tapi untuk mudah diserap harus dalam bentuk Fe (II) Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II) dgn askorbat (vit C) atau dgn suksinat

Non heme iron enzyme Aconitase Suksinat DH NADH DH, CoQ reduktase Adrenodoksin Desaturase Xathine DH Ribonukleotida reduktase function Siklus kreb Siklus kreb Rantai respirasi Sintesis hormon steroid dalam kolesterol Sintesis asam lemak tak jenuh Katabolisme purine ring DNA sintesis

Zinc (Zn) Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia) Dibutuhkan untuk pembentukan substansi genetik dalam sel dan untuk reproduksi biologis Diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim Kekurangan Zn : tidak spesifik karena banyaknya enzim yang membutuhkan Zn

Defisiensi Zn : Serious immunodeficiency increased numbers of infections stunted growth delayed sexual maturation dll

TULANG Skeletal/skeleton/kerangka mamalia dan burung terutama terdiri dari tulang. Pada hewan yang baru lahir, sebagian skeleton masih terdiri dari tulang rawan (cartilago). Ada 3 tipe sel tulang yaitu osteoblast, osteoclast, dan osteocytes. Osteoblast berperanan pada proses ossifikasi ( pembentukan tulang).

Sel-sel ini banyak terlihat pada tulang-tulang yang baru terbentuk. Osteoclast biasanya terdapat pada tempat tulang yang terjadi resorpsi ( mineral dan matrix interselular keluar dari sel ). Jadi osteoclast membongkar tulang-tulang tua dan diganti tulang-tulang muda oleh osteoclast. Osteocytes memelihara tulang. Jadi tulang merupakan jaringan hidup yang terus menerus mengalami perubahan, meskipun pada hewan yang telah dewasa.

Fungsi tulang : Sebagai pelindung Memberikan kekerasan dan bentuk pada tubuh Berperan sebagai pengungkit Tempat cadangan mineral Memberikan fasilitas tempat untuk pembentukan darah

Skeleton dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian axial dan bagian appendic I. Bagian axial terdiri dari : Cranium (tulang tengkorak) Vertebrata (tulang belakang) Costae (iga) dan sternum

Cranium (tulang tengkorak) fungsinya melindungi otak, dan membentuk awal saluran pencernaan (mulut) dan saluran pernafasan (hidung). Cranium dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu pars cranialis yang mengelilingi otak dan pars fascialis yang melindungi mata, membentuk awal saluran pencernaan dan pernafasan.

Vertebrata (tulang belakang) dibagi menjadi bagian vertebrata cervical (leher), thoracis (dada),lumbal (pinggang), sacral (pinggul), dan coccygeal (ekor). Costae dan sternum bersama-sama vertebrata thoracis membatasi rongga dada (thorax)

Susunan dan jumlah tulang belakang beberapa ternak : Species Cervical Thoracis Lumbal Sacral Coccygeal Sapi 7 13 6 5 18 20 Kambing / Domba 7 13 6 7 4 12 18 Kuda 7 18 6 5 15 21 Babi 7 14 15 6 7 4 20 23 Unggas 16 17 5 6 Synsacrum ( 15 16 ) Pygostyle

II. Bagian appendicular Bagian appendicular terdiri dari anggota gerak (kaki) dapan dan belakang Kaki depan Tulang-tulang yang membentuk kaki depan adalah : Kaki belakang Tulang-tulang yang membentuk kaki belakang adalah : scapula humerus (lengan atas) radius dan ulna (lengan bawah) carpal metacarpal phalanges (jari-jari) pelvis jemur tibia dan fibula tarsus metatarsus illium (dorsol) sacrum Pubis ventral ischium (caudal)