BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Tradisi tulis menulis adalah tradisi qur ani (Islam). Rasulullah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Di dalam perkembangan dakwah Islam, pondok pesantren merupakan. lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. mengatur kehidupan individu dan masyarakat. Akan tetapi, kesempurnaan

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang Islami dalam aspek sumber. (wawancara dengan dr. Ismanto tenaga medis di RSI Pati, 17 Maret 2014).

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Sebagai suatu proses, dakwah tidak hanya merupakan usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis, Pendekatan dan Spesifikasi Penelitian. lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bertahap menuju peri kehidupan yang Islami. terus menerus oleh para pengemban dakwah sesuai dengan tujuan-tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai metode dan media yang besumber pada Al-Qur'an, sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jl. Kebalen Wetan No. 01 Selatan Cukam. Lokasi ini dipilh karena

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan. pemikiran individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2012: 60).

BAB I PENDAHULUAN. Merebaknya media masa, khususnya media cetak seperti surat kabar

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

Tugas sebagai seorang muslim adalah. dari kekeliruan yang dapat merugikan kehidupan baik di dunia

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pengertian yang terdapat pada judul skripsi ini. Judul skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terjun langsung ke lapangan untuk meneliti implementasi metode cerita dalam pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik yang sangat khas, yaitu menggali seluruh potensi dunia untuk

BAB III METODE PENELTIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

pada diri mereka sehingga mudah menguasai bahasa yang dipelajari baik secara aktif maupun pasif. Demikian juga penciptaan lingkungan dan budaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. umat Islam. Dakwah di tengah masyarakat intelektual dalam arti tingkat SDM

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistic. Sebagaimana diungkapkan oleh Jhon W. Creswell :

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

BAB I. mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, artinya ajarannya bersifat universal,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengatur kehidupan di dunia dan untuk mencapai kebahagiaan hidup di. menggunakan berbagai macam metode. 2

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang dikumpulkan untuk menunjang kegiatan studi ini pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif, suatu penelitian yang menggambarkan sifat-sifat atau

BAB I PENDAHULUAN. mudahnya mendapatkan pilihan informasi sesuai yang mereka butuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan jenis penelitian Library Research atau kepustakaan.

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

PENTINGNYA PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DALAM KEGIATAN JURNALISTIKDI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA (LPP-RRI) JEMBER

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeroleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian lapangan (field research) dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi saat ini,

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tradisi tulis menulis adalah tradisi qur ani (Islam). Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah, beliau memerintahkan kepada para sahabatnya yang mampu membaca dan menulis untuk menuliskan wahyu, baik di daun kurma, kulit-kulit binatang dan batu. Menulis merupakan kebiasaan para ulama dan cendekiawan muslim. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: Ikatlah ilmu dengan menulisnya. Perkataan Ali menunjukan bahwa pentingnya menuangkan ilmu dalam bentuk tulisan seperti buku dan lainnya. Kita bisa merasakan manisnya Iman dan Islam karena Al-Qur an dan hadits telah direkam dalam tulisan (buku), bisa kita bayangkan jika Al- Qur an dan hadits tidak direkam dalam tulisan, tentulah kita akan mengalami kesulitan dalam memahami agama rahmatan lil alamin (dinul Islam). Firman Allah dalam ayat pertama dimulai dengan perintah untuk membaca, lalu disusul dengan pernyataan bahwa manusia dapat mempelajari ilmu-ilmu Tuhan yang belum diketahuinya melalui torehan qalam. Signifikasi qalam ada pada fungsinya sebagi media. Sedangkan media hanyalah pengantar ilmu. Ilmu tak bisa terungkap tanpa melalui proses pembacaan dan pemaknaan oleh oleh manusia. Tetapi goresan tinta

2 qalam (kontekstual) juga lebih solid sebagai penghantar ilmu ketimbang untaian kalam (oralitas). Produk qalam yang tanpa intonasi itu terbaca ia cenderung melahirkan kreativitas dan kultur baru (cree la culture), sedangkan kalam yang desertai penekanan dan aksentuasi cenderung hanya mewariskan kultur (heriter la culture) apa adanya. Oleh karena itu, referensi berupa teks lebih reliable (terpercaya) ketimbang referensi oral. Beberapa abad silam, tulisan produk jurnalistik Islam memainkan peran dominan dalam mengisi hiruk pikuk kebangkitan Islam secara menyeluruh. Nabi Sulaiman as. yang diungkap Al-Qur an pernah berdakwah lewat tulisan untuk penguasa saba (Ratu Bilqis). Begitu pula Rasulullah Muhammad SAW. sering menyampaikan dakwahnya melalui tulisan, antara lain ditujukan kepada Kaisar Romawi Timur, Heracles, Raja Parsi Abrawaiz, Raja Habsyi, Raja Mesir Muqawqis dan lain-lain (Kasman, 2004 : X - XI). Modernisasi mengubah dunia, sumber baru kekuasaan sekarang adalah informasi menjadi hal pokok saat ini. Hadirnya media massa dalam masyarakat menjadi alat kekuasaan untuk mempengaruhi dan mengendalikan masyarakat. Salah satunya adalah media massa cetak. Hadirnya media cetak ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah Islam yang disebut dengan dakwah melalui tulisan (dakwah bil qalam). Tulisan atau pena seorang penulis cukup berbicara satu kali, melekat terus dalam hati dan menjadi buah tutur setiap hari. Para juru

3 dakwah perlu memperhatikan kepentingan tulisan diberbagai media dakwah, menjadikan media massa sebagai alat perjuangan dakwah. Dakwah bil qalam adalah bagian dari jurnalistik Islami dan jurnalistik pada umumnya. Jurnalistik adalah proses kegiatan mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita atau opini melalui media massa. Dengan demikian, membuka wawasan dan pemahaman umat Islam tentang dakwah bil qalam dan menumbuhkan minat serta ikut berpartisipasi dalam berkarya menjadi urgen saat ini. Surat kabar yang beredar dengan berbagai karakteristik dan ideologi masing-masing memberi warna tersendiri dalam dunia pres di Indonesia, salah satunya adalah surat kabar Republika yang memuat informasi tentang dunia keislaman dan umum. Secara umum Republika memuat banyak informasi yang bersifat universal. Oleh karena itu, masyarakat mudah mendapatkan pengetahuan agama dan pengetahuan umum dalam satu surat kabar. Surat kabar ini memiliki visi dan misi dakwah dalam penyampaian beritanya. Sehingga tulisan yang disajikan mampu mempengaruhi, merangsang, serta menggerakkan masyarakat terlibat secara aktif dalam gerakan dan aktifitas pembangunan sektor keagamaan dapat dijadikan sarana dakwah yang efektif demi mengembangkan dan keberhasilan syiar dakwah. Syiar dakwah akan berkembang jika banyak aktivis dakwah bil qalam khususnya para ahli Islam (ulama, cendekiawan, mubaligh) yang mampu melakukan dakwah bil lisan (ceramah, tabligh, khotbah), sekaligus

4 piawai menulis artikel keislaman di media massa. Hadirnya jurnalis muslim di kancah modernisasi globalisasi begitu urgen, dimana jurnalis muslim adalah sosok juru dakwah (da i) di bidang pers yakni mengemban dakwah bil qalam (dakwah melalui pena atau tulisan) (Romli, 2009 : 37-38). Dari latar belakang masalah tersebut, penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang peran jurnalis di surat kabar Republika dalam dakwah bil qalam. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana aplikasi peran jurnalis di surat kabar Republika dalam dakwah bil qalam? 1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1.Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran jurnalis di surat kabar Republika dalam dakwah bil qalam. 1.3.2. Manfaat Penelitian Ada dua manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini: pertama, secara teoritik mampu memberikan khasanah keilmuan, terutama di bidang penelitian Ilmu Dakwah, secara khusus di bidang kajian Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) konsentrasi Penerbitan. Kedua, secara praktis memberikan informasi mengenai peran jurnalis

5 dalam dakwah bil qalam, karena minimnya da i yang bisa menulis. Memberikan warna baru dalam dakwah bil qalam agar lebih variatif, memberikan pengetahuan kepada umat Islam agar rajin membaca, sesuai dengan firman Allah Iqro serta rajin menulis khususnya yang bernuansa dakwah Islam. 1.4.Tinjauan Pustaka Dalam penelitian ini, penulis merujuk pada beberapa karya buku, jurnal dan skripsi sebelumnya yang sudah pernah ada, antara lain : 1. Skripsi Intan Hidayat dengan judul Dakwah Melalui Media Cetak (Analisis Peran Dakwah Dalam Kolom Konsultasi Agama Harian Republika) tahun 2011. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menganalisis data dari solusi jawaban yang diberikan oleh narasumber, suatu analisis yang membongkar maksud-maksud dan makna tertentu secara tekstual, substansial dan normatif. Penulis menyimpulkan bahwa dakwah dengan meggunakan tulisan, materi atau pesan dakwahnya dapat dikaji ulang dalam waktu dan tempat yang tidak terbatas. 2. Skripsi Wan Nurjadi berjudul Dakwah Melalui Berita (Kajian Terhadap Wartawan Surat Kabar Harian Umum Solopos), tahun 2007. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Semangat para wartawan Suplemen Khazanah dalam

6 berdakwah melalui tulisan secara khusus tersemangati atas kelebihankelebihannya, yaitu karena tulisan dapat memecahkan persoalanpersoalan agama, tulisan dapat didokumentasikan, tulisan dapat sebagai referensi studi Islam dan tulisan lebih efektif untuk media berdakwah, walaupun tidak semua kelebihan tersebut dimiliki oleh surat kabar yang lain. Kemudian upaya yang dilakukan wartawan Suplemen Khazanah dalam menulis pesan-pesan dakwah Islam melalui tulisan (berita) agar berhasil sesuai dengan tujuan dakwah, antara lain yaitu selalu memegang prinsip-prinsip dakwah (memiliki agenda, tetap pada kesalehan dan selalu beramar ma ruf nahi munkar, selalu membekali diri dengan buku-buku yang berkaitan dengan keislaman, harus bersabar dalam menempuh proses penulisan di media cetak, menerapkan keilmuan jurnalistik pada tulisan berita yang disajikan. 3. Skripsi Rini Widyastuti, dengan judul Dakwah Melalui Media Cetak (Studi Atas Peluang dan Tantangan Dakwah Pada Majalah Kuantum), tahun 2006, dengan pendekatan kualitatif yang menitikberatkan pada bentuk upaya apa saja yang dilakukan majalah Kuantum dalam penyediaan informasi keislaman dan bagaimana peluang dan tantangan majalah Kuantum dalam upaya penyediaan informasi keislaman.

7 Demikian beberapa karya ilmiah yang berhasil penulis himpun, memang tidak dipungkiri ada kesamaan dan perbedaan. Adapun perbedaan skripsi yang penulis kaji terletak pada peran objek yang menjadi penelitian (jurnalis/wartawan di surat kabar Republika). 1.5. Metode dan Spesifikasi Penelitian 1.5.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2013 : 6). Adapun spesifikasi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis ataupun membuat prediksi (Rakhmat, 2004 : 24). 1.5.2. Definisi Operasional Penelitian ini difokuskan pada peran jurnalis dalam dakwah bil qalam yang ada pada media, khususnya media yang berbentuk surat kabar seperti surat kabar Republika yang akan diteliti.

8 Jurnalis adalah wartawan atau penulis yang bergelut dalam media massa yang mengemban tugas untuk menyampaikan informasi sesuai dengan ajaran nilai-nilai Islam. Ia bukan hanya sebagai wartawan tetapi juga sebagai da i yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Dalam hal ini, da i sebagai seorang jurnalis memperlukan strategi dalam penyampaian dakwah baik lewat tulisan online/internet atau cetak. Dakwah adalah seruan atau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dakwah bil qalam merupakan bagian dari dakwah, dimana dakwah bil qalam adalah dakwah dengan menggunakan pena atau tulisan. Melalui tulisan di media massa, seorang mubaligh, ulama, kyai, atau umat Islam pada umumnya dapat melaksanakan dakwah bil qalam, sesuai bidang keahlian atau bidang keilmuan yang dikuasainya. 1.5.3. Sumber dan Jenis Data Menurut sumbernya, data penelitian digolongkan menjadi data primer dan data sekunder. 1. Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dua jurnalis yaitu Heri Purwata (Republika Yogyakarta) dan Setyo Bowo Pribadi yang bertugas di surat kabar Republika Semarang.

9 2. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya (Azwar, 2001 : 91). Dalam penelitian ini penulis juga akan menggunakan data yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis bahas. Seperti data dari buku-buku, internet dan data-data yang bersifat menunjang data yang peneliti perlukan. 1.5.4. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode wawancara adalah cara menggali data melalui dialog dengan pemberi data (responden) baik bertemu langsung maupun pertemuan jauh melalui telepon atau hand phone (Yahya, 2010 : 103) dan e-mail. 2. Metode dokumentasi. Dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti bukubuku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto, 2006:158). Peneliti bisa memanfaatkan arsip-arsip atau data-data terkait dengan yang dikaji, khususnya dokumentasi pribadi yang ada di Republika. 1.5.5. Teknik Analisis Data Setelah mengambil pengumpulan data, penulis menganalisa data tersebut dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur

10 statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, penggerakan sosial atau hubungan-hubungan timbal-balik (Strauss dan Corbin, 2003 : 4). Pengolahan atau analisis data dilakukan setelah adanya data yang terkumpul dari pengumpulan data. Analisis data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam penelitian (Suryabrata, 1995 : 85). Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta dan sistematik sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan (Azwar, 1999 : 6). Metode deskriptif menyajikan data dengan cara menggambarkan senyatanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Karena tujuan analisa data adalah menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan atau fenomena (Faridah, 2003 : 14). Sedangkan metode berfikir yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode berfikir induktif, yaitu berangkat dari faktor-faktor yang khusus dan peristiwa-peristiwa konkrit, kemudian ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum untuk ditarik kesimpulan. Proses penelitian ini berangkat dari data empirik menuju kepada suatu teori konkrit dari hasil penelitian tersebut. Data

11 dan fakta hasil pengamatan empiris disusun, diolah, dikaji untuk kemudian ditarik maknanya dalam bentuk pernyataan atau kesimpulan yang bersifat umum (Sudjana, 2009 : 7). Induktif digunakan untuk mencari atau menganalisa konsep strategi, aktifitas jurnalis muslim pada surat kabar Republika dalam dakwah bil qalam. Tahapan analisa induktif adalah pengambilan kesimpulan. Dilakukan melalui proses analisis metode deskriptif. Untuk mengetahui peran jurnalis dalam dakwah bil qalam, datadata yang penulis peroleh di lapangan baik dari data wawancara maupun tertulis lainnya, penulis susun dengan tiga langkah yaitu mengelompokkan, mengkategorisasikan dan menganalisis. 1.6.Sistematika Penulisan BAB I adalah pendahuluan. Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka kemudian metoda penelitian. Dalam metoda penelitian dijelaskan pula jenis/pendekatan/spesifikasi penelitian, definisi operasional, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB II membahas mengenai peran, jurnalis muslim dan dakwah bil qalam. BAB III membahas tentang gambaran umum media massa yang diteliti, dalam hal ini adalah surat kabar Republika.

12 BAB IV membahas tentang analisis peran jurnalis di surat kabar Republika dalam dakwah bil qalam. BAB V adalah penutup. Dalam penutup ini akan dibahas kesimpulan dari penelitian yang telah diteliti penulis, saran/kritik yang akan disampaikan dan salam penutup.