Modul ke: PENGELOMPOKAN HURUF 06Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si
Anatomi Paragraf
Lebih dari 50 ribu typeface yang beredar di pasaran dan dimiliki oleh designer grafis. Untuk memudahkan mengenal jenis-jenis huruf sesuai dengan bentuk serta fungsinya, maka sejak dahulu para ahli tipografi telah mengelompokkan huruf-huruf menurut kriterianya masing-masing. Diantara sekian banyak cara pengelompokan yang ada, maka urutan beberapa kriteria utama yang diharapkan akan membantu pengguna huruf untuk dapat mengenali serta memanfaatkan fungsinya dengan tepat.
Menurut Adi kusrianto (2004: 24) ada beberapa pengelompokan yang perlu diketahui yaitu : A. Pengelompokan menurut kaitnya, B. Pengelompokan sesuai kemiripan anatominya dan C. Pengelompokan menurut The Type Book.
Pengelompokan huruf menurut kaitnya, adalah pengelompokan yang memisahkan antara : 1. Huruf serif dengan 2. Huruf sans serif.
Huruf serif adalah huruf yang memiliki kait pada ujung hampir semua letter. Karena kaitnya huruf ini dikenal lebih legible dan readable, karena masing-masing kait pada kaki itu dapat membantu menuntun pembaca untuk membaca teks berikutnya. Sebagai contoh huruf tersebut adalah : Time New Roman, Bodoni BT, San Serif Dibawah ini contoh huruf Serif yaitu : ABCDEFGHIJKLMNOPQSTUVWXYZ ( Time New Roman ) abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ( Bodoni BT ) abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ( Calibri Body ) abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Huruf Sans Serif adalah huruf tanpa kait. Huruf ini muncul pada akhir abad ke 19 yang tergabung dalam kelompok modernist, karena itu huruf ini memiliki sifat aliran memodernisasi namun fungsional dan kontemporer. Nama-nama jenis huruf Sans Serif yang populer pada awal pemakaiannya dikenal dengan Futura, AvanGarde dan sebagainya. Contoh-contoh lain menurut perkembangan huruf ini adalah : Swiss 921GT, Eras Book, Arial, Bahama Bold.
Contoh huruf Sans Serif dibawah ini seperti (Arial, Eras Medium ITC, Gilsans MT Condens, Franklin Gothic Demi & Calibri Body) : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ( Arial) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ( Eras Medium ITC ) a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ( Gill Sans MT Condens ) a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ( Franklin Gothic Demi ) a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z ( C a l i b r i B o d y ) a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Pengelompokan huruf sesuai kemiripan anatominya, bahwa tipografer harus dapat mengelompkkan hurufhuruf yang ada dalam 6 kelompok huruf sesuai dengan kemiripan anatominya. 1. Kelompok Huruf Roman 2. Kelompok Huruf Gothic 3. Kelompok Huruf Teks 4. Kelompok Huruf Block 5. Kelompok Huruf Script 6. Kelompok Huruf Italic
Kelompok huruf Roman ini mempunyai ciri ketebalan stroke yang tidak sama bagi masing-masing jenis dalam kelompok tersebut. Sebagai contoh : Caslon, Charlesworth, Tiffani Heafy, Poster, Time New Roman, Benguiat, Compacta, Eras, Optima, Futura, Crotesque dan Bremen. Contoh huruf Roman yang diwakili huruf :
Jenis huruf ini memiliki ketebalan stroke yang sama seperti : Avan Garde Gothic, Bank Gothic, Century Gothic, Benguiat Gothic, Copperplate Gothic, Curier, Franklin Gothic, Serifa, Arial.
Huruf teks ini memiliki ketebalan garis yang ringan. Dari segi penggunaannya untuk body text, jenis ini paling banyak dipakai untuk pekerjaan grafis dan penerbitan, contohnya : Korinna, Century Schoolbook, Gill Sans, Humanist 521 Lt BT.
Huruf Blok adalah huruf yang memiliki ketebalan stroke yang mencolok. Dalam penggunaannya huruf ini biasanya dalam penulisan judul sebagai huruf display. Selain ketebalannya huruf ini seringkali menonjolkan sifat artistik dan unik dengan predikat heavy, bold maupun extra black.
5. Kelompok Huruf Script Jenis huruf script ini pada dasarnya mengambil corak huruf tulisan tangan. Sesuai dengan kebutuhannya kelompok huruf ini berkembang lebih luas dalam berbagai macam corak penggunaan setting huruf komputer, khususnya aplikasi Freehand, contohnya : Brush Script, Amazone BT, English Vivante, Sherley Allegro dan sebagainya.
Huruf Italic adalah huruf yang mempunyai stroke tidak terlalu tegak, melainkan memiliki drajad kemiringan ke kanan. Selain Italic pada umumnya, ada juga typeface yang dirancang sebagai huruf yang berbentuk miring. Contoh huruf italic adalah sebagai berikut : Eras Demi, ITC Eras,Tubular, Bazooka dll.
Disebut The Type Book adalah buku yang diterbitkan oleh Compugraphic Corporation yang dijadikan acuan oleh banyak perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan huruf, penerbitan, desainer dan pengamat tipografi. Pengelompokan huruf dalam buku tersebut terbagi 9 kelompok, yang dipilah menurut sejarah ciptaan dengan perkembangannya, menurut bentukyang dikelompokkan secara spesifik, yang antara lain adalah sebagai berikut : 1. KELOMPOK HURUF OLD FACE 2. KELOMPOK TRANSISIONAL 3. KELOMPOK MODERN 4. KELOMPOK KLARENDOM 5. KELOMPOK SLEB SERF 6. KELOMPOK GLYPHIC 7. KELOMPOK SAN SERIF 8. KELOMPOK SCRIPT 9. KELOMPOK GRAPHIC
Yang termasuk kelompok ini adalah huruf Roman yang diciptakan sejak awal perkembangan huruf cetak antara akhir abad ke 15 hingga abad ke 18. Salah satu cirri huruf Roman memiliki tebal tipisnya stroke tidak terlalu dramatis. Sebagai contoh adalah sebagai berikut ; Venetian Old Style Aldine Old Style Deutch Old Style
Kelompok tradisional ini merupakan huruf-huruf yang diciptakan pada masa transisi dari model old face ke model modern sejak pertengahan abad 18 ( 1757 ) yang diawali oleh seorang ahli percetakan bernama Baskerville. Ciri-ciri huruf Baskerville dengan stroke yang lebih tipis dan bentuk penopang /bracket pada serif bersudut lengkung lebih lebar dari type Old Style. Contoh typeface yang tergolong kelompok tradisional adalah : Baskerville, Americana, Bulmer, Perpetua dan sebagainaya. Type Old Style Type Transitional
Pelopor aliran modern ini adalah Giambattista Bodoni yang dijuluki The King Of Typographer yang menciptakan typeface Bodoni pada tahun 1788 sejak kepindahannya dari Roma ke Inggris dan desain hurufnya disebut model Classic. Ciri-ciri type huruf ini adalah kekontrasan tebal tipisnya stroke yang dramatis dan tidak memiliki bracket berdiri tegak pada serif. Kelompok huruf modern ini dapat dipisahkan menjadi : Didone Modern Twentieth Century Modern
Kelompok Clarendon popular pada akhir abad 19 (1850 an). Ciri-ciri dari kelompok huruf ini dengan kontras antara ketebalan stroke tidak begitu dramatis. Dalam hal serif berbentuk tebal dan berujung kotak. Ada tiga bentuk Clarendon yang perlu dikenali antara lain : Nineteen Century Clarendon Neo clarendon Legibility / Clarendon
Kelompok Slab Serif ini ditandai dengan bentuk serif yang tebal dan nyaris tanpa bracket, bahkan ada beberapa kelompok yang mirip dengan sans serif dengan ciri tebal dan kotak. Yang tergolong slab serif adalah : Aachen, Serifa, Beton dan sebagainya.
Kelompok glyphic ini lebih mirip dengan hasil ukiran dibandingkan dengan goresan pena. Bentuk-bentuk huruf secara individual menunjukkan keberaniandesainer untuk menampilkan typeface yang sedikit menyimpang dari yang pernah dilakukan pendahulunya. Ciri-ciri dari bentuk typeface huruf ini menunjukkan serif yang lebih runcing. Nama-nama typeface yang tergolong kelompok glyphic ini adalah: Friz Quadrata, Meridien, Pegasus dan sebagainya.
Kelompok sans serif atau tanpa kait ini dalam arti huruf yang tidak memiliki kait sebagaimana huruf sebelumnya. Huruf sans serif untuk pertama kali pemunculannya tahun 1816 yang diciptakan oleh William Caslon IV keturunan atau generasi penerus dari William Caslon yang menciptakan typeface (type foundry) Caslon pada Dutch Old Style abad 15 hingga 16. Pada awalnya perkembangannya huruf ini disebut dengan Grotesques karena bentuknya dianggap buruk, namun di Inggeris sampai saat ini masih disebut Grotesques.
Tipografi aplikatif 8. Kelompok Script Kelompok script ini sebagaimana diuraikan dalam kelompok besar sebelumnya adalah tergolong huruf fantasi atau huruf cursif (tulisan miring bersambung). Beberapa typeface dari kelompok ini tergolong sangat elegant dan terkesan di desain secara hati-hati.
Kelompok graphic ini didefinisikan sebagai bentuk desain yang melawan arus yang telah dibangun typefoundry sebelumnya, karena bentuknya yang eksentrik atau tampil beda. Seperti bentuknya desainnya tampak tidak lagi ada batasannya seperti typeface sebelumnya karena bentuknya sudah mencakup begitu luasnya. Sebagai contoh beberapa typeface graphic yang sangat elegant seperti :
Danton Sihombing (2001:96) Tipografi Dalam Desain Grafis mengelompokkan 5 keluarga huruf berdasarkan latar belakang sejarahnya antara lain : 1. Old Style, jenis huruf ini meliputi : Bembo, Caslon, Galiard, Garamond. 2. Transitional, jenis huruf ini meliputi : Baskerville, Perpetua, Time New Roman 3. Modern, Jenis huruf ini meliputi : Bodoni 4. Egyptian atau Slab Serif/tebal, jenis huruf ini meliputi : Bookman, Serif. 5. Sans Serif, jenis ini meliputi : Franklin Gothic, Futura, Gilsans, Optima.
Old Style termasuk jenis huruf Roman, wajah huruf yang bertolak pada aksara Romawi awal seperti yang terukir pada tiang ganggun di Roma sebagai persembahan kepada Kaisar Trajan. Beberapa ahli huruf berpendapat bahwa Roman jenis ini adalah huruf yang terindah dan paling mudah dibaca. Ciri-ciri huruf Oldstyle adalah seperti gambar di bawah ini. Beberapa font yang dapat dikategorikan ke dalam Oldstyle adalah Bembo, Bauer Text, CG Cloister, ITC Usherwood, Claren-don, Garamond, Goudy Oldstyle, Palatino, dsb.
Transitional termasuk jenis huruf Roman, wajah huruf ini merupakan jenis huruf Romawi yang memiliki ciri peralihan dari gaya lama (Roman) ke modern. Jenis huruf ini penampilannya lebih ringan daripada gaya lama, namun tidak terlalu mekanis bila dibandingan dengan gaya modern. Jenis huruf yang termasuk Transitional meliputi ; Baskerville, Perpetua, Time New Roman, Book Antiqua dan lain-lain. Contoh: TIMES NEW ROMAN
3. Kelompok Modern Dimulai pada abad ke-18 ketika Giambattista Bodoni menciptakan karya-karyanya, yang kita kenal sebagai font Bodoni (dengan anggota keluarganya yang cukup banyak) hingga sekarang. Periode itu cukup panjang hingga abad ke-20 dan jumlah karya - karya typeface sudah semakin banyak. Huruf Modern adalah huruf yang mempunyai ketebalan dan ketipisan sangat jelas. Jenis huruf Modern yang gambar hurufnya memperlihatkan perbedaan yang menyolok antara kait dengan batang huruf. Font-font yang termasuk dalam kelompok Modern adalah Bodoni, Bauer Bodoni, Didot, Torino, Auriga, ITCFenice, Linotype Modern, ITC Modern, Walbaum Book, ITC Zapf Book, Cheltenham, Melior, dll.
Kelompok huruf Slab Serif ditandai dengan serif yang tebal bahkan sangat tebal. Biasa digunakan sebagai judul suatu periklanan media cetak Masa kemunculan jenis huruf ini bervariasi dan ikut menandai kemunculan huruf-huruf yang berfungsi lebih tepat sebagai penarik perhatian, yaitu sebagai Header Contoh huruf Egyptian atau Slab Serif adalah Boton, Aachen, Calvert, Lubalin Graph, Memphis, Rockwell, Serifa, Clarendon, Stymie, dll.
Huruf Sans Serif adalah huruf yang tidak mempunyai Kait atau kaki dan lengan huruf. Perbedaan antara tebal dan tipisnya boleh dikatakan tidak ada. Kesan jenis huruf ini sangat sesuai dengan pekerjaaan teks pendek, halus yang dapat memberi kesan sederhana, ramai namun tetap manis. Pada komunikasi visual, jenis huruf tanpa kait ini berhasil menarik perhatian banyak orang terutama tampilan pada wajah judul dan iklan baris. Contoh huruf Sans Serif adalah Franklin Gothic, Akzident Grotesk, Helvetica, Univers, Formata, Avant Garde, Gill Sans, Futura, Optima, dll.
Contoh huruf Sans Serif adalah Franklin Gothic, Akzident Grotesk, Helvetica, Univers, Formata, Avant Garde, Gill Sans, Futura, Optima, dll.
Terima Kasih Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si