Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 14Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Transkripsi

1 Modul ke: TIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI 14Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si

2 Anatomi Paragraf

3 PIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI

4 Bagi orang yang bergerak dalam bidang penerbitan atau perorangan hendaknya menyadari betapa pentingnya tipografi dan mengetahui cara untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu mereka harus mengerti dan menguasai teknik menyusun huruf dan desain penerbitan media publikasi tersebut. Dalam usaha untuk meningkatkan mutu penerbitan, banyak perusahaan yang membuat suatu pedoman yang dapat digunakan oleh penulis dan penerbit, yang disebut ciri khas penerbit yaitu house style Dengan adanya pedoman atau ciri penerbit, pengetahuan teknik penyusun huruf dan desain media publikasi, diharapkan dapat menyajikan media publikasi yang baik yang dapat dilihat dari segi grafisnya bagi Surat Kabar dan Majalah.

5 Sebagai media komunikasi membutuhkan perencanaan atau persiapan dengan perwajahan yang baik bagi seluruh isi halaman Surat Kabar. Penempatan unsur tipografi dan penyusunan unsur-unsur tata letak lainnya yang dapat memenuhi kaidah-kaidah serta estetika Surat Kabar. Faktor keselarasan antara isi dan bentuk Surat Kabar, merupakan pertimbangan yang dianggap penting oleh desainer Surat Kabar.

6 Berita dan informasi yang disampaikan akan labia mudah dan menarik untuk dibaca. Penataan setiap Surat Kabar berusaha memciptakan bentuk karakteristik dari Surat Kabar tersebut, agar mudah dikenali sekaligus diminati oleh pembacanya yang berhubungan dengan tipografi Surat Kabar.

7

8 Menurut Ronald Labus dalam bukunya Typography & Typesetting (1988) menyatakan bahwa ada dua macam tipografer yang menentukan perancangan Surat Kabar ( SK ) yaitu : 1. Desainer SK ( newspaper design ) 2. Desainer Grafis ( graphic desainer ).

9 Desainer Surat Kabar harus terlatih dan mampu untuk menerapkan aspek yang terlihat seakan-akan tidak penting, misalnya perubahan dalam typeface dan berat huruf dan penggunaan tatanan horizontal. Walaupun perbedaan ini tidak jelas bagi pembaca, namun semuanya menimbulkan pengaruh yang besar pada sikap pembaca. Sebagai contoh kelihatan dianggap kecil didalam perubahan headline, itu bisa meningkatkan atau mungkin menurunkan sirkulasi Surat Kabar

10 Desainer Grafis bekerja sesuai format yang diciptakan oleh desainer Surat Kabar, apakah Surat Kabar berskala besar, sedang maupun kecil, desainer biasanya bekerja di pusat lay out (redpel) Surat Kabar, dimana setiap halaman dirancang setiap harinya berdasarkan parameter yang ditetapkan untuk halaman depan, editorial, halaman metropolitan, halaman iklan dan lain sebagainya.

11 Unsur dalam tipografi surat kabar : A. HEADLINE B. SUB HEADLINE C. INTRO D. INISIAL

12 Headline atau judul yang biasa disebut dengan pokok berita adalah merupakan wujud nyata dari surat kabar dan mempunyai peranan penting dalam rangka membentuk kepribadian dan sifat. Seperti diketahui surat kabar merupakan faktor penting, karena selain memberikan gambaran pendapat umum juga dapat mempengaruhinya.

13 Merupakan pedoman berita Membantu melariskan Surat Kabar Meringkas berita Memberikan suatu pengikat menurut berita yang penting Membuat berita menjadi lebih menarik

14 1. Barline / crose line 2. Full line 3. Flush head 4. Flush right 5. Innerted pyramide 6. Step line 7. Kicker / judul kecil.

15 Soetiyoso: JAKARTA DIPERKAYA BUSWAY JURUSAN PULOGADUNG - KALIDERES REMPUNG MENYUSUL JURUSAN BLOK M - DEPOK Yaitu baris tunggal atau baris lurus yang memenuhi seluruh berita, bentuk ini memberikan kebebasan yang lebih banyak dalam menentukan letak foto atau illustrasi.

16 BAYI AJAIB MUNCUL L A G I SUARA TANGIS DALAM KANDUNGAN Baris atas yang merata pada 2 sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Bentuk ini hampir sama dengan crose line.

17 BAYI RAKSASA ITU LAHIR TANPA TANGAN BAYI RAKSASA ITU LAHIR TANPA TANGAN a. Flush Left (Rata Kiri) Bentuk ini mengharuskan penyusunan komposisi rapat kiri b. Flush Right (Rata Kanan) Bentuk ini mengharuskan penyusunan komposisi yang rapat ke kanan

18 Yaitu menggunakan dua buah headline yg. tersusun Kebawa membentuk pyramide. Bentuk ini memberikan kesan simetris untuk bagian kiri dan kanan. PISTOL MAUT MASIH MISTERIUS

19 Bentuk ini terlihat seperti anak tangga, baris pertama dari arah kiri dan baris kedua merapat kekanan atau sebaliknya. PISTOL MAUT MASIH MISTERIUS

20 Adalah judul yang besifat mengatur pembaca ke judul yang besar. Pada umumnya ditempatkan kesebelah kiri. Judul kecil juga bisa ditempatkan ditengah-tengah asalkan judul besar dibuat dengan pola crose line, full line atau centering. GEMBONG MAT TATTO DIRINGKUS. PESTOL MAUT MENGENDUS GEMBONG MAT TATTO DIRINGKUS PESTOL MAUT MENGENDUS

21 Yaitu menggunakan dua buah headline yang tersusun kebawah membentuk pyramide. Bentuk ini memberikan kesan simetris untuk bagian kiri dan kanan. PISTOL MAUT MASIH MISTERIUS

22 FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM TIPOGRAFI HEADLINE ADALAH 1. Jenis huruf 2. Besar huruf 3. Warna 4. Pola Susunan 5. Pemilihan huruf untuk headline.

23 1.JENIS HURUF Jenis huruf pada headline sangat mempengaruhi isi berita, apakah berita ekonomi, politik, budaya, ( harus disesuaikan dengan pemakaian jenis hurufnya ) 2.BESAR HURUF Besar huruf yang disesuaikan dengan lebar kolom yang terpakai dan dalam panjangnya berita yang dimuat.

24 3. WARNA Dalam surat kabar berwarna menggunakan headlinenya harus disesuaikan yaitu dengan cara melihat ketepatan variasi huruf. 4. POLA SUSUNAN Surat kabar yang baik akan selalu memperhatikan pola (susunan) headline warna yang mengusahakan pola yang besar dapat membantu motto dari surat kabar itu sendiri.

25 5. PEMILIHAN HURUF UNTUK HEADLINE a. HURUF BERKAIT Terlihat lebih manis daripada huruf sans serif, ia lebih cocok dipakai untuk artikel yang tiak terlalu serius. Tetapi huruf-huruf serif dari ukuran tertentu akan memakan kolom lebih banyak dibandingkan huruf sans serif dengan ukuran yang sama. Huruf serif yang miring terkesan lebih santai bila dibandingkan huruf serif yang tegak. Untuk itu huruf serif yang miring lebih cocok untuk tulisan yang ringan dan huruf miring sans serif lebih banyak memakan kolom. b. HURUF TAK BERKAIT (SANS SERIF) Huruf ini lebih cocok untuk artikel yang serius.

26 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN TIPOGRAFI JUDUL Jangan sampai memotong kata dan menggabungkannya pada baris berikut. Huruf harus lebih baik dan tidak dipakai untuk judul karena memberikan kesan yang pucat pada kolom yang ia tempati. Jangan dipilih huruf jangkung karena jenis ini sulit dibaca (tidak dengan segera dapat dibaca). Font yang terlalu tebal juga sulit dibaca dengan segera, sebaiknya juga tidak dipakai untuk judul. Tempatkan huruf kapital dimana diperlukan saja, jangan biasakan menulis judul seluruhnya dengan huruf kapital, karena huruf kapital tidak mudah ditangkap oleh mata dengan segera dan sulit dibaca dengan cepat.

27 TANDA BACA PADA HEADLINE Menggunakan tanda baca yang seragam sangat penting bagi headline, namun tanda baca pada headline berbeda denga tanda baca teks, misalnya; a. Titik pada akhir kalimat tidak digunakan b. Koma sering dipakai sebagai pengganti kata c. Tanda tanya sering digunakan d. Koma digunakan sebagai pengganti titik untuk menunjukkan akhir kalimat diantara headline.

28 B. SUB HEADLINE Dengan sub headline berdasrkan poko masalah yang dibahas, sebelum masuk ke masalah berikutnya cantumkan headline baru. Sub headline dapat dipetik dari informasi menonjol dari artikel tersebut. Jangan cantumkan subheadline terlalu dekat dengan subheadline lainnya. Ini dapat memberikan kesan seolah-olah arus dari ceritanya tersendat-sendat. Jangan mencantumkan headline dengan jarak terlalu jauh, karena tidak membantu pembaca dalam menyampaikan isi masalah. Jangan membuat subheadline terlalu panjang, karena akan lamban menyampaikan pesan kepada pembaca. Menulis subheadline dengan menggunakan angka-anagka jangan dilakukan karena tidak membantu pembaca mengenal masalah yang menjadi perhatian orang.

29 C. INTRO Berasal dari kata introduction dan gaya penempatan intro sangat mempengaruhi daya minat baca. Intro adalah merupakaan sub ikhtisar berita yang memakai huruf lebih besar dari isi berita, dapat menggunakan variasi besar huruf dan jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya kolom.

30 D. INISIAL Adalah penggunaan huruf besar pertama pada suatu berita atau dalam penulisan intro. Inisial bisa dipakai dalam majalah dan buku namun pada beberapa surat kabar menggunakaan inisial guna menambah daya tarik serta keindahan.

31 FAKTOR FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN MENGGUNAKAN INISIAL Harus sesuai dengan huruf teks yang digunakan. Ukuran inisial umumnya 2-4 baris teks Hanya cocok dipergunakan pada berita yang sangat penting.

32 HAL-HAL YANG MENJEMUKAN MATA 1. Penggunaan huruf kecil pada kolom lebar 2. Pemakaian huruf-huruf kapital 3. Lebar kolom terlalu kecil, sehingga mengakibatkan, sehingga mata cepat berpindah 4. Segi perwajahan, foto/ilustrasi terlalu banyak 5. Penggunaan headline yang bermacam-macam.

33 HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI 1. Dengan lompatan mata yang lebih dekat lebih baik dengan lompatan mata yang jauh 2. Foto yang memenggal kolom menciptakan lompatan baru pada pandangan mata 3. Dalam menempatkan judul, sebaiknya jangan ditengah-tengah antara teks, karena akan mengganggu bacaan 4. Jangan menempatkan sambungan terlalu jauh dari halaman beritanya.

34 BAGIAN PUTIH Bagian putih yang disebut juga ruang putih adalah dimana dalam merancang suatu perwajahan surat kabar agar dipikirkan suatu halaman yang terencana agar tidak tersesat. Pada tempat-tempat tertentu disetiap halaman harus disediakan atau diciptakan ruang putih. Ada dua pola tipografi yang diciptakan untuk ruang putih dengan 2 alasan ; 1. Untuk memudahkan membaca headline 2. Untuk mendapatkan ruang putih yang lebih banyak

35 TUGAS Survey data lapangan terhadap koran terbesar di Indonesia : 1. Huruf yang di gunakan pada Headline 2. Huruf yang digunakan pada Artikel 3. Huruf yang digunakan pada halaman iklan 4. Jumlah kolom yang digunakan 5. Jumlah halaman Alternatif Tugas : 1. Tugas Perorangan : Masing-masing mhswa 1 koran 2. Tugas Kelompok : Masing-masing kelompok 5 koran

36 Terima Kasih

37

38 TIPOGRAFI MAJALAH

39 MAJALAH Majalah adalah segala jenis penerbitan berkala yang isinya meliputi segala macam bentuk karya sastra, liputan jurnalistik, pandangan tentang berbagai topik aktual yang patut diketahui konsumen pembaca. Menurut kala penerbitannya dapat dibedakan atas majalah mingguan, tengah bulanan, bulanan dan sebagainya. Menurut pengkhususan isinya dapat dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olah raga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu dan sebagainya.

40 TIPOGRAFI MAJALAH Tipografi dalam Majalah lebih beragam, dimana hampir disetiap halaman mengalami pariasi pengguaan huruf. Hal ini dilakukan supaya pembacanya tidak bosan dan sebagai daya tarik pembaca-pembaca baru

41 TIPOGRAFI YANG READABLE Sebaik-baiknya pemilihan huruf untuk majalah adalah yang punya nilai keterbacaan tinggi. Betapapun baiknya bentuk huruf jika tidak readable bukanlah sasaran yang tepat Readable disini adalah susunan tipografi yang dapat dibaca dengan mudah dan cepat dari kata ke kata dan dari baris kebaris berikutnya.

42 TUJUAN TIPOGRAFI Tujuan pemilihan tipografi bukan sekedar membuat pembaca kagum dengan tipografi itu sendiri, melainkan punya maksud agar pembaca tertarik untuk mengikuti berita atau artikel yang dimuat.

43 Jenis huruf NILAI KETERBACAAN Besar kecilnya huruf (point size) Lebar susunan/setting (line length) Spasi baris (leading, line space) Spasi huruf (letter space) Bentuk susunan (justtified, center/unjustified, flush right, flush left. Variasi huruf tebal (bold/vet), miring italic/cursive, melebar (extended/expanded).

44 HALAMAN DALAM Yang menjadi perhatian pada halaman dalam majalah adalah penggunaan huruf untuk judul (headline), bodytexs, keterangan foto (caption). Pilih huruf yang digemari pada saat itu, kendati huruf itu sudah dianggap kuno (out of date) Berani melakukan penyempurnaan dengan maksud penyegaran dalam penggantian tipografi dengan melihat perkembangan selera pembaca terkini.

45 UNSUR-UNSUR KETERBACAAN Readability dan Legibility dalam komunikasi grafis dipengaruhi oleh tiga unsur utama, yaitu : 1. Tipografi (huruf) 2. Fotografi 3. Bidang kosong (white space).

46 PEDOMAN HERBERT SPENCER Penggunaan huruf kapital secara menyeluruh akan mengurangi kecepatan baca dan memakan lebih ruang 40-50% Huruf italic lebih sulit dibaca dari pada huruf tegak Susunan bodytext yang terlalu sempit atau terlalu lebar akan melelahkan pembaca. Susunan kiri-kanan tidak rata (unjusttified), kadangkala tidak mengurangi nilai readability. Huruf sans serif akan melelahkan jika dipakai untuk teks yang panjang. PG 54/26

47 COVER MAJALAH Cover punya peran yang sangat penting dan strategis dalam menarik perhatian pembaca. Sebagai etalase, usahakan agar cover dapat berteriak look at me! atau take me now!

48 FUNGSI LAIN MAJALAH Sebagai identitas majalah, ia harus tampil beda dari yang lain sehingga pembaca dapat dengan mudah mengenalnya. Cover harus dapat menangkap pandangan dari sekian banyak pajangan majalah. Usahakan tampil segar, orisinil dan baru (belum pernah dipakai majalah lain) Ciptakan suasana hati (mood) yang sesuai dengan selera pembaca.

49 TAMPILAN ELEMEN GRAFIS Logo/nama majalah dipilih huruf yang impresif (mengesankan) Nomor dan tanggal penerbitan Harga per-eksemplar Judul naskah yang menarik Unsur seni, berupa : - Foto/ilustrasi yang berkaitan dengan laporan utama - Foto/ilustrasi lepas tak berkaitan dengan isi majalah - Komposisi tipografi mengenai isi majalah - Permulaan artikel yang dilanjutkan di bagian dalam.

50 SEBAGAI IKLAN DIRI Semua unsur-unsur dalam elemen grafis dirancang menjadi suatu kesatuan yang harmonis dan atraktif sebagai iklan diri. Warna-warna yang digunakan dapat kontras dan mencolok namun komunikatif. Huruf yang digunakan untuk cover story dipilih huruf yang terbaca mudah dan cepat baik serif maupun sans serif. Tidak tepat menggunakan huruf dekoratif yang indah karena sulit dibaca.

51 Iklan Pada Majalah Permasalahan serius bagi desainer adalah mendesain banyak iklan dengan tipografi yang berbeda. Majalah yang sukses, permasalahan diatas dapat diatasi dengan sendirinya, karena tipografer memberi kesempatan menjual jasa klien dengan kualitas dan inovasi.

52 TIPOGRAFI IKLAN Tipografi yang dirancang untuk di jual Karena menjual produk dan jasa klien dirancang supaya menarik Karena itu tipografi iklan menampilkan peran typeface pada teks dan unsur ilustrasi Iklan yang berhasil, yang dapat menarik perhatian dengan huruf dan kata-kata, meskipun di TV dengan pernyataan tipografi tentang nama huruf.

53 Tata Letak Iklan Lebih dari bidang tipografi, tata letak ikut menetukan keberhasilan iklan. Dengan tata letak, iklan harus diciptakan sesuai selera subjektif klien dan konsumen (puas). Typeface dalam iklan cetak, tidak harus jelas terbaca, tetapi kuncinya harus menarik perhatian. Untuk itu, inovasi dan kreatifitas pameo bagi tipografi iklan.

54 BANNER (PANJI) Apapun majalahnya, tipografi banner (huruf besar) menjadi masalah rumit bagi desainer untuk tampil langsung pada sampul. Karena keberhasilan banner merupakan perpaduan warna dan huruf yang akan menarik perhatian audiens. Bila banner berfungsi sedemikian rupa, pembaca dapat mengabaikan hal lain.

55 FOTOGRAFI Gambar Fotografi yang tepat pada berita aktual menjadi penting dan kadang-kadang mengalahkan perhatian pada banner. Dan yang lebih menarik lagi, jika dua-duanya saling berebut perhatian

56 JOB WORK Job Work meliputi pekerjaan; Brosur, Laporan Tahunan, Katalog, Direktori (buku petunjuk/buku alamat), Kop Surat, Amplop, Kartu Nama, Formulir, Label, Kupon, Menu, Desain Paket, Sampul Nota, Kalender dan Poster. Dalam menangani Job Work, desainer juga harus memahami dasar-dasar cetak dan prosesnya dengan Job itu sendiri sampai ke penyelesaian (jilid dan potong). Karena Job Work pekerjaan rumit, penuh tantangan dan membutuhkan ketekunan.

57

58 Terima Kasih Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si