Surat 3 Yohanes (Bagian 65) Wednesday, March 15, 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

Surat 1 Yohanes 4 (Bag. 55) Sunday, March 8, 2015

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 14) Sunday, February 14, 2016

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

Surat 3 Yohanes (Bagian 86) Friday, May 12, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 11) Wednesday, April 22, 2015

Surat Yohanes yang pertama

Surat 3 Yohanes (Bagian 40) Sunday, January 15, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Seri Iman Kristen (10/10)

Surat 2 Yohanes (Bagian 75) Friday, July 15, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 17) Wednesday, November 9, 2016

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Surat 3 Yohanes (Bagian 108) Sunday, July 2, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 67) Sunday, March 19, 2017

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

Singa adalah lambang kerajaan, kalau singa sudah mengaum maka raja sedang memperdengarkan suaranya.

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

Surat 2 Yohanes (Bagian 2) Wednesday, January 13, 2016

Seri Iman Kristen (3/10)

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Surat Yohanes yang pertama

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Surat 2 Yohanes (Bagian 74) Wednesday, July 13, 2016

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Surat 3 Yohanes (Bagian 53) Wednesday, February 15, 2017

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Surat 2 Yohanes (Bagian 23) Sunday, March 6, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 25) Sunday, March 13, 2016

Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

KARENA AKU TELAH MEMPERTUNANGKAN KAMU (2 KORINTUS 11 : 2) - Warta Jemaat, 23 September

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

SURAT PERTAMA Dari Rasul YOHANES

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Surat 3 Yohanes (Bagian 122) Wednesday, August 9, 2017

9b) Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat 3 Yohanes (Bagian 80) Wednesday, April 26, 2017

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

OTORITAS ORANG PERCAYA

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

Lesson 9 for June 2, 2018

Surat 3 Yohanes (Bagian 97) Wednesday, June 7, 2017

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya (Amsal 12 : 26) - Warta jemaat 03 Februari 2013

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Surat 2 Yohanes (Bagian 7) Wednesday, January 27, 2016

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Judul 1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS JAMINAN KEKAL PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 55) Sunday, August 23, 2015

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Level 2 Pelajaran 5. PELEPASAN Oleh Don Krow

KEMERDEKAAN VANG BARU

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG

Efesus. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus,

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Transkripsi:

Surat 3 Yohanes (Bagian 65) Wednesday, March 15, 2017 3 Yoh. 1:11 1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah. - Apapun jabatan kita di dalam Tubuh Kristus, hal dilahirkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus, melihat penampilan Allah di dalam Yesus Kristus, dan mengikuti gerak Allah di dalam Yesus Kristus, harus menjadi bagian hidup kita. - Khususnya bagi seorang gembala yang memimpin sidang jemaat, ketiga perkara ini harus nyata. Seorang gembala yang benar-benar dilahirkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus, dia tidak buta, tetapi mempunyai pandangan yang benar terhadap Firman Allah. - Cara pandang seorang gembala terhadap Firman Allah sangat berpengaruh kepada jemaat. Cara pandang Hamba Tuhan saat mempersiapkan Firman Allah, sangat berdampak luas bagi perkembangan rohani sidang jemaat. - Jika pandangan gembala terhadap Firman salah, maka bisa dipastikan pandangan dan sikap jemaat selanjutnya salah. Tetapi jika pandangannya sudah benar, jemaat hendaknya juga memiliki pandangan dan menyikapi Firman Allah dengan benar. - Jangan jadi pelomba yang buta (Fil. 2:14-16), dibutakan oleh : 1. Mammon 2. Ajaran sesat 3. Kebencian Dalam Yoh. 14:8-10, buta = tidak bisa melihat perkataan Yesus. Sebagai seorang gembala yang bertugas untuk menampilkan Yesus Kristus di dalam terang Firman Allah, sangat tidak mungkin jika kita mencoba untuk menguraikan Firman Allah hanya dengan kepandaian manusia atau dengan menggunakan sejarah dunia. Dalam 1 Kor. 2:2, 7 -- Rasul Paulus menyebutkan bahwa hanya Yesus yang membuat kita sampai pada kemuliaan. Sejarah dunia sangat terbatas dan tidak bisa kita pakai sebagai ukuran atau barometer untuk mengukur sejauh mana Tuhan berkehendak dalam Firman. Hanya Roh Kudus, hanya orang yang diurapi oleh Roh Allah, yang akan mampu mengucapkan kata-kata Firman dengan tepat dan benar. Itu sebabnya, jika kita diijinkan untuk menyampaikan Firman (baik dalam bentuk khotbah ataupun kidung pujian), sampaikan segala sesuatu berdasarkan Firman dan tuntunan Roh Allah. Sebab, jika pemberitaan ini salah, akibatnya sangat fatal. Sebab hal ini menyangkut keselamatan manusia. Seharusnya kita tahu, betapa besar Firman Allah untuk disampaikan. Tidak ada kekuatan manusia yang mampu untuk memberitakan Firman Allah, hanya Roh Kudus yang menolong kita sehingga kita bisa melihat penampilan Allah di dalam Firman-Nya. Gerakan Pengikutan kepada Tuhan (penyembahan) Pandangan dan sikap kita kepada Firman sangat mempengaruhi pengikutan atau penyembahan kita. Mengikut gerak Firman sama dengan melakukan Firman atau menyembah Firman. Penyembahan adalah puncak dari ibadah kita, karya seni rohani tertinggi. Setelah kita dilahirkan menjadi anak-anak Allah oleh Allah di dalam Yesus Kristus, kesukaan anak-anak Allah adalah mendengar Firman Allah. Mendengar Firman Allah sampai mengerti dan percaya di dalam hati (Iman), inilah Perintah Lama. Jika Firman Allah sudah ada di dalam hati, selanjutnya Tuhan ingin melihat, apakah kita menyembah Allah, inilah Perintah Baru (1 Pet. 2:2, Yoh. 8:47). Page1

Menyembah Firman = Melakukan Firman dengan Setia dan Benar. Gerakan Terakhir dari gereja adalah gerakan dalam penyembahan yang benar. Jika dikatakan terakhir, sebab ukuran gereja Tuhan untuk mengalami kehidupan yang disingkirkan ke padang belantara adalah penyembahan (proses penyangkalan daging, sampai daging tidak bersuara). Ukuran dari gerakan penyembahan bukan berasal dari manusia atau organisasi gereja, tetapi yang menjadi ukuran adalah Firman Allah. Itu sebabnya, jika Firman Allah tidak disampaikan dengan benar, bisa dipastikan gerakan penyembahan pasti salah, dan saat diukur oleh Tuhan, maka Tuhan pun akan mencela dan meninggalkannya. Wah. 11:1 Diukur oleh Tuhan 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. - Firman Allah menampilkan sebatang buluh sebagai tongkat pengukur. Buluh berbicara tentang Firman Allah. Firman Allah dipakai untuk mengukur (perhatikan urut-urutannya): 1. Bait Suci Allah Penggembalaan 2. Mezbah Penyembahan 3. Orang yang beribadah di dalamnya Orang yang tinggal di dalam penggembalaan dan penyembahan (penyembah-penyembah yang benar) - Jadi, penggembalaan dan penyembahan sangat menentukan keselamatan. Jika ukuran penggembalaan tidak sesuai dengan Firman Allah, maka bisa dipastikan ukuran penyembahan juga tidak sesuai dengan Firman Allah. Dengan demikian, otomatis penyembahan (orang yang beribadah di dalamnya) juga tidak sesuai dengan ukuran Firman Allah gagal. - Masing-masing akan diukur, demikian juga jika kita sudah berada pada penggembalaan yang benar, sebab Kristus yang menjadi Kepala, maka penyembahan kita juga harus benar. Tetapi jika kita tinggal atau berada pada pengggembalaan yang salah, sudah pasti tidak diukur atau ditinggal. Zak. 2:1-2 2:1 Maka kembali kuangkat mataku, kulihat bahwasanya adalah seorang laki-laki dan pada tangannya adalah tali pengukur. 2:2 Maka kataku: Engkau hendak kemana? Lalu katanya kepadaku: Hendak mengukur Yeruzalem, dan hendak melihat berapa akan lebarnya dan berapa akan panjangnya. (B.I.S) - Perhatikan: seorang laki-laki adalah Yesus Kristus, pada tangan-nya ada tali pengukur, itulah Firman Allah. Apa yang diukur? Yerusalem. Hanya Yerusalem yang diukur. Yerusalem berbicara tentang Penggembalaan (Bait Allah - Ruangan Kudus), suatu tempat persiapan untuk menerima janji Bapa, itulah Yerusalem Baru (Ruangan Maha Kudus). - Penggembalaan diukur oleh Tuhan, baik panjangnya (20 hasta) maupun lebarnya (10 hasta). Luas keseluruhan dari Ruangan Kudus adalah 2000 hasta (P 20 x L 10 x T 10), hal ini menunjuk kepada 2000 tahun zaman gereja. Gereja harus benar-benar didalam Penggembalaan Imam Besar. - Panjang dan Lebar juga berbicara tentang Perintah Lama (Mendengar Firman Allah yang benar dan mendengar dengan benar) dan Perintah Baru (melakukan Firman Allah atau praktek Kasih dengan benar) yang keduanya harus dikerjakan dengan benar. Kesetiaan dan ketekunan kita dalam ruang penggembalaan, diukur oleh Tuhan. Masing-masing pribadi akan diukur oleh Tuhan (kita tidak berhak mengukur orang lain). Jika kita berada di luar Yerusalem, bisa dipastikan tidak ada ukuran, dan hal ini berarti binasa. Mengapa binasa? Sebab tali pengukur hanya untuk mengukur Yerusalem dan yang mengukur adalah Yesus sendiri. Itu sebabnya, jangan tinggalkan Yerusalem atau jangan meninggalkan ruang penggembalaan, di mana Firman Pengajaran dalam terang Roh Kudus dicurahkan oleh Allah sendiri. Pada tempat ini, terjadi suatu Perlindungan dari Bapa. Page2

2:3 Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya, 2:4 yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya. 2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya." - Seperti yang tertulis pada Wah. 21:25-27, Yerusalem adalah kota yang terbuka, tetapi kenajisan, kekejian, dan dusta, tidak bisa masuk ke dalamnya. Itu sebabnya, di dalam penggembalaan pun Tuhan tidak ijinkan masuk sesuatu yang najis, jahat, dan dusta. - Kemurnian benar-benar dijaga oleh Tuhan. Allah yang bagaikan api yang menghanguskan akan menjadi temboknya, itu sebabnya apapun jenis kenajisan dan kejahatan dan dusta, tidak bisa menembus, bahkan mata iblis pun tidak bisa menembus. - Sementara orang yang tinggal di dalamnya tinggal di dalam penggembalaan-nya, akan dimurnikan bagaikan emas. DIA bagaikan api tukang pemurni logam. DIA duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan dan menyucikan orang-orang kudus, seperti perak dan emas, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan (Mal. 3:3). Iblis juga punya gerakan penyembahan Jadi, gerakan terakhir dari gereja Tuhan adalah gerakan penyembahan, dan dalam iblis tahu akan rencana ini. Iblis sangat berkepentingan untuk menganggu atau mengacaukan penyembahan yang benar. Iblis juga akan melancarkan penyembahan-penyembahan di akhir zaman. Wah. 13:11 13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. - Ayat ini berbicara tentang munculnya nabi palsu yang datang dengan tujuan membutakan atau menyesatkan anak-anak Tuhan. Mereka mencoba untuk menyamarkan mengaburkan pengenalan anak-anak Tuhan kepada Kristus. - Dalam hal ini, rasul Paulus begitu kuatir dan takut sampai-sampai ia berkata: Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Jelas bahwa gereja Tuhan dibawa kepada suatu pertunangan (2 Kor. 11:2). Kesetiaan sejati seharusnya menjadi kualitas gereja. - Arti mempertunangkan dalam bahasa Alkitab adalah Persiapan Nikah. K.J.V menggunakan kata espoused = to give one s loyalty (spouse = istri), suatu pribadi yang dipersiapkan dengan segala loyalitas yang sangat tinggi untuk menjadi seorang istri. - Jadi arti pertunangan ini benar-benar sesuatu yang dipersiapkan secara kudus untuk menjadi suatu pribadi dengan kedewasaan yang penuh. Jika pertunangan ini hanya main-main, maka itu akan berakibat kepada persundalan (jatuh kepada perzinahan). - Jika pertunangan ini tidak mengarah kepada persiapan untuk menikah, maka iblis sudah siap untuk menjatuhkan anak-anak Tuhan ke dalam lembah yang sangat menajiskan, dan akibatnya sangat dasyat. Kota Babel yang sangat luas sudah disiapkan oleh iblis untuk membawa manusia ke dalam kehancuran. Itu sebabnya, pertunangan harus dalam arti yang benar. Pada ayat di atas disebutkan bahwa dari bumi akan keluar binatang. Binatang = daging, tabiat daging, pikiran daging, perasaan daging, keinginan daging, dll. Binatang ini seperti anak domba tetapi berbicara seperti seekor naga. Kata berbicara (=pengajaran) mengandung arti: ada hubungan, ada kontak, ada kumunikasi antara dia dan pribadi lain. Tetapi pembicaraan ini bukan dalam persoalan suci, melainkan dalam perkataan yang najis dan jahat. Perkataan yang keluar dari mulut naga adalah perkataan yang menajiskan (Mat. 15:10-11 -- mulut, lidah yang bagaimana yang menajiskan? Lidah yang digerakkan oleh hati yang menjauh dari Firman Allah), hal ini berbeda dengan perkataan yang keluar dari Anak Domba yang menyucikan (Yoh. 15:3). Page3

Kepada bangsa Israel, Allah berkata supaya mereka bisa membedakan antara yang kudus dan yang najis. Sekarang kita pun harus bisa membedakan mana suara Anak Domba dan mana suara naga yang seperti anak domba. Ima. 10:10-11 Harus menerima Pengajaran 10:10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis, 10:11 dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan TUHAN kepada mereka dengan perantaraan Musa." - Hanya orang buta dan tuli yang tidak dapat membedakan kudus dan tidak kudus. Hendaknya kita mau diajar; jangan minum anggur = jangan mempertahankan hawa nafsu. - Satu-satunya cara untuk bisa membedakan adalah: Tinggal di dalam penggembalaan yang benar, di mana segala ketetapan Tuhan diajarkan dengan tepat dan benar oleh malaikat-malaikat Allah, seperti Musa mengajarkan kepada bangsa Israel. - Jika tidak, maka sulit bagi kita untuk membedakan, sebab binatang itu juga tampil bagaikan anak domba. Bahkan memiliki tanduk, itulah kekuatan dari apa yang dia katakan. Suara Pengajaran dalam penggembalaan yang benar adalah suara yang mengerjakaan pembaharuan budi, sehingga bisa mengerti kehendak Allah. Gerak Penyembahan dan Arah Penyembahan Wah. 13:12 13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. - Perhatikan gerakan yang dikerjakan oleh nabi palsu PENYEMBAHAN. Dari ayat ini kita bisa lihat dengan jelas bahwa kegiatan nabi palsu adalah membawa manusia dalam suatu gerakan penyembahan, tetapi tidak menyembah kepada Allah. - Apa yang dialihkan oleh nabi palsu adalah: Arah, titik sasaran, sentral dari penyembahan. Di dalam gereja Tuhan yang benar, Kristus adalah sentral. Bukan seorang manusia apapun (sekalipun hebat), bukan malaikat, tetapi Kristus yang harus menjadi sentral. - Jika di dalam penyembahan, Yesus tidak menjadi sentral, maka sudah bisa dipastikan bahwa sentral penyembahan itu akan dikuasai oleh binatang. Mengapa? Sebab apa-apa yang sifatnya dunia, akan dikuasai oleh binatang. Jadi, jika penyembahan tidak kita titik pusatkan kepada Yesus yang adalah Kepala, maka pasti sentralnya kepada binatang yang pertama antikris. TANDA-TANDA 13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. - Tanda-tanda ini yang sekarang dicari dan disukai anak Tuhan. Itu sebabnya hati-hati dengan tandatanda. Binatang ini bukan hanya mengadakan kesembuhan-kesembuhan atau mujizat-mujizat, tetapi tanda-tanda yang dahsyat, seperti menurunkan api dari langit. - Kegiatan ini juga terjadi di Mesir, di mana saat Musa dan Harun menunjukkan tanda dari Allah, maka Yanes dan Yambres (Kel. 7:11, 2 Tim. 3:6-8) juga membuat tanda-tanda untuk merusak Iman. Itulah nabi palsu (tukang sihir) yang ada di Mesir Yanes dan Yambres, sehingga hati orang Mesir dan Firaun tetap menjadi keras. Hasil menerima tanda dari nabi-nabi palsu adalah kekerasan hati. - Pada akhir zaman ini, tanda-tanda juga akan banyak dilancarkan oleh nabi-nabi palsu. Sementara di pihak lain, Tuhan juga bekerja dengan tanda-tanda. Perbedaan antara yang benar dan yang palsu, begitu halus dan hampir tidak bisa dipandang dengan mata jasmani. - Hanya dengan mata rohani yang tajam, kita bisa mengetahui, jika tidak, maka akan banyak orang yang tertipu, bahkan Yesus sendiri mengatakan bahwa orang pilihan juga menjadi incaran dan jatuh. - Jadi, kegiatan dan kegerakan nabi palsu pada akhir zaman, sasarannya justru orang Kristen, bahkan orang terpilih. Tidak ada pilihan bagi kita selain berpegang pada Pengajaran Firman Allah yang benar, yaitu Kristus sebagai Kepala. Page4

13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. - Gerakan penyembahan dan penyesatan berjalan bersama. Sangat dasyat dan sangat riskan bagi kita jika tidak berada pada penyembahan yang benar. Jika kehidupan orang Kristen sama dengan kehidupan dunia (pakai cara-cara dunia), bisa dipastikan akan menjadi korban. - Jika kehidupan sudah disesatkan, pada dia tidak ada kekuatan untuk menolak. Saat mereka disuruh untuk mendirikan patung, mereka akan membangun patung. Untuk apa membangun patung? Untuk dihormati disembah. Dan banyak anak-anak Tuhan yang lebih hormat kepada patung itu daripada kepada Tuhan. Penyembahan benar dan tandanya Kol. 2:18-19 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, 2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya. - Pengajaran Mempelai adalah Pengajaran yang berpegang teguh kepada Kepala. Pengajaran yang menghubungkan gereja Tuhan (Tubuh) dengan Kristus sebagai Kepala. Jika kita tidak berpegang teguh kepada Kepala, pasti tergoda. Bukan menyembah kepada Allah, tetapi pada malaikat, itulah setan yang menyamar sebagai malaikat terang. - Sementara kita masih di bumi, Tuhan berikan 3 tanda besar pokok. Tanda ini harus dipegang oleh anak-anak Tuhan. Tanda ini yang mampu mengalahkan segala tanda yang diberikan atau dikerjakan oleh setan. Jika kita berpegang kepada tanda yang diberikan oleh Krsitus, maka kita pasti tertolong: Tanda Pertama - Kematian Kol. 2:20 2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia: - Inilah tanda yang benar: Mati bersama Kristus dan bebas dari roh-roh dunia (TANDA PERTAMA). Tanda ini tidak ada pada setan. Tanda ini adalah tanda besar, tetapi tidak disukai bahkan ditolak oleh anakanak Tuhan. - Saat bangsa Israel minta tanda kepada Yesus, DIA memberikan tanda nabi Yunus (Mat. 12:38-40) yang berbicara tentang kematian. Tanda kematian inilah yang diberikan oleh Yesus. Tetapi tanda kematian inilah yang ditiadakan oleh nabi-nabi palsu. - Dalam 2 Tim. 2:17-18 disebutkan bahwa pengajaran mereka menyimpang dari kebenaran Firman Allah, sebab mereka mengajar bahwa kebangkitan telah berlangsung. Mereka meniadakan tanda kematian bersama dengan Yesus. - Jika gereja Tuhan tidak memiliki tanda kematian bersama dengan Yesus, gereja akan rapuh, sebab gereja akan tetap dalam ikatan-ikatan dunia. Tanpa tanda darah kematian Kristus, gereja Tuhan tidak pernah menang atas setan, sebab hanya darah Kristus dan pengalaman kematian bersama Kristus (kesaksian), yang mampu mengalahkan setan. Di dalam Rom. 6, Rasul Paulus katakan bahwa Baptisan Air adalah persekutuan bersama Yesus di dalam kematian-nya. Jadi, Baptisan Air merupakan tanda. Jika Baptisan Air dianggap enteng remeh bahkan hampir-hampir ditiadakan, maka itu adalah cara dari iblis untuk menutup jalan keselamatan bagi gereja Tuhan. Baptisan Air bukan saja kematian, tetapi juga penguburan. Penguburan artinya: kematian itu benarbenar mati, kematian yang benar. Yesus mati dan dikuburkan. Demikian juga gereja Tuhan harus benar-benar mati dan benar-benar dikuburkan. Page5

Yesus benar-benar mati, bukan kelihatan seperti mati. Beda dengan antikris yang hanya luka, luka yang membawa mati (tetapi tidak mati). Binatang itu sembuh. Sembuh berbeda dengan bangkit. Banyak orang Kristen yang hanya ingin sembuh, tetapi tidak mati dan bangkit bersama Yesus. Untuk berpengalaman dengan Yesus, DIA memberi suatu pengalaman yang bisa dikerjakan oleh manusia, yaitu: Baptisan Air. Tetapi jika yang mudah saja ditolak, bagaimana jadinya? Jadi jangan katakan tidak mampu untuk berpengalaman kematian bersama Yesus, salah satu pengalaman kematian adalah Baptisan Air. Jika tanda kematian sudah dimiliki oleh gereja, maka gereja akan bebas dari roh-roh dunia. Jadi apapun merk dan besar suatu gereja, jika gereja masih mengikuti cara-cara dunia bahkan bersekutu dengan dunia, itu tanda bahwa gereja belum mempunyai pengalaman kematian dan tidak berpegang teguh kepada Kepala. Demikian juga dengan kita gereja Tuhan, jika kita sudah memiliki pengalaman kematian dengan Yesus, maka DIA akan memberikan hati dan roh yang baru untuk mampu menurut segala ketetapan dan peraturan Allah. Bisa membedakan mana yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna. Tanda Kedua Kebangkitan Kol. 3:1 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. - Inilah tanda kedua: dibangkitkan bersama Yesus. Mendahului tanda-tanda yang dilancarkan oleh nabinabi palsu, supaya menyembah pada binatang, terlebih dahulu Tuhan memberi tanda ini. Pada Wah. 7 dan 14, anak-anak Tuhan juga diberi tanda pada dahi. - Jadi, sebelum antikris datang dengan membawa tanda, di hari-hari ini kita sudah harus terlebih dahulu menerima tanda dari Tuhan. Sebab jika tidak, maka antikris akan melancarkan tandatandanya. Tanda Kedua adalah Kebangkitan. Mati adalah lepas dari dosa-dunia, sebab kematian Kristus mengalahkan setan dan bangkit untuk membenarkan kita. Jika tidak punya tanda dari Allah, antikris sudah siap memberi tanda. Sekarang perhatikan kegiatan kebangkitan kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Inilah kegiatan kuasa kebangkitan yang terjadi dalam gereja Tuhan. Jika kematian benar bersama Kristus, maka kebangkitannya juga benar. Dalam kebangkitan yang benar, ada kuasa kegiatan. Kegiatan dari kebangkitan adalah: Mencari perkara di atas, itulah perkara-perkara rohani. Jadi, jika kita memiliki ibadah yang benar, setelah kita dibebaskan dari segala ikatan dan pengaruh dunia dan dosa, kita akan dibawa Tuhan kepada tahap yang kedua, yaitu kebangkitan. Jika seseorang sudah terlepas dari ikatan dunia dan mengalami kebangkitan, maka di dalam ibadahnya, yang mereka cari adalah perkara rohani, bukan yang duniawi atau daging. 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3:2 Tetapkanlah pikiranmu di dalam perkara yang di atas, jangan di dalam perkara yang di bumi.(b.i.s) - Kalimat Tetapkanlah pikiranmu berarti utamakan perkara yang di atas. Mencari perkara di atas, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Jadi, ibadah yang sudah mengalami kebangkitan, sangat berbeda. Ibadah ini bersifat rohani, dan kita mulai ada hubungan dengan Kristus sebagai Kepala. - Di dalam ibadah itu, Firman Allah yang menjadi utama dan yang diutamakan. Sehingga yang mereka butuhkan hanyalah Firman Allah dan Roh Allah. Ibadah semacam ini kuat dan tidak gampang digoyahkan. Page6

- Orang yang sudah mengalami kuasa kebangkitan, tidak ada kesulitan untuk beribadah dan melayani Tuhan, dia hanya berkata Ya, Tuhan, sebab pelayanan kepada Tuhan adalah perkara-perkara di atas. Tidak ada kesulitan untuk beribadah dan melayani Tuhan, sebab ibadah dan pelayanan itu juga merupakan perkara di atas, dan kuasa kebangkitan menyertai kita. - Inilah kegiatan kuasa kebangkitan mencari perkara di atas. Memang masih ada halangan dan rintangan, tetapi masih bisa diatasi oleh kuasa kebangkitan. Saat ada halangan, godaan, dan rintangan, saatnya kita melihat kuasa kebangkitan yang ada pada kita bekerja. Jika hal itu tidak terjadi, koreksi diri, sebab itu berarti kita belum mengalami kematian bersama dengan DIA. carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada - Poin ini adalah poit yang sangat tepat, di mana Kristus ada. Untuk apa? Kuasa kebangkitan mendorong kita untuk tidak menyembah antikris, tidak menyembah patung binatang, tetapi menyembah DIA dengan tepat. DIA yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Tanda ketiga - Kemuliaan 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. - Jadi, ada 3 tanda: 1. MATI bersama Yesus 2. BANGKIT bersama Yesus 3. DIPERMULIAKAN bersama Yesus - Ketiga tanda ini datangnya dari Yesus. Jadi, harus ada pengalaman kematian dengan Yesus. Jika matinya benar-benar bersama Yesus, maka bangkitnya juga benar-benar bersama Yesus. Jika kebangkitannya bersama Yesus, maka kita akan dipermuliakan bersama Yesus. Sementara iblis nabi palsu, pengajarannya berbeda: Kematiannya tidak bersama Yesus, dan ini bukan kematian benar, sebab kematiannya karena dosa sendiri. Kematian palsu akan diikuti dengan kebangkitan palsu. Bahasa Alkitab tidak menyebutkan kebangkitan (sekalipun palsu), tetapi kematian kedua. Mengapa tidak bisa dipakai kata bangkit? Sebab kebangkitan palsu tidak dipakai untuk hidup benar, tidak dipakai untuk mencari perkara yang di atas. Mat.6:33 -- kebenaran yang berpola Tabernakel, hanya orang yang bangkit yang bisa mengerti, tetapi nabi palsu justru menggunakan berkat untuk melawan Allah dan orang-orang benar. Di dalam kematian palsu dan kebangkitan palsu (kematian kedua), tidak diikuti dengan kemuliaan. Itu sebabnya, ibadah dan pelayanan harus berdasarkan Firman Allah, harus kembali kepada kemurnian Firman Allah. Alkitab merupakan kitab utama bagi kita, dan Yesus sendiri berkata: Barangsiapa percaya kepada-ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yoh. 7:38). Inilah kegiatan penyembahan di hari-hari ini yang sedang dilancarkan oleh iblis. Dia lancarkan pengajaran palsu untuk menempatkan iblis sebagai sentral penyembahan. Itu sebabnya, perlu kita periksa kembali tentang kelahiran kita, pandangan kita, dan pengikutan kita kepada Yesus. Page7