PERLAKUAN PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PENYISIHAN PIUTANG JANGKA PENDEK SEBAGAI DASAR PENENTUAN RESIKO BISNIS PADA PT. ERA BARU AKURASINDO Nama : Citra Aulia Pramanda NPM : 41211670 Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSI
BAB I PENDAHULUAN Proses penjualan atau penawaran jasa (bagi perusahaan jasa) merupakan kegiatan yang sangat penting didalam suatu perusahaan. Dengan meningkatknya volume penawaran dan penjualan maka perusahaan dapat menghasilkan laba yang maksimal. Banyak konsumen yang menginginkan keringanan dari pihak penjual/pemberi jasa, salah satunya keringanan dalam hal pembayaran yaitu pembayaran yang tidak dilakukan secara tunai (Piutang). Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang biasanya terjadi pada volume penjualan, syarat pembayaran dan sebagainya. Piutang memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik, mulai dari pengadaan sampai dengan tertagihnya piutang tersebut, sehingga diperlukan bagian yang mampu mengontrol piutang itu sendiri. Dengan adanya bagian yang mengontrol piutang ini, maka resiko piutang tak tertagih yang biasanya dialami perusahaan akibat debitur yang tidak mampu membayar dapat diminimalisir, sehingga tetap berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan : Menentukan pencatatan jurnal piutang dengan menggunakan Metode Kotor (Gross Method) dan Metode Bersih (Net Method) yang diterapkan oleh perusahaan. Menentukan selisih piutang perusahaan antara tahun 2012 dan tahun 2013. Perhitungan penyisihan estimasi piutang tak tertagih. Manfaat : Dapat menambah pengetahuan tentang cara kerja perusahaan, terutama mengenai perlakuan piutang jangka pendek Bisa memberikan sumbangan pemikiran yang dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan perlakuan piutang jangka pendek terutama pada perusahaan jasa. Hasil laporan kerja praktek ini, diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dalam proses belajar mengajar, menambah wawasan dan pengetahuan.
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK PT. Era Baru Akurasindo adalah lembaga yang bergerak dibidang jasa, didirikan oleh Bapak Jefles Moonra Nasution, Sarjana Science (Fisika). Pada mulanya, perusahaan ini bergerak dalam bidang perbaikan alat-alat laboratorium dan teknisi. Untuk tujuan efisiensi dan efektifitas serta memberikan kemudahan pelayanan kepada customer, selanjutnya PT.Era Baru Akurasindo berkembang bukan hanya sebatas bengkel tetapi juga laboratorium kalibrasi. PT. Era Baru Akuasindo saat ini memiliki laboratorium kalibrasi yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Kantor pusat PT. Era Baru Akurasindo bertermpat di Jl. Muchtar Tabrani, Bintang Metropol Blok A11 No. 35 Bekasi Utara 17122.
BAB III METODE PRAKTIK Dalam menyusun Laporan Kerja Praktik ada beberapa metode yang digunakan dan dilakukan oleh perusahaan dalam mencatat jurnal piutangnya, yaitu : Metode Kotor (Gross Method) Diskon penjualan hanya diakui dalam akun apabila pembayaran diterima dalam periode diskon. Diskon penjualan akan ditunjukkan dalam laporan laba rugi sebagai pengurang atas penjualan untuk mendapatkan penjualan bersih. Metode Bersih (Net Method) Pembeli yang membayar dalam periode diskon atau membeli secara tunai. Mereka yang membayar setelah berakhirnya periode diskon akan didenda karena harus membayar dengan jumlah diatas harga tunai. Sedangkan metode kerja praktik yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dalam menyusun Laporan Kerja Praktik (LKP) adalah : Observasi / Pengamatan Melakukan pengamatan bagaimana cara / sistem kerja perusahaan agar mendapatkan gambaran secara jelas mengenai perilaku dan kejadian didalam perusahaan guna membantu penulis untuk dapat menggambarkan kegiatan yang terjadi didalam perusahaan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Piutang Usaha (Account Receivable) Jumlah yang ditagih dari pelanggan sebagai akibat penjualan barang atau jasa secara kredit. Piutang usaha biasanya diperkirakan akan dapat ditagih dalam jangka waktu yang relatif pendek, biasanya dalam waktu tiga puluh (30) hari sampai enam puluh (60) hari. Didalam transaksi piutang, biasanya akan berisi nominal berbeda dari yang seharusnya dibayar oleh pelanggan, perbedaan itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Diskon Dagang 2. Diskon Tunai 3. Lamanya waktu pembayaran (jatuh tempo)
PROSES TERJADINYA PIUTANG
PENCATATAN PIUTANG PT. Deltapack melakukan kalibrasi alat yang dicatat sebagai piutang oleh perusahaan sebesar Rp 270.000, dengan syarat 2/10, n/30. Pencatatan dilakukan dengan menggunakan metode kotor dan metode bersih.
SELISIH PIUTANG PERUSAHAAN TAHUN 2012 DENGAN TAHUN 2013 Kenaikan Piutang Perusahaan Rp80.000.000 Rp60.000.000 Rp40.000.000 Rp75.375.830 Rp26.290.400 Rp20.000.000 Rp0 2012 2013 Berdasarkan beberapa sampel piutang yang diambil, pada tahun 2013 terjadi kenaikan pendapatan, karena terdapat selisih pendapatan piutang sebesar Rp 49.085.430 dengan tahun sebelumnya dimana tahun 2012 total piutang sebesar Rp 26.290.400 dan tahun 2013 meningkat sebesar Rp 75.357.830, sehingga perusahaan harus meningkatkan penyisihan untuk mengurangi resiko piutang tak tertagih.
SKEDUL UMUR PIUTANG
PROSENTASE DARI ESTIMASI TIDAK TERTAGIH Jadi, Estimasi taksiran kerugian piutang pada tahun 2013 adalah Rp 1.153.332, yang merupakan saldo penyisihan jika terjadi piutang yang tak tertagih.
BAB V KESIMPULAN Penggunaan metode bersih dan metode kotor dalam mencatat jurnal piutang yang dilakukan PT. Era Baru Akurasindo, lebih efektif menggunakan metode kotor, karena pencatatan lebih menjabarkan transaksi potongan diskon yang diberikan. Pada tahun 2013 terjadi kenaikan pendapatan, karena terdapat selisih pendapatan piutang sebesar Rp 49.085.430 dengan tahun sebelumnya dimana tahun 2012 total piutang sebesar Rp 26.290.400 dan tahun 2013 meningkat sebesar Rp 75.357.830, sehingga perusahaan harus meningkatkan penyisihan untuk mengurangi resiko piutang tak tertagih dan jumlah estimasi taksiran kerugian piutang bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2013 pada PT. Era Baru Akurasindo terdapat penyisihan sebesar Rp 1.153.332, yang merupakan prosentase penyisihan piutang jika terjadi piutang tak tertagih tahun 2013.
SARAN 1. Perusahaan perlu menambah atau merekrut beberapa karyawan baru di bagian akuntansi agar terdapat pemisahan antara orang yang mencatat jurnal transaksi dengan orang yang memegang dana perusahaan. 2. Prosentase dari estimasi piutang tak tertagih perlu ditingkatkan agar saldo dari penyisihan piutang tak tertagih lebih besar.
TERIMA KASIH