JURNAL. Oleh: PUJI ASTUTIK Dibimbing oleh : 1. Dr. H. M. Anas,.S.E,.M.M,.M.Si 2. Dr. Rr. Forijati,.S.E,.M.M

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

JURNAL ANALISIS METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP UNTUK MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PDAM KAB. NGANJUK

Oleh: TRI BAGUS BUDI SANTOSO

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENETAPKAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS REKONSILIASI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DALAM MENENTUKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT GUDANG GARAM Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

JURNAL ANALISIS EVALUASI ATAS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP GUNA MENDUKUNG KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PG. NGADIREDJO KEDIRI)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah

JURNAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN GUNA MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BOROBUDUR PRIMA SEJAHTERA KOTA KEDIRI

JURNAL ANALISIS ALOKASI MODAL SENDIRI UNTUK MENGETAHUI TINGKAT LABA BERSIH DENGAN METODE ROE PADA PT. TRIPLE-S KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tumbuh dan berkembang berdampak pada tingginya tingkat

S. Mairuhu., J.J. Tinangon Analisis Penerapan Metode.

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

ANALISIS REVALUASI ASET TETAP TERHADAP PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT. SURYA SEMESTA INTERNUSA DAN ENTITAS ANAK

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PT. MANADO PERSADA MADANI

ANALISIS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PADA CV JAWA DWIPA TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap

ARTIKEL ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY EOQ PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

EVALUASI PENERAPAN PSAK 16 MENGENAI ASET TETAP PADA PENCATATAN TANAH, BANGUNAN, DAN MESIN DI PT DONG BANG INDO TENGARAN

dibebankan pada perusahaan yang memperoleh penghasilan kena pajak. Dalam hal membayar pajak biasanya perusahaan berupaya untuk meminimalkan beban paja

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk CABANG SIDOARJO

Pengaruh Biaya Penyusutan Aset Tetap terhadap Laba pada PT. Bank Sulselbar

ANALISIS DEPRESIASI KENDARAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA DI SAMARINDA

BAB III PEMBAHASAN. Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. semakin kompleksnya pengelolaan badan usaha atau perusahaan, hal ini. menuntut adanya kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL ANALISIS METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. SURYA ZIG ZAG KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. skripsi ini, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI

ANALISIS MODAL KERJA YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN RENTABILITAS PERUSAHAAN PADA PT. SEMEN GRESIK, Tbk. TAHUN SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27

BAB II LANDASAN TEORI

ARTIKEL. Oleh: SITI MUNAWAROH Dibimbing oleh : 1. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si. 2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam kegiatan operasionalnya memerlukan faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

JURNAL ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN CV. SUMBER TANI

DEPRESIASI DAN AMORTISASI FISKAL

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT HASIL PRODUKSI PADA KPUB SAPI JAYA KANDANGAN

ANALISIS METODE DEPRESIASI PADA KAJIAN PROYEK TEKNIK BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN : REVIEW STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jangka panjang, artinya perusahaan harus terus mempertahankan kelangsungan operasinya melalui

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

ANALISIS PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA DI UD. SUMBER KARYA SKRIPSI

JURNAL ANALISIS PENERAPAN METODE TARGET COSTING DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL UNTUK MENGOPTIMALKAN LABA DI UD. SUGIH JATI

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA

ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Usaha di Indonesia saat ini kian marak, sebut saja salah satunya yakni Usaha

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan yang terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kesempatan perusahaan untuk berkembang sangat dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER TERHADAP KONTRIBUSI LABA ANTAR DIVISI PADA MEUBEL UD. ARIF

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

RELEVANSI PENERAPAN HISTORICAL HUMAN RESOURCE COST UNTUK MENGUKUR SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI ASET (Studi Kasus pada PT Incipna Indonesia Makassar)

Salah satu bentuk investasi tersebut adalah aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan normal usaha yaitu aktiva yang menpunyai umur ekonomis lebih da

BAB I PENDAHULUAN. dari benda bergerak dan benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PERLAKUAN PRODUK RUSAK DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA

PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN

SKRIPSI. Oleh : FITRIA NUR ANGGRAINI NPM :

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUM BULOG DIVRE SULUT DAN GORONTALO

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika

ANALISIS MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI (PT. INDOSAT, TBK. PERIODE )

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

JURNAL ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS SEBAGAI ALAT BAGI MANAJEMEN DALAM MENGELOLA KAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas penjualan tesebut. Dengan demikian

OLEH : SITI NUR FATONAH NPM : Dibimbing Oleh : 1. Dra. Elis Irmayanti, SE.,M.Pd 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd.,M.

BAB I PENDAHULUAN. Biasanya di samping mencari laba, tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT MULYA JATRA SIDOARJO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PRICE BROCHURE

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan banyak faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikelola dengan baik, sehingga sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB V KESIMPULAN. akuntansi sewa pada PT. Seruni Inti Mandiri didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

Transkripsi:

JURNAL Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 Oleh: PUJI ASTUTIK 12.1.01.04.0020 Dibimbing oleh : 1. Dr. H. M. Anas,.S.E,.M.M,.M.Si 2. Dr. Rr. Forijati,.S.E,.M.M PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 0

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Puji Astutik NPM : 12.1.01.04.0020 Telepun/HP : 0838-4696-2685 Alamat Surat (Email) : pujias27.pa@gmail.com Judul Artikel : Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Tel. : (0354) 771576, 771503, 771495 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunkan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 Puji Astutik 12.1.01.04.0020 FKIP-Pendidikan Ekonomi Pujias27.pa@gmail.com Dr. M. Anas, S.E,.M.M,.M.Si dan Dr. Rr. Forijati S.E,.M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Puji Astutik: Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP, 2016 Pada umumnya perusahaan didirikan memiliki tujuan utama adalah untuk memperoleh keuntungan/laba yang optimal. Sebab laba merupakan tolak ukur dari kinerja suatu perusahaan yang merupakan hasil dari serangkaian proses dengan mengorbankan sumber daya yang ada. Dengan memperoleh keuntungan yang besar perusahaan akan mampu untuk mempertahankan kelangsungan usahanya bahkan dapat pula melakukan expansi usaha dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyusutan aktiva tetap menggunakan straight line method dan units of production method terhadap laba usaha pada CV. Purnama Onix 2011-2015 Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah straight line method dan units of production method, sedangkan variabel terikat adalah laba. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ex Post Facto, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan laporan keuangan, kejadian masa lampau, buku pedoman penyusutan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tahun 2011 selisih laba Rp.43.704,8,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2012 selisih laba Rp.13.893,07,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2013 selisih laba Rp.63.700,24,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan units of production method. Tahun 2014 selisih laba Rp.56.273,73,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2015 selisih laba Rp.24.441,68,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Dari penelitian yang telah dilakukan, CV. Purnama Onix metode dalam penggunaan penyusutan aktiva tetap dapat mempengaruhi harga pokok penjualan produk perusahaan dan juga berpengaruh terhadap laba perusahaan. Kata Kunci : straight line method, units of production method, laba 2

I. LATAR BELAKANG Pada dasarnya dunia usaha pada saat ini menunjukkan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan bukan hanya manajemen dan pemilik perusahaan saja. Banyak pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan antara lain : investor, karyawan, kreditur, pemasok, pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang bersangkutan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. Akuntansi memberikan informasi mengenai gambaran keuangan dari suatu perusahaan, untuk itu akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Akuntansi merupakan bagian dari informasi dari sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan yang relevan. Mengingat pentingnya sistem informasi tersebut maka setiap perusahaan dituntut untuk memiliki sistem informasi yang baik. Salah satu bagian akuntansi yang memiliki faktor yang cukup besar dan memiliki andil untuk menghasilkan laporan keuangan adalah aktiva tetap. Aktiva tetap merupakan salah satu unsur neraca yang memiliki nilai material. Dalam laporan laba rugi biaya penyusutan juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar. Untuk meningkatkan kelancaran operasional yang diharapkan perusahaan dengan kualitas yang baik, maka diperlukan kemampuan manajemen dalam mengelola faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa adalah keberadaan aktiva tetap yang merupakan bagian penting dari keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan. Menurut PSAK No.16 tahun 2015 aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Dan proses pencatatan serta menyajikan aset tetap harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku sekarang. Aktiva tetap merupakan harta perusahaan yang menyerap sebagian besar modal perusahaan, sebab dari jumlah dana untuk memperoleh aktiva tetap diperlukan dana yang relatif besar. Besarnya dana yang diserap oleh aktiva tetap, menjadikan aktiva tetap itu perlu 3

mendapatkan hal yang serius. Tidak hanya penggunaan dan operasinya saja tetapi juga dalam akuntansinya. Akuntansi aktiva sangat berarti terhadap laporan keuangan, kesalahan dalam menilai aktiva tetap akan mengakibatkan kesalahan yang cukup material karena nilai investasi yang ditanamkan aktiva tetap relatif besar. Menurut Satriawan (2012:21), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomis. Untuk itu untuk itu laporan keuangan merupakan tujuan utama dari akuntansi yang berisikan informasi keuangan kuantitatif dengan keteranganketerangan lain baik mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu saat, hasil usaha selama satu periode tertentu maupun perubahan-perubahan dalam posisi keuangan perusahaan dimana penyajiannya harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang lazim dan diterima umum. Perusahaan pada umumnya telah menginvestasikan sebagian kekayaannya pada aktiva tetap sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan. Semua ini sesuai dengan tujuan perusahaan akan memperoleh keuntungan dari hasil produksinya yang ditinjang oleh aset yang telah dimiliki. Proses akuntansi aktiva tetap dimulai saat aktiva itu diperoleh sampai aktiva itu dihapuskan. Aktiva tetap diperoleh dengan berbagai cara seperti : pembelian, pertukaran, pembangunan sendiri, hibah. Metode penyusutan pun bermacam-macam misalnya : disusutkan berdasarkan waktu, berdasarkan kriteria dan penggunaannya. Biaya penggunaannya dapat diperlakukan dengan dua cara yaitu : dikapitalisasi atau dibebankan pada periode berjalan. Menurut Martani (2012:176), penyusutan (depreciation) adalah alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aktiva tetap selama masa aktiva itu. Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih antara harga perolehan dengan nilai sisa, yaitu nilai aktiva itu pada masa manfaatnya. Setiap perusahaan memegang peranan penting dalam menentukan metode apa yang akan digunakan dan hal ini berpengaruh pada besarnya beban penyusutan, dimana setiap perusahaan akan menentukan metode penyusutan yang mungkin akan berbeda dengan metode penyusutan yang ditetapkan oleh perusahaan lain. CV. Purnama Onix disini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perabotan dan hiasan rumah 4

II. tangga, seperti kursi, wastafel, meja, ubin, hiasan lain-lain yang terbuat dari marmer. Pada CV. Purnama Onix ini memiliki aktiva tetap berupa : tanah, gedung, mesin-mesin yang digunakan operasional, kendaraan yang digunakan untuk menunjang opersional perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis terdorong untuk mengangkat secara lebih mendalam mengenai aktiva tetap terutamanya pada penyusutan aktiva, maka dari ini penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi Analisis perbandingan penyusutan aktiva tetap menggunakan straight line method dengan unit of production method dan pengaruhnya terhadap laba usaha pada CV. Purnama Onix METODE a. Pendekatan Penelitian Penelitian ilmiah harus selalu menggunakan pendekatan penelitian yang tepat agar mendapatkan hasil yang andal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2010:14), menyatakan pendapatnya mengenai metode kuantitatif adalah: Metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat positifvism, digunakan untuk meneliti pada populasi/ sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan dengan pengumpulan data yang menggunakan instrument penelitian dan analisis yang bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Kesimpulannya adalah pendekatan kuantitatif yaitu upaya untuk memecahkan masalah penelitian dengan cara mendeskripsikan data yang mengolah data akuntansi yang berupa angka-angka yang selanjutnya dianalisis melalui rumus-rumus akuntansi yang berlaku. b. Teknik Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan metode yang tepat guna mendapatkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Menurut Sugiyono (2010:7), ex post facto adalah Suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sedangkan menurut Arikunto (2010:62), ex post facto adalah: Suatu penelitian/ gejala atau masalah yang terjadi sebelum penelitian diadakan, atau model penelitian yang pada pokoknya dikumpulkan setelah menjadi sesuatu. 5

Kesimpulannya ex post facto adalah metode yang digunakan jika data atau peristiwa yang diteliti sudah terjadi. penggunaan metode ini dimaksudkan karena peneliti mendeskripsikan data-data perusahaan yang telah terjadi dan tercatat. Penelitian ini menggunakan ex post facto karena data yang diperoleh adalah data kejadian masa lampau, yaitu wawancara dan laporan keuangan CV. Purnama Onix tahun 2011 2015. c. HASIL DAN KESIMPULAN a. Hasil Penelitian Dalam sebuah perusahaan, apalagi pada perusahaan menengah ke bawah, biasanya yang namanya beban penyusutan sering kali terabaikan, karena dianggapnya tidak berpengaruh terhadap laba perusahaan. Padahal beban penyusutan pada perusahaan sangatlah penting untuk memperkirakan kapan mesin atau peralatan yang ada diperusahaan harus diganti. Dari analisa data di atas dapat diketahui bahwa pengaruh beban penyusutan menggunakan straight line method dengan units production method terhadap laba usaha di CV. Purnama Onix tahun 2011-2015. Hasil Analisa CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 Tahun Laba saat biaya penyusutan menggunakan straight line method Laba saat biaya penyusutan menggunakan units production method 2011 Rp.100.095.053, - Rp.100.051.348, 2,- 2012 Rp.88.084.233,9 Rp. 88.095.127,- 3,- 2013 Rp.64.205.116,2 Rp. 64.141.416,- 4,- 2014 Rp.90.340.333,2 Rp. 90.396.607,- 7,- 2015 Rp. Rp. 89.926.883,- 89.902.441,32,- Dari hasil analisa data di atas, pada saat beban penyusutan mesin di pabrik perusahaan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dimana pada metode ini jumlah beban penyusutan tiap tahun nya tetap. Sedangkan pada saat penyusutan mesin pabrik perusahaan menggunakan metode jumlah produksi (units production method) jumlah beban penyusutan setiap tahunnya berubahubah sesuai dengan jumlah produksi produk yang dihasilkan CV. Purnama Onix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun 2011 pada beban penyusutan menggunakan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.100.095.053,- dan pada beban penyusutan menggunakan units of production method, perusahaan 6

mendapatkan laba Rp. 100.051.348,2,- sehingga selisih laba Rp.43.704,8,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2012 pada beban penyusutan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.88.095.127,- dan pada beban penyusutan menggunakan units production method, perusahaan mendapatkan laba Rp.88.084.233,93,- sehingga selisih laba Rp.13.893,07,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2013 pada beban penyusutan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.64.141.416,- dan pada beban penyusutan menggunakan units of production method, perusahaan mendapatkan laba Rp.64.205.116,24,- sehingga selisih laba Rp.63.700,24,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan units of production method. Tahun 2014 pada beban penyusutan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.90.396.607,- dan pada beban penyusutan menggunakan units of production method, perusahaan mendapatkan laba Rp.90.340.333,27,- sehingga selisih laba Rp.56.273,73,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2015 pada beban penyusutan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.89.926.883,- dan pada beban penyusutan menggunakan units of production method, perusahaan mendapatkan laba Rp.89.902.441,32,- sehingga selisih laba Rp.24.441,68,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. b. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perbedaan dalam menggunakan metode penyusutan dapat mempengaruhi laba perusahaan, karena beban penyusutan termasuk dalam biaya produksi sehingga berpengaruh terhadap laba perusahaan, jika laba pada perusahaan tinggi maka akan pajak perusahaan tersebut akan tinggi, dan merugikan perusahaan tersebut. 2. Pada beban penyusutan aktiva tetap menggunakan straight line method, jumlah beban penyusutan setiap tahunnya sama, sedangkan jika menggunakan units of production method, jumlah beban penyusutannya akan berubah sesuai dengan jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan, dimana semakin banyak produk yang dihasilkan semakin besar harga pokok penjualan dan laba yang dihasilkan semakin kecil maka semakin kecil pajak 7

yang ditanggung perusahaan dapat menguntungkan perusahaan. B. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi XIV. Jakarta: Rineka Cipta. Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2011. Standar Akuntansi Keuangan. ETAP. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2015. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Ikhsan, Arfan. 2012. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta. Graha Ilmu. Kartini, Surita. dan Popi. 2014. Pengaruh Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Laba dan Penghematan Pajak pada PT. Kukar Mandiri Shipyard. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Martani, Dwi. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah. Berbasis PSAK. Jakarta. Salemba Empat. Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Edisi 4. Jakarta. Salemba Empat. Mardjani, Citralarasati, Ajeng. dan Kalangi, Lentje. 2015. Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut SAK dan Peraturan Perpajakan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan Pada PT. Hutama Karya Manado. Universitas Sam Ratulangi. Vol.3 No.1 Maret 2015. Jurnal EMBA. ISSN 2303-1173. Mairuhu, Samuel. dan Tinangon, J, Jentje. 2014. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Implikasinya Terhadap Laba Perusahaan pada Perum Bulog Drive Sulut dan Gorontalo. Universitas Sam Ratulangi Vol.2 No.4 Desember 2014 Jurnal EMBA. ISSN 2303-1174 Nugroho, Harom, Andy. 2006. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan (studi kasus pada Tomodochi Resto). Skripsi. Universitas Widyatama. Pontoh, Winston. 2013. Akuntansi Konsep&Aplikasi. Jakarta Barat. Moeka. Satriawan, Adri. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+. Yogyakarta. Graha Ilmu. Suandy, Erly. 2011. Perencanaan Pajak Edisi 5. Jakarta. Salemba Empat. Soemarso. 2010. Pengantar Akuntansi Edisi 5. Jakarta. Salemba Empat. Soemarso. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima Revisi. Jakarta. Salemba Empat. http://www.docsengine.com/pdf/1 /suatu pengantar-soemarso-sr Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Edisi Revisi. XIV. Bandung: Alfabeta. Waluyo.2014.Akuntansi Perpajakan Edisi 5.Jakarta.Salemba Empat 8