PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Juang Sunanto

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN

KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PF-38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI HUKUM ARCHIMEDES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

SILABUS MATA KULIAH. 1. Identitas Mata Kuliah

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kolaboratif realistis terhadap permasalahan-permasalahan dari penerapan suatu

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CAR) Dwiyanto Djoko Pranowo, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Sehingga penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

SILABUS PERKULIAHAN DESKRIPSI MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS

Asminingsih

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB III METODE PENELITIAN

PELATIHAN MANAGEMEN LABORATORIUM BAGI PENGELOLA LABORATORIUM IPA SD DI WILAYAHKABUPATEN SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN

BAB I KONTEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dihadapi dikelas berkaitan dengan permasalahan pengajaran. 1

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN. efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran

PENINGKATAN PROFESIONAL DAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSAL PTK MELALUI PENDAMPINGAN BAGI GURU KELAS V SD

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HISTORIOGRAFI SOSIAL PADA MATA KULIAH SEJARAH SOSIAL DI FKIP UM METRO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dimaksud adalah cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam proses

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN PENDAHULUAN. ARSITA EKA PRASETYAWATI, dr.

PENGERTIAN PENELITIAN. Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. empat komponen, yaitu perencanaan (plan), tindakan (action), observasi, terkait. Siklus PTK dapat digambarkan sebagai berikut;

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Proses berfikir ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Selatan ini menggunakan konsep model Kemmis dan McTaggart

Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa

ARTIKEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR DESAIN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SENI RUPA

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB I PENDAHULUAN. sikap ilmiah terhadap alam sekitar. Ada Sembilan aspek sikap dari ilmiah

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

BAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA MATERI GERAK MELINGKAR UNTUK SMA

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) class action research sebagai cara untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berkaitan

III. METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas. Istilah dalam Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research, dari

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dalam penelitian. Cara ini digunakan supaya data yang dapat

PENGETAHUAN, ILMU, DAN PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas V SD Negeri 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (pembelajaran). Penelitian ini menerapkan konsep model Kemmis dan MC Taggart (dalam. Penyusunan Rencana Tindakan

DASAR- DASAR PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: Nurhidayati, M. Hum. FBS UNY

Oleh: Prof. Dr. H. Suryana, M.Si

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

C. PERUMUSAN MASALAH Melalui diskusi dengan supervisor dan teman sejawat dapat diketahui faktor penyebab rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW

A. IDENTITAS MATA KULIAH

BAB III METODE PENELITIAN

penelitian ini adalah research and development. Menurut Borg dan Gall (1979:624), "Education research and development is a process used to develop

BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian

Transkripsi:

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Juang Sunanto Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia A. Pendahuluan Guru yang profesional memiliki kemampuan (1) merencanakan program belajar mengajar, (2) melaksanakan dan memimpin belajar mengajar, (3) menilai kemajuan kegiatan belajar mengajar, (4) menafsirkan dan memanfaatkan hasil penilaian kemajuan belajar mengajar untuk penyempurnaan perencanaan pelaksanaan belajar mengajar. Guru seringkali dikatakan atau dianggap orang yang paling bertanggung jawab terhadap keberhasilan pendidikan. Di samping itu guru juga dianggap ujung tombak pencapaian proses dan lajunya pendidikan. Dengan kata lain maju dan mundurnya proses pendidikan dan pencapaian kualita pendidikan tidak dapat dilepaskan dari peran para guru. Tugas guru yang utama adalah mengajar. Meskipun demikian untuk mencapai atau menjadi guru yang profesional ada tugas penyerta yang sangat mendukung. Salah satu tugas tersebut adalah keterampilan atau kemampuan untuk melakukan penelitian. Penelitian yang mutlak diperlu dilakukan oleh para guru adalah penenlitian yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas perlu diketahui oleh para guru dan pada gilirannya dapat dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. B. Penelitian Mengapa kita harus meneliti? Penelitian pada dasarnya dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu manusia. 1. Bebera Cara Memperoleh Pengetahuan a. Keyakinan Dengan cara ini manusia menerima suatu pengetahuan karena atas dasar keyakinan. Misalnya kita memiliki pengetahuan bahwa manusia bukan berasal dari monyet karena kita menyakini hal tersebut.

b. Otoritas Suatu pengetahuan diterima karena sumbernya dianggap mempunyai otoritas terhadap hak itu. Misalnya jika ahli fisika mengatakan bahwa hujan akan turun minggu depan. Kita terima pengetahuan tersebut karena yang mengatakan kita anggap ahli. c. Intuisi Kita mengetahui sesuatu semata-mata berdasarkan intuisi d. Coba-coba Pengetahuan dengan cara ini diperoleh secara langsung melalui pengalaman. e. Metafisik Pengetahuan diperoleh dari dunia supranatural. f. Metode ilmiah Dengan cara ini pengetahuan diperoleh dengan proses deduksi dan induksi. Ada enam kriteria pada metode ilmiah, yaitu (1) berdasarkan fakta, (2) bebas dari prasangka, (3) menggunakan prinsip-prinsip analisis, (4) menggunakan hipotesis, (5) menggunakan ukuran obyektif, dan (6) menggunakan teknik kuantitatif. 2. Dua Pilar Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan berdiri di atas dua pilar, yaitu (1) logika (rasio atau teori) dan (2) pengamatan empiris (fakta). Hubungan timbal balik antara teori dan praktek, antara berfikir deduktif dan induktif tidak oleh terputus tetapi harus selalu dikembangkan. 3. Tahapan Proses Penelitian Dalam proses penelitian harus melewati beberapa tahap sesuai dengan tahap berfikir ilmiah yang meliputi: a. Konseptualisasi masalah b. Mengajukan hipotesis c. Pengumpulan data d. Pengolahan dan analisis data e. Mengambil kesimpulan

C. Penelitian Tindakan Kelas 1. Ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas Penenlitian tindakan kelas mempunyai ciri: Dipicu oleh permasalahan praktis Bertujuan perbaikan pengajaran secara praktis Dilakukan oleh guru atau berkolaborasi anatar guru dan peneliti 2. Langkah-langkah Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas cyclus action yang terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut: I II III R P R P R P O A O A O A P : Plan, Rencana A: Action, Tindakan O: Observation, Pengamatan R: Reflective, Refleksi Merasakan ada yang tidak beres Memperjelas masalah Merencanakan tindakan Melaksanakan tindakan Mengamati perubahan yang terjadi Merenungkan hasil pengamatan untuk bahan perencanaan berikutnya

D. Proposal Penelitian Tindakan Kelas Judul :. I. Pengantar (latar belakang ringkas perlunya usaha perbaiakan/pemecahan masalah yang dilakukan guru sendiri untuk meningkatkan mutu pembelajaran. II. Permasalahan 1. Deskripsi Masalah ( gambaran masalah aktual yang dihadapi guru di kelas, fokus masalah yang dianggap paling utama) 2. Analisis Masalah a. Faktor penyebab munculnya masalah b. Implikasi (akibat yang mungkin timbul jika masalah ini tidak di atasi c. Intervensi (deskripsi beberapa strategi pembelajaran sebagai alternatif tindakan untuk memecahkan masalah) No 1 2 3 Alternatif Tindakan (Strategi Pembelajaran) Deskripsi III. Rencana Pemecahan Masalah 1. Strategi pembelajaran yang dipilih sebagai tindakan (action) pemecahan masalah adalah: Langkah-langkah pelaksanaan direncanakan sebagai berikut: a.. b.. c..

d.. e.. 2. Sesuai dengan tindakan yang telah dipilih, rumusan masalah dan hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah: Rumusan Masalah: Apakah dengan melakukan.. Dapat dicapai Hipotesis Tindakan: Dengan melakukan.. dapat dicapai. 3. Rencana Alat Monitoring No Alat Monitoring Kegiatan Dimonitor oleh Waktu pelaksanaan 1 Lembar observasi 2 Angket 3 Tes 4 Wawancara 5 Diskusi kelompok 6 Daftar peristiwa 7 Rekaman audio/video IV. Rencana Pengumpulan Data (Observasi) Rencanakan beberapa instrumen, untuk kegiatan apa, kapan dipakai, oleh siapa dan sebagaianya V. Rencana Analisis/Interpretasi Data (Refleksi) Teknik analisis data, rencanakan jika mungkin siapa saja yang akan terlibat dalam refleksi hasil penelitian

Daftar Pustaka Gall, M.D., Gall, J.P., dan Borg, W.R. (2003). Educational Research: An introduction, Boston: Pearson education Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo Nazir, Moh. (1988). Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia Sukidin, Basrowi, dan Suranto (2002). Manajemen Penenlitian Tindakan Kelas, Insan Cendekia

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Makalah Disampaikan pada Pelatihan Sistem Pembinaan Profesional Guru bagi Guru SLB/SDLB September 2003 oleh Juang Sunanto, Ph.D