MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

dokumen-dokumen yang mirip
MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 11 Strategi Distribusi

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB XI MENDISTRIBUSIKAN BARANG DAN JASA. Strategi distribusi

Manfaat Pemasaran Langsung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

DISTRIBUSI. Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen

PENGELOLAAN RANTAI PASOK

Struktur Dasar Bisnis Ritel

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas karya ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dewasa ini menjadikan konsumen semakin

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan elemen aktiva yang sangat aktif dalam operasi perusahaanperusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP PEMASARAN HOLISTIK.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM HARGA BY : DIANA MA RIFAH

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Telaah Teoritis. Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

Bonar Sapto Utomo B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan keberadaan industri dagang khususnya pada sektor ritel

MANAJEMEN PERSEDIAAN

MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. triliun, naik dibandingkan akhir 2013 yang mencapai Rp 1.661,05 triliun.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

Pemasaran Ritel. Sessi

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin bervariasi. Adanya tuntutan konsumen terhadap pengusaha

PERENCANAAN FASILITAS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

Peran Saluran Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KATA PENGANTAR. Kiranya cukup ini saja untuk kata pengantar dari penulis.terima kasih telah berkenan untuk membacanya. Yogyakarta, 2 April 2011,

MATERI 8 MODEL ARUS JARINGAN

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS Sessi 4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fungsi saluran distribusi: Anggota Saluran Distribusi. a) Informasi, b) Promosi, c) Kontak, d) Penyesuaian, e) Negosiasi.

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. minimarket Indomaret, Alfamart, dan toko-toko tidak berjejaring lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, terjadi pula pergeseran tata kehidupan masyarakat secara menyeluruh

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang didapat dari

Workshop Selling and Financing BAB 1 PENDAHULUAN

MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan, harga,

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

Strategi Promotion (Promosi)

Pemasaran Internasional

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

PENGARUH BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. AIR MANCUR KARANGANYAR SKRIPSI

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Buchari Alma, 2005:130

STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK. DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi (2006) dengan judul

Masalah dan Jaringan sebagai Model Pemecahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pasar yang ketat ini sebuah bisnis atau perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN STRATEGIS, PENGEMBANGAN BISNIS & PEMASARAN PELAYANAN KESAHATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

ECERAN. Eceran (retailing) meliputi semua kegiatan yg tercakup dlm penjualan barang atau jasa lgsg kpd konsumen akhir utk penggunaan pribadi & nonbisnis. Pengecer (retailer) atau toko eceran (retail store) adalah setiap usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari eceran. Jenis-jenis pengecer : Toko barang khusus (ex.body ShoP) Toko serba ada Pasar swalayan Toko konveniens (Circle K) Toko diskon Pengecer potongan harga (brng sisa?) Toko besar Ruang pameran katalog

TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN PENGECER : I. TINGKAT LAYANAN, Pengecer dapat memposisikan diri dalam menawarkan salah satu dari empat tingkat layanan, yaitu; Swalayan (self-service), landasan semua usaha diskon Swapilih (self-selsection), pelanggan mencari barangnya sendiri, walaupun mereka dapat meminta bantuan layanan terbatas (limited-service), pengecer ini menjual lebih banyak barang belanja, dan pelanggan memerlukan banyak informasi dan bantuan layanan lengkap (full-service), wiraniaga siap membantu dalam setiap tahap proses menemukan, membandingkan, memilih tersebut

LANJUTAN. Kategori eceran non-toko : Penjualan langsung ato penjualan multi tingkat ato pemasaran jaringan, penjualan lgsg dari rumah ke rumah. Cth : avon, electrolux Pemasaran langsung, mencakup telemarketing, pemsaran tanggapan lgsg televisi (: homeshopping), belanja elektronik. Penjajaan otomatis, digunakan utk berbagai mcm dagangan mis: rokok, minuman ringan, surat kbr, dll Jasa pembelian, pengecar tanpa toko yg melayani pelanggan khusus. II. ECERAN KORPORAT, merupakan organisasi yang mencapai ekonomi skala, daya beli yang lebih besar, pengakuan merek yang lebih luas, dan karyawan yang terlatih. Terdiri atas : toko-toko jaringan korporat, jaringan sukarela, koperasi pengecer, koperasi konsumen, waralaba, konglomerat perdagangan

KEPUTUSAN PEMASARAN Pasar Sasaran Keragaman Produk & Perolehan Produk Pengadaan Layanan & Atmosfer Toko Kegiatan & Pengalaman Toko Keputusan Harga Keputusan Komunikasi / Promosi Keputusan Tempat

Bentuk & komunikasi eceran baru Pertumbuhan persaingan antar jenis YG PERLU DIPERHATIKAN PRODUSEN DLM MERENCANAKAN STRATEGI BERSAING : Persaingan antara eceran yg berbasis toko & yg berbasis non-toko Pertumbuhan pengecer-pengecer raksasa Kemerosotan pengecer pasar menengah Investasi yg makin tumbuh dalam teknologi Kehadiran global pengecer-pengecer utama

PERDAGANGAN BESAR. Perdagangan besar adalah semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa kepada orang-orang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk penggunaan bisnis. Pedagang besar efisien jika dpt melaksanakan salah satu ato beberapa fungsi berikut : Penjualan & promosi Pembelian & penyediaan produk yang beragam, memecah-mecah jumlah yang sangat besar, pergudangan, pengangkutan, pembiayaan, penanggung resiko, informasi pasar, jasa manajemen dan konsultasi

Jenis utama pedagang besar : Pedagang besar niaga Pedagang besar layanan penuh Pedagang besar layanan terbatas Pialang & agen Cabang & kantor produsen & pengecer Pedagang besar khusus Keputusan pemasaran pedagang besar, berkaitan : Pasar sasaran Keragaman produk & layanan Keputusan harga Keputusan promosi Keputusan tempat LANJUTAN.

LANJUTAN. Keluhan-keluhan terhdp pedagang besar : Tidak mempromosikan lini produk produsen secara agresif dan bertindak lebih sebagai sebagai penerima pesanan, Tidak mempunyai cukup banyak persediaan dan tidak sanggup memenuhi pesanan pelanggan dengan cukup cepat, Tidak memberikan informasi tentang pasar, pelanggan dan pesaing kepada produsen, Tidak menarik manajer-manajer kaliber tinggi dan menurunkan biayanya, dan mengenakan biaya yang terlalu tinggi atas layanan yang diberikan.

LANJUTAN. Upaya-upaya yg dpt dilakukan pedagang besar utk memperkuat hubungan dg produsen (Narus & Anderson): melakukan kesepakatan yang jelas dengan produsennya, memperoleh pemahaman tentang kebutuhan produsen, menepati komitmen terhadap produsen, mengidentifikasi dan menawarkan layanan yang bernilai tambah untuk membantu pemasoknya.

LOGISTIK PASAR Mencakup perencanaan infrastruktur guna memenuhi permintaan, kemudian mengimplementasikan & mengontrol aliran fisik bahan & barang jadi dari titik asalnya ke titik penggunaan, utk memenuhi tuntutan pelanggan atas laba. Langkah-langkah dlm perencanaan logistik pasar : 1. memutuskan masalah nilai perusahaan kepada pelanggan-pelanggannya; 2. memutuskan rancangan saluran terbaik dan strategi jaringan untuk menjangkau pelanggan; 3. mengembangkan keunggulan operasi dalam memperkirakan penjualan, manajemen pergudangan, manajemen transportasi, dan manajemen bahan; 4. mengimplementasikan jalan keluar dengan sistem informasi peralatan, kebijakan dan prosedur terbaik.

LANJUTAN. Tujuan logistik pasar adlh mengirimkan brg yg tepat ke tmpt yg tepat pd saat yg tepat dg biaya terendah. Tetapi, tdk ada satu sistempun yg scr sekaligus dpt memaksimalkn layanan pelanggan & meminimalkn biaya distribusi. Layanan pelanggan maksimum biasanya mendorong persediaan yg besar, transportasi yg mahal, gudang yg banyak dmn kesemua hal tsbt akan mendorong kenaikan biaya logistik pasar.

LANJUTAN. Masing-masing sistem logistik pasar akan menimbulkan biaya-biaya berikut : M = T + FW + VW + S Dimana : M = total biaya logistik psr T = total biaya pengangkutan FW = total biaya penggudangan VW = total biaya tdk tetap penggudangan (termasuk pesediaan) S = total biaya kehilangan penjualan krn penundaan pengiriman rata-rata Utk memilih sistem logistik psr perlu dilakukn penelitian biaya total (M) yg terkait dg sistem yg berbeda-beda yg tlah diusulkn & memilih sistem yg meminimalkn biaya tsbt. Jika sulit mengukur S perush sehrsnya meminimalkn T + FW + VW utk tingkat sasaran layanan pelanggan.

KEPUTUSAN LOGISTIK PASAR Berkaitan dg : 1. Bagaimana pesanan ditangani (pemrosesan pesanan) 2. Dimana persediaan sebaiknya ditempatkan (penggudangan) 3. Berapa banyak persediaan sebaiknya disimpan (persediaan) 4. Bagaimana sebaiknya barang dikirimkan (pengangkutan)

Pemrosesan Pesanan, perlu dipikirkan utk memperpendek siklus pesanan hingga pembayaran, yaitu: waktu yang terlewatkan antara penerimaan pesanan, pengiriman, dan pembayaran. Penggudangan, setiap perush hrs menyimpan brg jadi hingga produk tsbt dijual krn siklus produksi & konsumsi jarang bersesuaian. Utk mengurangi biaya penggudangan & persediaan perush perlu memusatkan persediaan di satu tmpt & menggunakan transportasi yg cepat utk memenuhi pesanan. Persediaan, tingkat persediaan melambangkn biaya. Utk mengurangi biaya persediaan perush biasanya memperlakukan brg persediaan scr berbeda, yaitu memposisikn brg persediaan mnrt risiko & peluang. Brg macet : resiko tinggi, peluang rendah Brg kritis : resiko tinggi, peluang tinggi Brg komoditas : resiko rendah, peluang tinggi Brg pengganggu : resiko rendah, peluang rendah Pd umumnya brg yg bergerak cepat ditmptkan dekat pelanggan.

MENENTUKAN JUMLAH PESANAN OPTIMAL. Total biaya perunit Biaya perunit Biaya penyimpanan persediaan perunit Biaya pemrosesan pesanan perunit Q* Jumlah Pesanan

LANJUTAN. Pengangkutan, akan mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja pengiriman tepat waktu, dan kondisi barang pada saat tiba. Pengirim makin banyak menggabungkan dua/ lebih cara pengangkutan dengan peti kemas (kontainer). Konteinerisasi adalah memasukkan barang ke dalam kotak atau trailer yang mudah dipindahkan antara dua cara pengangkutan. Piggyback menggambarkan penggunaan kereta api dan truk, fishyback pengangkutan laut dan truk, trainship pengangkutan laut dan kereta api, airtruck pengangkutan dengan pesawat udara dan truk. o o o o