BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

dokumen-dokumen yang mirip
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

Business Ethic and Good Governance

Business Ethic & Good Governance

06FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

Bahan Kuliah ETIKA BISNIS: TM 2 1. PENGERTIAN, PENDEKATAN DAN PRINSIP BISNIS 2. PERAN DAN MANFAAT ETIKA BISNIS

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Corporate Social Responsbility (E-LEARNING)

Bu and. Kompetensi. Abstract. Corporate. overnance. dan menganalisi. Approaches. Regulatory. a. b. Program. Tatap Muka. Kode MK.

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

Modul ke: ETIKA PROFESI. Prinsip-Prinsip Etika Humas. 07Fakultas KOMUNIKASI. Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

Bussiness Ethic and Good Governence ( Ethic Decision Making )

ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM. Week 4

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke:

02FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

BE ETHICAL AT WORK. Part 9

Bagian 4 Pengambilan Keputusan Berbasis Etika materi ini dapat diunduh di

1 INTRODUCTION. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Etika Profesional

Business Ethic & Good Governance

LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM PERTEMUAN KELIMA

PENGANTAR BISNIS. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Seorang Stakeholder. Yanto Ramli, SS, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS.

TUGAS BAHAS TUGAS 1 CEK TUGAS 2 PENENTUAN DESA UNTUK DITELITI

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

Etika Bisnis dan Tatakelola yang Baik

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: PRINSIP-PRINSIP BERBISNIS Pertemuan ke 3

Bussiness Ethic and Good Governence

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

FORUM AND QUIZ PHILOSOPICAL ETHICS AND BUSINESS

MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. dan bertanggungjawab dengan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang

Engineering Ethics. TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 4. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

ANDRI HELMI M, SE., MM. ETIKA BISNIS Pendekatan & Prinsip Bisnis. Peran dan Manfaat Etika Bisnis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

ISU-ISU ETIKA ISU-ISU ETIKA PROFESI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN KARAKTER (Thomas Lickona) Oleh: Kuncahyono Pasca UM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELTIAN. bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut agar saling menghormati dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) semakin lama

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi

Bu and Go a. b. c. d. e.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 ETIKA BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYA. khotbah-khotbah, patokan-patokan, serta kumpulan peraturan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Business Ethic & Good Governance

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Pengantar Bisnis. Etika Bisnis dan Faktor yang Mempengaruhi Tanggung Jawab Sosial. Amir Abdat, SE, MM. Modul ke: 03Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, keberadaan dan peran profesi auditor mengalami

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

ETIKA DAN BISNIS. Oleh: Nama : Sri Setiawaty NPM : Kelas : 4 EA 27 Jurusan : Manajemen (S-1)

Kompleksitas bisnis 3 sudut pandang bisnis : ekonomi, hukum, etika Ekonomi à motivasi untuk menghasilkan lebih banyak untung melalui interaksi (bukan

ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya

Etika dan Bisnis Dalam Berwirusaha

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menghendaki adanya. mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance),

Modul ke: ETIKA PROFESI. Etika Deskriptif dan Etika Normatif. 02Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyrakat

BAB I PENDAHULUAN. Praktek penyelenggaraan pemerintah dewasa ini menjadi potret. buram kekecewaan masyarakat yang terjadi di semua tempat dan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. telah meningkat belakangan ini, terlebih setelah kasus skandal-skandal khususnya

BAB I PENDAHULUAN. meyakini kualitas pekerjaannya. Dalam penyelenggaraanya good governance

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Business Ethic & Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan

BAB V ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN. Auditor independen ialah merupakan suatau akuntan publik yang

Etika Bisnis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember

Masyarakat Madani, Civil Society

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

BAB I PENDAHULUAN. disahkan 20 Juli 2007 menandai babak baru pengaturan CSR di negeri ini.

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang tahun Lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis bahwa

KEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan yang baik (good governance), yaitu pemerintahan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang muncul tentang keadilan, kejujuran, hak dan kewajiban,

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Isniar Budiarti,SE.,M.Si Sekretaris Eksekutif

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

PELATIHAN PELAKSANA TEROWONGAN MODUL : TCE 01 UUJK, ETIKA PROFESI, ETOS KERJA DAN UUSDA

ditetapkan, sesuai dengan rencana dan tidak melanggar hukum serta dapat memenuhi kepentingan stakeholders (pemerintah, masyarakat, dan perusahaan).

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost.

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan yang besar dari pemakai laporan keuangan audit dan jasa

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

Business Ethic and Good Governance

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Pieget (1932) dalam bukunya, The Moral Judgement of. objek dan kejadian yang ada di sekitar lingkungannya.

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

KOLUSI MERUSAK MORAL BANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

AKUNTABILITAS. PRAJABATAN GOLONGAN III Angkatan 3. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam suatu organisasi profesi setiap anggota. komitmen profesi. Harsanti (2001) menyatakan bahwa komitmen dapat dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. bersertifikat atau kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Konsep kinerja auditor dapat dijelaskan dengan menggunakan agency theory.

BAB I PENDAHULUAN. menolak hasil dengan memberikan rekomendasi tentang tindakan-tindakan

SILABUS BLOK BIOETIKA & HUMANIORA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

SILABUS BLOK BIOETIKA & HUMANIORA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

Transkripsi:

Modul ke: BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Fakultas Pascasarjana Ethical Decision Making: Personal and Profesional Contexts (PERKULIAHAN) Dr. Anik Tri Suwarni, MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

Ethical Decision Making: Personal and Professional Contexts Introduction A Decision Making Process for Ethics When Ethical Decision Making Goes Wrong: Why Do Good People Engage in Bad Acts? Ethical Decision Making in Managerial Role Readings: The Parable of the Sadhu: Bowen H. McCoy Managing for Stakeholders Kasus Pembuka IPod

Introduction TUJUAN PEMBAHASAN: Mahasiswa mampu menjelaskan: pengertian, pendekatan, prinsip, peran dan manfaat etika bisnis dan penyebab pebisnis tidak beretika dalam berbisnis POKOK BAHASAN: Pengertian, Pendekatan & Prinsip Bisnis. Peran dan Manfaat Etika Bisnis SUB POKOK BAHASAN 1. Pengertian Bisnis 2. Pendekatan Bisnis 3. Prinsip-prinsip Profesi Pebisnis 4. Penyebab Pebisnis tidak beretika dalam berbisnis 5. Peran dan Manfaat Etika Bisnis 3

Pengambilan keputusan Etis dalam konteks personal dan profesional, meliputi: Penerapan Ethika dalam Praktik Pengambilan Keputusan Dapat dipertanggung jawabkan/ akuntabel Dalam kehidupan sehari-hari Dalam bisnis Elemen-elemen yang terlibat? Keputusan yang etis dapat berjalan buruk Contoh yang paling baik.

APA ITU BISNIS? Kata Bisnis secara historis berasal dari bahasa Inggris yaitu business, yang berasal dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Atau dapat juga diartikan sebagai beragam kegiatan. Pada abad ke-18, pemahaman kata bisnis diperluas menjadi sebagai segala usaha dagang seseorang. Secara umum, kata bisnis juga diberi makna sebagai rangkaian aktivitas komersial. Bisnis adalah kegiatan ekonomi atau ekonomi adalah kegiatan bisnis. Bisnis adalah keuntungan (Bertens, 2003). 5

PRINSIP BISNIS Prinsip dari suatu kegiatan bisnis adalah pertukaran. Yang dipertukarkan dapat berupa benda bernyawa atau tidak bernyawa atau jasa Jadi, Pebisnis melakukan segala sesuatu untuk meraih keuntungan. Dan sebagai manusia, Pebisnis memiliki sifat yang tidak selalu puas, mencari kebebasan berinisiatif dalam menggagas bisnis dalam upaya profit sehingga akan terus menerus berusaha untuk mencari keuntungan. KEBEBASAN BERBISNIS 6

A Decision Making Process for Ethics Menentukan fakta berdasar data/ informasi yang valid dengan mengidentifikasi isu-isu etis yang terlibat Dapat dipertanggungjawabkan dari sudut pandang tiap stakeholders (melibatkan kepentingan stakeholders) Mempertimbangkan berbagai alternatif imajinasi moral Membandingkan, memilih dan mempertimbangkan berbagai alternatif berdasar data/ fakta yang tersedia, termasuk: Konsekuensi-konsekuensi Kuwajiban, hak, prinsip Dampak bagi integritas dan karakter pribadi Membuat sebuah keputusan Memantau hasil Contoh kasus : proses pengambilan keputusan strategi bisnis

When Ethical Decision Making Goes Wrong: Why Do Good People Engage in Bad Acts? Tindakan Etis, memiliki sifat: Kognitif dan intelektual Mempertimbangkan alternatif yg tidak terbatas Disiplin mencari metode pemecahan masalah yg paling tepat Menetapkan alternatif yg memiliki kriteria terbaik Motivasi yang kuat untuk mengambil keputusan etis Tindakan tidak Etis, sebaliknya: Kognitif dan intelektual sengaja ciptakan ketidaktahuan Mempertimbangkan alternatif yg terbatas Tidak disiplin mencari metode pemecahan masalah ambil yg paling mudah Menetapkan alternatif yg memiliki kriteria minimal Motivasi yang kuat untuk mengambil keputusan tidak etis

MENGAPA PEBISNIS MELAKUKAN TINDAKAN BISNIS TAK BERETIKA 1. Orang akan berbuat apa saja yang dirasakan paling leluasa untuk dilakukan: Ketika dihadapkan pada dilema etika berarti berhadapan dengan pilihan yang tidak selalu menyenangkan dihubungkan dengan prinsip atau praktik moralitas; Lalu apa yang akan dibuat dan dapatkah melakukan hal yang benar? 2. Orang akan berbuat apa saja demi suatu kemenangan: Pada dasarnya, setiap manusia tidak suka jika kalah & dikalahkan. Untuk Pebisnis, kemenangan adalah prestasi, kesuksesan, dan kemenangan adalah rupiah atau $$$$. Mereka percaya bahwa mengikuti etika secara absolut (100%) akan membatasi peluang sukses dan meraih kemenangan dalam persaingan bisnis. Karena itu banyak Pebisnis (terpaksa) menghalalkan segala cara (suap, sogok, kolusi) dalam memenangkan suatu tender proyek. 9

3. Orang akan selalu merasionalisasikan pilihan-pilihan bertindak menurut paham relatif terutama ketika menghadapi situasi dimana makna benar dinafikan berbeda oleh pihak lain. Terkait dengan iklim bisnis di suatu masyarakat atau negara. Jika praktik suap, korupsi masih menjadi dewa dalam menggoalkan suatu bisnis (proyek, tender, dll) maka secara tidak langsung akan mempengaruhi perilaku Pebisnis. Berlaku prinsip take it or leave it. Repotnya masih lebih banyak orang yang bersedia memilih take it dengan mengorbankan prinsip moral dan etika. Swanson (Business & society, 2006) tentang miopia normatif kecenderungan eksekutif untuk mengabaikan nilai-nilai yang dipertaruhkan dalam pengambilan keputusan 10

A Decision Making Process for Ethical Decision Making in Managerial Role Mengacu pada Nilai yang dipegang teguh para pebisnis: (Nilai-nilai: Moral kegamaan, prinsip bisnis, PP, Budaya, adatistiadat, Peraturan Perusahaan) Contoh: Prinsip-prinsip Profesi Pebisnis 1. Prinsip otonomi. 2. Prinsip kejujuran 3. Prinsip keadilan 4. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle). 5. Integritas moral 6. Tanggungjawab

Terima Kasih Dr. Anik Tri Suwarni, MM.