BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia selama periode Oktober Januari 2013.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Daftar Populasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia pada periode Perusahaan yang menjadi objek juga

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

BAB III METODE PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil data-data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi, yaitu

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini adalah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia (BEI) yaitu tentang laporan keuangan,

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. Selain itu penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

ESTIMASI PENENTUAN KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PENDEKATAN ANFIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BEI PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB III. Metode Penelitian. diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan Laporan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

Transkripsi:

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Jadwal penelitian di mulai dari periode Oktober 2014 hingga Mei 2015. Penelitian inidilakukan pada perusahaan Barang Komsumsi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode Oktober 2010- Januari 2013. B. Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal, yaitu merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan variabel independen yaitu Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Size yang mempengaruhi variabel dependen yaitu Dividend Payout. Penelitian kasual memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik para metrik dengan multiple linear regression analisis. Adapun variabel desain penelitian, adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen, yaitu Dividend Payout (Y) 2. Variabel Independen yaitu Likuiditas (X1), Solvabilitas (X2), Profitabilitas (X3), Aktivitas (X4), Size (X5). C. Difinisi dan Oprationalisasi variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat atau variabel dependen dan variabel bebas atau variabel independen, yaitu sebagai berikut: 36

37 1. Variabel Dependen Variabel terikat (dependent variable) adalah menentukan apakah variabel bebas (independent variable) mempengaruhi variabel terikat secara individual dan atau bersamaan.tujuan dari variabel bebas dan variabel terikat adalah mengidentifikasi bagaimana dan mengapa variabel tersebut saling berkaitan satu sama lainnya (Ghoali 2013:5). Variabel terikat (dependent variable) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dividend Payout (Y) yang digunakan oleh para investor ketika mempertimbangkan apakah akan berinvestasi dalam perusahaan yang menguntungkan yang dapat membayar dividen dan yang memiliki potensi pertumbuhan perusahaan yang tinggi. Maka Dividend Payout dapat dirumuskan sebagai berikut: DPR= Dividend Per Share (DPS) Earning Per Share (EPS) 2. VariabelIndependen Variabel bebas (Independent valiable) adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati peneliti (Ghozali 2013:9).Variabel bebas atau variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Ukuran Rasio Likuiditas Menggunakan variabel Currenr ratio yang membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar. ini menunjukan sampai sejauh mana

38 tagihan-tagihan jangka pendek dari pada kreditor dapat dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat dan variabel ini menggunakan simbol X1. Pendapat Kasmir (2010), Current (CR) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Current Assets (Aktiva Lancar) Current = Current Liabilities (Utang Lancar) 2. Ukuran Solvabilitas Menggunakan variabel Debt to Equity yang digunakan untuk membandingkan sumber modal yang berasal dari hutang (hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek) dengan modal sendiri. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur financial leverage dari suatu perusahaan dan variabel ini menggunakan simbol X2. Pendapat Kasmir (2010), Debt to Equity merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Total Debt Debt to Equity = Total Equity

39 3. Ukuran Profitabilitas Menggunakan variabel Return on Equity yang mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh oleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan atau dengan kata lain mengukur sejauh mana tingkat efisiensi dari modal sendiri yang digunakan dan variabel ini menggunakan simbol X3. Pendapat Kasmir (2010), Return on Equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sebuah pajak dengan modal sendiri. Return On Equity = Earning After Interest and Tax Equity 4. Ukuran Aktivitas Mengunakan variabel Total Asset Turnover yang digunakan untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Rasio ini menggambarkan hubungan antara tingkat operasi perusahaan yaitu penjualan (Sales) dengan total aktiva (Total Asset) yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan tersebut. Total Asset Turnover juga dapat digunakan untuk memprediksi modal yang dibutuhkan perusahaan dan variabel ini menggunakan simbol X4. Pendapat Kasmir (2010), Total Assets Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Total assets turn over = Penjualan (Sale) Total aktiva (Total assets)

40 5. Ukuran Perusahaan (Size) Menggunakan Size simbol ukuran perusahaan. Faktor ini menjelaskan bahwa suatu perusahaan besar memiliki akses yang lebih mudah ke pasar modal, sedangkan perusahaan kecil tidak mudah. Kemudahan aksesibilitas ke pasar modal merupakan fleksibilitas dan kemampuan perusahaan untuk menciptakan hutang atau memunculkan dana yang lebih besar dengan catatan perusahaan tersebut memiliki ratio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil dan variabel ini menggunakan simbol X5. Ukuran untuk menentukan ukuran perusahaan adalah dengan log natural dari total asset (Chrutchley dan Hansen, 1989). Secara matematis ukuran perusahaan (size) dapat dirumuskan sebagai berikut (Churtchley dan Hansen, 1989): Size = Ln Of Total Asset Pengukuran variabel dibuat dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam memahami variabel-variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel 3.1:

41 Tabel 3.1 Ringkasan Definisi Operasional Variabel Variabel Dependen Difinisi Variabel Dimansi Indikator skala Dividend parameter untuk mengukur DPR (Y) Payout besarnya dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham DPR= Dividend Per Share (DPS) Earning Per Share (EPS) Variabel Independen 1 Current perbandingan antara kelebihan uang kas atau aktiva lancar lainnya dengan hutang lancar CR (X1) Current Assets Current = Current Liabilities yaitu hutang yang harus dibayar segera mungkin (tidak lebih dari satu tahun) 2 Debt To Equity Rasio ini sering digunakan para analis dan para investor untuk melihat seberapa besar hutang DER(X2) Debt to Equity = Total Debt Total Equity perusahaan jika dibandingkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan atau para pemegang saham. 3 Return on Equity rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri, ROE (X3) Earning After Interest and Tax Return On Equity = Equity sekaligus menunjukkan tingkat efesiensi penggunaan modal sendiri. 4 Total Asset Turnover Rasio aktifitas yang digunakan untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola TATO(X4) Penjualan (Sales) Total assets turn over = Total aktiva (Total assets) bisnisnya Ukuran sebagai besar kecilnya Size (X5) 5 perusahaan perusahaan dilihat dari Size = Ln Of Total Asset besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun hasil dari nilai total aktiva dari suatu perusahaan

42 D. Populasi dan Sempel Penelitian 1. Populasi dalam penelitian ini adalah semua dividen perusahan yang tercatat dan terdaftar dalam index perusahan barang konsumsi di BEI periode tahun 2010 2013, yang memenuhi kreteria yang ditetapkan sebagai sampel berikut ini : 1. Perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian tahun 2010 sampai dengan 2013. 2. Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember. 3. Memiliki Laporan keuangan lengkap dan telah di audit selama periode tahun 2010 s/d 31 Desember 2013. 4. Laporan keuangan yang digunakan bermata uang rupiah. Tabel 3.2 Sampel Penelitian Perusahaan Barang Konsumsi No. Kreteria Total Populasi perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010 s/d 2013 37 1 Perusahan yang di delisting (2) 2 Laporan keuangan yang tidak lengkap selama 2010 s/d 2013 (6) 3 Perusahaan yang mengalami rugi selama 2010 s/d 2013 (6) Jumlah Sampel 23 Jumlah observasi (23 x 4 ) 92 2. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahan barang konsumsiyang terdaftar pada BEI dan menyajikan laporan keuangan pada tahun 2010,

43 2011, 2012 dan 2013. Daftar perusahaan indeks Barang Konsumsi yang menjadi populasi penelitian pada tabel 3.3: Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI yang menjadi sampel penelitian No. Kode Perusahaan 1 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 2 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 3 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 4 MYOR PT Mayora Indah Tbk 5 STTP PT Siantar Top Tbk 6 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk. 7 PYFA PT Pyridam Farma Tbk. 8 MERK PT Merck Tbk 9 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 10 KAEF PT Kimia Farma (Persero) Tbk 11 HMSP PT HM Sampoerna Tbk 12 GGRM PT Gudang Garam Tbk 13 KDSI PT Kedaung setia industri Tbk 14 TCID PT Mandom indonesia Tbk 15 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 16 DVLA PT Daya-varia laboratoria Tbk 17 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry & Trading co.tbk. 18 SCPI PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, 19 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk 20 INAF PT Indofarma (persero) Tbk 21 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk 22 ICBP PT Indofood Sukses Makmur Tbk 23 MRAT PT Mustika Ratu Tbk Sumber data : www.idx.com E. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan data sekunder.pengumpulan data penulis tidaklah terbatas dengan tahap penelitian

44 pendahulu, yaitu mengumpulkan penelitian terdahulu dan studi kepustakaan yang berhubungan dengan pokok pembahasan penelitian ini. Tahap berikutnya dilakukan pengkajian pada data yang dibutuhkan yaitu mengenai jenis data yang diteliti, ketersediaan data, cara mendapatkan data, dan cara mengolah data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh. F. Metode Analisis Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda (multiple linier regression method) dengan pengelolahan data melalui sofware SPSS (Statistical package for social science). Dengan demikian model analisis dapat dinyatakan sebagai berikut: Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + e...( 3.2 ) Dimana : Y A = Dividend Payout = Konstanta b1,b2,b3,b4,b5 = Koefisien regresi = 1,2,3,4,5 X1 X2 X3 X4 X5 e = Current = Debt to Equity = Return on Equity = Total Asset Turnover = Size = Variabel pengganggu

45 Parameter persamaan regresi linear berganda dapat ditaksir dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least square method /OLS) karena penelitian ini hanya dapat satu variabel terikat (dependent variable) dengan lebih dari satu variabel bebas (Independent variable). 1. Penelitian deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) untuk menggambarkan data apakah normal atau tidak (Ghozali 2013 : 19). 2. Penelitian pengujian hipotesis Dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji hipotesis dan menjelaskan hubungan diantara variabel-variabel yang ada. Diharapkan dapat menentukan sumber terjadinya masalah atau memberikan gambaran tentang berbagai variabel yang mempengaruhi suatu permasalahan yang ada. Sebelum penelitian ini melakukan pengujian hipotesis maka akan dilakuakan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu kerena diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskadestisitas, gejala multikolinearitas, gejala problem autokorelasi, dan gejala normalitas.

46 G. Pengujian Asumsi Klasik Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. 1. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Factor (VIF)). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolonieritas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2013:105). 2. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2013:110). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tigkat satu (first order autocorrelation) (Ghozali, 2013:111).

47 3. Uji Heteroskedasitas Uji heteroskedastisitas bertujuan, menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, (Ghozali, 2013:139). Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residual (SRESID). Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik seperti titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik plot tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139). 4. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Untuk mendekati normalitas dengan melakukan uji statistik. Uji Kolmogorov Smirnov dipilih dalam peneliti ini karena uji ini dapat secara langsung menyimpulkan apakah data yang ada terdistribusi secara normal secara statistik atau tidak (Ghozali, 2013: 160).

48 H. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97). Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97). 2. Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2013:98). Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2013:98).

49 3. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2013:99).