Entrepreneurship and Innovation Management

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB VIII ASPEK KEUANGAN SYAFRIZAL HELMI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

IV. METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

1 L a p o r a n T a h u n a n

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2013 Tahunan (Audited) 2012

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

LAPORAN ASET NETO. Per 30 Juni 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Semester I 2013 Semester II 2012

Bab 5 Penganggaran Modal

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2012 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2012 Tahunan (Audited) 2011

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

Investasi dalam aktiva tetap

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DAN HASIL INVESTASI

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

Materi 3 PENILAIAN SEKURITAS 1

III KERANGKA PEMIKIRAN

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mendatang (Tandelilin, 2001). Seorang investor apabila ingin berinvestasi akan

VALUATION O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI

BAB II TINJAUAN TEORI

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Pendahuluan. Prosedur Capital Budgeting atau Rencana Investasi

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

Transkripsi:

Modul ke: 07Fakultas PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi MM

Kriteria Investasi, Motif Investasi dan karakteristik instrument dan Metode penilaian Investasi Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

Urgensi Kriteria Investasi Keputusan go / no go suatu proyek Macam macam kriteria investasi Inflasi Harga Umum Biaya Penyusutan ( Depresiasi )

Keputusan go / no go suatu proyek Pada hakikatnya melalui evaluasi proyek kita dapat mengetahui apakah benefit bersih suatu proyek lebih besar atau lebih kecil dari benefit bersih kesempatan investasi marginal Apabila benefit bersih proyek > benefit bersih kesempatan investasi marginal ( dapat disetujui )

Kriteria investasi Kriteria investasi = alat ukur yang menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan atau tidak layak untuk dilaksanakan. Ada 5 kriteria investasi : 1) Net Present Value (NPV) 2) Internal Rate of Return (IRR) 3) Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C) 4) Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C) 5) Profitability Ratio

NPV NPV = selisih antara Present Value dari benefit dan Present Value dari biaya n Bt-Ct NPV = t= 1 (1+i) t Bt = Benefit / keuntungan kotor yang diperoleh pada tahun t Ct = Cost / biaya yang dikeluarkan pada tahun t i = tingkat diskonto n = umur ekonomi proyek (tahun) Suatu proyek apabila nilai NPV > 0, maka proyek tersebut layak dijalankan Jika NPV < 0, ditolak

IRR IRR = suatu kriteria investasi untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun IRR = alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman

NPV IRR = i + NPV + NPV X (i - i ) Keterangan : NPV = NPV yang positif NPV = NPV yang negatif i = tingkat bunga yang menghasilkan NPV positif i = tingkat bunga yang menghasilkan NPV negatif

Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net B/C = perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif Net B/C menunjukkan ganbaran berapa kali lipat benefit akan diperoleh dari biaya yang dikeluarkan

n Bt-Ct t=1 (1+i) t Net B/C= n Ct-Bt t=1 (1+i) t

Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) Gross B/C = perbandingan antara jumlah Present Value Benefit (PV Benefit) dengan Present Value Biaya (PV Cost).

Profitability Ratio Profitability Ratio = perbandingan antara Present Value dari net Benefit (PV Benefit di luar investasi) dengan Present Value dari Investasi (PV Investasi) PV Net Benefit Profitability Ratio = PV Investasi

Motif Investasi dan Karakteristik Instrument

Motif Investasi Semua kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki motif dan tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan sejumlah keuntungan atau laba dalam jumlah tertentu. Motif mendasar dari investasi yaitu: 1.Untuk tujuan proteksi atau perlindungan 2.Untuk memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga- jaga dengan mencadangkan sejumlah dana Menurut (Tandelilin, 2001 : 5) ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain : Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan. Mengurangi resiko inflasi Dorongan untuk menghemat pajak

Karakteristik Instrument Investasi Tabungan memiliki karakteristik sebagai berikut: Bersifat liquid, artinya mudah untuk dicairkan Kemudahan dalam bertransaksi Terjamin keamanannya Bunga relatif rendah Deposito memiliki karakteristik sebagai berikut: Suku bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan Mendapatkan jaminan dari pemerintah Deposito relatif aman dan konservatif Deposito juga tersedia dalam beberapa mata uang asing

Karakteristik Instrument Investasi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memiliki karakteristik sebagai berikut: SBI digunakan oleh BI sebagai alat untuk mengelola tingkat suku bunga SBI berperan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar SBI dibeli saat at discount, yakni saat harganya lebih rendah dari pada hasil saat jatuh tempo SBI sistem penjualannya bersifat lelang SBI mendapatkan jaminan dari pemerintah Indonesia Obligasi (Bonds) Nilai Obligasi (Jumlah Dana yang Dipinjam) Jangka Waktu Obligasi Principal dan Coupon Rate Jadwal Pembayaran Resiko kredit (credit risk) Perlakuan pajak (Tax treatment) Diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah (Levy 29-30)

Karakteristik Instrument Investasi Saham Saham memiliki dua jenis saham yaitu: Saham Biasa memiliki karakteristik sebagai berikut: Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja Tidak bersifat jatuh tempo Deviden diberikan jika perusahaan mendapatkan laba dan mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham. Saham Preferen Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa.

Karakteristik Instrument Investasi Saham Preferen Konvertibilitas yaitu dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk. Deviden yang dibayarkan jumlahnya tetap. Saham preferen merupakan gabungan obligasi dengan saham. Reksa Dana (Mutual Funds) Jenis-Jenis investasi Reksa Dana yaitu: Reksa Dana Saham Karakteristik investasi reksa dana saham adalah sebagai berikut: Menawarkan potensi keuntungan yang paling tinggi, namun memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding reksa dana lainnya. Investasi disarankan untuk jangka panjang. Reksa Dana Campuran Karakteristik investasi reksa dana campuran adalah sebagai berikut: Menawarkan potensi keuntungan yang relatif tinggi. Investasi untuk jangka waktu menengah hingga panjang.

Karakteristik Instrument Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Karakteristiknya adalah sebagai berikut: Menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan reksa dana pasar uang. Investasi untuk jangka waktu menengah. Reksa Dana Pasar Uang Karakteristik reksa dana pasar uang adalah sebagai berikut: Bersifat likuid atau mudah dicairkan. Relatif lebih aman dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Investasi untuk jangka waktu pendek Menawarkan potensi keuntungan sedikit lebih tinggi dibandingkan deposito. Reksa Dana Terproteksi Karakteristik reksa dana terproteksi adalah sebagai berikut: Menawarkan potensi keuntungan setara bunga portofolio obligasi. Modal pokok investasi memperoleh jaminan perlindungan 100%, dengan catatan, tidak dicairkan sebelum jatuh tempo.

Karakteristik Instrument Investasi Investasi Dana Pensiun Dana pensiun memiliki karakteristik sebagai berikut: Hasil Investasi mengikuti hasil kelolaan dana yang dilakukan oleh manager investasi dengan beragam pilihan penempatan investasi. Hasil investasi dikenakan beberapa ragam biaya tergantung DPLK/DPPK. Hasil investasi akan dikenakan pajak progresif sesuai UU No 11/1992 mengenai dana pensiun. Peserta/nasabah akan mendapatkan laporan hasil kelolaan dana dan iuran pokok melalui berbagai pilihan cara yaitu korespondensi surat, online internet, hotline telepon dan cara-cara lain. Investasi Emas Karakteristik investasi emas adalah sebagai berikut: Sarana Lindung Kekayaan ( Wealth Preservation ) Risiko Rendah Menengah ( Medium to Low Risk Investment ) Aset Nyata ( Tangible Assets ) Hak Kepemilikan ( Private Property ) Mudah Dicairkan (Liquid Assets ) Bebas Pajak ( Tax Free )

Karakteristik Instrument Investasi Investasi Properti Karakteristik investasi properti adalah sebagai berikut: Immobile Assets Heterogeneous Assets Iliquid Assets Indivisibility High capital outlay High transaction cost and time Requires Manajement Special risk Inelastic Supply Durability Government Intervention

Metode Penilaian Investasi

Pendahuluan Dalam menentukan usulan proyek investasi, mana yang akan diterima atau ditolak Penilaian usulan proyek investasi perlu di nilai

Metode Penilaian 1. Metode Periode Pengembalian payback period 2. Metode nilai sekarang NPV 3. Metode indeks profitabilitas

1 Metode Periode Pengembalian payback period Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan (penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut). Mengukur kecepatan kembalinya dana investasi

Metode Periode Pengembalian arus pertahun jumlahnya sama

Metode Periode Pengembalian arus pertahun jumlahnya berbeda

Kelemahan Metode Periode Pengembalian Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai

2 Metode nilai sekarang NPV Metode nilai sekarang bersih net present value NPV Menggunakan pertimbangan bahwa nilai uang sekarang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai uang pada waktu mendatang, karena adanya faktor bunga Arus kas yang digunakan arus kas yang telah didiskontokan atas dasar biaya modal perusahaan atau tingkat pengembalian yang disyaratkan atau tingkat suku bunga

Rumusan

Terima Kasih Cecep Winata