BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 3 Juli 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. IV, 1 MARET 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI OKTOBER 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/12/18/Th. IV, 1 Desember 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. V, 3 April 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. IV, 1 JULI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/02/18/Th. IV, 1 FEBRUARI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/08/18/Th. IV, 1 Agustus 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/11/18/Th. III, 2 NOPEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 1 Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2014 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. III, 1 April 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2017 PROVINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI OKTOBER 2014 PROVINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017 PROVINSI LAMPUNG

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,52% DAN AKOMODASI LAINNYA 49,93%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,03% DAN AKOMODASI LAINNYA 43,18%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 47,74% DAN AKOMODASI LAINNYA 44,75%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,19% DAN AKOMODASI LAINNYA 45,15%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,20% DAN AKOMODASI LAINNYA 46,27%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 55,61% DAN AKOMODASI LAINNYA 48,82%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KAB. MERAUKE BULAN JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR APRIL 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,97% DAN AKOMODASI LAINNYA 41,87%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 42,95% DAN AKOMODASI LAINNYA 36,06%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, MEI 2017

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SEPTEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, PEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

BPS PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JUNI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JANUARI 2016

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

BPS PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, MARET 2017

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) dan Transportasi Kalimantan Selatan Bulan Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

Transkripsi:

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI PROVINSI LAMPUNG No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 58.499 orang, turun sebesar 6,02 persen bila dibandingkan yaitu sebanyak 62.247 orang. Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan mengalami kenaikan sebesar 17,15 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak 127.035 orang, turun sebesar 19,52 persen jika dibandingkan yang mencapai 157.838 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui pelabuhan bakauheni pada sebanyak 173.968 kendaraan turun sebesar 1,21 persen jika dibandingkan yang mencapai 176.051 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada mencapai 1.540.668 ton, turun sebanyak 3,60 persen dibandingkan yang mencapai 1.598.216 ton. Untuk barang yang dibongkar pada sebanyak 431.754 ton, naik 24,37 persen dibandingkan sebanyak 347.145 ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada sebanyak 88.164 orang, turun sebesar 9,07 persen jika dibandingkan yaitu sebesar 96.956 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak 78.950 orang, turun sebesar 15,23 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 93.130 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 607.646 kg, turun sebesar 8,37 persen dibandingkan yang hanya mencapai 663.175 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai 816.111 kg, turun sebesar 16,99 persen jika dibandingkan yang sebanyak 983.204 kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 1

Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 58.499 orang, turun sebesar 6,02 persen dibandingkan yang mencapai 62.247 orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan, sebanyak 49.933 orang jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 17,15 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) 49 933 62 247 58 499 (6,02) 17,15 Total Km Penumpang (juta km) 11,34 12,16 13,83 13,74 21,92 Rata-rata Km Penumpang (km) 227,15 195,32 236,40 21,03 4,07 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 13,83 juta kilometer penumpang, naik sebesar 13,74 persen dibandingkan yaitu sebanyak 12,16 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dilihat pada bulan yaitu sebanyak 11,34 juta kilometer penumpang juga naik sebesar 21,92 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 236,40 km, naik sebesar 21,03 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 195,32 km. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 227,15 km mengalami kenaikan yaitu sebesar 4,07 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d 49933 51502 52350 52371 56271 41911 66114 50137 55744 52515 54875 62247 58449 Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 1.459.114 ton, naik sebesar 1,29 persen dibandingkan yang mencapai 1.440.499 ton. Selanjutnya jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu yaitu sebanyak 1.193.783 ton mengalami kenaikan sebesar 22,23 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada yaitu sebanyak 597,53 juta kilometer, jika dibandingkan sebanyak 589,91 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen. Selanjutnya bila dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 488,48 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 22,33 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) 1 193 783 1 440 499 1 459 114 1,29 22,23 Total Km Barang (juta km) 488,48 589,91 597,53 1,29 22,23 Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,18 409,52 409,52 0,00 0,08 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 3

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,52 km, jumlah ini nilainya sama dengan. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 409,18 mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,08 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai 127.035 orang, turun sebesar 19,52 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 157.838 orang. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d 277771,0 141185,0 102815,0 105046,0 93387,0 82608,0 126668,0 105819,0 94996,0 157838,0 102723,0 138507,0 127035,0 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada sebanyak 173.928 kendaraan, turun sebesar 1,21 persen jika dibandingkan yang mencapai 176.051 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 9,14 persen, yaitu dari 27.279 motor menjadi 24.785 motor. Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 158.575 kendaraan mengalami kenaikan sebesar 9,68 persen, sementara itu penurunan terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 1,31 persen yaitu dari 25.115 mobil menjadi 24.785 mobil. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 4

Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Jenis Kendaraan Keberangkatan Kendaraan % % Motor 25 115 27 279 24 785 (9,14) (1,31) Bus 6 773 9 012 8 928 (0,93) 31,82 Sedan dan Sejenisnya 48 887 50 770 51 891 2,21 6,14 Truk 66 174 76 869 75 844 (1,33) 14,61 Pick Up 11 626 12 121 12 480 2,96 7,35 Jumlah 158 575 176 051 173 928 (1,21) 9,68 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak 1.540.668 ton, turun sebesar 3,60 persen dibandingkan yang mencapai 1.598.216 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 1.481.824 ton mengalami kenaikan sebesar 3,97 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai 431.754 ton naik sebesar 24,37 persen. Dibandingkan bulan yaitu sebanyak 347.145 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 593.605 ton, mengalami penurunan sebesar 27,27 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) 1 481 824 1 598 216 1 540 668 (3,60) 3,97 Bongkar Barang (ton) 593 605 347 145 431 754 24,37 (27,27) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 5

Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 5 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) 60 035 82 843 75 906 (8,37) 26,44 Batam (BTH) 3 279 5 234 3 919 (25,12) 19,52 Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 649 4 620 4 251 (7,99) 555,01 Palembang (PLM) 3 586 4 259 4 088 (4,02) 14,00 Jumlah 67 549 96 956 88 164 (9,07) 30,52 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak 88.164 orang, turun sebesar 9,07 persen dibandingkan sebanyak 96.956 orang. Terlihat pada table 5, penurunan keberangkatan penumpang terjadi pada semua bandara tujuan, persentase, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan penumpang menuju Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 25,12 persen dari 5.234 orang menjadi 3.919 orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu bulan yang mencapai 67.549 orang mengalami kenaikan sebesar 30,52 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 555,01 persen dari 649 orang pada menjadi 4.251 orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 6

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d. 96956 67549 66136 71366 72420 79222 76631 87899 75710 73220 74813 76767 88164 Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada sebanyak 78.950 orang, turun sebesar 15,23 persen jika dibandingkan yang mencapai 93.130 orang. Pada tabel 6 juga terlihat penurunan terjadi pada semua bandara asal, persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 40,09 persen dari 5.129 orang menjadi 3.073 orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu bulan kedatangan penumpang tercatat sebanyak 66.279 orang mengalami kenaikan sebesar 19,12 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada di Bandara Husein Sastranegara (BDO) yaitu sebesar 505,40 persen dari 685 orang menjadi 4.147 orang. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) 59 155 78 920 67 904 (13,96) 14,79 Batam (BTH) 3 115 5 129 3 073 (40,09) (1,35) Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 685 4 658 4 147 (10,97) 505,40 Palembang (PLM) 3 324 4 423 3 826 (13,50) 15,10 Jumlah 66 279 93 130 78 950 (15,23) 19,12 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 7

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 607.646 kg, turun sebesar 8,37 persen dibandingkan yaitu sebanyak 663.175 kg. Penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 42,98 persen dari 65.462 kg menjadi 37.327 kg. Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan tercatat barang yang dimuat sebesar 536,905 kg mengalami kenaikan sebesar 13,18 persen pada bulan. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yang naik sebesar 613,20 persen dari 3.114 kg menjadi 22.209 kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 462 571 557 574 527 960 (5,31) 14,14 Batam (BTH) 55 308 65 462 37 327 (42,98) (32,51) Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 3 114 22 070 22 209 0,63 613,20 Palembang (PLM) 15 912 18 069 20 150 11,52 26,63 Jumlah 536 905 663 175 607 646 (8,37) 13,18 Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai 816.111 kg, turun sebesar 16,99 persen dibandingkan yaitu sebanyak 983.204 kg. kalau dilihat menurut masing masing bandara penurunan tertinggi terjadi di Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 39,97 persen dari 56.500 kg menjadi 33.918 kg barang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan dengan bulan mengalami kenaikan sebesar 13,18 persen yaitu dari 721.050 kg menjadi 816.111 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 653,83 persen yaitu dari 3.117 kg menjadi 23.497 kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 8

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 678 098 878 517 739 917 (15,78) 9,12 Batam (BTH) 25 565 56 500 33 918 (39,97) 32,67 Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 3 117 24 634 23 497 (4,62) 653,83 Palembang (PLM) 14 270 23 553 18 779 (20,27) 31,60 Jumlah 721 050 983 204 816 111 (16,99) 13,18 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 46,41 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 32,22 persen. Sedangkan 21,37 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara, 32,22 Kereta Api, 21,37 Kapal Ferry, 46,41 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 9

Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai 273.698 orang, turun sebesar 13,67 persen dibandingkan yang mencapai 317.041 orang. Persentase penurunan terbesar terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 19,52, selanjutnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan kereta api dan dan pesawat udara juga mengalami penurunan yaitu masing masing turun sebesar 6,02 persen dan 9,07 persen. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 5,81 persen dari 258.667 orang menjadi 273.698 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 30,52 persen dari 67.549 orang menjadi 88.164 orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api 49 933 62 247 58 499 (6,02) 17,15 Kapal Ferry 141 185 157 838 127 035 (19,52) (10,02) Pesawat Udara 67 549 96 956 88 164 (9,07) 30,52 Jumlah 258 667 317 041 273 698 (13,67) 5,81 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 10

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id