P E N D A H U L U A N Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
PEMETAAN SEBARAN MUTU PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN METODE SELF ORGANIZING MAPS

CLUSTERING DATA PENCEMARAN UDARA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TENGAH DENGAN KOHONEN NEURAL NETWORK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

JURNAL PENGELOMPOKAN SKRIPSI MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAPS CLUSTERING (STUDI KASUS : PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)

Perbandingan Antara Metode Kohonen Neural Network dengan Metode Learning Vector Quantization Pada Pengenalan Pola Tandatangan

Farah Zakiyah Rahmanti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI SELF ORGANIZING MAP DALAM KOMPRESI CITRA DIGITAL

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Algoritma Competitive Network Untuk Clustering Minat Mahasiswa Terhadap Topik-Topik Penelitian

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

Architecture Net, Simple Neural Net

PENGENALAN AKSARA JAWAMENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATAKULIAH SISTEM CERDAS KOMPETENSI JARINGAN SYARAF TIRUAN

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

APLIKASI PENGENALAN POLA DAUN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF LEARNING VECTOR QUANTIFICATION UNTUK PENENTUAN TANAMAN OBAT

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

BAB 3 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT MATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

ANALISIS CLUSTER DAN DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

PEMANFAATAN METODE SELF ORGANIZING MAP PADA OPTIMASI MASALAH TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

PERANCANGAN ALGORITMA BELAJAR JARINGAN SYARAF TIRUAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

PENYELESAIAN MASALAH TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN JARINGAN SARAF SELF ORGANIZING

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

PENDEKATAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN HEWAN VETEBRATA MENGGUNAKAN KOHONEN SELF ORGANIZING MAP (SOM)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Penentuan Lokasi Untuk Penelitian Pendahuluan Usaha Ritel di Surabaya Dengan Jaringan Saraf Tiruan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

PENGENALAN POLA HIV DAN AIDS MENGGUNAKAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Pengelompokan Data DIPA Berbasis Penyerapan Anggaran Menggunakan Metode Self Organizing Map (SOM)

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK INVENTARISASI LUAS SUMBER DAYA ALAM STUDI KASUS PULAU PARI

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB 3 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

IMPLEMENTASI LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) UNTUK PENGENAL POLA SIDIK JARI PADA SISTEM INFORMASI NARAPIDANA LP WIROGUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KOMPARASI HASIL KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

KLASIFIKASI ARITMIA EKG MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN FUNGSI AKTIVASI ADAPTIF

KLASIFIKASI BENTUK DAUN MENGGUNAKAN METODE KOHONEN ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST, M.KOM

IMPLEMENTASI ALGORITMA PERCEPTRON UNTUK PENGENALAN POLA MASUKAN BINER MAUPUN BIPOLAR MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PENCARIAN LOKASI FASILITAS UMUM TERDEKAT DILENGKAPI DENGAN RUTE KENDARAAN UMUM LYN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 Metodologi 3.1 Kerangka Berpikir

KLASIFIKASI KELAINAN JANTUNG ANAK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ALGORITMA BACKPROPAGATION A B S T R A K

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN METODE BACKPROPAGATION DAN RADIAL BASIS FUNCTION UNTUK MEM PREDIKSI CURAH HUJAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PENGHITUNGAN PERSENTASE KEBENARAN KLASIFIKASI PADA KLASIFIKASI JURUSAN SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

2.1 Definisi Operasional Indikator Pemerataan Pendidikan

ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DALAM PENGENALAN POLA PENYAKIT PARU

PEMBUATAN PETA SIMILARITAS KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN SELF-ORGANIZING MAPS (SOM)

ESTIMASI PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

Penerapan Kohonen Self Organized Map Dalam Kuantisasi Vektor Pada Kompresi Citra Bitmap 24 Bit

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN TAHUN MENGGUNAKAN METODE KOHONEN

Pemetaan Prioritas Berbasis Penggalian Data Multidimensi Menggunakan WEBSOM (Priority Mapping Based on Multi-dimensional Data Mining Using WEBSOM)

KOMPRESI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN HEBBIAN BASED PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

Analisis Jaringan Saraf Tiruan Model Perceptron Pada Pengenalan Pola Pulau di Indonesia

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PENERAPAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA PREDIKSI JURUSAN DI SMA PGRI 1 BANJARBARU

Ardi Pujiyanta Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN SOM (SELF ORGANIZING MAPS) ARTIKEL SKRIPSI

Proses Pengelompompokan Saraf Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan Algoritme Self-Organizing Maps (SOM)

Pengelompokan Data Guru Untuk Pemilihan Calon Pengawas Satuan Pendidikan Menggunakan Metode Fuzzy C-Means dan Kohonen Self Organizing Maps

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB I PENDAHULUAN. diatur di dalam otak sebagai pengendali utama tubuh manusia. Otak manusia

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA

SIMULASI PENGENALAN TULISAN MENGGUNAKAN LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION )

Transkripsi:

KLASIFIKASI KEKERAPAN KUNJUNGAN LOKASI BERBASIS LOCATION BASED SERVICE (LBS) MENGGUNAKAN SELF-ORGANIZING MAP (SOM) Oleh : Dhanang Fitra Riaji (NRP : 2208205737) PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

P E N D A H U L U A N Latar Belakang Fungsi standard perangkat bergerak (mobile device) belum mampu menyediakan informasi konteks ruang yang akurat kepada user Lokasi adalah satu bentuk konteks yang paling sering digunakan karena mudah dalam mengumpulkan data Dari data lokasi akan diklasifikasikan dengan menggunakan metode Self-Organizing Map (SOM) untuk mengetahui lokasi yang paling sering dikunjungi dalam waktu tertentu.

P E N D A H U L U A N Perumusan Masalah Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah menentukan data lokasi yang dikunjungi pengguna (user) yang akurat sesuai dengan koordinat lokasi (latitude dan longitude) pada saat user berada. Kemudian mengelompokkan lokasi yang dikunjungi dengan menggunakan metode Self-Organizing Map (SOM) untuk mendapatkan tempat yang paling sering dikunjungi (important plce) dan tempat yang jarang dikunjungi (not important place).

P E N D A H U L U A N Tujuan Penelitian Tujuan utama dilakukan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah kerangka kecerdasan buatan dengan menggunakan metode Self-Organizing Map (SOM) untuk mengklasifikasikan lokasi sering dikunjungi. Dari hasil pengklasifikasian tersebut diharapkan akan diperoleh sebuah pola yang dapat digunakan untuk mengetahui lokasi yang paling sering dikunjungi dalam waktu tertentu.

P E N D A H U L U A N Batasan Masalah Perancangan sistem menggunakan platform J2ME Aplikasi berjalan pada handphone yang memiliki fasilitas Java ME dengan profil MIDP 2.0 atau lebih, konfigurasi CLDC 1.0 atau lebih, perangkat GPS internal dan koneksi wireless GRPS atau lebih Lokasi penelitian yang digunakan adalah daerah Malang Kota Penelitian ini tidak membahas tentang keamanan (security) jaringan dalam aplikasi yang dibuat Data yang digunakan adalah diambil dari data lokasi user yang terdiri dari longitude dan latitude Metode jaringan saraf tiruan yang digunakan adalah Self-Organizing Map (SOM)

P E N D A H U L U A N Manfaat Penelitian Dari penelitian yang dilakukan diharapkan diperoleh manfaat diantaranya adalah memperoleh sebuah model klasifikasi lokasi yang dikunjungi pada waktu dan lokasi tertentu serta menjadi kerangka untuk mengembangkan sistem kecerdasan transportasi (Intelligent Transportation System) dalam aplikasinya.

TINJAUAN PUSTAKA Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan syaraf ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran (Kusumadewi, 2003)

TINJAUAN PUSTAKA Self-Organizing Map (SOM) Jaringan Self- Organizing Map merupakan salah satu model jaringan saraf tiruan yang menggunakan metode pembelajaran tanpa supervisi (unsupervised learning) Salah satu keunggulan dari algoritma Self- Organizing Map adalah mampu untuk memetakan data berdimensi tinggi kedalam bentuk peta berdimensi rendah. Proses pemetaan terjadi apabila sebuah pola berdimensi bebas diproyeksikan dari ruang masukan ke posisi pada array berdimensi satu atau dua

TINJAUAN PUSTAKA Pembelajaran Self-Organizing Map (SOM) dimana Wij adalah fungsi tetangga yang nilainya berubah sesuai dengan jarak neuron tersebut dengan neuron pemenang dan β adalah learning rate. Nilai fungsi aktifasi menentukan besarnya berubahan nilai bobot dari neuron pemenang dan neuron tetangganya.

TINJAUAN PUSTAKA Euclidean Distance Euclidean distance pada dasarnya adalah jarak antara dua titik yang dapat diukur dengan menggunakan penggaris, yang juga dapat dilakukan dengan menggunakan teori phytagoras. Dengan menggunakan metode ini untuk menghitung jarak antar neuron ruang euclidean dapat diubah menjadi ruang metrik. Untuk n dimensi, P = (p1, p2,,pn) dan Q = (q1, q2,,qn) euclidean distance diberikan dengan persamaan :

TINJAUAN PUSTAKA Algoritma Pembelajaran SOM 1. inisialisasi : bobot vektor lapisan output (Wij) dengan nilai acak, learning rate, fungsi tetangga yang digunakan 2. hitung tingkat kemiripan atara bobot neuron pada lapisan output dengan data yang dimasukan dan pilih neuron pemenangnya (BMU) 3. update learning rate dan hitung fungsi tetangganya 4. lakukan langkah 2 sampai 3 hingga nilai interasi (epoch) tercapai

TINJAUAN PUSTAKA Global Positioning System (GPS) Sistem radio navigasi penentuan posisi dengan menggunakan satelit GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat (tiga dimensi koordinat x, y, z) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia Satelit GPS mempunyai konstelasi 24 satelit dalam enam orbit yang mendekati lingkaran. Setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan interval antara yang tidak sama

TINJAUAN PUSTAKA Global Positioning System (GPS)

METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem Studi literatur Membuat aplikasi Mobile LBS Pengambilan data Latitude dan Longitude Pengolahan data dengan metode SOM Melakukan Analiasa data

METODOLOGI PENELITIAN Arsitektur Sistem Mobile LBS

METODOLOGI PENELITIAN Prinsip Kerja Sistem

METODOLOGI PENELITIAN Proses Pengambilan Data

METODOLOGI PENELITIAN Metode Klasifikasi Data

METODOLOGI PENELITIAN Proses Klasifikasi Data (clustering)

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengiriman Data Lokasi

HASIL DAN PEMBAHASAN Grafik Data Lokasi Aktifitas User

HASIL DAN PEMBAHASAN Mobile LBS java Mulai Inisialisasi Data GPS Setup Timer Setiap 1 Menit Tunggu Timer Tidak Selesai Ya Baca data GPS Tidak Data GPS Valid? Ya Buka Koneksi GPRS Dan Kirim Melalui HTTP

HASIL DAN PEMBAHASAN Mobile LBS Server

HASIL DAN PEMBAHASAN Mobile LBS Server

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM Parameter Pelatihan SOM Keterangan Inisialisasi bobot Acak Algoritma pelatihan Batch Bentuk jaring Shape Bentuk topologi jaring Hexa Jumlah neuron jaring 60 Ukuran peta jaring 10 x 6 Epoch 200

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelatihan SOM

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Pengelompokan dari 1085 data yang dilakukan secara manual diperoleh hasil untuk lokasi yang dikunjungi rumah sebanyak 39 atau 3.59%, lokasi yang dikunjungi jalan sebanyak 601 atau 55.39%, lokasi yang dikunjungi rumah makan sebanyak 249 atau 22.95% dan lokasi yang dikunjungi tempat kerja sebanyak 196 atau 18.06%. 2. Dari hasil pengelompokan data (clustering) dengan menggunakan metode Self-Organizing Map (SOM) berdasarkan peta SOM neighbor weight distances diperoleh empat kelompok yaitu lokasi yang dikunjungi rumah sebanyak 39 atau 3.59%, lokasi yang dikunjungi rumah makan sebanyak 248 atau 22.86%, lokasi yang dikunjungi tempat kerja sebanyak 196 atau 18.06%, sedangkan sisanya adalah lokasi yang dikunjungi jalan (perjalanan) sebanyak 602 atau 55.48%.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat perbedaan antara penghitungan secara manual dan dengan metode Self-Organizing Map (SOM) yaitu lokasi yang dikunjungi jalan yaitu 601 data atau 55.39% dan 602 atau 55.48%, dan pada saat lokasi yang dikunjungi rumah makan yaitu 249 data atau 22.95% dan 248 atau 22.86%. 2. Metode Self Organizing Map (SOM) dapat digunakan untuk mengelompokkan data (clustering) untuk mencari lokasi yang paling sering dikunjungi berdasarkan data lokasi (latitude dan longutude). 3. Diperoleh model klasifikasi terhadap lokasi yang dikunjungi yaitu rumah, jalan, rumah makan dan tempat kerja, sehingga diperoleh lokasi yang paling sering dikunjungi (important place) berdasarkan peta SOM neighbor weight distances yaitu rumah makan. Sedangkan jalan dan rumah digolongkan ke dalam klasifikasi tempat yang dianggap tidak penting (not important place) karena berdasarkan peta SOM neighbor weight distances tidak menunjukkan warna yang sama (uniform).

KESIMPULAN DAN SARAN Saran 1. Untuk mendapatkan data lokasi (latitude dan longitude) yang lebih baik diperlukan perangkat GPS reciever yang memiliki akurasi tinggi. 2. Menggunakan banyak user (multi user) dalam pengambilan data lokasi untuk pengembangan selanjutnya 3. Pengembangan selanjutnya dapat digunakan digunakan untuk pengembangan Sistem Transportasi Cerdas (Inteligent Transportation System)

DAFTAR PUSTAKA 1. Ahmed El-Rabbany, (2002), Introduction to GPS: the Global Positioning System. by, Artech House mobile communications series 2. Edi S. Mulyanta, S.Si, (2005), Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer, Penerbit ANDI, Jogjakarta 3. Fauset, L, (1994), Fundamental of Neural Network. Prentice Hall 1. http://code.google.com/apis/maps/documentation/, Google Maps documentation, (Akses : 29 Juni 2010) 2. http://developers.sun.com/mobility/reference/techart/index.js, J2ME and Location-Based Services, (Akses : 6 Februari 2010) 3. http://en.wikipedia.org/wiki/global_positioning_sys, GPS, (Akses : 6 Februari 2010)

DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.ittelkom.ac.id/, Location-Based Services (Akses : 6 Februari 2010) 1. Kohonen, T, (1995), Self-Organizing Map, 2nd ed. Springer-Verlag, Berlin 2. Kusumadewi, Sri, (2003), Artificial Intellegence (Teknik dan Aplikasinya). Jogjakarta: Graha Ilmu 3. Liman, J, (2005). Feedforward Neural Network. www.ukrida.co.id, diakses tanggal 27 November 2005 4. Mauridhi Hery P, Agus Kurniawan, (2006). Supervised Neural Network dan Aplikasinya. Jogjakarta: Graha Ilmu

DAFTAR PUSTAKA 1. Suparman dan Marlan, (2005), Komputer Masa Depan Pengenalan Artificial Intelligence, Penerbit ANDI, Jogjakarta 2. Suyanto, (2007), Artificial Intelligence Searching, Reasoning, Planning, dan Learning. Bandung: Informatika

P E N U T U P