BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMF Ilmu Kesehatan Anak Sub Bagian Perinatologi dan. Nefrologi RSUP dr.kariadi/fk Undip Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB III METODELOGI PENELITIAN. satu kali pada saat yang sama serta faktor risiko dan efek telah terjadi di masa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya nefrologi dan endokrinologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Penelitian ini didapatkan 65 orang penderita pasca stroke iskemik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. risiko : 1) usia, 2) hipertensi 3) diabetes melitus 4) hiperkolesterol 5) merokok

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ICU RSUP dr. Kariadi Semarang.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB 3 METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Syaraf. RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode Desember 2006 Juli 2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Poliklin ik Saraf RSUD Dr. Moewardi pada

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

Hubungan Faktor Risiko Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Terhadap Keluaran Motorik Stroke Non Hemoragik LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 5 PEMBAHASAN. dengan menggunakan consecutive sampling. Rerata umur pada penelitian ini

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. control untuk menganalisis hipertensi dengan kejadian presbiakusis yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

Transkripsi:

BAB IV MEDOTE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi). 4.2 Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMF Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tanggal 7 januari 2013 sampai dengan jumlah subyek terpenuhi. 4.3 Jenis dan Rancang Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain crosssectional dimana semua subyek dilakukan pengamatan secara bersama dalam satu saat. INDEX BARTHEL BAIK Hipertensi dan Diabetes Mellitus (+) INDEX BARTHEL BURUK SUBYEK INDEX BARTHEL BAIK Hipertensi dan Diabetes Mellitus (- ) INDEX BARTHEL BURUK 27

28 4.4 Populasi dan Sample 4.4.1 Populasi target Populasi target pada penelitian ini adalah semua penderita stroke non hemoragik. 4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau adalah semua penderita stroke non hemoragik yang mempunyai faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus yang dirawat di bangsal saraf RS.Dr. Kariadi Semarang. 4.4.3 Subyek Penelitian 4.4.3.1 Kriteria inklusi kelompok stroke iskemik 1. Berumur 40-70 tahun 2. Menderita stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus 4.4.3.2 Kriteria esklusi 1. Pasien dengan kesadaran menurun 2. Pasien dengan gangguan komunikasi 3. Pasien dengan stroke ulang 4.4.4 Cara sampling 1. Pencarian subyek dilakukan penelitian ini dilakukan di lingkungan RSUP Dr. Kariadi bagian Neurologi kota Semarang. 2. Dilakukan dengan cara melihat cacatan medis pasien. 3. Melakukan wawancara terhadap pasien 4. Melakukan pemeriksaan indeks barthel terhadap pasien. 4.4.5 Besar subyek Subyek penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Hal ini berarti setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai subyek penelitian. Besar subyek penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis proporsi pada populasi tunggal dua arah. Dalam uji dua arah peneliti tidak dapat menentukan apa lebih besar atau lebih kecil dari Po sehingga

29 mengharuskan melakukan perhitungan dua kali. Besar subyek (n) diambil dari perhitungan nilai (n) yang terbesar (Lameshow et al, dalam kusnanto 1997). Jumlah subyek yang dibutuhkan didapat dengan rumus berikut : N = Z 1 α/2. P (1-P) 2 Dimana : n = Jumlah subyek minimal yang dibutuhkan Z1- α/2 = Deviasi normal standar untuk α = 0,05, yaitu : 1,96 d = Kesalahan absolut : 15 % = 0,02 P = Proporsi pasien stroke non hemoragik : 80 % N = Jumlah subyek d 2 N = 1,96 2 x 0,8 (1-0,8) 2 = 3,84 x 0,8 (0,4) (0,02) 2 0,04 = 3,072 x 0,4 0,04 = 1.2288 =30,77=31 0,04 4.5 variable Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hipertensi dan diabetes mellitus 4.5.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluaran stroke non hemorigik yang diukur menggunakan indeks barthel. 4.5.3 Variabel Perancu Variabel perancu dalam penelitian ini adalah Perokok, Usia, Dislipidemia dan Jenis kelamin. 4.5.4 Variabel Perantara Variabel perantara dalam penelitian ini adalah Stroke Non Hemoragik.

30 4.6 Definisi Operasional No Variabel Definisi operasional Instrumen Kategori 1 Stroke Non Gangguan fungi saraf Data CM Nominal Hemoragik akut yang disebabkan karena gangguan peredaran darah otak secara mendadak dan cepat timbul gejala dan tanda sesuai daerah fokal otak yang terkena. Diagnosis ditegakan dengan CT scan dengan gambaran stroke iskemik. 2 Jenis kelamin Jenis kelamin adalah jenis kelamin saat penelitian berdasarkan pengamatan dan kartu identitas diri (KTP/SIM) jenis kelamin ada dua, laki-laki dan wanita. 3 Hipertensi Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmhg, diastolic > 90 mmhg Diagnosa berdasarkam kriteria JNC VII(2007) Tangan kanan dan kiri. Pada pagi dan sore. Posisi pasien dalam keadaan tidur terlentang. KTP/SIM Manometer air raksa. Menggunakan tensimeter yang sama. Nominal Interval Pengukuran dinyatakan

31 dalam mmmhg 4 Diabetes Berdasarkan Konsensus Melitus PERKENI 2011 Keluhan klasik DM poliura, polydipsia, polifagia dan penurunan berat badan. 1. Jika keluhan klasik ditemukan maka glukosa plasma sewaktu 200 mg/dl sudah cukup untuk menegaskan diagnosis. 2. Pemeriksaan glukosa plasma 126 mg/dl dengan adanya keluhan klasik. 3. Tes Toleransi glukosa Oral (TTGO). 200 mg/dl Hasilnya pengukuran dinyatakan dalam mg/dl 5 Dislipidemia Kadar lipid total dalam serum darah penderita stroke yang biasa dikategorikan kedalam kelompok defisien dan normal menggunakan ambang batas: (ATPIII/NECP) - Kolesterol total >200 mg/dl - Trigliserid >150 Laboratorium Laboratorium : kolesterol total, trigliserida, HDL(+), LDL(+) Hasil dibaca oleh dokter spesialis patologi klinik Nominal Interval Interval

32 mg/dl - LDL >130 mg/dl - HDL >40 mg/dl untuk laki-laki - HDL >50 untuk wanita Diperiksa dengan metode IRMA (Immuno Radiometric Assay). Hasilnya di ukur dalam mg/dl 6 Perokok Kebiasaan merokok responden ditentukan dengan wawancara, dikatakan perokok bila lebih dari 10 batang perhari 7 Keluaran Berupa ADL yang di ukur Stroke Non dengan indeks barthel Hemoragik 8 Usia Ditentukan dengan melihat catatan medis pada responden. Nominal Ordinal Nominal 4.7 Cara pengumpulan Data 4.7.1 Bahan Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dari wawancara dan pemeriksaan pasien.

33 4.7.2 Alat data primer dan formulir indeks barthel. 4.7.3 Jenis Data Data ini bersifat primer karena penelitian dalam penelitian ini dilakukan wawancara dan pemeriksaan pasien. 4.7.4 Cara Kerja 4.7.4.1 Pengumpulan Data 1. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara dan melihat catatan medik di ruang bangsal Bagian Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Dicari yang sesuai dengan kriteria inklusi. 2. Pasien dilakukan pemeriksaan indeks barthel oleh peneliti. Dicatat nilai indeks barthel dari catatan medik penderita stroke non hemoragik. Indeks barthel dinilai sebelum penderita pulang dari rumah sakit. 3. Setelah dicatat dan ditabulasi data di analisa.

34 4.8 Alur Penelitian Subyek Stroke Non Hemoragik dan dirawat dibangsal saraf RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Kriteria Inklusi dan Esklusi OUT Populasi pasien Stroke Non Hemoragik dengan faktor risiko Hipertensi, Diabetes Mellitus dan nilai Indeks Barthel Hasil Penelitian 4.9 Analisa Data Analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Analisa Data meliputi : 1. Analisis Uni variat untuk melihat deskripsi variabel penelitian. Variabel skala nominal atau ordinal akan disajikan distribusi frekuensinya, sementara untuk variabel berskala interval atau risiko akan disajikan nilainilai deskriptifnya (rerata, standart deviasi, median, nilai minimum dan maksimum) 2. Analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel bebas (faktor risiko Hipertensi dan Diabetes Mellitus) dengan Indeks Barthel dilakukan uji regresi atau Chi-square sesuai skala variabelnya. 3. Untuk menganalisa secara bersama sama hubungan antara variabel bebas dengan Indeks Barthel dilakukan uji regresi logistik. Hasil analisa dinyatakan bermakna bila nilai p<0,05.

35 4.10 Etika Penelitian Ethical clearance akan dimintakan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNDIP / RS. Dr. Kariadi Semarang. 4.11 Jadwal penelitian Tabel.3. Jadwal Penelitian Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembuatan proposal Pengajuan izin membuka rekam medis perawatan pasien stroke iskemik Pengumpulan data pasien sesuai kriteria inklusi Analisis data dan Evaluasi Penulisan Laporan Seminar KTI