SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN DAN STATISTIK

JENIS-JENIS PENELITIAN

A. Penelitian Dasar atau Murni

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

PERTEMUAN 6 KRITERIA RISET ILMIAH

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men

upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. sebagai cara dan proses penemuan melalui pengamatan atau penyelidikan yang

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2

METODE & DESAIN PENELITIAN. Rijal Fadilah

Proses berfikir ilmiah

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagianbagian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta. penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2006; 12).

2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa

Metode Penelitian Komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanasi, dan analisis data. Berdasarkan tujuannya, penelitian terbagi menjadi

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2015 di MI Walisongo Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada skripsi ini adalah studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN

PENGENALAN METODE PENELITIAN DESKRIPTIF Disusun Untuk Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Oleh: Syaifi Abdurrahman

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Menyusun Karya Tulis Ilmiah

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2015

Sofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel

MASALAH PENELITIAN SURVEI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan langkah-langkah atau metode ilmiah yang

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Eksperimental

B A B III METODE PENELITIAN. ditentukan. Pelaksanaan penelitian membutuhkan banyak waktu, tenaga, alat,

yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubunganhubungannya. menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

PENELITIAN DESKRIPTIF

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

UNIVERSITAS GUNADARMA

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF. Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ekstra pramuka dengan sikap sosial keagamaan siswa Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

Seri modul statistika

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

Transkripsi:

Modul ke: 13Fakultas Dr. PSIKOLOGI SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN BAB XII Metode Penelitian I KUANTITATIF Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi PSIKOLOGI

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan caracara tertentu dalam mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data dengan teknik statistik, mengambil kesimpulan dengan generalisasi. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teoriteori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

Salah satu ciri utama penelitian kuantitatif adalah penghitungan statistik pada kegiatan menentukan sampel penelitian, menyajikan data, dan menganalisis data. Berdasarkan desain dan teknik analisis yang digunakan, penelitian kuantitatif dikelompokkan menjadi: penelitian korelasional dan komparatif. Dalam pelaksanaannya, kedua jenis penelitian itu dapat saja diterapkan ke dalam penelitian survei, ekspeimen, penelitian eks post facto, penelitian evaluasi, dsb.

Istilah pendekatan kuantitatif seringkali juga disebut sebagai metode ilmiah, empirik, behavioristik, positivistik, fungsionalis, deduktif, makro, klasik, tradisionla, reduksionis, atomistik, dan masih banyak lagi. Walaupun demikian metode yang digunakan dalam ilmu alam tidaklah selalu sinonim dengan statistika inferensial, karena meliputi proses induksi analitik. Dalam induksi analitik peneliti bergerak dari suatu data menuju formulasi hipotesis untuk menguji dan memverifikasinya

Proses Penelitian 1. Pemilihan masalah: Menguraikan latar belakang masalah penelitian Mengidentifikasi berbagai masalah berkaitan variable penelitian Merumuskan masalah dengan memformulasikan secara tersurat hubungan atau pengaruh antar variabl-variabel yang akan diteliti. 2. Penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis Mengkaji berbagai teori yang relevan dengan variable penelitian. Mengkaji berbaga hasil penelitian yang relevan dengan variabel penelitian Menyusun kerangka berpikir yang mengarah kepada perumusan hipotesis Merumuskan hipotesis sebagai jawaban teoritik dari rumusan masalah.

Proses Penelitian 3. Menyusun rancangan penelitian Menentukan tempat dan waktu penelitian Menentukan metode penelitian yag digunakan Menentukan sumber data Memilih teknik pengambilan sample yang sesuai Memilih instrumen penelitian yang tepat Memilih teknik pengumpulan data yang tepat Memilih teknik analisis data yang sesuai

Proses Penelitian 4. Menyusun instumen penelitian Mengkaji dengan cermat teori dan hasil penelitian sub variable/dimensi Menjabarkan variabel-variabel tersebut menjadi sub variabel/dimensi Mencari indikator/aspek dari setiap variabel/dimensi Mencari deskriptor dari setiap indikator Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir instrumen 5. Menggumpulkan data Dilakukan setelah instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel melalui uji coba instrumen 6. Pengolahan dan analisis data 7. Membuat kesimpulan dan saran penelitian

Formulasi masalah dan Hipotesis Perumusan masalah adalah langkah paling utama dan penting dalam proses penelitian. Sebuah masalah penelitian mengidentifikasi tujuan kita. Semakin spesifik masalah penelitian kita semakin baik, dimana semua yang mengikuti dalam proses penelitian seperti desain penelitian, prosedur pengukuran, teknik sampling, kerangka analisis dan penulisan laporan sangat dipengaruhi oleh cara kita memformulasikan masalah penelitian kita. Latar belakang masalah penelitian dapat muncul dari berbagai sumber seperti surat kabar, kehidupan sehari-hari di sekeliling kita, keluhan orang-orang, dll.

Konseptualisasi metode dan desain penelitian Penelitian mencakup usaha sistematis, terkontrol, valid dan teliti dari asosiasi dan keterhubungan dalam kondisi spesifik tertentu yang memungkinkan kita membuat prediksi hasil yang akurat. Fungsi utama dari suatu penelitian adalah untuk menjelaskan bagaimana kita menemukan jawaban terhadap masalah penelitian kita. Desain penelitian memberi kerangka logis untuk penelitian yang kita lakukan. Desain penelitian harus mencakup hal-hal seperti desain penelitian itu sendiri, prosedur pengukuran, strategi sampling, kerangka analisis, kerangka waktu.

Menurut Kerlinger (1986) Desain penelitian merupakan suatu rencana, struktur dan strategi dalam penelitian untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan atau masalah penelitian. Rencana tersebut adalah untuk melengkapi skema atau program dalam penelitian, yang mencakup kerangka tentang apa yang akan dilakukan peneliti mulai dari formulasi hipotesis dan implikasi operasionalnya hingga akhir analis data.

Macam-Macam Desain Penelitian Berdasarkan Jumlah Partisipan Desain Penelitian Cross Sectional (one shot study). Bertujuan untuk mengetahui prevelensi (keterjadian) situasi fenomena, sikap, masalah, atau isu. Desain ini sangat sederhana, yaitu memutuskan apa yang ingin dicari tahu, mengidentifikasi populasi penelitian, pilih sample (jika diperlukan), dan menghubungi responden untuk mengetahui informasi yang diperlukan. Desain Penelitian sebelum dan Sesudah (before-and- after). Desain ini digunakan untuk mengukur perubahan dalam situasi fenomena, isu atau sikap, untuk mengukur dampak/efektivitas program. Perubahan diukur dengan membandingkan perbedaan dalam fenomena/variable pada sebelum dan sesudah observasi. Desain Penelitian Longitudinal. Berguna untuk menentukan pola perubahan berkaitan dengan perubahan waktu. Bila dalam studi before and after, perubahan hanya dapat terlihat seberapa besar telah terjadinya, pada desain longitudinal ini perubahan dapat ditentukan bagaimana pola atau trendnya. Populasi penelitian dikunjungi beberapa kali, secara berkala, biasanya dalam jangka panjang.

Berdasarkan Kerangka Waktu (Reference Period) Retrospektif. Penelitian untuk mencari tahu mengenai fenomena, situasi, peristiwa yang terjadi di masa lalu. Biasanya dilakukan menggunakan data-data yang ada pada masa itua ataupun responden-responden yang dianggil kembali. Prospektif. Mengacu pada prevalansi dari fenomena, situasi, masalah yang terjadi di masa depan, dan berupaya membangun kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Retrospektif-prospektif. Sudi yang memfokuskan pada fenomena atau masalah-masalah masa lalu untuk diaplikasikan ke masa depan. Suatu penelitian dikategorikan dalam jenis ini ketika kita mengukur dampak intervensi tanpa menggunakan kelompok control. Pada kenyataannya sebagian besar desain before-an-after bila dilakukan tanpa kelompok kontrol termasuk dalam kategori ini.

Macam-Macam Desain Penelitian Berdasarkan Sifat Penelitian. Terdiri dari: Penelitian eksperimental Penelitian non-eksperimental Penelitian kuasi/semi eksperimental

Pemilihan sampel dan teknik-tekniknya. Tujuan dasar dalam pemilihan teknik sampling adalah untuk meminimalisir jarak antara nilai-nilai yang diperoleh dari sampel dan yang terjadi di populasi. Dalam memilih teknis sampling kita juga harus mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing teknik dan situasi mana saja teknik-teknik tertentu tidak dapat digunakan. Pada dasarnya wilayah sumber data dapat dibagi menjadi tiga: Penelitian populasi Penelitian sampel Penelitian kasus.

Konstuksi instrumen untuk pengumpulan data Ada tiga hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam pengukuran psikologis: 1. Pengukuran psikologis memiliki sifat intangible, dan cepat berubah 2. Berdasarkan definisinya segala sesuatu dapat diukur. 3. Untuk mendapatkan suatu pengukuran yang baik, maka perlu ada satuan yang dapat diuji secara empiris, nyata, tangible.

Pengumpulan data Pengumpulan data merupakan proses merekam data dengan cara merekam kejadian, menghitung, mengukur dan mencatat dengan memakai metode yang tepat. Teknik-teknik yang dapat digunakan antara lain: tes, observasi, kuesioner, interview, dokumentasi. Ada dua pendekatan utama untuk mengumpulkan informasi menganai situasi, orang, masalah atau fenomena. Berdasarkan pendekatan-pendekatan untuk pengumpulan informasi, data dikategorikan sebagai primary data dan secondary data.

Primary sources menyediakan informasi langsung, dan secondary sources menyediakan informasi tidak langsung, contohnya penggunaan data sensus, penggunaan catatan medis rumah sakit, atau catatan suatu organisasi, dan pengumpulan data dari sumbersumber seperti artikel, jurnal, majalah, dan buku-buku untuk memperoleh historical dan jenis informasi lainnya. Pengumpulan data menggunakan primary sources dapat menggunakan beberapa metode, yang penggunaannya bergantung pada tujuan penelitian, sumber yang tersedia dan kemampuan peneliti. Pengamatan/Observasi (partisipan/ nonpartisipan) Wawancara (terstruktur/ tidak terstruktur) Kuesioner

Pengolahan data Tujuan analisis data adalah untuk mereduksi atau meringkas data menjadi bentuk yang lebih dimenegerti dan dapat disimpulkan. Analisis data berarti: mengkategorikan, mengatur, memanipulasi, menyimpulkan. Setelah kita mendapat hasil analisis, kita harus memberi arti pada hasil yang kita dapat serta menentukan implikasi dari hasil.

Terima Kasih