KESULITAN BELAJAR SISWA MEMAHAMI MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT (Studi Kasus di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Kota Cirebon)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISC

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs KAPETAKAN CIREBON SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengajarkan kepada peserta didik (siswa) mengenai angka-angka dan

SKRIPSI. Oleh : LULU AZMI FARIDAH

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI AN-NUR KOTA CIREBON SKRIPSI

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. Rosdakarya, 2010), Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), 2.

Oleh: ROHAYATI

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

JURUSAN PGMI-FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

PENGARUH PENGUASAAN MATERI EKSPONEN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL LOGARITMA DI SMA NEGERI 5 KOTA CIREBON SKRIPSI

FAKULTAS TARBIYAH-JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1435 H

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Studi Eksperimen di Kelas VIII MTsN Karangkendal) SKRIPSI

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

DESKRIPSI KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR JURNAL OLEH SITI NURJANNAH NIM

SKRIPSI. Disusun oleh : FIRDA HALAWATI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan

AENI ASFI HANI NIM

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Aturan tersebut dapat kita lihat aplikasinya dalam jalur pendidikan formal yang

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII MTs NEGERI CIREBON II KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indrie Noor Aini, 2013

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 H / 1436 M

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M / 1436 H

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar) yang dilakukan oleh anak. 2

ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN PADA POKOK BAHASAN TEKNIK PENGINTEGRALAN

PENGARUH EVALUASI ALTERNATIF PORTOFOLIO TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWAPADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NU KARANGANYAR INDRAMAYU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebaik-baiknya disertai dukungan dari guru, orang tua murid dan masyarakat

PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang didalam kegiatannya dilakukan oleh guru dan siswa. Pendidikan juga merupakan elemen yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. bertaqwa, berbudi luhur, terampil, berpengetahuan dan bertanggungjawab.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MATERI GREETING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II HASIL BELAJAR DAN METODE DRILL. terpenting dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1, definisi dari. dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono, 2

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan di segala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam

JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran, ada dua buah konsep

SKRIPSI MOCHAMMAD KHAERUL DHAHABUDIN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

KORELASI CAPAIAN HASIL TES DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA POKOK BAHASAN JAMUR DI KELAS X SMA NEGERI 1 RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA SKRIPSI

Jufri Lanasir, Anthonius Palimbong, dan Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB I PENDAHULUAN. SD sampai dengan SMP. SD merupakan awal proses peningkatan mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian adapun pembahasan secara lebih

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas

BAB I PENDAHULUAN. moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. penjumlahan dan pengurangan bilangan ini merupakan materi dasar pada. matematika digunakan oleh manusia dalam kehidupannya untuk

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE KARYA WISATA. Oleh : Bambang Irawan, M.Si* dan Piawati** ABSTRAK

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Hal ini dapat terlihat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menciptakan perubahan perilaku anak baik cara berfikir maupun

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

BAB II KAJIAN TEORI. mewujudkan suatu proses, seperti penilaian suatu kebutuhan, pemilihan

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

SKRIPSI ANISATUL FITRI NIM :

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya dengan pendidikan. Pentingnya pendididkan itu

SKRIPSI. Disusun Oleh: DEWI ANDRIANI NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Tri Muah ABSTRAK. SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

BAB I PENDAHULUAN. Masa akhir anak-anak berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupannya, sehingga

Transkripsi:

KESULITAN BELAJAR SISWA MEMAHAMI MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT (Studi Kasus di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Kota Cirebon) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd,I) Pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon UMI LAILATUSSYARIFAH NIM : 59471329 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013

ABSTRAK Umi Lailatussyarifah : Kesulitan Belajar Siswa Memahami Matematika Pokok Bahasan Bilangan Bulat ( Kasus di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Kota Cirebon ) Matematika adalah ilmu terapan yang dalam jenjang pendidikan dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi mempelajarinya. Dalam Pembelajaran Matematika pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat 5 siswa dari 71 siswa kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon yang mencapai nilai KKM. Dengan kejadian seperti ini maka tentu siswa mengalami kesulitan dalam belajar Matematika khususnya pada Materi bilangan bulat ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar siswa dalam memahami pelajaran matematika pada pokok bahasan bilangan bulat, (2) Untuk mengetahui kendala-kendala belajar siswa dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan bilangan bulat, (3) Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara guru, siswa, dan lingkungan belajar dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika pada materi bilangan bulat. Penelitian ini bertolak menelusuri kesulitan belajar siswa dalam memahami matematika pokok bahasan bilangan bulat, bahwasannya kesulitan belajar yang dialami siswa untuk bisa memahami pelajaran khususnya matematika pada pokok bahasan bilangan bulat terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhinya di antaranya faktor dari luar (eksternal) dan dari dalam siswa itu sendiri (intern). Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif jenis kasus dengan populasi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Kota Cirebon, dengan mengambil sampel sebanyak 30 siswa yang terdiri dari lali-laki 15 siswa dan perempuan 15 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan observasi lapangan, wawancara, dan juga dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan cara editing data dan klasifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian faktor intern kesulitan belajar siswa diantaranya adalah minat belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan kebiasaan belajar siswa. Faktor ekstern yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan belajar madrasah, kedisiplinan siswa dalam belajar, lingkungan keluarga, materi ajar, lingkungan masyarakat, tenaga pengajar atau guru. Peran sera siswa, guru dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar dengan siswa selalu belajar, guru memberikan bimbingan dan fasilitator dalam ilmu pengetahuan, orang tua memberikan dukungan dan bimbingan juga motivasi kepada anaknya dalam belajar, lingkungan berperan memberikan tempat yang untuk belajar.

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR BAGAN... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 1. Wilayah kajian penelitian... 4 2. Pendekatan penelitian... 4 3. Pembatasan masalah... 5 4. Pertanyaan penelitian... 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 1. Tujuan Penelitian... 5 2. Manfaat Penelitian... 6 D. Kerangka Berfikir... 7 BAB II KERANGKA TEORI A. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya... 9 B. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar... 17 C. Matematika dan Bilangan Bulat di SD... 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian... 32 1. Sasaran Penelitian... 32 2. Waktu Penelitian... 32

3. Tempat Penelitian... 32 B. Metode Penelitian... 32 C. Populasi dan sample... 32 D. Prosedur Penelitian... 33 E. Teknik Pengumpulan Data... 35 1. Observasi... 35 2. Wawancara... 35 3. Dokumentasi... 36 F. Teknik Analisis Data... 36 1. Editing Data... 36 2. Klasifikasi Data... 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Faktor Intern Kesulitan Belajar Siswa... 37 B. Faktor Ekstern Kesulitan Belajar Siswa... 42 C. Peran Siswa, Guru dan Orang Tua dan Lingkungan dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa... 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 60 B. Saran... 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR BAGAN 1.1 Bagan Kerangka Berfikir... 6 2.2 Bagan Prosedur Penelitian... 25 vi

DAFTAR TABEL 4.1 Jadwal Pelajaran Matematika kelas IV... 32 4.2 Tabel Rombongan Kelas Madrasah... 41 iv

DAFTAR GAMBAR 2.1 Gambar garis bilangan bilangan bulat... 22 v

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Wahyudin (2007:2.16) makna pendidikan adalah seperti tersurat dalam UU nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa mendatang. Pendidikan sebagai usaha sadar memiliki makna bahwa pendidikan diselenggarakan dengan rencana yang matang, mantap, sistematik, menyeluruh, berjenjang berdasarkan pemikiran yang rasional objektif disertai dengan kaidah untuk kepentingan masyarakat dalam arti seluasluasnya. Dalam konteks pendidikan nasional, pendidikan tanah air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan fungsinya untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutukehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam UUSPN pasal 3. Dalam ungkapan di atas untuk mewujudkan yang telah tuliskan tentunya harus melalui usaha yang benar-benar serius dalam mewujudkannya. Tidak hanya sekedar Undang-Undang saja, akan tetapi juga harus dilakukan dengan niat yang sangat sungguh-sungguh supaya tujuan pendidikan yang tercantum dalam Undang-Undang terwujud dan tercapai dengan baik. Dari pengertian pendidikan, dalam proses belajar matematika menurut Burner (dalam Gatot, 2008: 1.6) menyatakan pentingnya tekanan pada kemampuan peserta didik dalam berfikir intuitif dan analitik akan mencerdaskan peserta didik membuat prediksi dan terampil dalam menemukan pola dan hubungan keterkaitan. Pembaruan dalam proses belajar ini, dari proses drill dan practice ke proses bermakna, dan dilanjutkan proses berfikir intuitif analitik, merupakan usaha luar biasa, 1

2 untuk selalu meningkatkan mutu pembelajaran matematika. Reaksi-reaksi positif untuk perubahan mempunyai dampak perkembangan kurikulum matematika yang sangat dinamis. Akan tetapi, dengan usaha seperti itu ada yang masih mengatakan bahwasannya matematika menjadi pelajaran yang menakutkan bagi sebagian siswa di sekolah, khususnya MI Salafiyah. Khususnya di Sekolah Dasar yang anak SD/MI masih banyak bermain dibandingkan dengan belajar yang serius. Untuk itu, menjadi guru SD/MI dituntut menjadi pribadi kreatif dalam hal pembelajaran supaya siswa tidak mengalami kesulitan belajar dalam hal memahami matematika, khususnya di kelas IV SD pada anak usia ini mereka masih ingin banyak bermain dibandingkan dengan belajar yang serius. Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD hingga SLTA dan bahkan juga sampai di perguruan tinggi. Ada beberapa alasan perlunya siswa belajar matematika. Menurut Cornelius (dalam Mulyono, 2033:252) Mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana berfikir yang jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangkan kreativitas, (5) sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya. Selama ini mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM yaitu 70, karena metode dan media yang digunakan guru bisa jadi monoton dan hanya konvensional dalam pembelajarannya. Ini terbukti ketika penulis melihat pembelajaran matematika di kelas siswa IV B pada tanggal 15 Januari 2013 di MI Salafiyah belum tertib dalam pembelajaran, masih banyak siswa yang belum memperhatikan pelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Tentunya penulis melihat ini adalah suatu permasalahan, karena tidak semua siswa belajar dengan tipe seperti ini sehingga akan menyulitkan

3 siswa untuk belajar dan memahami matematika khususnya materi bilangan bulat pada kelas IV di MI Salafiyah Kota Cirebon. Tentunya dalam hal pembelajaran matematika pokok bahasan bilangan bulat mengalami kendala-kendala atau sulit belajar dalam mencapai pemahaman atau KKM yang diharapkan oleh guru dan siswa. Kendala itu nyata adanya, seperti yang pernah terungkapkan oleh Ali Alatas salah satu siswa kelas IV B di MI Salafiyah Kota Cirebon bahwasannya dia mengalami sulit belajar memahami matematika pokok bahasan bilangan bulat. Menurut pengakuan dari guru yang bersangkutan banyak anak siswa kelas IV yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang mana KKM yang harus dicapai adalah 70. Siswa yang berjumlah 71 yang terdiri dari kelas IV A berjumlah 33 siswi dan IV B berjumlah 38 siswa. Dari sekian banyak siswa itu banyak, hanya 5 siswi yang lulus pada ulangan harian pokok bahasan bilangan bulat yang semuanya berasal dari siswi perempuan kelas IV A MI Salafiyah. Dengan latar belakang hasil belajar yang belum mencapai KKM itu, tentu ada kesulitan belajar matematika pada siswa yang belum diketahui sebab musababnya. Tentunya ini terjadi karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi tidak mencapai KKM yang ditentukkan oleh tim guru mata pelajaran matematika di MI Salafiyah kota Cirebon. Tentu saja ini ada penyebabnya sehingga terjadi ketidakpahaman di antara siswa. Bisa jadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa dalam pembelajaran matematika sehingga sulit intuk belajar sehingga siswa belum mencapai nilai yang baik. Untuk itu, berawal dari latar belakang masalah ini peneliti menarik judul penelitian sebagai berikut : Kesulitan Belajar Siswa Memahami Matematika Pokok Bahasan Bilangan Bulat ( Studi Kasus di Kelas IV Madrasah Ibtudaiyah Salafiyah Kota Cirebon )

4 B. Rumusan Masalah 1. Wilayah Kajian Penelitian Wilayah kajian yang dikaji dalam penelitian ini adalah psikologi pendidikan, dalam hal ini adalah menyangkut psikologi belajar. Pengertian psikologi secara umum menurut Ahmadi dan Widodo (2004:1) adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun gejalanya. Dari pengertian tersebut Psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang jiwa dalam hal ini peneliti berusaha untuk menelusuri secara psikologis mengenai kesulitan belajar yang siswa alami. Karena ini berkaitan dengan psikologi belajar peserta didik maka pengertian belajar sendiri menurut Syah (2005:92) adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Dari pengertian tersebut Psikologi Belajar adalah proses individu dalam menuju perubahan yang menetap dari hasil interaksi dengan lingkungan dan melibatkan proses pengetahuan yang di peroleh oleh individi sendiri. 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini (Nasehuddien, 2011 :35) adalah penelitian kualitatif, pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam dengan melihat berbagai aspek dari sasaran penelitiannya. Karena peneliti tidak melakukan pengetesan atau pengujian hipotesis, melainkan berusaha menelusuri, memahami, menjelaskan gejala. Dalam hal ini menjelaskan mendiskripsikan tentang faktor atau penyebab kesulitan belajar siswa dalam memahami matematika pokok

5 bahasan bilangan bulat kasus di kelas IV di MI Salafiyah Kota Cirebon. 3. Pembatasan Masalah Supaya masalah dalam penelitian ini tidak melebar kemanamana, maka peneliti perlu membatasi masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah berupa skripsi ini. Antara lain batasan masalah dalam karya ilmiah ini adalah : a. Kesulitan belajar adalah keadaan seseorang yang mengalami kendala kesulitan memahami sesuatu khususnya dalam hal ini adalah siswa kelas IV yang diduga mengalami kesulitan belajar memahami matematila pokok bahasan bilangan bulat yang mana dalam hal ini adalah hasil belajar yang rendah dalam pokok bahasan tersebut memalui ulangan yang dilkukan oleh guru. b. Bilangan bulat adalah bilangan nol, bilangan asli (bilangan positif), dan lawan bilangan asli yaitu (bilangan negatif) dan begitu juga sebaliknya. 4. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka pertanyaan penelitian sebagai berikut : a. Apakah faktor intern (dalam) yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam memahami matematika pada materi bilangan bulat? b. Apakah faktor ekstern (luar) yang mempengaruhi kesulitan beajar siswa dalam memahami matematika pada materi bilangan bulat? c. Bagaimana peran guru, siswa, dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar pada matematika materi bilangan bulat? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Dalam penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar siswa dalam memahami pelajaran matematika pada pokok bahasan bilangan bulat

6 b. Untuk mengetahui kendala-kendala belajar siswa dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan bilangan bulat c. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara guru, siswa, dan lingkungan belajar dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika pada materi bilangan bulat 2. Manfaat Penelitian a. Bagi guru : 1) Untuk memperbaiki kelemahan dan kelebihan untuk di pertahankan dalam pengajarannya 2) Untuk mengetahui karakter belajar siswa 3) Untuk mengetahui bagaimana seharusnya bertindak ketika siswa belum paham benar dengan matematika khususnya pokok bahasan bilangan bulat 4) Untuk memberikan bimbingan khusus untuk murid yang menglamai kesulitan belajar memahami matematika 5) Memperbaiki kegiatan belajar mengajar b. Bagi Orang Tua Siswa 1) Untuk memotivasi anak dalam belajar matematika 2) Untuk lebih memahami karakter belajar anak 3) Untuk mengetahui kemampuan anak dalam belajar matematika 4) Untuk mengatasi kesulitan anak dalam mengalami kesulitan belajar memahami matematika 5) Untuk membimbing anak belajar di rumah c. Bagi Siswa 1) Supaya belajar lebih baik lagi 2) Untuk perbaikan sikap diri 3) Untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran 4) Untuk menumbuhkan minat belajar matematika 5) Supaya berprestasi dalam pelajaran matematika 6) Untuk mengatasi kesulitan yang di hadap

7 D. Kerangka Berfikir gambar 1.1 Bagan Kerangka Berfikir PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI DAN HASILNYA TIDAK MENCAPAI KKM KESULITAN BELAJAR MEMAHAMI FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL Peneliti berfikir bahwasannya kesulitan belajar yang dialami siswa untuk bisa memahami pelajaran khususnya matematika pada pokok bahasan bilangan bulat bisa terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhinya diantaranya faktor dari luar (eksternal) dan dari dalam siswa itu sendiri (intern), yang mana faktor dari dalam siswa itu sendiri adalah kekurangan dari psiko-fisik siswa itu sendiri, seperti gangguan pada penglihatan dan pendengaran pada siswa, gerak motorik, akan tetapi dalam hal ini tempat yang akan dijadikan penelitian oleh peneliti adalah MI Salafiyah yang notabene adalah bukan sekolah luar biasa yang siswanya mengalami kendala fisik yang terbatas. Sedangkan faktor dari luar itu sendiri adalah bisa jadi dari lingkungan siswa itu sendiri, dari guru yang mengajar matematika di kelas, dari hubungan dengan keluarga yang tidak harmonis, tidak adanya motivasi dari orang tua, letak sekolah yang dekat dengan keramaian dan media belajar yang tidak mendukung untuk pembelajaran.

8 Matematika menurut peneliti adalah ilmu pasti yang sudah ditentukan oleh rumus-rumus yang ada pada matematika itu sendiri, dan matematika itu mempunyai banyak wawasan yang luas sehingga penting untuk dipelajari dengan baik dan cermat. Dan sebetulnya di dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan matematika, untuk itu betapa pentingnya matematika dalam kehidupan khususnya peserta didik yang diduga memiliki kesulitan belajar akibat dari hasil ulangan matematika yang sebagian besar belum mencapai nilai minimum yang ditentukkan guru bersama dengan pihak sekolah terkait. Dan pemahaman matematika itu dapat di peroleh dari proses pendidikan formal sedari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Dan materi bilangan bulat pun sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, dan untuk itu siswa diharuskan menguasai materi bilangan bulat yang sudah dikurikulumkan olah pemerintah dan harus dilaksanakan oleh pihak sekolah yang bersangkutan.

61 DAFTAR PUSTAKA Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers Nasehuddien, Toto Sayatori. 2011. Metodologi Penelitian Sebuah Pengantar. Cirebon : STAIN Press Muhsetyo, Gatot, dkk. 2008. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universitas Terbuka Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Ruseffendi. 1991. Membantu Guru Mengembangkan Potensinya dalam Pengajaran Matematika. Bandung : Tarsito Wahyudin, Dinn. 2007. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka Syaodi, Nana.2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya Ahmadi Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta (http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/09/pengertian-kesulitan-belajar/ unduh pada 18 April 2013 11.30 WIB) di Hamzah. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Yuniarti, Tri. 2013. Matematika untuk SD/MI. Sukoharjo : Sindunata Simanjuntak, Lisnawaty. 1993. Metode Mengajar Matematika 1. Jakarta : Rineka Cipta Mahmud. 2006. Psikologi Pendidikan Mutakhir. Bandung : Sahifa

62 Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Jamaris, Martini. 2013. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor : Ghalia Indonesia Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Dvies, Ivor K. 1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta : Rajawali Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka (http://www.sukumaya.com/threads/765-faktor-faktor-kesulitan-belajar, diunduh pada tanggal 17 agustus 2013 pukul 18.00)