LAMPIRAN. Lampiran hasil wawancara awal dengan Staff Pengelolaan Sub Sistem. Pelayanan Informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

dokumen-dokumen yang mirip
Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN)

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahap Pembangunan LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PRODUKSI/OPERASI KOMERSIAL (TELAH ADA IZIN USAHA) TAHUN...

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

II. REALISASI INVESTASI [Dalam mata uang Rp.( ) atau US$. ( )] A. Investasi Tambahan Total 1. Modal Tetap : 2. Modal Kerja : Jumlah :

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN)

LKPM (LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 44/PJ/2011 TENTANG

TATACARA PENGISIAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) Banda Aceh, 9 Januari 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 44/PJ/2011 TENTANG

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) BAGI PROYEK YANG BELUM MEMILIKI IZIN USAHA TETAP (IUT) PERIODE LAPORAN : TAHUN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL


PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 31 TAHUN TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN)

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN)

Dengan ini saya mohon untuk dapat kiranya Bapak memberikan saya Izin Gangguan atas perusahaan saya :

FORMAT LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN

Bentuk Surat Pemberitahuan Pengawasan/ Pemeriksaan Pelaksanaan Penanaman Modal

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

KOP SURAT INSTANSI (sesuai kewenangan) IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL ASING Nomor : Nomor Perusahaan :

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL

KOP PERUSAHAAN...., Nomor

KOP PERUSAHAAN. ..., Kepada Yth. Bupati Cilacap di - TEMPAT. : : 1 (satu) bendel : Permohonan Izin Prinsip Penanaman Modal

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL)

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL


Published by SWACIPTA CONSULTING

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam

I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal)

FORMULIR. - Nomor Telepon. - Faksimile Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. - Nomor Telepon. - Faksimile. -

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 70 /SK/2004 TAHUN 2004 TENTANG

KOP SURAT BKPM TENTANG SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL) TETAP KEPALA BKPM

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

PERMOHONAN IZIN USAHA

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA SURVEY (IUJS)

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 13 TAHUN 2009

KOP SURAT BKPM RI IZIN KANTOR PERWAKILAN PERUSAHAAN ASING

FORMULIR ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (API-P) (BARU/PERUBAHAN/ ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (API-U) (BARU/PERUBAHAN)* *) pilih salah satu

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUSAHAAN PERANTARA PEDAGANGAN PROPERTI (IUP4)

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN)

1. Nama Perusahaan : NPWP Perusahaan : Alamat Kantor Pusat Perusahaan :...

Dengan telah diperolehnya Izin Usaha..* Nomor... tanggal., bersama ini kami : Nama Pemohon :... Bidang Usaha :... - Faksimile :...

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.508, 2009 BKPM. Permohonan. Penanaman Modal. Pedoman.

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

KETERANGAN PEMOHON 1. Nama perusahaan. Bidang Usaha. 3. Nomor, tanggal Persetujuan/ Izin Prinsip/Izin sejenis lainnya : 4. Instansi yang mengeluarkan

Bentuk Surat Permohonan Perubahan/Penambahan Fasilitas Impor Mesin

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 12 TAHUN 2009

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

FORMULIR PERMOHONAN PERPANJANGAN REGISTRASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI TANPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP *) (BARU, RUSAK, HILANG) I. KETERANGAN UMUM

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Bentuk Surat Permohonan Perubahan Fasilitas atas Impor Barang dan Bahan

Nama Pemohon :... Bidang Usaha

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP *) (BARU, HILANG, RUSAK) I. KETERANGAN UMUM

FORMULIR PERMOHONAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN

.BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. IZIN PRINSIP l>enanaman MODAL DALAM NEGERI. : \b(, /1/IP/PMDN/2016 :

Menelaah Permenkumham no 1/2016 tentang PT Hukum Penanaman Modal Asing serta Peranan Notaris saat ini di Era Pasar Bebas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

FORMULIR PERMOHONAN REGISTRASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

FORMULIR PERMOHONAN. Materai Rp No.Formulir : Nomor Lampiran Hal : : : IZIN USAHA PERKEBUNAN (IUP) Dengan hormat,

I. KETERANGAN UMUM. 1. Pemohon : a. Nama Pemohon/Kuasa : b. Nama Perusahaan : c. Alamat dan Nomor Telepon :..

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :... Nama Penanggung Jawab/Kuasa :... Alamat Penanggung Jawab/Kuasa :... Nama Perusahaan :...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

1. pengertian, landasan hukum, ruang lingkup

FORMULIR PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI

DAFTAR BIDANG USAHA SEKTOR JASA TERTENTU

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 12 TAHUN 2009

Restrukturisasi/Modernisasi/Rehabilitasi. Nomor Lampiran : : Permohonan Fasilitas atas Impor Mesin Restrukturisasi/Modernisasi/Rehabilitasi*

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL. Operum BIP, 08 Januari 2014

2011, No Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL. Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014

Transkripsi:

L1 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lampiran hasil wawancara awal dengan Staff Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 1. Bergerak dalam bidang apakah BKPM? Jawab : BKPM menjadi sebuah lembaga Pemerintah yang menjadi koordinator kebijakan penanaman modal, baik koordinas antar instansi pemerintah, pemerintah dengan Bank Indonesia, serta pemerintah dengan pemerintah daerah maupun pemerintah daerah dengan pemerintah daerah. BKPM juga bertugas untuk merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Apakah ada teknik pengolahan data yang dilakukan saat ini untuk bidang pelaporan di BKPM? Jawab : Ada, kami menggunakan Microsoft Excel untuk sistem pelaporan kegiatan saat ini 3. Apakah kekurangan teknik pengolahan data yang dilakukan saat ini? Jawab : Kekurangan teknik pengolahan data yang dilakukan saat ini adalah tidak adanya sistem pelaporan secara online sehingga mempersulit user melakukan pelaporan kegiatan penanaman modal

L2 4. Apakah permasalahan yang dihadapi oleh BKPM saat ini dalam hal pengolahan data? Jawab : Aplikasi pengolahan data saat ini tidak dilengkapi dengan pembuatan laporan secara grafik. Sehingga apabila perusahan meminta laporan berdasarkan bulan dan tahun, kami harus menulis ulang data ke dalam Microsoft Excel untum membuat laporan data 5. Siapa saja yang dapat mengakses pengolahan data tersebut? Jawab : Aplikasi pengolahan data ini diakses oleh bagian Staff Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Informasi 6. Apa yang diharapkan dari aplikasi pengolahan data ini? Jawab : Aplikasi pengolahan data yang kalian buat diharapkan dapat membantu kami sebagai pembaruan aplikasi yang kami pakai saat ini dimana diharapkan agar dapat mengurangi kesalahan dalam pemasukan data dan memudahkan dalam melakukan pembuatan laporan. 7. Untuk membuat tampilan interface aplikasi ini, dengan program apa yang bapak inginkan kami pakai? Jawab : Menurut saya lebih baik kalian memakai Adobe Dreamweaver, karena penggunaan dan hasil tampilannya lebih menarik dibandingkan yang lain.

L3 8. Sedangkan untuk program databasenya? Jawab : Kalian dapat memakai program PHP MySQL, karena cangkupan pengisian datanya lebih banyak

L4 LAMPIRAN 2 PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahap Pembangunan LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN TAHUN... PERIODE : - Triwulan Pertama (Januari - Maret) : ( ) - Triwulan Kedua (April - Juni) : ( ) - Triwulan Ketiga (Juli - September) : ( ) - Triwulan Keempat (Oktober - Desember) : ( ) I. KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan : 2. - Akta pendirian - Nama Notaris - Pengesahan Menteri Hukum dan HAM : : : No. No. 3. Nomor Pokok Wajib Pajak : (NPWP) 4. Bidang Usaha : 5. Alamat lokasi proyek : Jl. Kab/Kota Telp. e-mail: 6. Alamat korespondensi : Jl. Kab/Kota Telp. e-mail: Tanggal Tanggal Fax. Fax.

L5 II. PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL YANG DIMILIKI 1. a. Pendaftaran penanaman : No. Tanggal modal b. Izin prinsip penanaman modal/persetujuan penanaman modal : No. Tanggal 2. Angka Pengenal Impor : No. Tanggal Produsen/Umum (APIP/APIU) 3. Surat Persetujuan Fasilitas : No. Tanggal bea masuk impor mesin/ peralatan 4. Fasilitas Fiskal Lainnya : No. Tanggal 5. Rencana Penggunaan : No. Tanggal Tenaga Kerja Asing 6. Izin Lokasi : No. Tanggal 7. SK Hak Atas Tanah : No. Tanggal 8. Izin Mendirikan Bangunan : No. Tanggal 9. Izin Lingkungan : No. Tanggal 10. Izin UU Gangguan/HO : No. Tanggal 11. Izin Teknis lainnya : No. Tanggal Hanya diisi sesuai dengan Perizinan yang telah dimiliki. III. REALISASI INVESTASI [Dalam mata uang Rp.( ) atau US$. ( )] A. Investasi : Tambahan Total 1. Modal Tetap a. Pembelian dan Pematangan : Tanah b. Bangunan/Gedung : c. Mesin/Peralatan & Suku : Cadang d. Lain-lain : Sub jumlah : 2. Modal Kerja : Jumlah : Apabila perusahaan memiliki lebih dari satu bidang usaha, investasi agar dirinci untuk masing-masing bidang usaha

L6 B. Penyertaan dalam Modal Perseroan 1. Asing -...(...= negara asal) -...(...= negara asal) 2. Indonesia -... -... Jumlah *) Hanya diisi bagi perusahaan PMA : Tambahan Total *) : : IV. REALISASI MESIN DAN PERALATAN 1. Pembelian Dalam Negeri : 2. Impor : a. Menggunakan Fasilitas : b. Tidak Menggunakan Fasilitas : Tambahan Total *) *) Khusus diisi bagi perusahaan yang mendapatkan fasilitas impor mesin dan suku cadang, sesuai dengan Fasilitas Pabean V. PENGGUNAAN TENAGA KERJA 1. Indonesia : L: Orang P: Orang 2. Asing : Orang VI. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

L7 Laporan ini disusun dengan sebenarnya....,... 20... Penanggung Jawab, Cap Perusahaan dan Tandatangan Nama jelas : Jabatan : KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, MUHAMAD CHATIB BASRI

L8 LAMPIRAN 3 PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal Telah Ada Izin Usaha LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TELAH ADA IZIN USAHA TAHUN... PERIODE : - Semester Pertama (Januari - Juni) : ( ) - Semester Kedua (Juli - Desember) : ( ) I. KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan : 2. Izin Usaha : No. Tanggal 3. Bidang Usaha : 4. Lokasi Proyek : Jl. Kab/Kota Telp. 5. Alamat korespondensi : Jl. Kab/Kota Telp. e-mail Provinsi Fax. Fax. II. I. REALISASI INVESTASI [Dalam mata uang Rp.( ) atau US$. ( )] C. Investasi Tambahan Total 1. Modal Tetap : 2. Modal Kerja : Jumlah : D. Sumber Pembiayaan : Tambahan Total 3. Modal Sendiri : 4. Laba Ditanam Kembali (berlaku : untuk perluasan usaha) 5. Modal Pinjaman :

L9 Jumlah III II. PENGGUNAAN TENAGA KERJA 1. Indonesia : L: Orang P: Orang 2. Asing : Orang IV. REALISASI IMPOR BARANG DAN BAHAN SESUAI DENGAN API-P/API P/API-U 1. Mesin/Peralatan : 3. Barang dan Bahan : 3. Komponen/Suku Cadang : Jumlah *) Total dalam 1 (satu) tahun periode pelaporan Tambahan Total *) V. PRODUKSI BARANG/JASA DAN PEMASARAN No. Jenis Barang/Jasa Satuan Realisasi Produksi Ekspor (%) Nilai Ekspor dalam US$.... VI. KEWAJIBAN PERUSAHAAN 1. Kemitraan : a. Dipersyaratkan/tidak dipersyaratkan *) b. Pola Kemitraan: 1) 2) 2. Pelatihan tenaga kerja Indonesia **) c. Nama Perusahaan yang bermitra : 1) 2) : a. Jenis pelatihan: 1) 2) b. Dilaksanakan sendiri/pihak ketiga *) c. Jumlah TKI yang dilatih... orang 3. Tanggung jawab sosial (CSR) : a. Sudah/belum *) dilaksanakan b. Jenis CSR yang dilakukan: 1) 2)

L10 4. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan c. Alokasi biaya CSR Rp.... : a. Tidak diwajibkan/ukl-upl/amdal *) b. Unit Pengolahan Limbah: c. Kondisi peralatan pengolah limbah : beroperasi/tidak beroperasi *) 5. Lain Lain : *) Coret salah satu. **) Hanya diisi bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing. VI. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN Laporan ini disusun dengan sebenarnya....,... 20... Penanggung Jawab, Cap Perusahaan dan Tandatangan Nama jelas : Jabatan : KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

MUHAMAD CHATIB BASRI L11

L12 LAMPIRAN 4 TATA CARA PENGISIAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN PERIODE LAPORAN : Diisi dengan kewajiban tahun laporan dibuat. Diisi dengan tanda (v) sesuai periode laporan I. KETERANGAN PERUSAHAAN : 1. Nama Perusahaan : Diisi sesuai nama yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM, atau sesuai Persetujuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 2. - Akta pendirian Diisi nomor dan tanggal akta pendirian perusahaan - Nama Notaris : Diisi nama notaris yang membuat akta - Pengesahan Menteri Hukum dan HAM : Diisi nomor dan tanggal pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM 3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : Diisi sesuai NPWP dari Direktorat Jenderal Pajak 4. Bidang Usaha : Diisi sesuai dengan bidang usaha yang tercantum dalam pendaftaran penanaman modal/ izin prinsip penanaman modal/ persetujuan penanaman modal. 5. Alamat lokasi proyek : Diisi dengan alamat lokasi proyek, nama gedung, nama jalan, kota-nomor kode pos, nomor telepon, faximile dan e-mail. 6. Alamat korespondensi : Diisi dengan nama gedung, nama jalan, kotanomor kode pos, nomor telepon, faximile dan e-mail. Kantor pusat perusahaan merupakan tempat dan kedudukan perusahaan (Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas). II. PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL YANG DIMILIKI : Diisi perizinan yang dimiliki oleh perusahaan berdasarkan bidang usaha sesuai nomor dan tanggal izin-izin dan non perizinan yang telah diperoleh baik dari Instansi Pusat maupun Daerah.

L13 III. REALISASI INVESTASI : A. Nilai realisasi investasi untuk penanaman modal dalam negeri dalam mata uang Rupiah (Rp) dan penanaman modal asing dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$). B. Investasi 1. Realisasi modal tetap dihitung atas nilai perolehannya : 1) Bagi perusahaan yang baru pertama kali menyampaikan LKPM, kolom tambahan dikosongkan, sedangkan nilai realisasi investasi selama periode laporan diisi pada kolom total; 2) Tambahan realisasi investasi yang dicantumkan adalah tambahan selama periode laporan; 3) Total adalah kumulatif realisasi investasi sampai dengan periode pelaporan; 4) Komponen realisasi modal tetap terdiri dari : - Pembelian tanah sebagai biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan termasuk biaya pematangan tanah. - Bangunan/gedung termasuk bangunan pabrik, gudang dan prasarana yang ada dalam lokasi proyek. - Mesin/peralatan termasuk suku cadang (spare parts), baik yang diimpor maupun pembelian lokal termasuk peralatan pencegahan pencemaran lingkungan. - Lain-lain termasuk alat angkutan, peralatan kantor, inventaris kantor dan biaya studi kelayakan. 2. Realisasi modal kerja diisi dengan nilai realisasi pengeluaran untuk bahan baku/penolong, gaji/upah karyawan dan biaya overhead oleh perusahaan yang melakukan produksi percobaan (trial production). 3. Sumber Pembiayaan 1) Modal Sendiri Diisi dengan realisasi modal saham yang disetor oleh para pemegang saham untuk pelaksanaan kegiatan penanaman modal selama periode laporan. 2) Laba yang ditanam kembali Hanya diisi untuk proyek perluasan sesuai nilai laba yang ditanam kembali oleh perusahaan pada periode laporan. 3) Modal Pinjaman Diisi dengan besarnya modal pinjaman yang diterima dari luar negeri maupun dalam negeri dalam bentuk valuta asing ataupun Rupiah selama periode laporan.

L14 IV. PENGGUNAAN TENAGA KERJA 1. Tenaga kerja Indonesia diisi dengan jumlah tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap (musiman dan borongan). 2. Tenaga kerja asing diisi dengan jumlah tenaga kerja asing yang telah memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA). VI. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN Diisi dengan permasalahan dan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan penanaman modal seperti masalah perizinan, pembebasan lahan/pertanahan, masalah ketenagakerjaan, dan upaya yang telah dilakukan serta saran/usulan penyelesaiannya. Bila kolom yang tersedia tidak mencukupi dapat dibuat dalam lembar terpisah. Laporan disusun dan ditanda tangani oleh penanggung jawab LKPM dengan mencantumkan nama jelas dan jabatan, serta distempel perusahaan.

L15 LAMPIRAN 5 TATA CARA PENGISIAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL PERIODE LAPORAN : Diisi dengan kewajiban tahun laporan dibuat. Diisi dengan tanda (v) pada sesuai periode laporan Semester I. KETERANGAN PERUSAHAAN : 1. Nama Perusahaan : Diisi sesuai nama yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM, atau sesuai Persetujuan Menteri Hukum & HAM atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 2. Izin Usaha : Diisi sesuai nomor dan tanggal izin usaha. 3. Bidang usaha : Diisi sesuai dengan bidang usaha yang tercantum dalam pendaftaran penanaman modal/izin prinsip penanaman modal/persetujuan penanaman modal atau Izin Usaha/Izin Usaha Tetap. 4. Lokasi Proyek : Diisi sesuai dengan lokasi/keberadaan proyek alamat lengkap nama jalan, Kelurahan/Desa, Kabupaten/Kota dan Provinsi telepon serta facsimile 5. Alamat korespondensi : Diisi dengan nama gedung, nama jalan, kotanomor kode pos, nomor telepon, facsimile dan e-mail. V. REALISASI INVESTASI : a. Nilai realisasi investasi untuk penanaman modal dalam negeri dalam mata uang Rupiah (Rp) dan penanaman modal asing dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$). b. Untuk proyek penanaman modal asing merupakan alih status yang dalam izin usaha/persetujuan nilai investasinya dinyatakan dalam Rupiah (Rp), maka dalam laporan tetap menggunakan mata uang Rupiah (Rp). c. Realisasi investasi modal tetap dan modal kerja diisi sesuai dengan nilai yang tercantum dalam nilai perolehannya.

L16 d. Apabila terdapat tambahan selama periode laporan agar dicantumkan nilai tambahan investasi baik untuk modal tetap maupun modal kerja. V. PENGGUNAAN TENAGA T KERJA 3. Tenaga kerja Indonesia diisi dengan total penyerapan termasuk tenaga kerja pembangunan (erector), musiman dan borongan. 4. Tenaga kerja asing diisi dengan tenaga kerja asing yang dipekerjakan yang telah memperoleh Izin Kerja Tenaga Asing (IMTA) IV. REALISASI IMPOR BARANG DAN BAHAN SESUAI DENGAN API-P/API P/API-U Realisasi impor pada periode laporan dengan menggunakan fasilitas API-P atau API-U. V. PRODUKSI/JASA DAN PEMASARAN PER-TAHUN 1. Kolom Jenis Barang/Jasa : Diisi jenis barang/jasa sebagaimana tercantum dalam izin usaha/persetujuan pertama atau perluasannya atau alih status atau perubahannya. 2. Satuan diisi dengan satuan yang tercantum dalam izin usaha/persetujuan pertama atau perluasannya atau alih status atau perubahannya. 3. Kolom Kapasitas Izin : Diisi sesuai dengan yang tercantum dalam izin usaha/persetujuan. 4. Kolom Kapasitas Terpasang : Diisi sesuai kapasitas mesin/peralatan yang dioperasikan secara optimal atau berdasarkan shift kerja. 5. Realisasi produksi diisi berdasarkan jumlah produksi yang dihasilkan dalam satu tahun periode laporan. Apabila kapasitas produksi melebihi 30% dari kapasitas terpasang yang tercantum dalam Izin Usaha, maka atas kelebihan kapasitas tersebut diwajibkan mengajukan perluasan proyek. Kolom Nilai Ekspor : Diisi berdasarkan realisasi ekspor perusahaan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) selama periode laporan. VI. KEWAJIBAN PERUSAHAAN 1. Lingkungan Kewajiban lingkungan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam izin usaha/persetujuan atau ketentuan peraturan perundangundangan, terdiri dari: a. Wajib Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) bagi kegiatan usaha yang mempunyai dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup diisi dengan nomor dan tanggal

L17 Penetapan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dari Komisi AMDAL Pusat atau Daerah. b. Wajib Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) bagi kegiatan yang tidak mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup diisi dengan nomor dan tanggal rekomendasi UKL/UPL. 2. Kemitraan Kewajiban kemitraan sesuai dengan ketentuan bidang usaha yang ditetapkan/ dipersyaratkan dalam izin prinsip/persetujuan penanaman modal yang diisi dengan jenis kemitraan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan usaha kecil/menengah. 3. Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Kewajiban perusahaan yang menggunakan tenaga kerja Asing untuk melakukan pelatihan dalam rangka transfer teknologi kepada tenaga kerja Indonesia diisi dengan jenis pelatihan dan jumlah tenaga kerja yang dilatih. 4. Tanggung jawab sosial (CSR) Diisi apabila perusahaan melakukan kegiatan CSR dalam bentuk kegiatan sosial atau peningkatan perekonomian masyarakat disekitar lokasi proyek. 5. Lain-lain Diisi Apabila terdapat tanggung jawab lain-lain yang dipersyaratkan sesuai lokasi proyek atau bidang usaha yang dilakukan. VII. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN Diisi dengan permasalahan dan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan proyek, seperti masalah pertanahan, masalah ketenagakerjaan, masalah pemasaran dan upaya yang telah dilakukan serta saran/usulan penyelesaiannya. Bila kolom yang tersedia tidak mencukupi dapat dibuat dalam lembar terpisah. Laporan disusun dan ditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan dengan mencantumkan nama jelas dan jabatan, serta distempel perusahaan.

L18 LAMPIRAN 6 Lampiran hasil wawancara akhir dengan Staff Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 1. Menurut bapak bagaimana tampilan aplikasi ini? Jawab : Bagus, tampilannya lebih menarik. 2. Apakah aplikasi ini lebih mudah digunakan dalam pengolahan data? Jawab : Ya, aplikasi ini memudahkan user untuk pengisian data laporan dan data yang telah di input tersebut dapat dilihat oleh admin. 3. Apakah aplikasi ini memudahkan dalam membuat laporan? Jawab : Ya, setelah melakukan beberapa percobaan pengisian data, aplikasi ini dapat langsung membuat laporan kegiatan penanaman modal sehingga sangat memudahkan dalam membuat laporan untuk perusahaan. 4. Menurut bapak apa lagi yang harus dikembangkan dalam aplikasi ini kedepannya? Jawab : Saya harapkan aplikasi ini dapat lebih dikembangkan dengan ditambahkan fitur grafik sehingga bisa mengetahui grafik waktu dari pelaporan