Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 02FIKOM. Perencanaan Media. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya gunakan untuk mengembangkan masalah pada desain saya adalah:

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Produksi Media Public Relations AVI

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

Marcomm Management PENETAPAN ANGGARAN PERIKLANAN. Berliani Ardha, SE, M.Si

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

PERILAKU KONSUMEN. Perspektif Memecahkan Masalah. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

PERILAKU KONSUMEN. Sikap. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING

Produksi Media PR Cetak

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

Produksi Media PR AVI

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IDENTITY. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Integrated Marketing Communication II

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

Produksi Media PR Cetak. Modul ke: 05FIKOM. Brand Image. Fakultas. Program Studi HUMAS. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom

PENULISAN PR EKSTERNAL

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. minat baca dan kemampuan ekonomi masyarakat. Bagi penerbit, industri buku

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

~ I\omurrik.asi. Pemasaran Terpadu. Morissa~ M.A

Langkah-Langkah Mengembangkan. Komunikasi yang Efektif

Universitas Islam Jember

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

Teknik Reportase dan Wawancara

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

Penulisan Media PR Ekternal

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing

Proses Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LARIS KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian

Teknik Reportase dan Wawancara

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR PEMASARAN (ED) KODE / SKS : KK / 2 SKS

Penulisan Media PR Ekternal

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 03FIKOM CREATIVE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang ini untuk senantiasa melakukan berbagai

Integrated Marketing Communication

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SEMESTER GANJIL 2010/11. Kode Mata kuliah : EA Beban Kredit : 4 sks

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix penentu UKDW

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. DANLIRIS DI SUKOHARJO

Penulisan Media PR Ekternal

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

Integrated Marketing Communication I

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk

Abstrak. Kata kunci : opini, publik, iklan, periklanan, konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bahwa pelanggan adalah nyawa atau kehidupan perusahaan.

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

ANALISIS ASPEK MARKETING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Promotion (Promosi)

BENTUK- BENTUK PROMOSI

Penulisan Media PR Ekternal

ACCOUNT MANAGEMENT ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Transkripsi:

Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: Perencanaan Media Fakultas 02FIKOM Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS

Latar Belakang Seklias,khususnya bagi orang awam memilih media yang digunakan untuk berpromosi tampaknya sebagai pekerjaan sederhana dan mudah namun sebenarnya tidaklah demikian.alasannya adalah karena pemilihan media sangat bergantung pada sifat atau karakteristik masing-masing media.televisi memiliki karakteristik Perencanaan media merupakan kegiatan yang sangat penting dalam periklanan dan promosi.sering kali terjadi iklan dan promosi menjadi kegiatan penghamburan dana namun tidak memberikan hasil yang diharapkan.perencanaan media yang dipersiapkan secara baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari audiens

Produksi Media PR AVI Perencanaan Media Pemilihan dan Perencanaan Media Guna Mendukung Aktifitas Organisasi

Perencanaan Media Penggunaan media ini disebabkan beberapa alasan.pertama,media yang berbeda memiliki cara penyampaian pesan yang berbeda.kedua,penggunaan satu media tunggal jarang sekali mampu menjangkau setiap individu yang menjadi target audiens.ketiga,strategi media seringkali meminta penggunaan lebih dari satu media. Apakah Perencanaan Media Itu?? Perencanaan media adalah suatu proses untuk mengambil sejumlah keputusan.perencaan media menjadi panduan bagi seleksi media.sebelum membuat perencanaan media maka diperlukan terlebih dahulu perencanaan tujuan media maka diperlukan terlebih dahulu perencanan tujuan media ( media objectives) yang spesifik dan strategi media (rencana tindakan) yang spesifik pula yang dirancang untuk mencapai tujuan.jika tujuan dan strategi media telah dirumuskan,maka informasi ini dapat digunakan dalam perencaan media.

Perencanaan Media Tom Duncan(2005) yang menyatakan bahwa media planning is a process for determining the most cost effective mix of media for achieving a set of media objectives. Perencanaan media ini,perencanaan media merupakan upaya untuk memaksimalkan dampak seta meminimalkan biaya.penyampaian pesan melalui media massa seringkali membutuhkan biaya yang besar.jika media yang diplih tidak dapat menyampaikan pesan atau tidak dapat memberikan efek maksimal, Adapunn Tom Duncan menilai proses perencanaan media juga terdiri dari empat langkah yaitu: 1) mengidentifikasi target media (media targeting) 2) menentukan tujuan media ( media objectives) 3) menentukan strategi media dan 4) penjadwalan penempatan media atau scheduling media placement.

Menentukan Audiens dan Sasaran Pertanyaan penting yang harus dijawab pada tahap penentuan audiens sasaran ini adalah: Siapa yang menjadi audiens sasaran atau target audiens? Dimanakah target audiens berada? Berapa besar target audiens? Berapa banyak tingkat konsumsi target audiens? Bagaimanakah kinerja merek bersangkutan antara satu wilayah pemasaran dengan wilayah pemasaran lainnya? Rencana pemasaran suatu perusahaan memberikan informasi kepada perencana media siapa target konsumen

Menentukan Audiens dan Sasaran Tugas perencana media adalah memilih media dan menentukan pasar dengan konsumen yang memilki sifat atau karakteristik paling sesuai dengan konsumen sasaran.semakin besar persamaanya,maka akan semakin baik.dalam hal ini harus diperhatikan bagaimana audiens suatu media berbeda dengan populasi umum lainnya. Jumlah target audiens juga mempengaruhi perencanaan media.secara umum,semakin kecil target audies,maka pesan yang disampaikan dapat dilakukan secara lebih personal dan lebih interaktif.

Menentukan Audiens dan Sasaran Kesamaan diantara audiens sasaran mempengaruhi pula pilihan media Kebanyakan kendaraan media informasi mengenai siapa audiens mereka.informasi itu biasanya merupakan keterangan mengenai demografi audiens,seperti jenis kelamin,usia,pendidikan,pendapatan dan sebagainnya.informasi tersebut dapat digunakan dalam perencaan media sebagai acuan untuk menentukan produk apa saja yang cocok untuk diiklankan di media bersangkutan

Menentukan Audiens dan Sasaran Walaupun sebagian media melakukan riset sendiri untuk mengetahui profil audiens mereka,namun seringkali media membeli hasil dari perusahaan independen yang khusus bergerak dibidang riset. Informasi dari perusahaan riset ini sangat membantu perencana media memahami profil audiens suatu kendaraan media tertentu sehingga dapat diketahui apakah profil audiens tersebut sudah sesuai atau tidak dengan target konsumen yang ditujuh.

Tujuan Media Tujuan media ( media objectives ) menggambarkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan penyampaian pesan suatu merek produk Tujuan komunikasi pemasaran menjelaskan apa yang diinginkan perusahaan atas pikiran,perasaan,dan tindakan konsumen terhadap produk perusahaan. Tujuan media menjelaskan bagaimana pemasar menyampaikan pesannya kepada konsumen sedemikian rupa sehingga pesan menghasilkan efek terhadap pikiran,perasaan,dan tindakan konsumen.

Perencanaan Media dan Bauran Media Seorang perencana media harus mempertimbangkan tiga factor penting yang mencakup 1).faktor pemasaran 2). Factor pesan 3).faktor media. Pada perencanaan dan pembelian media,media yang terpilih untuk menyampaikan pesan merek merupakan bauran media atau media mix Menentukan bauran media meruapakan tantangan utama bagi perencana media untuk membuat keputusan yang harus menjawab dua pertanyaan mendasar: 1.media apa yang akan digunakan dan,2. Berapa banyak masing-masing media akan digunakan. kebanyakan media mengusulkan menggunakan media dengan komunikasi satu arah (one-way) dan media dua arah (two-way)

Terima Kasih Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom