Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah Dr. Dedi Nursyamsi

dokumen-dokumen yang mirip
Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal

Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit

Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kelapa Sawit(Elaeis guineensis) tanaman kelapa sawit diantaranya Divisi Embryophyta Siphonagama, Sub-devisio

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

KESESUAIAN LAHAN DI POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH UNTUK BUDIDAYA KEDELAI

Lampiran 1. Peta/ luas areal statement kebun helvetia. Universitas Sumatera Utara

2013, No.1041 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 79/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN KESESUAIAN LAHAN PADA KOMODITAS TANAMAN PANGAN

Kesesuian lahan untuk tanaman papaya dan durian dipolitani

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pasir Pantai. hubungannya dengan tanah dan pembentukkannya.

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

Kesesuaian Lahan Jagung Pada Tanah Mineral dipoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Mela Febrianti * 1. Pendahuluan. Abstrak KESESUAIAN LAHAN

Lampiran 1. Deskripsi Profil

Kesesuaian Lahan Kayu Manis di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PUPUK DI LAHAN MARGINAL UNTUK KELAPA SAWIT. Research & Development of Fertilizer Division SARASWANTI GROUP

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Singkong. prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis Gambaran Umum Lahan Pertanian di Area Wisata Posong Desa Tlahap terletak di Kecamatan Kledung,

Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa di Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan,

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah dan Lahan. bumi, yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik, serta mempunyai sifat

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan,

Kesesuaian Padi Sawah di Lahan Gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Kesesuaian LahanTanaman Kelapa Sawit Di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Lailatul Husna *

TATA CARA PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L var Kartika Ateng ) Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) dpl. (Nurbani, 2012). Adapun klasifikasi tanaman durian yaitu Kingdom

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KAWASAN TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

Evaluation Of Land Suitability For Rainfed Paddy Fields (Oryza sativa L.) In Muara Sub District North Tapanuli Regency

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA BENTUK LAHAN ASAL VOLKANIS DI KECAMATAN PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG

I. TINJAUAN PUSTAKA. bahan induk, relief/ topografi dan waktu. Tanah juga merupakan fenomena alam. pasir, debu dan lempung (Gunawan Budiyanto, 2014).

Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah di Lahan Kering Dataran Rendah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi dapat hidup baik di daerah yang berhawa panas dan banyak

Panduan Fieldtrip. MK. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan. Christanti Agustina, SP. Nama : NIM : Program Studi :

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

Kesesuaian Lahan tanaman kopi di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADI IRIGASI DAN KEDELAI PADA LAHAN TERLANTAR YANG POTENSIAL DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah Irigasi (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

ANALISA POTENSI LAHAN UNTUK KOMODITAS TANAMAN KEDELAI DI KABUPATEN SITUBONDO

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Spermatophyta, subdivisio Angiospermae, class Monocotyledoneae, family

Kesesuaian Lahan Pengembangan Ubi Jalar di Kota Ternate

MEMANFAATKAN DATA FISIKA DAN KIMIA TANAH UNTUK MENILAI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PEPAYA DIPOLITANI

Potensi Pengembangan Tanaman Pangan Alternatif Ditinjau dari Aspek Biofisik di Kota Ternate

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. lahan pasir pantai Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan daerah studi

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. informasi dari sumber-sumber lain yang relevan (Rayes, 2007).

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Pisang. Pertumbuhan tanaman pisang sangat dipengaruhi faktor-faktor yang

ABSTRAK. Kata Kunci: Jaringan syaraf tiruan, learning vector quantization, evaluasi kesesuaian lahan ABSTRACT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. wilayahnya. Iklim yang ada di Kecamatan Anak Tuha secara umum adalah iklim

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pasir di semua wilayah penelitian sehingga cukup baik untuk meloloskan air.

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan 2.2 Penggunaan Lahan

KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK PERTANAMAN PADI GOGO

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016

MATERI-1 PERSIAPAN LAHAN. (Sunarto Ismunandar + Sugeng Prijono)

III. METODE PENELITIAN

Analisis Kesesuaian Lahan Pertanian dan Perkebunan

IV. PERANCANGAN 4.1 Kerangka Sistem Yang Dirancang

TINJAUAN PUSTAKA. proyek-proyek pengembangan wilayah. Survei dan pemetaan tanah merupakan

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KERING UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI DI DESA PUCUNG, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) ialah tumbuhan tropika dan subtropika dari

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

8/19/2015 SENAWI SNHB-FKT-UGM

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BROKOLI (BRASSICA OLERACE VAR ITALICA)

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat- sifat tertentu yaitu

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KEDELAI (Glycine max) DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

IV. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Analisis terhadap sampel tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. 8 desa merupakan daerah daratan dengan total luas 2.466,70 hektar.

Kata kunci: lahan kering, kedelai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. ketinggian 15 m.dpl. Wilayah Desa Petangkuran berupa lahan kering dengan luas

DAFTAR PUSTAKA. [BPS] Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung Lampung Dalam Angka. BPS Propinsi Lampung. Bandar Lampung.

Karakteristik Lahan Gambut dan Pola Agroforestri Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Geofisik Wilayah. genetik tanaman juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang berupa nutrisi

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah dan Lahan

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

PENGELOLAAN BRHBNGN FUNGSI TANAH YG RUSAK. - Pengolahan Tanah. - Irigasi Drainase. - Pemupukan. - Pemulsaan, pemberian bahan organik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuklahan (landfrom) yang

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADA TANAH ENTISOL DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN UNTUK TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

Lampiran 1. Kesesuaian lahan padi lebak

DAFTAR PUSTAKA. [Deptan] Departemen Pertanian Kriteria Kesesuaian Tanah dan Iklim Pertanian. Jakarta: Biro Perencanaan.

Evaluasi Kesesuaian Lahan Kabupaten Dairi Untuk Tanaman Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl.)

Transkripsi:

Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah Dr. Dedi Nursyamsi Kepala BB. Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian

Topik bahasan : KONSEP DASAR EVALUASI LAHAN SYARAT TUMBUH CABAI & BAWANG MERAH KESESUAIAN LAHAN UNTUK CABAI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BAWANG MERAH PENUTUP

Ditjend Hortikultura, 2015

Ditjend Hortikultura, 2015

Ditjend Hortikultura, 2015

Konsep Dasar Evaluasi Lahan Evaluasi lahan adalah matching antara syarat tumbuh dan karakteristik lahan (FAO, 1976) Kesesuaian lahan cabai dan bawang merah di lahan sawah Lahan kering masih diproses Kesesuaian lahan dibedakan berdasarkan MK dan MH Merupakan kesesuaian lahan potensial, saat ini mungkin tidak ditanami cabai/bawang merah Pada skala 1:250.000 dengan unit Kabupaten

Memaknai kelas kesesuaian lahan S1=sangat sesuai Faktor pembatas pertumbuhan rendah hingga tidak ada Input produksi rendah Produksi sekitar 80% dari potensi genetik S2=cukup sesuai Faktor pembatas pertumbuhan sedang Input produksi sedang Produksi sekitar 60-80% dari potensi genetik S3=Sesuai marginal Faktor pembatas pertumbuhan berat Input porduksi tinggi Produksi 40-60% dari potensi genetik Pada skala 1:250.000 S (sesuai)= S1 dan S2 CS (cukup sesuai)=s3

Syarat tumbuh tanaman cabai Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) S1 Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan N 27-28 16-21 28-30 14-16 > 30 < 14 600-1.200 500-600 1.200-1.400 400-500 > 1.400 < 400 baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15-35 50-75 agak kasar 35-55 30-50 kasar > 55 < 30 < 60 60-140 140-200 > 200 < 140 140-200 200-400 > 400 saprik+ saprik, hemik+ hemik, fibrik+ fibrik Ketersediaan oksigen (oa) Drainase S3 21-27 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelas kesesuaian lahan S2

Syarat tumbuh tanaman Cabai Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) ph H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (ds/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) S1 > 16 > 35 Kelas kesesuaian lahan S2 S3 N > 0,8 16 20-35 5,5-6,0 7,6-8,0 0,8 < 20 < 5,5 > 8,0 <3 3-5 5-7 >7 < 15 15-20 20-25 > 25 > 100 75-100 40-75 < 40 <8 sangat rendah 8-16 rendah - sedang 16-30 berat > 30 sangat berat F0 - F1 > F1 <5 <5 5-15 5-16 15-40 15-25 > 40 > 25 6,0-7,6

Syarat tumbuh tanaman Bawang Merah Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) S1 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan N 20-25 25-30 18-20 30-35 15-18 > 35 < 15 350-600 600-800 300-350 800-1.600 230-500 > 1.600 < 250 baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelas kesesuaian lahan S2 S3 halus, agak halus, sedang > 15 > 50 - agak kasar kasar 15-35 30-50 35-55 20-30 > 55 < 20 < 60 60-140 140-200 > 200 < 140 140-200 200-400 > 400 saprik+ saprik, hemik+ hemik, fibrik+ fibrik

Syarat tumbuh tanaman Bawang Merah Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) ph H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (ds/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) S1 > 16 > 35 Kelas kesesuaian lahan S2 S3 N > 1,2 16 20-35 5,8-6,0 7,8-8,0 0,8-1,2 < 20 < 5,8 > 8,0 < 0,8 <2 2-5 3-5 >5 < 20 20-35 35-50 > 50 > 75 50-75 30-50 < 30 <8 sangat rendah 8-16 rendah - sedang 16-30 berat > 30 sangat berat F0 - - > F0 <5 <5 5-15 5-15 15-40 15-25 > 40 > 25 6,0-7,8

METHODOLOGI Peta Tanah Syarat Tumbuh 1 Peta Kesesuaian Lahan Peta Lahan sawah 2 Peta Kesesuaian Lahan di lahan sawah Peta Zone Musim (ZOM) 1 matching 2 overlay 2 Peta Kesesuaian Lahan di lahan sawah ASEP & OKMAR Syarat tumbuh: BBSDLP (2011) Metode: pembatas terberat (FAO, 1976) Software: SPKL, ArcGIS Peta Tanah: BBSDLP (2014) skala 1:250k Peta Lahan Sawah: Kementan (2012) Peta ZOM: Balitklimat, BMKG, 2015 Geovisualisasi: Peta kesesuaian lahan ASEP per provinsi Peta kesesuaian lahan OKMAR per provinsi Tabulasi luasan menurut Kabupaten Batas kesesuaian untuk ASEP & OKMAR Curah hujan rataan bulanan: < 75 mm

LAHAN YANG SESUAI UNTUK CABAI DI LAHAN SAWAH Peta per provinsi dan luasannya menurut kabupaten

Sebaran lahan yang sesuai untuk Cabai per kabupaten (ASEP)

Sebaran lahan yang sesuai untuk Cabai per kabupaten (ASEP)

Sebaran lahan yang sesuai untuk Cabai per kabupaten (ASEP)

Sebaran lahan yang sesuai untuk Cabai per kabupaten (OKMAR)

LAHAN-LAHAN YANG SESUAI UNTUK BAWANG MERAH DI LAHAN SAWAH Peta per provinsi dan luasannya menurut kabupaten

Sebaran lahan yang sesuai untuk bawang merah per kabupaten (ASEP)

Sebaran lahan yang sesuai untuk bawang merah per kabupaten (ASEP)

Sebaran lahan yang sesuai untuk bawang merah per kabupaten (OKMAR)

Penutup Diperlukan input produksi yang lebih tinggi di lokasi upsus yang tidak sesuai Teknologi pengelolaan tanah dan perawatan tanaman Bibit khusus? Pendampingan Peta yang tersedia bisa menjadi acuan namun masih memerlukan pendetilan dan groundcheck Peta kesesuaian lahan komoditas di lahan kering perlu dibuat Peta yang tersedia dijadikan rujuan untuk penambahan luas tanam

TERIMA KASIH 27