DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... ix DAFTAR LAMPIRAN...

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan lemak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 90% penderita diabetes di seluruh dunia merupakan penderita

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan merupakan masalah yang ada di setiap negara, baik di

BAB 1 : PENDAHULUAN. lebih. Kondisi ini dikenal sebagai masalah gizi ganda yang dapat dialami oleh anakanak,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggi Fauzi Mukti, 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sepuluh tahun terakhir, obesitas menjadi. masalah global (WHO, 2015). Prevalensi obesitas didunia

BAB I PENDAHULUAN orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. 2 Hal ini diperkuat oleh hasil

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. metabolisme energi yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologik. adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan (Sugondo, 2009).

DAFTAR ISI... HALAMAN SAMPUL MUKA.. HALAMAN JUDUL...

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK... 1 ABSTRACT

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, LINGKAR PERGELANGAN TANGAN, DAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. beranekaragam. Disaat masalah gizi kurang belum seluruhnya dapat diatasi

DAFTAR ISI. Halaman. repository.unisba.ac.id. viii

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara mengingat beban biaya serta morbiditas dan mortalitas yang

BAB I PENDAHULUAN. angka kematian penyakit tidak menular (PTM). Hal ini sesuai dengan data World

BAB I PENDAHULUAN. masih cukup tinggi (Paramurthi, 2014). Pada tahun 2014, lebih dari 1,9 miliar

BAB I PENDAHULUAN. dalam darah dengan bantuan lipoprotein juga merupakan hasil konvert kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan pola makan, Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yang

BAB I PENDAHULUAN. setelah diketahui bahwa kegemukan merupakan salah satu faktor risiko. koroner, hipertensi dan hiperlipidemia (Anita, 1995).

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, dislipidemia, dan

BAB I PENDAHULUAN. dunia, lebih dari 1 milyar orang dewasa adalah overweight dan lebih dari 300

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

Specific Dynamic Action

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam aktifitas yang cukup seperti pada umumnya yang dianggap

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan mempertahankan kesehatan dan daya tahan jantung, paru-paru, otot dan sendi.

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. (Mahardikawati & Roosita 2008). Menurut Kartasapoetra 2002 (dalam. Riwu 2011), aktifitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN SERAT, INDEKS MASSA TUBUH, DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PEGAWAI DINAS

I. PENDAHULUAN. traditional lifestyle menjadi sedentary lifestyle (Hadi, 2005). Keadaan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. status gizi antropometri. Pengumpulan data dilakukan di TK-PAUD Alhidayah dan Pos PAUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kematian di Asia Tenggara paling banyak disebabkan oleh penyakit

FREDYANA SETYA ATMAJA J.

BAB I PENDAHULUAN. kegemukan sebagai lambang kemakmuran. Meskipun demikian, pandangan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi energi pada kelompok umur 56 tahun ke atas yang. mengkonsumsinya di bawah kebutuhan minimal di provinsi Jawa Barat

ANALISIS PEMENUHAN KALORI KERJA JASA KATERING DI PT. SERASI AUTORAYA, JAKARTA UTARA HEAD OFFICE

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN.. ii. KATA PENGANTAR. iii. HALAMAN PERSYATAAN PUBLIKASI.. iv. ABSTRAK v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. i ii iii vi vii viii ix x xii xiii

BAB I PENDAHULUAN. dari sepuluh masalah kesehatan utama di dunia dan kelima teratas di negara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor resiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). (1) Saat ini PJK

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

BAB 3 METODE PENELITIAN Disain Penelitian Disain penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu dengan rancangan cross-sectional.

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu studi telah menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor

III. METODE PENELITIAN. cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda yaitu perpaduan antara gizi

BAB I PENDAHULUAN. 10 tahun hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

dan rendah serat yang menyebabkan pola makan yang tidak seimbang.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROGRAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2008

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba

METODE Desain, Tempat dan Waktu Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena overweight saat ini sedang menjadi perhatian. Overweight atau

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kuesioner. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dimana

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Masa remaja adalah periode yang signifikan pada. pertumbuhan dan proses maturasi manusia.

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN TOTAL BODY WATER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

METODE PENELITIAN. n =

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang belum dapat diselesaikan oleh negara-negara maju. dan berkembang di dunia. Studi pada tahun 2013 dari Institute for

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.3.1. Tujuan Umum... 6 1.3.2. Tujuan Khusus... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 1.4.1. Manfaat Akademik... 7 1.4.2. Manfaat Praktis... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 9 2.1. Kajian Pustaka... 9 2.1.1. Aktivitas Fisik... 9 2.1.1.1. Definisi Aktivitas Fisik... 9 2.1.1.2. Klasifikasi Aktivitas Fisik... 9 2.1.1.3. Manfaat Latihan Fisik... 10 2.1.1.4. Proses Pembentukan Energi... 11 2.1.1.5. Pengeluaran Energi... 13 2.1.2.6. Cara Menghitung Pengeluaran Energi dan Aktivitas Fisik 14 2.1.2. Pola Makan... 15 2.1.2.1. Definisi Pola Makan... 15 2.1.2.2. Kebiasaan Makan... 15 2.1.2.3. Asupan Energi pada Makanan... 19 iii

2.1.2.4. Cara Penghitungan Asupan Energi... 25 2.1.3. Keseimbangan Energi... 26 2.1.4. Metabolisme Bahan Makanan... 27 2.1.5. Antropometri... 30 2.1.5.1. Pengukuran Berat Badan... 30 2.1.5.2. Pengukuran Tinggi Badan... 30 2.1.5.3. Indeks Massa Tubuh... 31 2.1.5.4. Lingkar Pinggang... 32 2.2. Kerangka Pemikiran... 34 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN... 38 3.1. Subjek Penelitian... 38 3.1.1 Populasi Penelitian... 38 3.1.2. Pemilihan Sampel... 38 3.1.2.1 Teknik Pemilihan Sampel... 38 3.1.3. Kriteria Penelitian... 39 3.1.3.1. Kriteria Inklusi... 39 3.1.3.2. Kriteria Eklusi... 39 3.2. Metode Penelitian... 40 3.2.1. Rancangan Penelitian... 40 3.2.2. Variabel Penelitian... 40 3.2.2.1. Identifikasi Variabel Penelitian... 40 3.2.2.2. Definisi operasional... 41 3.2.3. Prosedur Penelitian... 44 3.2.4. Bahan dan Alat Penelitian... 45 3.2.4.1. Bahan Penelitian... 45 3.2.4.2. Alat Penelitian... 46 3.2.5. Alur Penelitian... 46 3.2.6. Analisis Data..... 47 3.2.7. Tempat dan Waktu Penelitian... 47 3.2.7.1. Tempat... 47 3.2.7.2. Waktu... 47 3.2.8. Aspek Etika Penelitian... 47 iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49 4.1. Hasil Penelitian... 49 4.1.1. Karakteristik Responden... 49 4.1.2. Analisis Univariat... 50 4.1.3. Analisis Bivariat... 54 4.2. Pembahasan... 66 4.2.1. Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh... 66 4.2.2. Aktivitas Fisik dengan Lingkar Pinggang... 67 4.2.3. Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh... 68 4.2.4. Pola Makan dengan Lingkar Pinggang... 71 4.2.5. Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang.... 74 4.2.6. Keterbatasan Penelitian... 75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 76 5.1. Kesimpulan... 76 5.1.1. Kesimpulan Umum... 76 5.1.2. Kesimpulan Khusus... 76 5.2. Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA... 79 LAMPIRAN... 83 RIWAYAT HIDUP... 108 v

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar 2.1. Skema Proses Pembentukan Energi... 12 Gambar 2.2. Metabolisme Bahan Makanan... 29 Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran... 37 Gambar 3.1. Alur Penelitian... 46 vi

Tabel DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Pengeluaran Energi Pada Berbagai Aktivitas... 13 Tabel 2.2. Estimasi Asupan Makanan... 26 Tabel 2.3. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh... 32 Tabel 2.4. Klasifikasi Peningkatan Risiko pada Pengukuran Lingkar Pinggang... 33 Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49 Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 50 Tabel 4.3. Gambaran Kategori Aktivitas Fisik... 50 Tabel 4.4. Gambaran Aktivitas Fisik Berdasarkan Perilaku Sedentary... 51 Tabel 4.5. Gambaran Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Angkatan 2010... 51 Tabel 4.6. Gambaran Indeks Massa Tubuh... 53 Tabel 4.7. Gambaran Klasifikasi Lingkar Pinggang... 53 Tabel 4.8. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh... 54 Tabel 4.9. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Lingkar Pinggang... 55 Tabel 4.10. Hubungan Perilaku Sedentary dengan Indeks Massa Tubuh... 56 Tabel 4.11. Hubungan Perilaku Sedentary dengan Lingkar Pinggang... 57 Tabel 4.12. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Energi dengan Indeks Massa Tubuh... 58 vii

Tabel 4.13. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Energi dengan Lingkar Pinggang... 59 Tabel 4.14. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Protein dengan Indeks Massa Tubuh... 60 Tabel 4.15. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Protein dengan Lingkar Pinggang... 61 Tabel 4.16. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Lemak dengan Indeks Massa Tubuh... 62 Tabel 4.17. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Lemak dengan Lingkar Pinggang... 63 Tabel 4.18. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Karbohidrat dengan Indeks Massa Tubuh... 64 Tabel 4.19. Hubungan Pola Makan Berdasarkan Asupan Karbohidrat dengan Lingkar Pinggang... 65 viii

DAFTAR SINGKATAN ADP Asetil CoA ATP BMR CP GPAQ2 HDL IMT LDL MET PTM WHO : Adenosine Diphosphate : Asetil KoenzimA : Adenosine Triphosphate : Basal Metabolic Rate : Creatine Phosphate : Global Physical Activity Questionnaire2 : High Density Lipoprotein : Indeks Massa Tubuh : Low Density Lipoprotein : Metabolic Equivalent : Penyakit Tidak Menular : World Health Organization ix

Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 83 Lampiran 2 Analisis Statistik... 90 Lampiran 3 Contoh Hasil Kuesioner Recall 24 Jam Konsumsi Makanan Individu. 103 Lampiran 4 Tabel Data Penelitian... 104 x