TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

dokumen-dokumen yang mirip
Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

Sejarah Lempar Lembing

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lain yang menggunakan kata atletik adalah athletics (bahasa Inggris), athletiek

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Tolak Peluru dan Aspek-Aspeknya. bermula diletakkan dipangkal bahu.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dengan arah lemparan yang telah ditentukan. Menurut Fadillah Rachmat

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

PENGERTIAN HIV DAN AIDS

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

TINJAUAN PUSTAKA. (learning is defened as the modification or streng-thening of behavior through

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

BAB II HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI MEDIA BOLA BEREKOR

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthatlon yang terdiri atas kata

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Selanjutnya menurut Nurhuda dan Kusumawaty (2010 : 47) bahwa istilah

Pengertian Lari Estafet

BAB II KETERAMPILAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK

LARI JARAK PENDEK (SPRINT)

PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TOLAK PELURU GAYA SAMPING MELALUI MEDIA BOLA KASTI PADA SISWA KELAS VI SDN 26 SABING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI MENGGUNAKAN MEDIA YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. Samiun Alim

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup. sejauh mungkin dan bola besi berat inilah diberi nama peluru yang

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMP NEGERI 22 PALEMBANG

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

SARANA dan PRASARANA ATLETIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN I JOMBOR KECAMATAN JUMO TEMANGGUNG SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

BAB II HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN BEKAS DAN KARDUS A. Pengertian Lompat Jauh

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. SMK Negeri 1 Kediri

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

BAB II. KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HlPOTESIS. Olahraga ini menguji kekuatan atlet untuk menolakkan peluru sejauh mungkin,

Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS X SMAN 3 PRAYA TAHUN PELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pengertian penjasorkes telah didefinisikan secara bervariasi oleh beberapa

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

Memperagakan teknik dasar permainan dan olahraga berdasarkan konsep yang benar dan memiliki sikap serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dari kegiatan pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan


Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK. Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Pustaka

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

MENGGABUNGKAN PENGAJARAN LEMPAR CAKRAM DAN TOLAK PELURU GAYA ROTASI

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ATLETIK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA BERPASANGAN, MELEMPAR BOLA KEBELAKANG ( SHOKEN

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

ANALISIS GERAK TOLAK PELURU GAYA MEMBELAKANGI. ANALISIS GERAK TOLAK PELURU GAYA MEMBELAKANGI (Studi Pada Mahasiswa Penkesrek Angkatan 2010 FIK UNESA)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli pendidikan jasmani yang menjelaskan tentang pengertian

BAB I PENDAHULUAN. membangkitkan rasa kebangsaan Nasional. Dalam kehidupan modern ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN SPRINT

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan cabang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. yang terpendam tanpa dapat kita lihat dan rasakan hasilnya. Menindak lanjuti. mahluk yang butuh berinteraksi dengan lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

I. TINJAUAN PUSTAKA. Mata pelajaran ini berorientasi pada pelaksanaan misi pendidikan melalui aktivitas

III. METODOLOGI PENELITIAN

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

LARI ESTAFET. Materi Lari Estafet Kelas XI 1, design Baramasto

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan

Sarana dan prasarana : - lintasan. 3. Lempar. 4. Lompat

Transkripsi:

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Peluru yang digunakan terbuat dari bahan besi, kuningan, atau logam berbentuk oval, berat peluruh disesuakan dengan penggunaannya Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896. Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putra dan putri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. peluru ini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Cabang olahraga Atletik di Indonesia / Nasional memiliki wadah atau persatuan yaitu PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Dan di Internasioanal memiliki wadah juga yaitu IAAF (International Amateur Atlhetic Federation) Yang terpenting dari Atlit Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal untuk mencapai lemparan atau tolakan yang sejauh jauhnya dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan. B. PERALATAN TOLAK PELURU. Peluru untuk pria diameter minimal 110 mm dan maksimal 130 mm. Untuk junior putra = 5 kg Untuk senior putra = 7,257 kg Peluru untuk wanita diameter minimal 95 mm dan maksimal 110 mm. Untuk junior putri = 3 kg Untuk senior putri = 4 kg Rol meter terbuat dari baja, gunanya untuk mengukur jarak tolakan. Bendera untuk memberi tanda pada bekas tolakan. Kapur / Tali Rafia

C. LAPANGAN TOLAK PELURU Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm. D. TEKNIK DASAR TOLAK PELURU Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya: a. Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : 1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. 2. Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. 3. Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.

b. Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan. c. Teknik Gaya Tolak Peluru Ada dua macam teknik gaya tolak peluruh yang sering digunakan pada tolak peluru, ialah gaya lama atau ortodoks dan gaya baru atau gaya O Brien. Jika ada gaya lain hanyalah merupakan variasi dari kedua gaya tersebut. Teknik Tolak Peluru dengan Awalan Menyamping (Gaya Ortodock) Bila menggunakan gaya ortodoks, sikap badan menyamping arah tolakan mulai dari sikap permulaan sampai dengan bergerak ke depan untuk menolakkan peluru. Cara melakukan adalah sebagai berikut. Sikap awal berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan. Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang, sedangkan tangan kiri diangkat ditekuk di depan wajah kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan akan menolak, yaitu kaki kiri diangkat kemudian diputarkan ke arah kiri sebanyak 2 3 kali putaran kemudian kaki kiri berpijak di sebelah kaki kanan. Kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti arah kaki kiri bergeser. Waktu kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara tangan kanan yang memegang peluru didorong ke arah depan atas, jalannya peluru membentuk parabola diikuti pandangan mata ke arah jalannya peluru.

Sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak ke luar dari lingkaran. Teknik Tolak Peluru Awalan Membelakangi Sektor Tolakan (Gaya O Brien) Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai lemparan atau tolakan yang sejauh-jauhnya. Gaya O Brien adalah tolak peluru gaya belakang, dengan awal gerakan membelakangi arah sektortolakan. Kali pertama diperkenalkan oleh Parry O Brien (Roji, 2007:90).Parry O Brien merupakan atlet Amerika sekaligus juara Olimpiade 1956/1960. Cara melakukan, yaitu sebagai berikut. Sikap awal, berdiri membelakangi sektor tolakan dengan berat badan ada di kaki kanan sambil tubuh dibungkukkan. Kaki kiri berada di belakang sedikit diangkat, tetapi ujung kaki masih berpijak dengan tanah. Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu yang menempel dengan daun telinga, sedangkan tangan kiri ditekuk ke atas menyilang di atas wajah. Gerakannya, yaitu, tubuh dalam keadaan rendah penuh kombinasi, sambil kaki kiri diayunayunkan ke depan dan ke belakang kemudian peluru ditolakkan. Pada waktu menolakkan peluru diikuti berat badan diputar ke belakang sambil kaki digeser ke belakang. Posisi akhir, setelah peluru ditolakkan dengan keras yang diikuti pandangan mata, kemudian berat badan ganti pada kaki kiri. Keseimbangan tubuh tetap dijaga agar tidak terpental ke luar lingkaran.

E. BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMPELAJARI TEKNIK TOLAK PELURUH : Hal - hal yang disarankan Bawalah tungkai kiri merndah Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri Hal - hal yang harus dihindari Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan F. KETENTUAN TOLAK PELURUH YANG PERLU DIPERHATIKAN : Tolak peluru dianggap sah a. Gaya yang digunakan harus benar. b. Tidak boleh meninggalkan tempat sebelum peluru jatuh c. Peluru dipegang dan di tolakkan kea rah sector tolakan. d. Penolak masuk dan keluar lapangan lempar dari arah belakang lingkaran Tolak peluruh dianggap diskualifikasi / gagal a. Menyentuh balok batas sebelah atas, b. Menyentuh tanah di luar lingkaran, c. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah, d. Dipanggil selama 3 menit belum menolak, e. Peluru ditaruh di belakang kepala, f. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran, g. Menginjak garis lingkaran lapangan, h. Keluar lewat depan garis lingkaran, i. Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang, j. Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.