BAPPEDA PROVINSI BANTEN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI MALUKU TENGGARA

Pemerintah Kota Tangerang

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA UNIT KERJA BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 BAPPEDA PROVINSI BANTEN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Transkripsi:

RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2015

KATA PENGANTAR Pada tahun 2016, pembangunan bidang pertambangan dan energi di Provinsi Banten, yang secara teknis dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pertambangan dan Energi, akan memasuki tahun keempat dari rentang waktu 5 (lima) tahun perencanaan pembangunan bidang pertambangan dan energi di Provinsi Banten periode 2012-2017. Perencanaan pembangunan tahunan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut diwujudkan dalam bentuk Dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(RENJA-SKPD) yang merupakan penjabaran dari dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah SKPD, yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) Dalam rangka proses penyusunan Dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(RENJA-SKPD) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016 tersebut, maka dengan memperhatikan mekanisme perencanaan pembangunan di daerah, khususnya di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagaimana dijabarkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten melaksanakan penyusunan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 yang merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen RENJA-SKPD yang definitive (Pasal 139-143 PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010). Dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 tersebut, secara substansi, akan mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016. Sebagai wujud proses perencanaan partisipatif, dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 tersebut telah dikonsultasikan pula secara publik dengan melibatkan partisipasi aktif instansi terkait 8 (delapan) wilayah Kabupaten/Kota serta pelaku pembangunan (stakeholders) yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Forum SKPD dalam rangka Penyusunan RENJA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2016 untuk : 1. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD Provinsi berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil MUSRENBANG Kabupaten/Kota; i

2. Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD provinsi; 3. Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD provinsi dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD provinsi; 4. Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD provinsi, sesuai dengan surat edaran kepala daerah. Akhir kata, semoga dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 dapat dijadikan sebagai acuan awal dan pedoman pembangunan bidang pertambangan dan energi di Provinsi Banten pada tahun 2016. Serang, 2015 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Ir. H. Eko Palmadi, M.Si. NIP. 19620814 199003 1 009 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum... 4 1.3 Maksud dan Tujuan... 7 1.4 Sistematika Penyajian... 7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD... 9 2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA-SKPD Tahun 2014... 9 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD... 24 2.3 Isu-Isu Strategis... 24 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD... 26 2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat... 29 2.6 Rencana Kinerja Tahun 2015... 27 BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2016... 43 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 43 3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA-SKPD... 47 3.3 Program dan Kegiatan... 49 3.4 Usulan Program dan Kegiatan untuk Pendanaan APBN Kementerian ESDM Tahun 2016... 64 BAB IV PENUTUP... 65 4.1 Catatan Penting... 65 4.2 Kaidah Pelaksanaan... 68 4.3 Rencana Tindak Lanjut... 69 iii

DAFTAR TABEL Tabel 1 Rincian Program, Kegiatan dan Anggaran APBD TA. 2014 di lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Banten... 11 Tabel 2 Capaian Kinerja RENJA-SKPD Tahun Tahun 2014... 16 Tabel 3 Capaian RENSTRA-SKPD untuk Periode s.d Tahun 2014 untuk target kinerja akumulatif s.d Tahun 2014)... 20 Tabel 4 Capaian RENSTRA-SKPD untuk Periode s.d Tahun 2014 untuk target kinerja akumulatif s.d akhir Periode RENSTRA-SKPD)... 21 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Perbedaan pagu indikatif dalam dokumen Rancangan RKPD Provinsi Banten dan Kebutuhan Anggaran pada rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 26 Perbedaan nomenklatur kegiatan pada dokumen Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten dan rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 28 Usulan program dan kegiatan bidang pertambangan dan energi dari Kabupaten/Kota untuk pendanaan APBD Provinsi Tahun 2016... 29 Urusan, Bidang Urusan dan Program Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2015... 33 Program, Sasaran Program dan Indikator Kinerja SKPD DISTAMBEN Tahun 2015... 34 Tabel 10 Indikasi Kegiatan Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2015... 36 Tabel 11 Target Kinerja Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2015... 39 Tabel 12 Komposisi Alokasi APBD TA. 2015 DISTAMBEN Provinsi Banten... 41 Tabel 13 Komposisi Alokasi APBD TA. 2015 DISTAMBEN Provinsi Banten Per Program... 42 Tabel 14 Prioritas Pembangunan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2016... 45 Tabel 15 Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2012-2017... 47 Tabel 16 Urusan, Bidang Urusan dan Program Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 50 Tabel 17 Program, Sasaran Program dan Indikator Kinerja SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 51 Tabel 18 Indikasi Kegiatan Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 53 Tabel 19 Target Kinerja Pembangunan SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 56 iv

Tabel 20 Komposisi Kebutuhan Anggaran Per Program untuk Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2016... 62 Tabel 21 Komposisi Alokasi Pendanaan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016... 63 Tabel 22 Usulan program dan kegiatan bidang pertambangan dan energi untuk pendanaan APBN Kementerian ESDM Tahun 2016... 64 v

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Hubungan RENJA-SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya... 2 vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA-SKPD dan Pencapaian RESNTRA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten s.d Tahun 2014 Lampiran 2 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016 Lampiran 3 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan untuk Rancangan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016 Lampiran 4 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2015 Lampiran 5 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Prioritas RENJA- SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016 Lampiran 6 Rumusan Rencana Program dan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017 Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Lampiran 7 Usulan Pemerintah Daerah Provinsi Banten untuk Program dan Kegiatan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pendanaan APBN TA. 2016 Lampiran 8 Keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten tentang Penetapan Tim Penyusun Rancangan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016 Lampiran 9 Jadwal Penyusunan Dokumen RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016 Lampiran 10 Nota Kesepakatan beserta Lampirannya Hasil Forum SKPD dalam rangka Penyusunan RENJA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2016 vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perencanaan pembangunan tahunan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwujudkan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(RENJA-SKPD) yang merupakan penjabaran dari dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah SKPD, yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD). Berdasarkan hal tersebut diatas dan dalam rangka proses penyusunan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten (DISTAMBEN) tahun 2016, maka dengan memperhatikan mekanisme perencanaan pembangunan di daerah, khususnya di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagaimana dijabarkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten melaksanakan penyusunan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 yang merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen RENJA-SKPD yang definitive (Pasal 139-143 PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010). Dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 tersebut, secara substansi, akan mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 1

Sebagai bentuk keterpaduan dan kesinambungan pembangunan, maka penyusunan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 berpedoman dan mengacu pada dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (PERDA No. 4 Tahun 2012) beserta perubahannya (PERDA No. 12 Tahun 2013) dan dokumen Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016. Dalam hal ini, pola keterpaduan dan kesinambungan dalam proses penyusunan Rancangan RENJA-SKPD tersebut mengacu dan dilandasi oleh ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008. Hubungan antar dokumen perencanaan dijelaskan lebih lanjut sebagaimana Gambar 1 dibawah ini. Gambar 1. Hubungan Rencana Kerja (RENJA) Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya GAMBAR 1. HUBUNGAN RENCANA STRATEGIS DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 2

Selain itu, sebagai wujud proses perencanaan partisipatif, maka dalam proses penyusunannya, dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 tersebut melibatkan partisipasi aktif instansi terkait 8 (delapan) wilayah Kabupaten/Kota serta pelaku pembangunan (stakeholders) yang diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan Forum SKPD dalam rangka Penyusunan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 untuk : 1. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD Provinsi berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil MUSRENBANG Kabupaten/Kota; 2. Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD provinsi; 3. Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD provinsi dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD provinsi; 4. Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD provinsi, sesuai dengan surat edaran kepala daerah; Memperhatikan rancangan tema pembangunan daerah yang ditetapkan dalam dokumen Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten tahun 2016, yaitu Peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing SDM untuk kesejahteraan rakyat yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berkeadilan, serta menindaklanjuti hasil kesepakatan rumusan program/kegiatan pembangunan bidang pertambangan dan energi pada Forum SKPD yang telah diselenggarakan sebelumnya, maka ditetapkan rancangan tema pembangunan bidang pertambangan dan energi di Provinsi Banten tahun 2016, yaitu : Pemantapan pembangunan infrastruktur bidang pertambangan dan energi untuk kesejahteraan rakyat yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berkeadilan berlandaskan gotong royong Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 3

Berdasarkan prioritas pembangunan yang termaktub dalam dokumen Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten tahun 2016, maka penyusunan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Prov. Banten Tahun 2016 difokuskan pada upaya pencapaian sasaran-sasaran pembangunan bidang pertambangan dan energi dengan prioritas pembangunan terkait, yaitu : 1. Peningkatan konektivitas dan daya dukung kawasan pusat pertumbuhan; 2. Pengendalian tata ruang, kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya air, mitigasi dan adaptasi bencana; 3. Pemantapan reformasi biroraksi dan tata kelola pemerintahan daerah; 1.2 DASAR HUKUM Penyusunan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 4

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82); 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4816); 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 12. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 5

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 14. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4); 15. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 26); 16. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40); 17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 2); 18. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4); 19. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4); 20. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA- SKPD) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2012-2017; Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 6

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 adalah rancangan dokumen perencanaan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten untuk periode 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2016, yang merupakan break down (turunan) dari Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 20012-2017 yang penyusunannya mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016. Sedangkan tujuan dilaksanakannya penyusunan Rancangan RENJA- SKPD DISTAMBEN tahun 2016 adalah untuk : 1. Menyiapkan prioritas pembangunan bidang pertambangan dan energi yang akan dilaksanakan di Provinsi Banten pada tahun 2016 sesuai dengan kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016; 2. Menyiapkan rancangan rencana kerja yang dijabarkan dalam program dan kegiatan prioritas disertai dengan indikasi pagu anggarannya yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. 1.4 SISTEMATIKA PENYAJIAN Dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016 dituangkan dengan sistematika penyajian sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Rancangan RENJA-SKPD yang didalamnya memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dokumen Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN tahun 2016. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 7

2. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD Memuat review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015 dengan mengacu pada APBD Provinsi Banten Tahun 2015 yang telah disahkan. Disamping itu diulas pula isu-isu strategis yan harus ditangani, analisis pelayan SKPD indikator SPM, review terhadap rancangan awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2016, dan penelaahan usulan masyarakat. 3. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Pada bab ini dikemukakan hasil telaahan terhadap kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, Tujuan dan Sasaran RENJA-SKPD Tahun 2016 berdasarkan hasil rumusan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD terkait dengan pencapaian sasaran target kinerja dalam RENSTRA- SKPD, serta rumusan rencana Program dan Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2016. 4. BAB IV PENUTUP Berisikan catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian terkait dengan dokumen rancangan RENJA- SKPD Tahun 2016, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut dari dokumen rancangan RENJA-SKPD ini. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN 2014 Rencana Kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten diwujudkan dan diaktualisasi melalui Pelaksanaan APBD SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten TA. 2014. Pelaksanaan APBD tersebut didasarkan atas : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82); 4. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 9

(Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40); 5. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 41); 6. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 Nomor 7). 7. Peraturan Gubernur Banten Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 Nomor 3); 8. Keputusan Gubernur Banten Nomor 902/Kep.4-Huk/2014 tanggal 09 Januari 2014, tentang Penetapan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Pejabat yang Berwenang Menandatangani SPM, dan Pejabat yang Mengesahkan SPJ dalam Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten TA. 2014; 9. Keputusan Gubernur Banten Nomor 902/Kep.377-Huk/2014 tanggal 09 September 2014, tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Gubernur Banten Nomor 902/Kep.4-Huk/2014 tanggal 09 Januari 2014 tentang Penetapan Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Pejabat yang Berwenang Menandatangani SPM, dan Pejabat yang Mengesahkan SPJ dalam Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten TA. 2014; 10. Keputusan Gubernur Banten Nomor 902/Kep.481-Huk/2014 tanggal 31 Oktober 2014, tentang Perubahan Kesebelas atas Keputusan Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 10

Gubernur Banten Nomor 902/Kep.4-Huk/2014 tanggal 09 Januari 2014 tentang Penetapan Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Pejabat yang Berwenang Menandatangani SPM, dan Pejabat yang Mengesahkan SPJ dalam Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten TA. 2014; 11. Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten Nomor 915 /146-SK. PPKD/IX/ 2014 Tanggal 26 September 2014 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014; Berikut adalah rincian pelaksanaan APBD di lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten TA. 2014 sebagaimana terlihat pada tabel 1 dibawah ini : Tabel 1. Rincian Program, Kegiatan dan Anggaran APBD TA. 2014 di lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Banten Program Kegiatan Nilai Anggaran (Rp.) Unit Kerja - 1 Belanja Tidak Langsung Rp. 6.999.000.000,- Sub Bagian Keuangan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah 2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Aset SKPD 3 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan SKPD Rp. 350.000.000,- Sub Bagian Keuangan Rp. 750.000.000,- Sub Bagian Program dan Pelaporan Peningkatan Sarana,Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 4 Pengadaan Barang Jasa Kantor Rp 755.002.900,- Sub Bagian Umum dan 5 Pemeliharaan Sarana dan Rp. 600,000.000,- Kepegawaian Prasarana Kantor 6 Penyediaan Barang Jasa Perkantoran Rp. 2.107.481.000,- Penyediaan Data Pembangunan Daerah 7 Penyediaan Data Pembangunan Rp. 744.233.000,- Seksi Data dan Informasi Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 11

Program Kegiatan Nilai Anggaran (Rp.) Unit Kerja Pengelolaan Listrik Pemnfaatan Energi dan 8 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Lebak) 9 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Pandeglang) Rp. 7.688.765.000,- Seksi Ketenagalistrikan Rp. 7.688.765.000,- 10 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP II (Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon) Rp. 9.090.093.000,- 11 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP I (Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) Rp. 7.662.203.000,- Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi 12 Perencanaan Pembangunan Listrik Perdesaan 13 Pengawasan Pembangunan Listrik Perdesaan 14 Pengembangan Jaringan Ketenagalistrikan di Provinsi Banten 15 Pengembangan Energi Terbarukan di Provinsi Banten 16 Perencanaan Pemanfaatan Potensi Energi Baru Terbarukan di Provinsi Banten 17 Pengembangan Potensi dan Pembinaan Pengusahaan Migas 18 Pengawasan Energi dan Ketenagalistrikan di Provinsi Banten 19 Pengembangan dan Pembinaan Teknik Pertambangan 20 Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Rp. 940.000.000,- Rp. 796.385.000,- Rp. 999.000.000,- Rp. 2.780.000.000,- Seksi Bina Terbarukan Rp. 600.000.000,- Rp. 685.000.000,- Seksi Migas Rp. 1.408.040.000,- Seksi WASDAL Energi dan Ketenagalistrikan Rp. 767.592.500,- Kasi Teknik Pertambangan Rp. 738.712.600,- Kasi Sumber Daya Mineral 21 Pengawasan dan Pengendalian Bidang Pertambangan Rp. 516.960.000,- Kasi Wasdal Pertambangan 22 Pemantauan dan Konservasi Potensi Air Tanah di Provinsi Banten 23 Pengembangan Pemanfaatan Potensi Air Tanah di Provinsi BANTEN 24 Pengembangan dan Pengelolaan Data Mitigasi Geologi 25 Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Air Tanah Rp. 1.375.000.000,- Kasi Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Rp. 1.250.000.000,- Kasi Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Rp. 475.000.000,- Kasi Teknik Pertambangan Rp. 786.000.000,- Kasi Wasdal Air Tanah Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 12

Program Kegiatan Nilai Anggaran (Rp.) Unit Kerja Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi 26 Peningkatan Pelayanan Perijinan dan Pembinaan Bidang Pertambangan dan Energi 27 Promosi Potensi dan Produk serta Fasilitasi Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi Rp. 500.000.000,- Seksi Bina Usaha dan Perijinan Rp. 945.767.000,- Seksi Kerjasama dan Promosi Total : 6 Program dan 26 Kegiatan Rp. 59.999.000.000,- 15 Unit Kerja Berdasarkan uraian pada tabel 1 diatas, pembangunan bidang pertambangan dan energi di Provinsi Banten pada tahun 2014 melalui APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014, dilaksanakan melalui 26 kegiatan (26 kegiatan pada kelompok Belanja Langsung dan 1 kegiatan pada kelompok Belanja Tidak Langsung) dari 6 program yang dijalankan. Evaluasi pelaksanaan APBD di lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2014 tidak terlepas dan merupakan hasil konstribusi dari pencapaian kinerja seluruh jajaran unit-unit kerja Dinas Pertambangan dan Energi dalam mengimplementasikan program dan kegiatan selama TA. 2014 sebagaimana tersebut pada tabel 1 dan sesuai dengan daftar kinerja yang tercantum dan ditetapkan dalam PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014. 3.1.1 PENCAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN RENJA-SKPD DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2014 3.3 Guna menjalankan misi pembangunan bidang pertambangan dan energi, maka program prioritas pembangunan yang mendukung pelaksanaan misi tersebut direncanakan dalam program terpadu lima tahunan pembangunan. Program prioritas pembangunan tersebut dikelola dan dialokasikan dengan kemampuan anggaran untuk memenuhi capaian kinerja yang telah direncanakan dan ditetapkan. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 13

Dalam dokumen rencana strategis SKPD digambarkan penetapan program prioritas pembangunan dengan rincian indikasi kinerja yang mendukung pembangunan bidang pertambangan dan energi untuk tahun 2012-2017. Penetapan program prioritas pembangunan tersebut telah disesuaikan dan ditetapkan sesuai dengan keterkaitannya dengan dokumen maupun arahan rencana pembangunan daerah Provinsi Banten sekaligus menjawab tantangan dan kendala yang dihadapi. Dalam RENSTRA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2012-2017 terdapat 6 (enam) Program Prioritas Pembangunan, yaitu sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah Pogram ini mempunyai 4 (empat) sasaran program, yaitu : a. Meningkatmya Rasio Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (%). b. Meningkatmya Rasio Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan (%). 2. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Pogram ini mempunyai 4 (empat) sasaran program, yaitu : a. Meningkatkan Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tatausaha dan Kerumahtanggaan (%). b. Meningkatkan Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Keluar Daerah (%). c. Meningkatkan Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur (%). d. Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian (%). 3. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Pogram ini mempunyai 1 (satu) sasaran program, yaitu Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (paket, %) Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 14

4. Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi Pogram ini mempunyai 5 (lima) sasaran program, yaitu : a. Tingkat Penambahan Jumlah Instalasi dan Sambungan Rumah Terpasang (SS). b. Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit). c. Cakupan ketersediaan Dokumen Perencanaan, Pengembangan dan Sumber Data Energi (Dokumen). d. Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Listrik di KP3B (%). e. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Energi (Laporan). 5. Program Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pogram ini mempunyai 4 (empat) sasaran program, yaitu : a. Cakupan Ketersediaan Laporan Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Sumber Data Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Dokumen). b. Cakupan ketersediaan sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air bersih (lokasi). c. Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit). d. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Laporan). 6. Program Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi Pogram ini mempunyai 5 (lima) sasaran program, yaitu : a. Cakupan Layanan Penerbitan Dokumen Perijinan yang menjadi Kewenangan Provinsi (Ijin). b. Cakupan keterfasilitasinya Pameran untuk Promosi Produk dan Potensi Pertambangan dan Energi (Kegiatan). Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 15

c. Cakupan Layanan Kesepakatan Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi (Dokumen). d. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi dan Pembinaan Pengusahaan Pertambangan dan Energi (Laporan). e. Cakupan layanan Informasi data bidang pertambangan dan energi yang siap dipublikasikan (unit) Di bawah ini diperlihatkan hasil capaian kinerja RENJA- SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2014, dengan mengukur tingkat capaian indicator kinerja program tahun 2014 terhadap target kinerja yang diembannya dalam RENSTRA-SKPD DISTAMBEN Tahun 2012-2017 sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Tabel tersebut merupakan resume atau kesimpulan dari rumusan evaluasi pelaksanaan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2014, yang disajikan secara lengkap dalam Lampiran I dokumen ini, dimana kerangka penyajiannya sesuai dengan terdapat dalam Lampiran VI PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010, yaitu untuk Tabel T-VI.C.5. Tabel 2. Capaian Kinerja RENJA-SKPD Tahun Tahun 2014 No. Program Indikator Kinerja Sasaran Program Target Realisasi % 1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah 1. Rasio Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan (%) 2. Rasio Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (%) 100 100 100 100 100 100 2. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 1. Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur (%) 2. Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tatausaha dan Kerumahtanggaan (%) 3. Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian (%) 4. Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Keluar Daerah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 16

No. Program Indikator Kinerja Sasaran Program Target Realisasi % 3. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (%) 100 100 100 4. Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi 1. Tingkat Penambahan Jumlah Instalasi dan Sambungan Rumah Terpasang (SS) 2. Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Listrik di KP3B (%) 3. Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit) 25.000 25.000 100 90 90 100 312 310 99,36 5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi 6. Program Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi 4. Cakupan ketersediaan Dokumen Perencanaan, Pengembangan dan Sumber Data Energi (Dokumen) 5. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Energi (Laporan) 1. Cakupan Ketersediaan Laporan Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Sumber Data Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Dokumen) 2. Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit) 3. Cakupan ketersediaan sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air bersih (lokasi) 4. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Laporan) 1. Cakupan Layanan Penerbitan Dokumen Perijinan yang menjadi Kewenangan Provinsi (Ijin) 13 13 100 9 9 100 14 14 100 4 4 100 2 2 100 16 16 100 10 10 100 2. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi dan Pembinaan Pengusahaan Pertambangan dan Energi (Laporan) 3. Cakupan keterfasilitasinya Pameran untuk Promosi Produk dan Potensi Pertambangan dan Energi (Kegiatan) 4. Cakupan Layanan Kesepakatan Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi (Dokumen) 5. Cakupan layanan Informasi data bidang pertambangan dan energi yang siap dipublikasikan (unit) 5 5 100 7 7 100 1 1 100 4 4 100 Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 17

Secara keseluruhan, tingkat capaian program berdasarkan sasarannya, pada tahun 2014, telah memenuhi target kinerja yang telah dicanangkan dalam dokumen perencanaan tahunan (RENJA-SKPD dan TAPKIN, yang dibuktikan pada Tabel 2 yang menampilkan tingkat capaian program untuk periode tahun 2014. Dalam tabel tersebut terlihat bahwa tingkat capaian program, baik Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur, Program Penyediaan Data Perbangunan Daerah, Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi, Program Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta Program Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi, berdasarkan target konerja keluaran dari sasaran program-nya mencapai tingkat capaian kinerja 100% pada tahun 2014, terkecuali untuk Program 4 (Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi), ada salah satu indikator kinerja sasarannya yang tidak memenuhi target kinerja yang direncanakan pada tahun 2014 (RKPD dan RENSTRA), yaitu untuk indicator kinerja program Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit), dimana pada tahun 2014, telah dibangun/dipasang 310 unit dari target 312 unit pembangkit dan reaktor dari Energi Terbarukan yang dicanangkan pada tahun 2014. Dengan demikian capaian indikator kinerja program tersebut adalah 99,36%. Tidak tercapainya target kinerja untuk indicator kinerja sasaran program Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit)tersebut akibat adanya koreksi harga satuan pikohidro pada saat proses persiapan pengadaan barang/jasa (survey harga), dimana ketersediaan anggaran dalam dokumen anggaran yang telah ditetapkan hanya cukup untuk membangun 4 unit pikohidro dari 6 unit pikohidro yang menjadi target RENJA. Berdasarkan capaian kinerja program dan kegiatan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi pada tahun 2014 sebagaimana diuraikan diatas, tergambar konsistensi kebijakan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten pada tahun 2014. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 18

Upaya konsistensi tersebut merupakan kebijakan internal SKPD yang sebelumnya telah dikonsultasikan secara instensif dengan instansi terkait di Provinsi Banten, terutama yang tergabung dalam TAPD Provinsi Banten, seperti BAPPEDA, DPPKAD, dan Biro EKBANG SETDA Provinsi Banten. 3.1.2 PENCAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN RENSTRA-SKPD DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2012-2017 3.3 Keterkaitan pencapaian kinerja RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2014 dengan pencapaian kinerja RENSTRA-SKPD Tahun 2012-2017 adalah terkait dengan upaya pencapaian target kinerja RENSTRA-SKPD untuk tahun kedua dari kurun waktu 5 (lima) tahun perencanaan strategis SKPD, yaitu untuk tahun 2012-2017. Secara keseluruhan pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan dalam 2 (tahun) tahun berjalan, yaitu tahun 2013 dan tahun 2014 sehingga pengukuran daya dan tingkat capaian kinerja setiap program terhadap rencana lima tahunan dilaksanakan pada kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut. Dibawah ini diperlihatkan hasil pengukuran capaian kinerja RENSTRA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dari program dan indikator kinerja program untuk capaian sampai dengan tahun 2014, sebagaimana terlihat pada Tabel 3 dan 4, baik untuk capaian program untuk tahun 2014, maupun secara akumulatif sampai dengan tahun 2017. Tabel tersebut merupakan resume atau kesimpulan dari rumusan evaluasi pelaksanaan RENJA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Tahun 2014, yang disajikan secara lengkap dalam Lampiran I dokumen ini, dimana kerangka penyajiannya sesuai dengan Lampiran VI PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010, yaitu untuk Tabel T-VI.C.5. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 19

Tabel 3. Capaian RENSTRA-SKPD untuk Periode s.d Tahun 2014 (untuk target kinerja akumulatif s.d Tahun 2014) NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah 1. Rasio Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan (%) 2. Rasio Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (%) 100 100 100 100 100 100 2. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 3. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah 4. Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi 1. Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur (%) 2. Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tatausaha dan Kerumahtanggaan (%) 3. Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian (%) 4. Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Keluar Daerah Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (%) 1. Tingkat Penambahan Jumlah Instalasi dan Sambungan Rumah Terpasang (SS) 2. Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Listrik di KP3B (%) 3. Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 50.000 50.000 100 90 90 100 4. Cakupan ketersediaan Dokumen Perencanaan, Pengembangan dan Sumber Data Energi (Dokumen) 418 434 103,83 25 26 104 5. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Energi (Laporan) 18 18 100 5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi 1. Cakupan Ketersediaan Laporan Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Sumber Data Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Dokumen) 2. Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit) 26 26 100 8 10 125 Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 20

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 3. Cakupan ketersediaan sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air bersih (lokasi) 4. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Laporan) 3 3 100 32 36 112,50 6. Program Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi 1. Cakupan Layanan Penerbitan Dokumen Perijinan yang menjadi Kewenangan Provinsi (Ijin) 2. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi dan Pembinaan Pengusahaan Pertambangan dan Energi (Laporan) 3. Cakupan keterfasilitasinya Pameran untuk Promosi Produk dan Potensi Pertambangan dan Energi (Kegiatan) 4. Cakupan Layanan Kesepakatan Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi (Dokumen) 5. Cakupan layanan Informasi data bidang pertambangan dan energi yang siap dipublikasikan (unit) 20 20 100 10 10 100 16 15 93,75 2 2 100 8 8 100 Tabel 4. Capaian RENSTRA-SKPD untuk Periode s.d Tahun 2014 (untuk target kinerja akumulatif s.d akhir periode RENSTRA) NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah 2. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 1. Rasio Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan (%) 2. Rasio Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (%) 100 100 100 100 100 100 1. Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur (%) 2. Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tatausaha dan Kerumahtanggaan (%) 100 100 100 100 100 100 3. Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian (%) 4. Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Keluar Daerah 100 100 100 100 100 100 Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 21

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 3. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (%) 100 100 100 4. Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi 1. Tingkat Penambahan Jumlah Instalasi dan Sambungan Rumah Terpasang (SS) 2. Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Listrik di KP3B (%) 125.000 50.000 40 100 90 90 3. Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit) 1.353 434 32,08 5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi 4. Cakupan ketersediaan Dokumen Perencanaan, Pengembangan dan Sumber Data Energi (Dokumen) 5. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Energi (Laporan) 1. Cakupan Ketersediaan Laporan Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Sumber Data Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Dokumen) 2. Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit) 3. Cakupan ketersediaan sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air bersih (lokasi) 4. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Laporan) 62 26 41,94 45 18 40 58 26 44,83 20 10 50 8 3 37,50 86 36 41,86 6. Program Pengembangan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi 1. Cakupan Layanan Penerbitan Dokumen Perijinan yang menjadi Kewenangan Provinsi (Ijin) 2. Cakupan keterselenggaraannya Sosialisasi dan Pembinaan Pengusahaan Pertambangan dan Energi (Laporan) 50 20 40 25 10 37,50 3. Cakupan keterfasilitasinya Pameran untuk Promosi Produk dan Potensi Pertambangan dan Energi (Kegiatan) 40 15 40 Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 22

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 4. Cakupan Layanan Kesepakatan Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi (Dokumen) 5. Cakupan layanan Informasi data bidang pertambangan dan energi yang siap dipublikasikan (unit) 5 2 40 20 8 40 Secara umum, tingkat capaian program dalam RENSTRA-SKPD, berdasarkan sasarannya, telah memenuhi target yang dicanangkan dalam dokumen perencanaan strategik, yang dibuktikan pada Tabel 3 yang menampilkan tingkat capaian program secara akumulatif sampai dengan tahun 2014 (2 tahun periode RENSTRA-SKPD). Dalam tabel tersebut terlihat bahwa ada 4 sasaran program yang melampaui target yang ditetapkan, yaitu untuk sasaran program Tingkat Penambahan Jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan, Cakupan Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Pengembangan Sumber Data Energi, Cakupan Ketersediaan Sarana Pengendalian dan Konservasi Air Tanah, serta Cakupan Keterselenggaranya Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Namun demikian, ada pula 1 (satu) sasaran program yang targetnya tidak terpenuhi, yaitu Cakupan Keterfasilitasinya Pameran untuk Promosi Produk dan Potensi Pertambangan dan Energi, dimana terdapat deviasi 1 kegiatan pameran yang tidak teranggarkan pada tahun 2014. Capaian RENSTRA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2012-2017, sebagaimana digambarkan diatas, merupakan refleksi pencapaian kinerja dan keberhasilan pembangunan bidang pertambangan dan energi untuk periode 2 (dua) tahun pelaksanaan RENSTRA-SKPD (tahun 2013 dan 2014). Namun untuk jangka panjang, capaian tersebut sebenarnya belum dapat merefleksikan sejauh mana keberhasilan pembangunan bidang pertambangan dan energi secara keseluruhan. Indikator penilaiannya hanya didasarkan pada penggunaan potensi yang ada serta hasil yang diperoleh dari penggunaan potensi tersebut untuk jangka pendek dan jangka menengah, belum merupakan penilaian terhadap manfaat dan dampak dari hasil yang diperoleh. Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 23

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Berkaitan dengan urusan pemerintahan yang mengatur hak dan pelayanan dasar warga negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan Kepala Daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, serta ketentraman dan ketertiban umum, khususnya yang telah ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)-nya, Dinas Pertambangan dan Energi Proviinsi Banten belum memiliki indikator SPM yang berstandar nasional terkait dengan pelayanan dasar di bidang pertambangan dan energi, yang umumnya dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Menteri dari Kementerian/Lembaga terkait. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, tidak dilakukan analisis khusus terkait dengan tolok ukur dan indikator kinerja pada dokumen RENJA-SKPD dan RENSTRA-SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten, terutama yang persyaratkan dalam Lampiran VI PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010, yaitu untuk Tabel T- VI.C.1. 2.3 ISU-ISU STRATEGIS Perencanaan pembangunan daerah, khususnya di SKPD, dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan perencanaan pembangunan nasional, regional maupun sektoral. Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunan daerah di SKPD dimulai dengan melakukan analisis terhadap lingkungan strategis, baik pada skala nasional maupun regional. Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah di SKPD dapat bersinergi dan memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan pembangunan, baik tingkat nasional maupun regional. Terkait dengan hal tersebut diatas, terdapat beberapa pointers yang menjadi fokus perencanaan pembangunan bidang pertambangan dan energi di wilayah Provinsi Banten periode tahun 2012-2017 yang tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi Rancangan RENJA-SKPD DISTAMBEN Provinsi Banten Tahun 2016 24